Industri pembuatan yogurt merupakan salah satu contoh industri yang sesuai dengan bidang teknologi bioproses. Yogurt dibuat dengan bantuan 2 jenis bakteri menguntungkan,
satu dari keluargalactobacillus yang berbentuk batang (Lactobacillus bulgaricus) dan lainnya dari keluarga streptococcus yang berbentuk bulat (Streptococcus thermophilus). Kedua bakteri yogurt ini merupakan bakteri penghasil asam laktat. Diagram blok proses produksinya adalah sebagai berikut:
Storage
Heating
Cooling
Pasteurisasi
Susu segar murni yang terdiri atas: Anion, Cation, Casein, Fats, Lactose, Water, dan Whey.
2. Memasukkan bahan baku ke dalam storage tank. Dalam hal ini dipilih storage tank
batch in a flat botom tank. Volume diatur 1.010,434 L/batch atau 1000 kg/batch. Dengan detail komposisi sebagai berikut:
4. Setelah dipanaskan, selanjutnya dilakukan pendinginan sampai suhunya 37C. Pendinginan tersebut dilakukan dalam wadah tertutup.
5. Setelah suhu mencapai 370C maka dilakukan inokulasi / penambahan bakteri ke dalam susu tersebut. Bakteri yang ditambahkan adalah Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
Penambahan bakteri dilakukan dalam fermentor. Dalam fermentor ini akan dilakukan proses fermentasi untuk mengubah Lactose menjadi asam laktak. Stoikiometri reaksinya adalah sebagai berikut: 3C12H22O11 + 3O2 11C3H6O3 + 3CO2
6. Setelah dilakukan fermentasi maka akan diperoleh Yogurt yang siap dikemas dengan