Anda di halaman 1dari 14

111141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih

(406112014)
I. DEFINISI
Diabetes Mellitus adalah suatu penyakit gangguan metabolik disebabkan oleh
kekurangan insulin relati maupun absolut!
"ekurangan insulin absolute adalah insulin tidak dapat dihasilkan sama sekali oleh
pan#reas!
"ekurangan insulin relati$e %
& 'nsulin yang disekresikan sedikit
& "ualitas insulin yang disekresikan buruk
& (esistensi insulin atau tubuh tidak menggunakan insulin untuk metabolism
glukosa terutama )aringan otot!
Diabetes melitus merupakan suatu kelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh
kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hyperglikemia! Glukosa se#ara normal
bersirkulasi dalam )umlah tertentu dalamdarah! Glukosa dibentuk di hati dari makanan
yang dikonsumsi (*runner + ,uddarth- 2002)!
Diagnosa pada penderita DM dapat diketahui apabila adanya keluhan sering buang
air ke#il (polyuria) terutama pada malam hari- sering merasa haus (polydipsi)- sering
merasa lapar (polyagi)- badan mengurus serta lemas! .pabila pemeriksaan gula darah
menun)ukkan angka yang melebihi 200 mg/dl- maka seseorang tersebut sudah bisa
dipastikan mengidap DM
II. EPIDEMIOLOGI
'ndonesia berkisar 0 1-4 1 1-6 2 dari )umlah penduduk! 3ada 40 tahun yang akan datang
penduduk 'ndonesia meningkat 402 dan pasien DM diperkirakan meningkat 566145 2!
Diantara penyakit degenerati$e-diabetes adalah salah satu diantara penyakit tidak
menular yang akan meningkat )umlahnya di masa yang akan datang! Diabetes sudah
merupakan salah satu an#aman utama bagi kesehatan umat manusia pada abad 21!
Menurut penelitian epidemiologi yang sampai saat ini dilaksanakan di
'ndonesia-kekerapan diabetes di'ndonesia berkisar antara 1-4 dengan 1-62 !
Diperkirakan dalam )angka 7aktu 40 tahun penduduk 'ndonesia akan naik sebesar 402
dengan peningkatan )umlah pasien diabetes yang )auh lebih besar yaitu 56 1 1452- yang
disebabkan oleh %
Faktor demografi
6 8umlah penduduk meningkat
6 3endududuk usia lan)ut bertambah banyak
6 9rbanisasi makin tidak terkendali
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
1
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
222141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
Gaya hidup
6 3enghasilan per#apita tinggi
6 *anyaknya :ast :ood
III. KLASIFIKASI
America Dia!ete" A""o"iatio #ADA$ dalam standard o medi#al ;are in Diabetes
(200<) memberikan klasiikasi diabetes melitus men)adi 4 tipe yang disa)ikan dalam
(De7i- Debhryta .yu- 200<)%
1! Diabetes melitus tipe 1- yaitu diabetes melitus yang dikar enakan oleh
adanya destruksi sel = pankreas yang se#ara absolut menyebabkan deisiensi insulin!
2! Diabetes melitus tipe 2- yaitu diabetes yang dikarenakan oleh adanya kelainan sekresi
insulin yang progresi dan adanya resistensi insulin!
4! Diabetes melitus tipe lain- yaitu diabetes yang disebabkan oleh beberapa aktor lain
seperti kelainan genetik pada ungsi sel = pankreas- kelainan genetik pada akt i $i t as
i ns ul i n- penyaki t eks okr i n pan#r eas dan aki bat penggunaan obat atau
bahan kimia lainnya (terapi pada penderita .'D, danterapi setelah transplantasi
organ)!
