Enterocolitis

Definisi: radang yang mengenai usus halus dan kolon (enteritis = radang pada usus halus;
colitis = radang pada usus besar)
Necrotizing enterocolitis (pseudomembranous enterocolitis/enteritis)
Definisi : radang akut mukosa usus dengan pembentukan plak pseudomembran yang
menutupi daerah ulserasi superfisial dan keluarnya bahan pseudomembran dalam feses;
keadaan ini dapat ter!adi akibat syok dan iskemia atau disertai dengan terapi antibiotik"
Epidemiologi : sering pada bayi prematur; sekitar #$% pada bayi dengan berat badan
&#'$$g; insidens dan fatality rate meningkat seiring dengan menurunnya berat bayi dan usia
kehamilan
Etiologi dan (atofisiologi:
etiologi belum diketahui tetapi mungkin penyebabnya multifaktorial
ada hubungannya dengan iskemia usus pemberian makanan secara oral dan
adanya patogen
ter!adi akibat interaksi antara kerusakan mukosa yang disebabkan oleh iskemia dan/
reperfusion in!ury (efek merugikan dari pemulihan aliran darah setelah suatu periode
iskemik termasuk pembengkakan dan nekrosis seluler edema perdarahan dan
kerusakan !aringan oleh oksigen radikal bebas) dengan respon host terhadap
kerusakan tersebut (imunologis inflamasi)
)skemia menginduksi respon inflamasi yang berakibat pada akti*asi mediator
inflamatorik ((+, -N,.a komplemen prostaglandin dan leukotrien seperti /0 dan
)1.#2
(erubahan pada hepatobiliary !unction 3 masuknya mediator inflamatorik 4 asam
empedu ke dalam lumen usus 3 meningkatkan intestinal in!ury
-er!adi do5n.regulation (penurunan !umlah reseptor di sel target sehingga men!adi
kurang sensitif) dari mekanisme protektif selular (cth: epidermal gro5th factor"
-ransforming gro5th factor 6# eritropoietin) 3 memperparah in!ury 3 pelepasan
norepinephrine 4 *asokonstriksi 3 iskemia splanchnic (organ *iseral) 3 reperfusion
in!ury
Nekrosis usus 3 mucosal barrier rusak 3 translokasi bakteri dan migrasi endotoksin
pada !aringan yang rusak
1eukosit yang terakti*asi 4 7anthine oksidase pada epitel usus 3 produksi 8eacti*e
97ygen :pecies (89:) meningkat 3 semakin merusak !aringan dan dapat
menyebabkan kematian sel
NB: xanthine oksidase (enzim) ditemukan di hepar. Jumlahnya meningkat apabila
terdapat kerusakan pada hepar.
ROS : molekul yang sangat reakti! yang mengandung oksigen. Berperan dalam "ell
signalling. #apat akibatkan kerusakan sel
(ada bayi prematur mukosa selnya masih imatur dan mekanisme antioksidan !uga
belum matur !adi dapat memperparah kerusakan sel
diperkirakan disebabkan oleh agen infeksius: $s"heri"hia "oli! %lebsiella! &lostridium
perringens! Staphylo"o""us epidermidis! dan rota*irus" -etapi pada banyak kasus
tidak ditemukan patogen"
;arang ter!adi sebelum pemberi makan secara enteral (berkenaan dengan usus
halus) dan !arang pada bayi yang diberi +:) karena +:) mengandung )g+ yang
berikatan dengan sel luminal usus dan mencegah translokasi bakteri transmural
<anifestasi =linis
>e!ala dapat bermacam.macam tidak spesifik
>astrointestinal :istemik
+bdominal distention 1ethargy
+bdominal tenderness +pnea/respiratory distress
,eeding intolerance -emperature instability
Delayed gastric emptying ?Not right@
Aomiting +cidosis (metabolic and/or respiratory)
9ccult/gross blood in stool >lucose instability
/hange in stool pattern/diarrhea (oor perfusion/shock
+bdominal mass Disseminated intra*ascular coagulopathy
Erythema of abdominal 5all (ositi*e result of blood cultures
9nset dari NE/ biasanya dimulai pada B minggu pertama tetapi dapat ter!adi pada
usia C bulan pada bayi dengan berat sangat rendah (A1DE)" (ada bayi term
necrotizing enterocolitis ter!adi pada bayi usia #.C hari sampai dengan usia # bulan
Fsia onset berbanding terbalik dengan usia gestasi
>e!ala pertama : distensi abdomen dengan retensi asam lambung
(ada B'% pasien terdapat buang air besar disertai darah (bloody stool)
-anda.tanda laboratorium nonspesifik dapat berupa:
Giponatremia
+sidosis metabolik
-hrombositopenia
1eukopenia atau leukositosis dengan ?left shift@ (t!d pelepasan neutrofil immatur)
Neutropenia
(rolonged prothrombin time ((-) dan acti*ated partial thromboplastin time (a(--)
fibrinogen menurun
Diagnosis
H.ray abdomen : gambaran pneumatosis intestinalis I adanya gambaran gas pada
dinding usus (diagnostik bagi NE/ pada bayi yang baru lahir)
Gepatic F:G : (ortal *ein gas . tanda bah5a penyakit sudah parah
(neumoperitoneum : tanda bah5a sudah ada perforasi
Diagnosis Danding
)nfeksi spesifik (sistemik ataupun intestinal)
Aol*ulus (obstruksi usus yang disebabkan oleh melilitnya usus) 3 sama.sama
menyebabkan nyeri abdomen" (ada *ol*ulus yang sering ter!adi adalah muntah
disertai cairan empedu
(erforasi usus 3 dapat ter!adi setelah pemakaian postnatal steroid dan indometasin"
(ada pasien tsb terbentuk pneumoperitoneum tetapi penderita NE/ lebih sakit
-ata laksana
=riteria staging Dell untuk NE/
Dell stage ) . :uspected disease
o :tage )+
>e!ala nonspesifik ringan seperti apnea bradikardia dan suhu tubuh
yang tidak stabil
>e!ala ringan pada usus seperti meningkatnya gastric residual (sisa
makanan yang ada pada lambung hasil dari makanan sebelumnya
saat permulaan makan berikutnya biasa pada feeding tube pada
bayi) dan adanya distensi abdominal ringan
(enemuan radiografis dapat normal atau dapat menun!ukkan distensi
ringan yang nonspesifik
(engobatan: diet of nothing.by.mouth (N(9) dan antibiotik selama C
hari
/airan intra*ena ()A) termasuk total parenteral nutrition (-(N)
o :tage )D
Diagnosis sama dengan )+ ditambah adanya D+D berdarah
(engobatan adalah N(9 dengan antibiotik selama C hari dan cairan
)A
Dell stage )) . Definite disease
o :tage ))+
(asien sakit ringan
>e!ala diagnostik: ge!ala sistemik ringan (seperti )+)
>e!ala intestinal: semua ge!ala di stage ) 4 hilangnya suara usus dan
nyeri tekan abdomen
>ambaran radiologi menun!ukkan ileus dan/atau pneumatosis
intestinalis
(engobatan: suportif untuk gagal napas dan !antung termasuk
resusitasi cairan N(9 dan antibiotik untuk #0 hari" 9perasi dapat
dipertimbangkan" :etelah stabilisasi -(N dilakukan selama bayi
masih dalam N(9"
o :tage ))D
(asien cukup sakit (moderately ill)"
Diagnosis sesuai stage ) dan tanda sistemik dari moderate illness
seperti asidosis metabolik ringan dan thrombositopenia ringan"
(emeriksaan abdomen: nyeri tekan sebagian erythema atau ada
perubahan 5arna lain dan/atau massa pada kuadran kanan ba5ah
(emeriksaan radiografi: portal 'enous gas dengan atau tanpa asites"
(engobatan: suportif untuk gagal napas dan !antung termasuk
resusitasi cairan N(9 dan antibiotik untuk #0 hari" 9perasi dapat
dipertimbangkan" :etelah stabilisasi -(N dilakukan selama bayi
masih dalam N(9"
Dell stage ))) . <enun!ukkan necrotizing enterocolitis lan!ut dengan penyakit parah
yang mungkin membutuhkan operasi
o :tage )))+
(asien mengalami NE/ dengan inta"t bo(el
Diagnosis seperti diatas 4 hipotensi bradikardia gagal napas
asidosis metabolik yang parah koagulopati dan/atau neutropenia"
(emeriksaan abdomen: distensi dengan tanda.tanda peritonitis
generalisata
(emeriksaan radiografi re*eals: asites
(engobatan: N(9 selama #0 hari resusitasi cairan inotropik suportif
dan *entilator" =onsultasi untuk operasi" -(N harus ada selama N(9"
o :tage )))D
Fntuk bayi yang sakit parah dengan gambaran perforasi usus pada
radiografi 4 penemuan dan pengobatan untuk stage )))+
:urgical inter*ention
)ndikasi operasi adalah !ika ada udara yang terlihat pada 7.ray abdomen (tanda
adanya perforasi)" Dapat dilakukan laparotomi dan reseksi bagian usus yang
nekrotik" )ndikasi lain : gagal merespon treatment eritema abdomen massa yang
teraba
(ada pasien peritonitis yang kondisinya tidak stabil dan tidak mungkin operasi dapat
dilakukan drainase peritoneal
+ntibiotik yang digunakan:
+mpisilin aminoglikosida (cth: gentamicin) ataupun cefota7ime dan klindamisin atau
metronidazole" Aankomisin digunakan !ika staphylococcus merupakan penyebab"
=omplikasi
=omplikasi post.operasi: infeksi pada luka prolaps
:triktur intestinal terbentuk pada tempat lesi yang nekrosis pada #$% pasien
:hort bo5el syndrome (malabsorpsi gagal tumbuh malnutrisi)
(rognosis
-ata laksana dengan obat.obatan gagal pada B$% pasien dengan pneumatosis
intestinalis (dari !umlah ini J.B'% meninggal)"