Anda di halaman 1dari 12

RANGKAIAN BEBERAPA LAMPU DAN DAYANYA (RL.4) I. Tujuan Praktikum 1.

Dapat memahami tingkat terang dan buramnya lampu dan hubungannya dengan daya yang diterimanya. 2. Dapat menggunakan Hukum Kirchoff. II. Dasar Te ri Beberapa lampu dapat disusun secara seri atau paralel satu sama lain. Rangkain listrik, dapat disusun secara seri parallel ( rangkaian gabungan dan !uga dapat disusun secara seri dan parallel. Dalam penyusunan beberapa buah lampu, baik disusun sesecara seri ataupun parallel dapat mempengaruhi terang dan buramnya lampu. "elain dari rangkaian seri dan parallel, terang dan buramnya lampu !uga dipengaruhi oleh daya listrik dalam rangkaian tersebut. Daya listrik adalah banyaknya usaha yang dihasilkan tiap detik. Besarnyadaya listrik dapat diketahui melalui persaman# $%&.' $ada beberapa buah lampu yang memiliki daya listrik yg dipengaruhi oleh arus listrik dan hambatan pada rangkaian tersebut. Dengan rumus# $ % '2 . R (ntuk memelihara arus listrik didalam sirkuit diperlukan energi. )nergi listrik dapat diubah men!adi panas, usaha mekanik, energi kimia, atau energi cahaya. (ntuk tegangan dan kuat arus yang konstan maka besarnya energi listrik dapat diketahui melalui persamaan # * % & .'. t +rus listrik adalah muatan,muatan listrik statis baik positif maupun negati-e yang bergerak dan disebabkan karena adanya beda potensial. .adi arus listrik ditimbulkan oleh muatan listrik yang berpindah atau muatan listrik yang bergerak. +rus listrik mengalir dari potensial rendah ke potensial yang tinggi. /enurut arah perpindahan muatan tetap, arus dibedakan men!adi 2 yaitu#

1. +rus searah0D1. 2. +rus bolak,balik0+1 Kuat arus adalah banyaknya muatan yang melalui sebuah titik tiap detiknya. $ersamaannya# ' % 20t Keterangan# ' % Kuat arus (+mpere 2 % .umlah muatan yang mengalir (1oloumb t % *aktu yang diperlukan (detik Beberapa buah lampu dapat disusun secara seri, maupun secara parallel. "etiap lampu di karakterisasi oleh hambatan. A. !usunan !eri 1iri utamanya adalah tegangan di!umlahkan dan arus pada setiap R sama. +rtinya dari persamaan &%'R atau tegangan berbanding lurus dengan hambatan !ika kuat arusnya tetap. R1 '1 & Dalam rangkaian seri arus yang melalui hambatan sama besar yaitu '1%'2%'3%'4%' & % &1 5&25&3 'R% 'R1 5'R25'R3 Rs% R1 5R25R3 R2 R3 '

B. !usunan Parare" '1 '2 '3 R1 &1 R2 & 2 R3 & 3

&+B

'

'

Dalam rangkaiyan se!a!ar (pararel setiap tegangan sama besar yakni#

V AB = V I =V 2 .... I = I1 +I 2 +I 3

V V V V = + + RP R1 R2 R3 1 1 1 1 = + + RP R1 R2 R3

+tau secara umum dapat ditulis#

1 n 1 Rp i =1 Ri

Besarnya tegangan pada R1 % besarnya tegangan pada R2 % besarnya tegangan pada R3 % esarnya tegangan pada hambatan gabungan. 1iri utamanya adalah beda tegangan tiap,tiap hambatan sama dan arus & 1 % &2 % &3 % &+B Besarnya arus yang mengalir pada masing,masing hambatan R 1, R2, dan R3 adalah # i1 %
V V V 6 i2 % 6 i3 % R1 R2 R3

Hambatan total untuk rangkaian paralel #

di!umlahkan. 1 1 1
R paralel = +

1 R1 R R3 2 '% '1 5' 25' 3 +

&0Rek % &0R1 5&0R25&0R3 10Rp %10R1 510R2510R3 10Rp % R 5R25R3 R1.R2.R3 Rp % R1.R2.R3 R1 5R25R3 A. !usunan #a$un#an seri %an &ara""e" R2 R2

Keterangan # R2 dan R3 adalah rangkaian parallel. .adi 10Rp % 10R2 5 10R3 10Rp % R3 5 R2 R2 . R3 Rp % R2 . R3 R35R2 Rt % R1 5 Rp