4 ! Di a b e t e s me l i t u s g e s t a s i o n a l - y a i t u t i p e d i a b e t e s y a n g
t e r d i a g n o s a a t a u d i a l a mi selama masa kehamilan

KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
2
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
444141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
I%. Diago"i"
*erbagai keluhan dapat ditemukan pada penyandang diabetes!"e#urigaan adanya DM
perlu dipikirkan apabila terdapat keluhan klasik DM seperti diba7ah ini %
6 Ke&uha k&a"ik DM !erupa poliuri- polidipsi- poliagi dan penurunan berat badan
yang tidak diketahui sebabnya
' Ke&uha &ai !erupa lemah badan- kesemutan- gatal- mata kabur- dan disungsi ereksi
pria- serta pruritus $ul$a pada 7anita
Diago"a DM dapat ditegakka me&a&ui ( cara )

1! 8ika keluhan klasik ditemukan- maka pemeriksaan glukosa plasma se7aktu > 200 mg/
dl sudah #ukup untuk menegakkan diagnosa DM
2! 3emeriksaan glukosa plasma puasa > 126 mg/ dl dengan adanya keluhan klasik
4! ?es toleransi glukosa oral ( ??GO )!Meskipun ??GO dengan beban @A gram glukosa
lebih sensiti$e dan spesiik dibandingkan dengan glukosa plasma puasa- namun
pemeriksaan ini memiliki keterbatasan tersendiri!??GO sulit untuk dilakukan berulang
dan dalam praktek sangat )arang dilakukan karena memerlukan persiapan khusus
Kriteria diagoa"a DM Sum!er Perkei *++,)
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
4
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
444141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
%. KOMPLIKASI
1 - " o m p l i k a s i a k u t %
"etoasidosis Diabetik- ditandai dengan %
,ymptom DM (poliuri-poliagi-polidipsi)
Bipotensi
?a#hi#ardi
*au naas aseton
(espirasi "ussmaul
3enurunan kesadaran
Biperosmolar Con ketotik!
Bipoglikemia

!2 ! " o m p l i k a s i k r o n i s %
Mi#roangiopathy
(etinopathy diabeti#um yang disebabkan karena kerusakan pembuluh
darah retina! .da dua klasiikasi dari retinopathy yaitu non6prolierati$e
dan prolierati$e!
Cephropathy diabeti#um yang ditandai dengan ditemukannya kadar
protein yang tinggidalam urine! Bal ini disebabkan adanya
kerusakan pada glomerolus berupa penebalanglomerolus pada
a7alnya! Diabeti# nephropathy merupakan aktor resiko dari
gagalgin)al kronik!
Ceuropathy diabeti#um biasanya ditandai dengan hilangnya rasa sensorik
terutama bagian distal diikuti dengan hilangnya releD! ,elain itu bisa )uga
ter)adi poliradi#ulopathy diabeti#um yang merupakan suatu sindrom yang
ditandai dengan gangguan pada satu atau lebih akar sara dan dapat
disertai dengan kelemahan motorik!*iasanya sel6limited dalam 7aktu 66
12 bulan!
Ma#roangiopathy
;or onar y hear t di s eas e- di mana ber a7al dar i ber bagai bent uk
di s l i pi demi a- yai t u hipertrigliseridemia dan penurunan kadar BDL!
3ada DM sendiri tidak meningkatkan kadar LDL- namun sedikit
partikel LDL pada DM tipe 2 sangat bersiat atherogenik karena mudah
mengalami glikasilasi dan oksidasi!
;erebro$as#ular disease
3eripheral $as#ular disease dengan tanda klinis %
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
4
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
AAA141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
6Cyeri kaki bila ber)alan dan hilang bila beristirahat!
