Anda di halaman 1dari 20

Referat

TEMUAN OTOPSI
PADA ABORTUS PROVOKATUS KRIMINALIS
Oleh :
Della Putri Yuwinanda
Fadhlina Muharmi Harahap
Mellia Fitrina
Pembimbing :
DR. dr. Dedi Afandi, Sp.F DFM
KEPANITERAAN KLINIK SENIOR
BAGIAN ILMU FORENSIK DAN MEDIKOLEGAL
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
RSUD ARIFIN ACHMAD RS BHAYANGKARA
PEKANBARU
2011
KATA PENGANTAR
Puji !u"ur penuli u#ap"an "e hadirat Allah S$% !ang telah memberi"an
penuli "eempatan ehingga dapat men!eleai"an referat !ang berjudul Temuan
otopsi pada abortus provokatus kriminalis ini.
%erima "aih penuli u#ap"an "epada DR. dr. Dedi Afandi, Sp. F, DFM
!ang telah beredia meluang"an wa"tu untu" membimbing penuli dalam
men!eleai"an referat ini.
Penuli telah beruaha ebai" mung"in untu" men!empurna"an referat ini,
namun "riti" dan aran !ang membangun angat "ami harap"an. Sem&ga referat
ini bermanfaat untu" "ita emua.
Pe"anbaru, Mei '())
Penuli
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Bea!a"#
*au ab&rtu +"eguguran, dapat terjadi dimana aja dan "apan aja bai" di
negara !ang udah maju maupun negara !ang edang ber"embang. Ab&rtu
adalah "eluarn!a janin ebelum men#apai -iabilita dimana maa getai belum
men#apai uia '' minggu dan beratn!a "urang dari .(( g. Se#ara hu"um ab&rtu
adalah tinda"an menghenti"an "ehamilan atau memati"an janin ebelum wa"tu
"elahiran tanpa melihat uia "andungann!a. Ab&rtu dapat terjadi e#ara alami
+p&ntaneu,, dapat pula terjadi "arena dibuat /diengaja +ab&rtu pr&-&#atu,.
Ab&rtu pr&-&"atu "riminali !aitu ab&rtu !ang dila"u"an tanpa indi"ai
medi. Ab&rtu pr&-&"atu dibagi menjadi dua !aitu pr&-&"atu mediinali
+terapeuti", dan ab&rtu pr&-&"atu "riminali. Se#ara tatiti" 0( 1 dari emua
"au ab&rtu merupa"an ab&rtu pr&-&"atu "riminali.
Ot&pi adalah pemeri"aan terhadap tubuh ma!at, !ang meliputi
pemeri"aan terhadap bagian luar maupun dalam, dengan tujuan menemu"an
pr&e pen!a"it dan atau adan!a #edera, mela"u"an2 interpretai atau penemuan3
penemuan terebut, menerang"an pen!ebab "ematian erta men#ari hubungan
ebab a"ibat antara "elainan3"elainan !ang ditemu"an dengan pen!ebab "ematian.
Ot&pi pada ab&rtu pr&-&"atu "riminali bertujuan untu" men#ari bu"ti dan
tanda "ehamilan, men#ari bu"ti ab&rtu dan "emung"inan adan!a tinda"an
"riminal dengan &bat3&batan atau intrumen dan menentu"an "aitan antara ebab
"ematian dengan ab&rtu.
D&"ter dapat diminta bantuann!a &leh p&lii ela"u pen!idi" untu"
memeri"a "au ab&rtu pr&-&"atu terebut. Dengan demi"ian e&rang d&"ter
angat perlu membe"ali dirin!a dengan pengetahuan !ang memadai tentang ape"
pengetahuan f&reni" dari uatu ab&rtu pada umumn!a dan ab&rtu pr&-&#atu
"riminali pada "huun!a.
1.2 Bata$a" Ma$aa%
Referat ini membaha mengenai temuan &t&pi pada wanita !ang
mengalami ab&rtu pr&-&"atu "riminali.
1.& T'('a" Pe"')$a"
). Menambah wawaan dan ilmu pengetahuan mengenai temuan &t&pi
pada ab&rtu pr&-&"atu "riminali.
'. Mening"at"an "emampuan penulian ilmiah di bidang "ed&"teran
"huun!a di 4agian F&reni" dan Medi"&legal.
5. Memenuhi alah atu !arat untu" men!eleai"an *epaniteraan *lini"
Seni&r +**S, di 4agian 6lmu *ed&"teran F&reni" dan Medi"&legal.
1.* Ma"+aat Pe"e)t)a"
). 4agi 6lmu F&reni" Fa"ulta *ed&"teran 7ni-erita Riau
Dapat dijadi"an ebagai bahan inf&rmai untu" membu"a wa#ana
agar diada"an penelitian ter"ait &t&pi pada ab&rtu pr&-&"atu
"riminali.
