Anda di halaman 1dari 4

BAB V GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

Rumah sakit IBNU SINA berada dibawah naungan Yayasan Badan Wakaf UMI (YBW - UMI) dimana sebelumnya bernama rumah sakit "45" yang didirikan pada tanggal 5 Oktober 1988, dibawah naungan Yayasan Andi Sose. Peralihan rumah sakit ini dilakukan pada tanggal 16 Juni 2003, ditandai dengan penandatanganan berita acara yang dilakukan oleh Ketua Yayasan Andi Sose H.A Andi Sose dan Ketua Yayasan Badan Wakaf UMI (YBW - UMI) Prof. DR. H. Abdurahman A. Basalamah. Rumah sakit IBNU SINA YBW - UMI dioperasikan kembali berdasarkan surat izin penyelenggaraan Rumah Sakit dari Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan cq. Kepala Dinas Kesehatan dengan surat Nomor : 6703A/DK-VI/PTS-TK/2/IX/2003 tanggal 23 September 2003, tentang pemberian izin penyelenggaraan Rumah sakit IBNU SINA YBW - UMI. Peresmian pengoperasian dilakukan tanggal 17 Mei 2004. Kini Rumah Sakit IBNU SINA YBW - UMI telah mendapat izin penyelenggaraan Rumah Sakit dari Menteri Kesehatan R.I nomor : YM.02.04.3.5.4187 tanggal 26 September 2005. Visi: Menjadi rumah sakit pendidikan dengan pelayanan yang Islami, unggul dan terkemuka di Indonesia. Misi: 1. Melaksanakan dan mengembangkan pelayanan kesehatan unggul yang menjunjung tinggi moral dan etika (Misi pelayanan kesehatan).

2. Melaksanakan dan mengembangkan pendidikan kedokteran dan profesional kesehatan lainnya (Misi pendidikan). 3. Melangsungkan pelayanan dakwah dan bimbingan spiritual kepada penderita dan pengelola rumah sakit (Misi dakwah). 4. Mengupayakan perolehan finansial dari berbagai kegiatan rumah sakit. (Misi finansial). 5. Meningkatkan kesejahteraan pegawai (Misi kesejahteraan).

Struktur Organisasi: 1. Direktur Utama 2. Wakil direktur pelayanan medis 3. Wakil direktur Administrasi, umum, pendidikan dan pengembangan 4. Wakil direktur Keuangan, sarana, dan kemitraan Rumah sakit IBNU SINA YBW - UMI juga memiliki dewan pembina yang terdiri atas Ketua, Wakil ketua, Sekretaris, dan anggota. Bidang kesehatan 1. Pelayanan medis yang disiapkan oleh Rumah Sakit IBNU SINA meliputi: a. Pelayanan Penyakit Dalam b. Pelayanan Bedah c. Pelayanan Kesehatan Anak d. Pelayanan Obstetri dan Gynekologi e. Pelayanan Bedah Saraf

f. Pelayanan Penyakit Saraf g. Pelayanan THT h. Pelayanan Mata i. Pelayanan Endoskopi j. Pelayanan Kardiologi k. Pelayanan Orthopedi dan traumatologi l. Pelayanan Urologi m. Pelayanan Gigi dan Mulut n. Pelayanan Kesehatan Jiwa o. Pelayanan Paru-paru p. Pelayanan Rehabilitas Medik 2. Bidang keperawatan, seperti: a. Rawat Jalan b. Rawat Inap c. Rawat Operasi d. Unit Gawat Darurat e. Unit Pelayanan Umum (ICU, ICCU, dan PICU) f. Kamar Bersalin Bidang Pendidikan Rumah sakit IBNU SIN A juga berfungsi sebagai rumah sakit pendidikan dimana pada tahun 2005, mahasiswa yang melakukan Co Asisten adalah mahasiswa FK UNHAS dan UMI sebanyak 68 orang, disamping berbagai lembaga pendidikan

tinggi negeri dan swasta, yang menjadikan RS IBNU SINA sebagai tempat praktek/magang. Rumah sakit IBNU SINA memiliki sumber daya manusia sebanyak 333 personil dari berbagai jenis tenaga, yaitu : Tenaga medis dengan dokter spesialis berjumlah 130 orang, dokter umum sebanyak 11 orang, dan dokter gigi 5 orang. Keperawatan dengan jumlah tetap sebanyak 66 orang dan yang magang sebanyak 43 orang. Para medis non keperawatan sebanyak 10 orang. Kefarmasian 11 orang. Kesehatan masyarakat 1 orang. Tenaga Gizi 1 orang. Keterapian Fisik 3 orang. Keteknisian 6 orang. Non keteknisian 45 orang. Rumah Sakit IBNU SINA Makassar memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien peserta ASKES, JPS, dan juga melakukan Kerjasama dengan beberapa perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai