1, (2013) 1-5
I. PENDAHULUAN
ANGKAIAN AC banyak digunakan dalam rangakaian
elektronika terdiri dari beberapa komponen, dan di
dalamnya mengalir arus AC. Arus AC(Alternating
Current) adalah arus bolak-balik dimana arus dan tegangan
yang besar dan arahnya berubah-ubah terhadap waktu
secara periodik.Apabila digambarkan dalam diagram fasor,
maka bentuk gelombang dari arus ini biasanya berbentuk
sinusoidal, artinya bahwa yang memungkinkan pengaliran
energi yang paling efisien. Sedangkan arus DC (Direct
Current) adalah arus listrik dan tegangan listrik searah
yang nilainya tetap atau konstan terhadap waktu [1].
Rangkaian RLC melibatkan beberapa hal seperti
Resistor, Induktor, dan kapasitor, yang di dalamnya
mengandung
resistansi,
induktansi,
dan
kapasitansi.Resistansi adalah hambatan dalam rangkaian
listrik.Selain itu ia juga berfungsi untuk membagi antara
tegangan dan arus. Selanjutnya, Induktansi adalah sifat
rangkaian listrik yang menyebabkan potensial listrik secara
proporsional terhadap arus yang mengalir pada rangkaian
tersebut dan juga menghasilkan medan listrik, namun pada
rangkaian RLC juga berperan sebagai hambatan.Sedangkan
kapasitansi adalah kemampuan kapasitor untuk menyimpan
Dengan XL adalah
V = I XL................................................... (2.1)
.L, maka besar Indukstansi L adalah :
L=
V
..................................
2fI
(2.2)
Sebuah resistor,dapat dihitung besar hambatannya yang
berubah sesuai dengan perubahan arus.
.......................... (2.3)
Suatu keadaan dalam besar arus maksimum dan
tegangan antara induktor,dan kapasitor minimum disebut
resonansi.Di mana frekuensi tertentu pada saat resonansi
disebut frekuensi resonansi. Untuk itu, praktikum kali ini
bertujuan menentukan karakteristik lampu pijar, menera
skala induktor variabel, dan menentukan frekuensi
resonansi dari rangkaian seri arus bolak-balik [4].
...................
(2.4)
Gambar 2.3 Rangkaian alat untuk menentukan frekuensi dari rangkaian seri
AC
5
Rata2
Aac (A)
Rac ()
0.06
83.33333333
0.07
71.42857143
0.07
71.42857143
0.066667
10
Rata2
75.3968254
0.07
142.8571429
0.07
142.8571429
0.08
125
0.073333
15.02
Rata2
136.9047619
0.06
250.3333333
0.07
214.5714286
0.06
250.3333333
0.063333
238.4126984
0.07
286
0.06
333.6666667
0.07
286
0.066667
301.8888889
360
360
25.2
0.07
Rata2
360
0.07
Rata2 total
360
185.4338624
3.36
Adc(A)
Rdc
19.4
173.19588
19.1
175.91623
19.1
175.91623
rata2
19.2
4.7
237.37374
19.7
238.57868
19.6
239.79592
rata2
19.7
6.28
rata2
rata2
323.71134
19.3
325.3886
19.3
325.3886
rata2
395.93909
19.7
395.93909
19.5
400
397.2927
19.6
483.16327
19.6
483.16327
19.4
488.14433
19.53333
Rata2 total
324.8295
19.7
19.63333
9.47
238.5828
19.4
19.33333
7.8
175.0094
19.8
484.8236
270.0897
SKALA (cm)
.
Berdasarkan tabel 3 dapat dilihat bahwa dengan
merubah skala induktor, dapat mempengaruhi besar dari
tegangan pada induktor dan besar induktansi. Semakin
besar skala pada induktor variabel, semakin besar pula nilai
dari tegangan pada induktor, hal ini terjadi karena batang
besi dimasukkan ke dalam kumparan induktor semakin
dalam sehingga nilai ggl induksi pada induktor semakin
besar. Hal ini dikarenakan perubahan fluks magnetik
menjadi semakin besar sehingga ggl pun akan berubah
menjadi besar. Akibatnya, besar indukstansi juga akan
semakin besar.
Vinduktor (VL)
L (H)
54
0.270
0.012
0.08
54.1
0.273
0.011
0.08
54
0.275
0.011
0.08
53.7
0.271
0.011
0.08
53.8
0.277
0.011
0.08
54
0.277
0.011
0.08
54
0.277
0.011
0.08
54
0.272
0.011
0.08
53.7
0.277
0.011
0.08
54
0.280
0.011
0.08
54
0.279
0.011
0.07
54
0.272
0.012
0.07
54
0.285
0.013
0.07
0.07
53.9
54
0.284
0.285
L rata2
0.013
0.013
0.012
Vlampu (V)
0.07
ARUS (A)
ARUS (A)
Vlc (V)
0.06
4.00
0.07
5.00
0.07
5.00
0.06
5.00
0.06
6.00
0.06
5.00
0.07
4.00
0.07
5.00
0.07
6.00
0.07
5.00
0.07
6.00
0.07
6.00
0.06
6.00
0.06
6.00
0.06
6.00
L
0.212314
2
0.227479
5
0.227479
5
0.265392
8
0.318471
3
0.265392
8
0.181983
6
0.227479
5
0.272975
4
0.227479
5
0.272975
4
0.272975
4
C
0.00000
5
0.00000
5
0.00000
5
0.00000
5
0.00000
5
0.00000
5
0.00000
5
0.00000
5
0.00000
5
0.00000
5
0.00000
5
0.00000
5
f
154.5488
6
149.3083
8
149.3083
8
0.318471
3
0.318471
3
0.318471
3
0.00000
5
0.00000
5
0.00000
5
126.1886
2
126.1886
2
126.1886
2
frata2
138.2327
126.1886
2
138.2327
166.9318
5
149.3083
8
136.2992
8
149.3083
8
136.2992
8
136.2992
8
140.5888