'. 4agi penuli
Menambah pengetahuan mengenai f&reni" dan medi"&legal
"huun!a mengenai &t&pi pada ab&rtu pr&-&"atu "riminali dan
mening"at"an "eterampilan dalam menuli tulian ilmiah.
BAB II
TIN,AUAN PUSTAKA
2.1 A-.rt'$
2.1.1 De+)")$) A-.rt'$
Definii ab&rtu e#ara umum adalah menggugur"an "andungan.
4erdaar"an ilmu "ed&"teran, ab&rtu adalah "eadaan terputun!a uatu
"ehamilan dimana fetu belum anggup hidup endiri di luar uteru. 4elum
anggup diarti"an apabila fetu itu beratn!a 0(( 8 )((( g, atau uia "ehamilan
"urang dari '9 minggu.
)
Pengertian ab&rtu menurut hu"um tentu aja berbeda dengan pengertian
ab&rtu menurut ilmu "ed&"teran. Ab&rtu menurut hu"um adalah pengguguran
"andungan atau tinda"an menghenti"an "ehamilan atau memati"an janin ebelum
wa"tu "elahiran, tanpa melihat uia "andungann!a. :uga tida" diper&al"an,
apa"ah dengan pengguguran "ehamilan terebut lahir ba!i hidup atau mati. Yang
dianggap penting adalah bahwa ewa"tu pengguguran "ehamilan dila"u"an,
"andungan terebut maih hidup.
'
2.1.2 Ka$)+)!a$) a-.rt'$
Ab&rtu di dalam ilmu "ed&"teran terbagi menjadi :
)
). Ab&rtu Sp&ntan
Ab&rtu p&ntan adalah ab&rtu !ang terjadi dengan tida" didahului
fa"t&r 8 fa"t&r me"ani ataupun mediinali, emata3mata diebab"an
&leh fa"t&r3fa"t&r alamiah.
'. Ab&rtu Pr&-&"atu +Induced Abortion,
Ab&rtu pr&-&"atu adalah ab&rtu !ang diengaja, bai" dengan
mema"ai &bat3&batan maupun alat3alat. Ab&rtu pr&-&"atu ini terbagi
lagi menjadi :
a. Ab&rtu Pr&-&"atu Mediinali +Abortus Provocatus
Therapeutica,
Ab&rtu pr&-&"atu mediinali adalah ab&rtu !ang
dila"u"an dengan alaan bila "ehamilan dilanjut"an, dapat
membaha!a"an jiwa ibu +berdaar"an indi"ai medi,.
4iaan!a perlu mendapat peretujuan dua ampai tiga tim
d&"ter ahli.
b. Ab&rtu Pr&-&"atu *riminali
Ab&rtu pr&-&"atu "riminali adalah ab&rtu !ang terjadi
"arena tinda"an3tinda"an !ang tida" legal atau tida"
berdaar"an indi"ai medi.
4erdaar"an uraian di ata, han!a ab&rtu pr&-&"atu "riminali !ang
termau" "e dalam ling"up pengguguran "andungan menurut hu"um.
'
2.1.& ,e")$ / ,e")$ T)"0a!a" A-.rt'$ Pr.1.!at'$ Kr)2)"a)$
). *e"eraan me"ani" l&"al
Dapat dila"u"an dari luar maupun dari dalam. *e"eraan
dari luar dapat dila"u"an endiri &leh i ibu atau &leh &rang lain,
eperti mela"u"an gera"an fii" berlebihan, jatuh,
pemijatan/pengurutan perut bagian bawah, "e"eraan langung
pada perut atau uteru, pengaliran litri" pada er-i" dan
ebagain!a.
'
*e"eraan dari dalam !aitu dengan mela"u"an manipulai
-agina atau uteru. Manipulai -agina dan er-i" uteri, mialn!a
dengan pen!empr&tan air abun atau air pana pada p&ri&; apli"ai
aam areni", "alium permanganat pe"at, atau j&dium tin"tur;
pemaangan laminaria tift atau "ateter "e dalam er-i"; atau
manipulai er-i" dengan jari tangan. Manipulai uteru, dengan
mela"u"an peme#ahan elaput amni&n atau dengan pen!unti"an "e
dalam uteru. Peme#ahan elaput amni&n dapat dila"u"an dengan
memau""an alat apa aja !ang #u"up panjang dan "e#il melalui
er-i". Pen!unti"an atau pen!empr&tan #airan biaan!a dila"u"an
dengan mengguna"an Higgin&n tipe !ringe, edang"an #airann!a
adalah air abun, deinfe"tan atau air biaa/air pana.
Pen!empr&tan ini dapat menga"ibat"an emb&li udara.
'
'. Obat / <at tertentu
Pernah dilap&r"an penggunaan bahan tumbuhan !ang
mengandung min!a" eter tertentu !ang dapat merangang aluran
#erna hingga terjadi "&li" abd&men, jamu perangang "&ntra"i
uteru dan h&rm&n wanita !ang merangang "&ntra"i uteru
melalui hiperemi mu"&a uteru. Hail !ang di#apai angat
bergantung pada jumlah +ta"aran,, eniti-ita indi-idu dan
"eadaan "andungann!a +uia getai,.
'
4ahan3bahan tadi ada !ang biaa terdapat dalam jamu
peluntur, nena muda, bubu" bera di#ampur lada hitam, dan lain3
lain. Ada juga !ang aga" bera#un eperti garam l&gam berat,
la"an dan lain3lain; atau bahan !ang bera#un, eperti tri#hnin,
pr&tigmin, pil&"arpin, di"umar&l, "ina dan lain3lain. *&mbinai
"ina atau men&liin dengan e"tra" hip&fii +&"it&in, tern!ata
angat efe"tif. A"hir3a"hir ini di"enal juga it&tati"a
+amin&pterin, ebagai ab&rti-um.
'
2.1.* K.23)!a$) A-.rt'$ Pr.1.!at'$ Kr)2)"a)$
Penggunaan &bat3&batan ab&rtu ebenarn!a tida" ada !ang efe"tif
tanpa menimbul"an gangguan pada i ibu. =ara !ang efe"tif dan adalah
dengan mela"u"an manipulai me"ani" &leh tangan !ang terampil.
4eberapa "&mpli"ai !ang mung"in timbul adalah :
5
a. Perdarahan a"ibat lu"a pada jalan lahir, at&nia uteri, ia jaringan
tertinggal, diatea hem&ragi" dan lain3lain. Perdarahan dapat timbul
egera pa#a tinda"an, dapat pula timbul lama etelah tinda"an.
b. S!&" +renjatan, a"ibat refle" -a&-agal atau neur&geni". *&mpli"ai
ini dapat menga"ibat"an "ematian !ang mendada".
#. >mb&li udara dapat terjadi pada te"ni" pen!empr&tan #airan "e dalam
uteru. Hal ini terjadi "arena pada wa"tu pen!empr&tan, elain #airan
juga gelembung udara mau" "e dalam uteru, edang"an di aat !ang
ama item -ena di end&metrium dalam "eadaan terbu"a.
d. 6nhibii -agu, hampir elalu terjadi pada tinda"an ab&rtu !ang
dila"u"an tanpa anatei pada ibu dalam "eadaan tre, geliah dan
pani". Hal ini dapat terjadi a"ibat alat !ang diguna"an atau unti"an
e#ara mendada" dengan #airan !ang terlalu pana atau terlalu dingin.
e. *era#unan &bat/<at ab&rti-um, termau" "arena aneteia. Antiepti"
l&"al eperti *MnO
0
pe"at, Ag?O
5
, *3*l&rat, :&dium dan Sublimat
dapat menga"ibat"an #edera !ang hebat atau "ematian. Demi"ian pula
&bat3&batan eperti "ina tau l&gam berat. Pemeri"aan adan!a Met3Hb,
pemeri"aan hit&l&gi" dan t&"i"&l&gi" angat diperlu"an untu"
menega""an diagn&i.
f. 6nfe"i dan epi. *&mpli"ai ini tida" egera timbul pa#a tinda"an
tetapi memerlu"an wa"tu
g. @ain3lain, eperti terengat aru litri" aat mela"u"an ab&rtu dengan
mengguna"an pengaliran litri" l&"al
2.2 A$3e! H'!'2 0a" Me0)!.e#a A-.rt'$ Pr.1.!at'$ Kr)2)"a)$
Ab&rtu telah dila"u"an &leh manuia elama berabad3abad, tetapi elama
itu belum ada undang3undang !ang mengatur mengenai tinda"an ab&rtu.
Peraturan mengenai hal ini pertama "ali di"eluar"an pada tahun 0 M di mana telah
ada larangan untu" mela"u"an ab&rtu. Seja" itu ma"a undang3undang mengenai
ab&rtu teru mengalami perbai"an, apalagi dalam tahun3tahun tera"hir ini di
mana mulai timbul uatu re-&lui dalam i"ap ma!ara"at dan pemerintah di
berbagai negara di dunia terhadap tinda"an ab&rtu. Hu"um ab&rtu di berbagai
negara dapat dig&l&ng"an dalam beberapa "ateg&ri ebagai beri"ut:
Hu"um !ang tanpa penge#ualian melarang ab&rtu, eperti di 4elanda.