Dalam penyusunan beberapa buah lampu, baik disusun secara seri ataupun parallel dapat mempengaruhi terang dan buramnya lampu. 7erang dan buramnya lampu !uga dipengaruhi oleh daya listrik dengan rumus $ % *0t...I $ % & . 'II $ % '2 . R.....III $%(&0R Keterangan # $ % Daya listrik ( 8att * % (saha listrik ( energi t % 9ama arus yang mengalir ( detik & % 7egangan listrik ( -olt ' % Kuat arus listrik ( ampere R % Hambatan ( ohm )nergi listrik )nergi listrik dapat dirumuskan sebagai berikut# *%&'t Keterangan # * % usaha listrik ( energi ' % +rus listrik ( ampere & % 7egangan listrik ( -olt 7 % 9ama arus yang mengalir ( detik "edangkan energi listrik yang terdapat pada sebuah hambatan besarnya dapat diketahui melalui persamaan berikut # * % i2 . R . t Keterangan # * % usaha listrik ( energi ' % +rus listrik ( ampere R % Hambatan ( ohm 7 % 9ama arus yang mengalir ( detik
2

. R..IV

$ % &2 0 R .V

Didalam rangkaian listrik !uga dipengaruhi oleh hukum kirchoff. Karena tidak semua rangkaian dapat disederhanakan dengan kombinasi susunan seri, pararel. (tnuk menangani rangkaian rumit seperti nii kita gunakan hukum kirchhoff yang dibuat oleh :.R. Kirchhoff. Hukum ini ada dua yang sebenarnya merupakan penerapan yang berguna dari hukum kekekalan muatan dan energi. Hukum kirchoff dibagi men!adi dua yaitu # 'ukum kir() ** I + Pada setiap titik cabang, jumlah semua arus yang memasuki cabang harus sama dengan semua arus yang meninggalkan cabang tersebut ; ' masuk % ; ' keluar 'ukum kir() ** II + Jumlah perubahan potensial mengelilingi litasan tertutup pada suatu rangkaian harus nol ; ) 5 ; 'R % < III. A"at %an Ba)an 1. 1atu daya 2. beberapa lampu pi!ar 3. 1 buah multitester 4. 4 buah amperemeter =. 2 buah saklar >. Kabel penghubung

I,. -ARA KER.A

Rangkailah peralatan separti gambar diatas? +tur sumber tegangan @ 4 -olt? a. mana b. mana c. yang d. Bila saklar "1ditutup dan "2 terbuka, amati lampu + dan B. lampu yang lebih terangAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA... Bila saklar "1 terbuka dan "2 tertutp, amati lampu 1 dan D. 9ampu yang lebih terangAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA... Bila saklar "1 dan "2 tertutup, amati lampu +, B, 1, dan D. +pa anda amatiAAAAAAAAAAAAAA.. AAAAAAAAAAAAA. $ada saat saklar "1 dan "2 tertutup, ukurlah arus 'o % AAAA+ '3 % AAAA+ sehingga '2 % AAAAA.+ '1 % AAAAA..+

=. $ada saat saklar "1 dan "2 tertutup ukurlah tegangan !epit anatara a dan b,c dan d, e dan f # &ab %AA& 6 &cd %AA& 6 &ef % AA&.

,II. Pem$a)asan Dalam praktikum yang dilakukan, setelah didapatkan data ternyata terdapat kesalahan. Hal ini dilihat dari hasil parktikum ketika lampu + dan lampu B diamati nyala lampunya. Kesalahan ini diakibatkan kekurang telitian dari pengamat indi-idu. Ketika "1 ditutup "2 terbuka !ika diamati lampu + dan lampu B seharusnya memiliki terang yang sama karena pada rangkaian + dan B merupakan rangkaian parallel. Rangkaian parallel memiliki tegangan yang sama dan arus di!umlahkan. .adi tegangan antara titik + dan B mempunyai nilai yang sama. Hal ini dapat diketahui dengan persamaan# ' % ' 1 5 '2 5 ' 3 &0Rt % &0R1 5 &0R2 5 &0R3 10Rp % 10R1 5 10R2 5 10R3 $ada rangkain seri antara lampu 1 dan lampu D yang nyalanya lebih terang apabila "1 dibuka dan "2 tertutup maka yang nyala lampunya lebih terang dalah lampu 1 karena pada rangkaian seri, arus yang mengalir pada lampu 1 dan lampu D mempunyai arus yang sama sedangkan tegangan pada rangkaian 1 dan D memiliki tegangan yang beda. Hal ini dapat diketahui dengan persamaan# & % &1 5 &2 5 &35 A..5 &n '.R % '.R1 5 '.R2 5 '.R3 5AA5 '.Rn Rs % R 1 5 R 2 5 R 3 Rangkaian +, B, 1, D memiliki daya yang berbeda karena pada rangkaian ini disusun seri dan parallel yang memiliki kuat arus dan beda tegangan. titik. Daya berbanding lurus dengan kuat arus dan berbanding terbalik dengan hambatan. $ % '2 . R $%&.' $ % &2 . R Daya mempengaruhi terang dan redupnya lampu. Daya berhubungan dengan kuat arus, hambatan dan tegangan yang ada pada setiap

"emua hal ini berhubungan dengan hokum kirchoff ' berbunyi B Kuat arus yang masuk pada ka8at titik cabang sama dengan kuat arus yang keluar pada titik cabang atau secara matematis. ; ' masuk % ; ' keluar $ada hukum kirchoff ;' yang masuk sama dengan ;' yang keluar. Dari hasil percobaan yang telah dilakukan diperoleh data bah8a ' < % '15'25'3 dan hasil tegangan pada titik +B1D)C memiliki nilai yang berbeda,beda dan !uga memiliki nilai yang sama apabila dilihat kembali rangkaian yang memiliki tersebut.

,III.Kesim&u"an 1. Daya listrik adalah banyaknya usaha yang dihasilkan tiap detik. $%&.' $ % '2 . R $ % &2 0R 2. $ada daya berlaku rumus# & % &1 5 &2 5 &3 AA..&n 'R% 'R1 5 'R2 5 'R3 AAA..'Rn Rs% R1 5 R2 5 R3 AAARn 3. $ada susunan seri tegangan di!umlahkan dan arus pada setiap R sama. 4. $ada susunan paralel beda tegangan tiap,tiap hambatan sama dan arus di!umlahkan. ' % '1 5 '2 5 '3 AA 'n &0Rt % &0R1 5 &0R2 5 &0 R3 AA..&0Rn 10Rp % 10R1 510R2 510R3 AAA10Rn =. Beberapa buah lampu yang disusun seri dan parallel memiliki tingkat terang dan redup yang berbeda,beda, karena daya mempengaruhi tingkat terang dan buramnya lampu, sehingga lampu yang lebih terang adalah lampu yang disusun secara parallel. >. $ada perhitungan rangkaian listrik seri dan parallel berhubungan dengan hukum kirchoff. Hukum kirchoff ' B $ada setiap titik cabang,!umlah semua arus yang memasuki cabang harus sama dengan semua arus yang meninggalkan cabang tersebutD ;' masuk % ;' keluar hukum kirchoff '' B .umlah perubahan potensial mengelilingi lintasan tertutup pada suatu rangkaian harus nolD ;) 5 ;'R % <

DA/TAR PU!TAKA 1. .amal +bdul dan 7amrin B+. 1EEE. Pintar isika. "urabaya# :ita /edia $ress. 2. "atriya *iba8a /."i. Drs. ' /ade. 2<<F. Penuntun Praktikum !asar II. .urusan Cisika, Cakultas /'$+.(ni-ersitas (dayana # Bali. 3. 7im $enyusun. 2<<1. PR isika. .akarta# 'ntan $ari8ara. 4. 7im $enyusun Cisika. 1EE>. "onsep#konsep $ari8ara. isika $%&. .akarta# 'ntan isika

LAP0RAN AK'IR PRAKTIKUM /I!IKA DA!AR II RANGKAIAN BEBERAPA LAMPU DAN DAYANYA (RL.4)

Nama NIM Ke" m& k Tan##a" D sen &en#ajar

+ AA. Du1i&a2ana + 3455637354 +5 +58 A&ri" 6339 + Ir. :a2an Ten#a) Putu Rista Lestari

Pen#a1as;Pem$im$in# + L u) !arasmit)a

.URU!AN TEKN0L0GI INDU!TRI PERTANIAN /AKULTA! TEKN0L0GI PERTANIAN UNI,ER!ITA! UDAYANA 6339

Anda mungkin juga menyukai