Hu"um !ang memperb&leh"an ab&rtu demi "eelamatan "ehidupan
penderita +ibu,, eperti di Peran#i dan Pa"itan.
Hu"um !ang memperb&leh"an ab&rtu ata indi"ai medi", eperti di
*anada, Muangthai dan Swi.
Hu"um !ang memperb&leh"an ab&rtu ata indi"ai &i&3medi", eperti di
>landia, Swedia, 6nggri, S#andina-ia, dan 6ndia.
Hu"um !ang memperb&leh"an ab&rtu ata indi"ai &ial, eperti di
:epang, P&landia, dan Yug&la-ia.
Hu"um !ang memperb&leh"an ab&rtu ata permintaan tanpa
memperhati"an indi"ai3indi"ai lainn!a +Abortion on request atau
Abortion on demand,, eperti di 4ulgari, H&ngaria, dan Singapura.
Hu"um !ang memperb&leh"an ab&rtu ata indi"ai eugeniti +ab&ri
b&leh dila"u"an bila fetu !ang a"an lahir menderita #a#at !ang eriu,
mialn!a di 6ndia
Hu"um !ang memperb&leh"an ab&ri ata indi"ai humanitarian +mialn!a
bila hamil a"ibat per"&aan, eperti di :epang
?egara3negara !ang mengada"an perubahan dalam hu"um ab&rtu pada
umumn!a mengemu"a"an alah atu alaan/tujuan eperti !ang terebut di bawah
ini:
7ntu" memberi"an perlindungan hu"um pada para medii !ang mela"u"an
ab&rtu ata indi"ai medi"
7ntu" men#egah atau mengurangi terjadin!a ab&rtu pr&-&"atu "riminali
7ntu" mengendali"an laju pertambahan pendudu"
7ntu" melindungi hal wanita dalam menentu"an endiri naib
"andungannn!a
7ntu" memenuhi dea"an ma!ara"at.
Di 6nd&neia, bai" menurut pandangan agama, 7ndang37ndang ?egara,
maupun >ti" *ed&"teran, e&rang d&"ter tida" diperb&leh"an untu" mela"u"an
tinda"an pengguguran "andungan +ab&rtu pr&-&"atu,. 4ah"an eja" awal
ee&rang !ang a"an menjalani pr&fei d&"ter e#ara remi diumpah dengan
Sumpah D&"ter 6nd&neia !ang didaar"an ata De"larai :enewa !ang iin!a
men!empurna"an Sumpah Hipp&"rate, di mana ia a"an men!ata"an diri untu"
mengh&rmati etiap hidup inani mulai dari aat pembuahan.
Dari ape" eti"a, 6"atan D&"ter 6nd&neia telah merumu"ann!a dalam
*&de >ti" *ed&"teran 6nd&neia mengenai "ewajiban umum.
Pasal 7d : Setiap dokter harus senantiasa mengingat akan kewaiban
melindungi hidup makhluk insani!
Pada pela"anaann!a, apabila ada d&"ter !ang mela"u"an pelanggaran,
ma"a penega"an implementai eti" a"an dila"u"an e#ara berjenjang dimulai dari
panitia eti" di maing3maing RS hingga Majeli *eh&rmatan >ti"a *ed&"teran
+M*>*,. San"i tertinggi dari pelanggaran eti" ini berupa Apengu#ilanA angg&ta
dari pr&fei terebut dari "el&mp&"n!a. San"i adminitratif tertinggi adalah
peme#atan angg&ta pr&fei dari "&munitan!a.
Ditinjau dari ape" hu"um, pelarangan ab&rtu jutru tida" berifat mutla".
Ab&rtu ab&rtu pr&-&"atu dapat dig&l&ng"an "e dalam dua g&l&ngan !aitu :
). Ab&rtu Pr&-&"atu Mediinali +Abortus Provocatus Therapeutica,
Ab&rtu ata indi"ai medi" ini diatur dalam 7ndang 7ndang
Republi" 6nd&neia ?&m&r '5 %ahun )BB' tentang *eehatan.
Paal ).
), Dalam "eadaan darurat ebagai upa!a untu" men!elamat"an jiwa
ibu hamil dan atau janinn!a, dapat dila"u"an tinda"an medi
tertentu.
', %inda"an medi tertentu ebagaimana dima"ud dalam a!at +),
han!a dapat dila"u"an:
a. 4erdaar"an indi"ai medi !ang mengharu"an diambiln!a
tinda"an terebut
b. Oleh tenaga "eehatan !ang mempun!ai "eahlian dan
"ewenangan untu" itu dan dila"u"an euai dengan
tanggung jawab pr&fei erta berdaar"an pertimbangan tim
ahli
#. Dengan peretujuan ibu hamil !ang berang"utan atau
uami atau "eluargan!a
d. Pada arana "eehatan tertentu
5, *etentuan lebih lanjut mengenai tinda"an medi tertentu
ebagaimana dima"ud dalam a!at +), dan a!at +', ditetap"an
dengan Peraturan Pemerintah.
Pada penjelaan 77 n& '5 tahun )BB' paal ). din!ata"an ebagai
beri"ut: A!at +), : %inda"an medi dalam bentu" pengguguran
"andungan dengan alaan apapun, dilarang "arena bertentangan
dengan n&rma hu"um, n&rma agama, n&rma "euilaan dan n&rma
"e&panan. ?amun dalam "eadaan darurat ebagai upa!a untu"
men!elamat"an jiwa ibu atau janin !ang di"andungn!a dapat diambil
tinda"an medi tertentu A!at +', 4utir a : 6ndi"ai medi adalah uatu
"&ndii !ang benar3benar mengharu"an diambil tinda"an medi
tertentu ebab tanpa tinda"an medi tertentu itu,ibu hamil dan janinn!a
teran#am baha!a maut. 4utir b : %enaga "eehatan !ang dapat
mela"u"an tinda"an medi tertentu adalah tenaga !ang memili"i
"eahlian dan wewenang untu" mela"u"ann!a !aitu e&rang d&"ter ahli
"andungan e&rang d&"ter ahli "ebidanan dan pen!a"it "andungan.
4utir # : Ha" utama untu" memberi"an peretujuan ada ibu hamil !ang
berang"utan "e#uali dalam "eadaan tida" adar atau tida" dapat
memberi"an peretujuann!a ,dapat diminta dari emua atau
"eluargan!a. 4utir d : Sarana "eehatan tertentu adalah arana
"eehatan !ang memili"i tenaga dan peralatan !ang memadai untu"
tinda"an terebut dan ditunju" &leh pemerintah. A!at +5, : Dalam
Peraturan Pemerintah ebagai pela"anan dari paal ini dijabar"an
antara lain mengenal "eadaan darurat dalam men!elamat"an jiwa ibu
hamil atau janinn!a,tenaga "eehatan mempun!ai "eahlian dan
wewenang bentu" peretujuan, arana "eehatan !ang ditunju".
'. Ab&rtu 4uatan 6legal +Ab&rtu Pr&-&#atu =riminali,
Diebut ab&rtu pr&-&#atu #riminali "arena di dalamn!a
mengandung unur "riminal atau "ejahatan.
4eberapa paal !ang mengatur ab&rtu pr&-&"atu dalam *itab 7ndang3
undang Hu"um Pidana +*7HP, :
PASA@ 'BB ), 4arang iapa dengan engaja meng&bati e&rang wanita atau
men!uruh upa!a di&bati, dengan diberitahu"an atau ditimbul"an harapan, bahwa
"arena peng&batan itu hamiln!a dapat digugur"an, dian#am dengan pidana
penjara paling lama empat tahun atau denda paling ban!a" empat pulu ribu
rupiah. ', :i"a !ang beralah, berbuat demi"ian untu" men#ari "euntungan, atau
menjadi"an perbuatan terebut ebagai pen#aharian atau "ebiaaan atau ji"a dia
e&rang tabib, bidan atau juru &bat, pidanan!a dapat ditambah epertiga. 5, :i"a
!ang beralah mela"u"an "ejahatan terebut dalam menjalan"an pen#aharian,
ma"a dapat di#abut ha"n!a untu" mela"u"an pen#aharian.
PASA@ 50C Se&rang wanita !ang engaja menggugur"an atau memati"an
"andungann!a atau men!uruh &rang lain untu" itu, dian#am dengan pidana
penjara paling lama empat tahun.
PASA@ 50D ), 4arang iapa dengan engaja menggugur"an atau memati"an
"andungan e&rang wanita tanpa peretujuan, dian#am dengan pidana penjara
paling lama dua bela tahun. ', :i"a perbuatan itu men!ebab"an matin!a wanita
terebut, di"ena"an pidana penjara paling lama lima bela tahun.
PASA@ 509 ), 4arang iapa dengan engaja menggugur"an atau memati"an
"andungan ee&rang wanita dengan peretujuann!a, dian#am dengan pidana
penjara paling lama lima tahun enam bulan. ', :i"a perbuatan terebut
menga"ibat"an matin!a wanita terebut, di"arena"an pidana penjara paling lama
tujuh tahun.
PASA@ 50B :i"a e&rang d&"ter, bidan atau juru &bat membantu mela"u"an
"ejahatan !ang terebut paal 50C, ataupun mela"u"an atau membantu mela"u"an
alah atu "ejahatan !ang diterang"an dalam paal 50D dan 509, ma"a pidana
!ang ditentu"an dalam paal itu dapat ditambah dengn epertiga dan dapat di#abut
ha" untu" menjalan"an pen#aharian dalam mana "ejahatan dila"u"an.
PASA@ .5. 4arang iapa e#ara terang3terangan mempertunju""an uatu arana
untu" menggugur"an "andungan, maupun e#ara terang3terangan atau tanpa
diminta menawar"an, ataupun e#ara terang3terangn atau dengan men!iar"an
tulian tanpa diminta, menunju" ebagai bia didapat, arana atau perantaraan
!ang demi"ian itu, dian#am dengan "urungan paling lama tiga bulan atau denda
paling ban!a" empat ribu lima ratu rupiah. Dari rumuan paal3paal terebut
diata dapat ditari" "eimpulan : ). Se&rang wanita hamil !ang engaja mela"u"an
ab&rtu atau ia men!uruh &rang lain, dian#am hu"uman empat tahun. '. See&rang
!ang engaja mela"u"an ab&rtu terhadap ibu hamil, dengan tanpa peretujuan ibu
hamil terebut dian#am hu"uman )' tahun, dan ji"a ibu hamil itu mati dian#am ).
tahun 5. :i"a dengan peretujuan ibu hamil, ma"a dian#am hu"uman .,. tahun
penjara dan bila ibu hamil terebut mati dian#am hu"uman D tahun penjara. 0. :i"a
!ang mela"u"an dan atau membantu mela"u"an ab&rtu terebut e&rang d&"ter,
bidan atau juru &bat +tenaga "eehatan, an#aman hu"umann!a ditambah
epertigan!a dan ha" untu" pra"te" dapat di#abut. Me"ipun dalam *7HP tida"
terdapat atu paal pun !ang memperb&leh"an e&rang d&"ter mela"u"an ab&rtu
ata indi"ai medi", e"alipun untu" men!elamat"an jiwa ibu, dalam pra"te"n!a
d&"ter !ang mela"u"ann!a tida" dihu"um bila ia dapat mengemu"a"an alaan
!ang "uat dan alaan terebut diterima &leh ha"im +Paal 09,. Selain *7HP,
ab&rtu buatan !ang ilegal juga diatur dalam 7ndang 7ndang Republi" 6nd&neia
?&m&r '5 %ahun )BB' tentang *eehatan:
PASA@ 9( 4arang iapa dengan engaja mela"u"an tinda"an medi tertentu
terhadap ibu hamil !ang tida" memenuhi "etentuan ebagaimana dima"ud dalam
paal ). a!at +), dan a!at +',, dipidana dengan penjara paling lama ). +lima
bela, tahun dan pidana denda paling ban!a" Rp. .((.(((.(((,(( +lima ratu juta
rupiah,
Se#ara rin#i *7HP mengan#am pela"u 8 pela"u ebagai beri"ut :
3 $anita !ang engaja menggugur"an "andungann!a atau men!uruh &rang
lain mela"u"ann!a +*7HP p 50C, hu"uman ma"imum 0 th,
3 See&rang !ang menggugur"an "andungan wanita tanpa ei<inn!a
+*7HP p 50D, hu"uman ma"imum )' tahun; dan bila wanita terebut
meninggal, hu"uman ma"imum ). tahun,
3 See&rang !ang menggugur"an "andungan wanita dengan ei<in wanita
terebut +*7HP p 509, hu"uman ma"imum . tahun C bulan; dan bila
wanita terebut meninggal, ma"imum D tahun,
3 D&"ter, bidan atau juru &bat !ang mela"u"an "ejahatan di ata +*7HP p
50B, hu"uman ditambah dengan epertigan!a dan pen#abutan ha"
pe"erjaann!a,
3 4arangiapa mempertunju""an alat/#ara menggugur"an "andungan
"epada ana" di bawah uia )D tahun/di bawah umur +*7HP p '95,
hu"uman ma"imum B bulan,
3 4arangiapa menganjur"an/merawat/memberi &bat "epada e&rang wanita
dengan memberi harapan agar gugur "andungann!a +*7HP p 'BB,
hu"uman ma"imum 0 tahun,
3 4arangiapa mempertunju""an e#ara terbu"a alat/#ara menggur"an
"andungan +*7HP p .5., hu"uman ma"imum 5 bulan.
2.& Pe2er)!$aa" K.r-a" A-.rt'$ Pr.1.!at'$ Kr)2)"a)$
2.&.1. Pe2er)!$aa" 3a0a K.r-a" H)0'3
Pada "&rban hidup perlu diperhati"an tanda "ehamilan mialn!a
perubahan pada pa!udara, pigmentai, h&rm&nal, mi"r&"&pi" dan ebagain!a.
Perlu pula dibu"ti adan!a uaha penghentian "ehamilan, mialn!a tanda
"e"eraan pada genitalia interna/e"terna, daerah perut bagian bawah.
Pemeri"aan t&"i"&l&gi" dila"u"an untu" mengetahui adan!a &bat/<at
!ang dapat menga"ibat"an ab&rtu. Perlu pula dila"u"an pemeri"aan terhadap
hail uaha penghentian "ehamilan, mialn!a !ang berupa 67FD 8 "ematian janin
di dalam rahim dan pemeri"aan mi"r&"&pi" terhadap ia3ia jaringan.
Ab&rtu !ang dila"u"an &leh ahli !ang terampil mung"in tida"
meninggal"an be"a dan bila telah berlangung atu hari atau lebih, ma"a
"&mpli"ai !ang timbul atau pen!a"it !ang men!ertai mung"in mengabur"an
tanda3tanda ab&rtu "riminal.
@agipula elalu terdapat "emung"inan bahwa ab&rtu dila"u"an endiri
&leh wanita !ang berang"utan.
2.&.2 Pe2er)!$aa" 3a0a K.r-a" Mat)
%emuan aut&pi pada "&rban !ang meninggal tergantung pada #ara
mela"u"an ab&rtu erta inter-al wa"tu antara tinda"an ab&rtu dan "ematian.
Pada "&rban !ang mela"u"an ab&rtu dengan &bat3&batan dila"u"an
pemeri"aan t&"i"&l&gi" untu" mendete"i &bat !ang diperguna"an. Obat !ang
biaa ditemu"an umumn!a &bat !ang berifat mengiritai aluran pen#ernaan.
Ab&rtu !ang dila"u"an dengan intrumen dapat di"etahui bila terjadi
r&be"an atau perf&rai dari rahim atau jalan lahir. R&be"an umumn!a terjadi pada
dinding lateral uteru edang"an perf&rai biaan!a terdapat padaa bagian
p&teri&r f&rni" -agina.
Ab&rtu dengan pen!empr&tan di"etahui dengan tampa"n!a #airan !ang
berbua diantara dinding uteru dengan fetal membran eparai ebagian plaenta
dapat dijumpai. Eelembung3gelembung udara dapat dilihat dan diteluuri pada
pembuluh -ena mulai dari rahim ampai "e bili" jantung "anan. Pengu"uran
"andungan fibrin&lii dalam darah dapat berguna untu" mengetahui "&rban mati
e#ara mendada".
Pada pemeri"aan jena<ah, %eare +)BC0, menganjur"an pembu"aan
abd&men ebagai lang"ah pertama dalam aut&pi bila ada "e#urigaan a"an ab&rtu
"riminali ebagai pen!ebab "ematian "&rban.
'
Pemeri"aan "&rban :
Pem&tretan ebelum memulai pemeri"aan
6dentifi"ai umum
). %inggi badan, berat badan, umur
'. Pa"aian, #ari tanda3tanda "&nta" dengan uatu #airan, terutama pada
pa"aian dalam.
=atat uhu badan, warna dan ditribui lebam jena<ah.
Peri"a dengan palpai uteru untu" "epatian adan!a "ehamilan.
=ari tanda3tanda emb&li udara, gelembung abun, #airan pada arteri
#&r&naria, -entri"el "anan, arteri pulm&nali, arteri dan -ena dipermu"aan
&ta" dan -ena3-ena pel-i.
7teru diperi"a apa"ah ada pembearan, "repitai, lu"a atau perf&rai.
Fagina dan uteru diinii pada dinding anteri&r untu" menghindari jeja
"e"eraan !ang biaan!a terjadi pada dinding p&teri&r mialn!a pada
perf&rai uteru. =ara pemeri"aann!a !aitu uteru direndam dalam
larutan f&rmalin )(1 elama '0 jam, "emudian direndam dalam al"&h&l
B.1 elama '0 jam, iri tipi untu" melihat aluran perf&rai.
Peri"a juga tanda3tanda "e"eraan pada er-i" +abrai, laerai,.
Peri"a alat3alat genitalia interna apa"ah pu#at, mengalami "&ngeti atau
adan!a memar.
Pemeri"aan mi"r&"&pi" meliputi adan!a el tr&f&bla !ang merupa"an
tanda "ehamilan, "erua"an jaringan !ang merupa"an jeja/tanda uaha
penghentian "ehamilan. Ditemu"ann!a el radang PM? menunju""an
tanda inta-italita.
4uat wab dinding uteru untu" pemeri"aan mi"r&bi&l&gi.
Ambil ampel untu" pemeri"aan t&"i"&l&gi :
o ii -agina
o ii uteru
o darah dari -ena #a-a inferi&r dan "edua -entri"el
o urine
o ii lambung
o rambut pubi

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
&.1 Ke$)23'a"
). Ab&rtu pr&-&"atu mediinali adalah ab&rtu !ang dila"u"an dengan
alaan bila "ehamilan dilanjut"an, dapat membaha!a"an jiwa ibu
+berdaar"an indi"ai medi,. 4iaan!a perlu mendapat peretujuan
dua ampai tiga tim d&"ter ahli.
'. Se&rang d&"ter angat perlu membe"ali dirin!a dengan pengetahuan
!ang memadai tentang ape" pengetahuan f&reni" dari uatu ab&rtu
pada umumn!a dan ab&rtu pr&-&#atu "riminali pada "huun!a.
&.2 Sara"
DAFTAR PUSTAKA
). M&#htar, R. Sin&pi Obtetri: Obtetri Fii&l&gi, Obtetri Pat&l&gi. >dii
'. :ilid ). :a"arta : >E=. )BB9. p '(B
'. 4udi!ant& A, d"". 6lmu *ed&"teran F&reni". 4agian *ed&"teran
F&reni" Fa"ulta *ed&"teran 7ni-erita 6nd&neia.
5. 6drie AM. Ped&man 6lmu *ed&"teran F&reni". 4inarupa A"ara. :a"arta:
)BBD
0. Amir A. 6lmu *ed&"teran F&reni". 4agian 6lmu *ed&"teran F&reni"
Fa"ulta *ed&"teran 7S7. Medan: '((.

Anda mungkin juga menyukai

  • Case Hematoma Subdural
    Case Hematoma Subdural
    Dokumen15 halaman
    Case Hematoma Subdural
    Desty Ria Tiffani
    Belum ada peringkat
  • Diabetes
    Diabetes
    Dokumen14 halaman
    Diabetes
    Lielis Goenarsih
    Belum ada peringkat
  • Referat HNP
    Referat HNP
    Dokumen23 halaman
    Referat HNP
    Nurul_alfia04
    75% (4)
  • Diabetes
    Diabetes
    Dokumen14 halaman
    Diabetes
    Lielis Goenarsih
    Belum ada peringkat
  • MORBILI
    MORBILI
    Dokumen10 halaman
    MORBILI
    Hanis Malek
    Belum ada peringkat
  • Case Hematoma Subdural
    Case Hematoma Subdural
    Dokumen15 halaman
    Case Hematoma Subdural
    Desty Ria Tiffani
    Belum ada peringkat
  • Referat Fibromyalgia
    Referat Fibromyalgia
    Dokumen19 halaman
    Referat Fibromyalgia
    Lielis Goenarsih
    Belum ada peringkat
  • MORBILI
    MORBILI
    Dokumen10 halaman
    MORBILI
    Hanis Malek
    Belum ada peringkat
  • MORBILI
    MORBILI
    Dokumen10 halaman
    MORBILI
    Hanis Malek
    Belum ada peringkat
  • KT Pengantar
    KT Pengantar
    Dokumen6 halaman
    KT Pengantar
    Lielis Goenarsih
    Belum ada peringkat
  • KT Pengantar
    KT Pengantar
    Dokumen6 halaman
    KT Pengantar
    Lielis Goenarsih
    Belum ada peringkat
  • AbortusFORENSIK PDF
    AbortusFORENSIK PDF
    Dokumen21 halaman
    AbortusFORENSIK PDF
    Lielis Goenarsih
    0% (1)
  • Referat HNP
    Referat HNP
    Dokumen23 halaman
    Referat HNP
    Nurul_alfia04
    75% (4)
  • Referat HNP
    Referat HNP
    Dokumen23 halaman
    Referat HNP
    Nurul_alfia04
    75% (4)
  • AbortusFORENSIK PDF
    AbortusFORENSIK PDF
    Dokumen21 halaman
    AbortusFORENSIK PDF
    Lielis Goenarsih
    0% (1)
  • PKP I-Bell's Palsy
    PKP I-Bell's Palsy
    Dokumen10 halaman
    PKP I-Bell's Palsy
    Lielis Goenarsih
    Belum ada peringkat
  • HNP 2
    HNP 2
    Dokumen28 halaman
    HNP 2
    Lielis Goenarsih
    Belum ada peringkat
  • Referat HNP
    Referat HNP
    Dokumen23 halaman
    Referat HNP
    Nurul_alfia04
    75% (4)
  • Fibromyalgia 3
    Fibromyalgia 3
    Dokumen19 halaman
    Fibromyalgia 3
    Lielis Goenarsih
    Belum ada peringkat
  • Abortus Kriminalis
    Abortus Kriminalis
    Dokumen17 halaman
    Abortus Kriminalis
    Maria Tri Marbianingsih
    Belum ada peringkat
  • Kasus DBD
    Kasus DBD
    Dokumen61 halaman
    Kasus DBD
    Lielis Goenarsih
    Belum ada peringkat