6 3erubahan 7arna pada kaki
6 Cyeri otot pada kaki
6 "aki terasa dingin
6 "aki terlihat membiru (sianosis)
6 3ulsasi lemah atau hilang
%I. -.E/AP0 )
A.NON FA/MAKOLOGI
Pedidika pada pa"ie
.gar pengobatan diabetes mellitus dapat optimum pasien perlu diberikan pengetahuan
tentang segala hal yang berkaitan dengan diabetes mellitus! ?etapi tidak hanya untuk
pasien )uga untuk keluarganya harus mendapat pengetahuan yang #ukup mendalam
mengenai peyebab dan strategi terapi diabetes mellitus!3engobatan akan dipermudah )ika
pasien mampu membuat keputusan6keputusan yang tepat dalam pera7atan penyakitnya
sehari6hari!3emberian pengetahuan se#ara dini hendaklah menekankan pentingnya segi6
segi praktis pengobatan penyakit- yang meliputi peren#anaan diet dan
tekhnik pemantauan glukosa dan keton6keton! 3erlu disampaikan kepada pasien kaitan6
kaitan yang ada antara diet- akti$itas isik dan obat6obatan yang digunakan!
Diet
Diet merupakan hal penting pada semua )enis diabetes mellitus dan )uga bermanaat bagi
pasien yang menderita gangguan toleransi glukosa! ?u)uan terapi diet hendaknya
diberitahukan kepada pasien dan ahli giEi yang mera7at dan sasaran pemberian diet
supaya ditelaah ulang se#ara teratur! (en#ana makanan harus dibuat dengan
mempertimbangkan kesukaan- penghasilan dan kebutuhan masing6masing pasien
3eren#anaan modiikasi diet mulai dari sasaran kalori- konsistensi- komposisi makanan
dengan karbohidrat A06602F protein 106202F lemak 2A6402F serat 2Ag/1000 kkalF
pemanis buatan- dan penggunaan alkohol harus dibatasi
O&ah /aga
*erolah raga se#ara teratur dapat menurunkan dan men)aga kadar glukosa arah tetap
normal! 3rinsipnya- tidak perlu olah raga berat tetapi olah raga ringanasal dilakukan
se#ara teratur akan sangat bagus pengaruhnya bagi kesehatan! Olahraga yang disarankan
adalah yang bersiat ;('3G (;ontinuous- (hytmi#al- 'nter$al- 3rogressi$e- Gnduran#e
?raining )! ,edapat mungkin men#apai Eonasasaran @A65A2 denyut nadi maksimal (2206
umur)! Disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi penderita! ;toh olah raga yang
disarankan seperti )alanatau lari pagi- bersepeda- berenang dll
1. FA/MAKOLOGI
?erapi armakologis diberikan bersama dengan pengaturan makan dan latihan )asmani
(gaya hidup sehat )
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
A
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
666141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
?erapi armakologis terdiri dari obat oral dan bentuk suntikan
O1A- .IPOGLIKEMIK O/AL
*erdasarkan cara ker2aya- OBO dibagi men)adi A golongan (3G("GC'- 2006) %
3. Pemicu "ekre"i i"u&i ( insulin secretagogue )) sulonilurea dan glinid
3. Su&foi&urea
Dikenal 2 generasi sulonilurea %
Geera"i pertama terdiri dari %?olbutamid- tolaEamid- asetoheksimid dan klorpropramid
Geera"i kedua yang potensi hipoglikemik lebih besar al! Gliburid (H
glibenklamid)-glipiEid- gliklaEid dan glimepirid
Mekai"me ker2a %
Obat golongan ini mempunyai eek utama meningkatkan sekresi insulin oleh sel beta
pankreas! (angsangannya melalui interaksinya dengan .?36 sensiti$e " #hannel pada
membran sel6 sel yang menimbulkan depolarisasi membran dan keadaan ini akan
membuka kanal ;a!Dengan terbukanya kanal ;a maka ion kalsium akan masuk sel -
merangsang granula yang berisi insulin dan akan ter)adi sekresi insulin dengan )umlah
yang ekui$alen dengan peptide6;! "e#uali sulonilurea dapat mengurangi klirens insulin
di hepar!
Farmakokietik %
*erbagai sulonilurea mempunyai siat kinetik berbeda- tetapi absorbsi melalui saluran
#erna #ukup eekti!Makanan dan keadaan hiperglikemia dapat mengurangi absorpsi!
K&orpropramid dalam darah terikat albumin- masa paruhnya pan)ang 246 45 )am-
eeknya masih terlihat beberapa hari setelah obat dihentikan!Metabolismenya dihepar
tidak lengkap- 20 2 diekskresi utuh diurin!
Idika"i )
3asien dengan C'DDM
Efek Sampig )
Bipoglikemi sering ter)adi pada pasien usia lan)ut dengan gangguan ungsi hepar atau
gin)al- terutama yang menggunakan sediaan dengan masa ker)a pan)ang!
Gangguan saluran #erna dapat berkurang dengan mengurangi dosis- menelan obat
bersama makanan atau membagi obat dalam beberapa dosis
Gek samping lain ge)ala hipotiroidisme- ikterus obstrukti- yang bersiat sementara dan
lebih sering timbul akibat klorpropamid (0-42)
9ntuk menghindari hipoglikemia berkepan)angan pada berbagai keadaaan seperti orang
tua- gangguan aal gin)al dan hati- kurang nutrisi serta penyakit kardio$askular- tidak
dian)urkan penggunaan sulonilurea ker)a pan)ang!
Kotraidika"i )
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
6
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
@@@141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
3asien dengan gangguan ungsi hepar dan gin)al-keadaan giEi buruk- alkoholisme akut
)uga pada pasien yang mendapat diuretik ?iaEid
*. G&iid #/epag&iid$
Golongan ini terdiri dari 2 ma#am obat yaitu% (epaglinid (deri$at asam benEoat)
dan Categlinid (deri$at enilalanin)!
Idika"i )
3asien dengan DM tipe 2 dimana kondisi hiperglikemi tidak dapat dikontrol dengan diet
dan olahraga
Mekai"me Ker2a )
Golongan .DO ini merangsang insulin dengan menutup kanal " yang .?36independent
di sel pankreas! Obat ini diabsorpsi dengan #epat setelah pemberian se#ara oral dan
diekskresi se#ara #epat melalui hati!
Efek "ampig )
Bipoglikemi dan gangguan saluran #erna
Kotraidika"i)
Gangguan ungsi hepar dan gin)al- ketoasidosis diabetikum dengan atau tanpa koma- DM
tipe '
*. Peam!ah "e"iti4ita" terhadap i"u&i% metormin- tiaEolidindion
-ia5o&ididio #ro"ig&ita5o da piog&ita5o$
Mekai"me Ker2a )
*erikatan pada Peroxisome Proliferator Activated Receptor Gamma (33.(6I)- suatu
reseptor inti di sel otot dan sel lemak! Golongan ini mempunyai eek menurunkan
resistensi insulin dengan meningkatkan )umlah protein pengangkut glukosa- sehingga
meningkatkan ambilan glukosa di perier!
Idika"i )
3asien dengan DM tipe 2
Efek Sampig %
3eningkatan berat badan- edema- menambah $olume plasma dan memperburuk gagal
)antung kongesti!Bipoglikemi pada penggunaan monotherapy )arang ter)adi!
Kotraidika"i )
?iaEolidindion dikontraindikasikan pada pasien dengan gagal )antung klas '''6'J karena
dapat memperberat edema/retensi #airan dan )uga pada gangguan aal hati! 3ada pasien
yang menggunakan tiaEolidindion perlu dilakukan pemantauan aal hati se#ara berkala!
(. Pegham!at g&ukoeogee"i" ) Metormin
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
@
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
555141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
Metformi # 1iguaid$
Mekai"me Ker2a )
Obat ini mempunyai eek utama mengurangi produksi glukosa hati (glukoneogenesis)-
dan meningkatkan sensiti$itas )aringan otot dan adipose terhadap insulin!Gek ini ter)adi
karena adanya akti$itas kinase di sel (.M36 Activated Protein Kinase )
Idika"i )
3asien dengan C'DDM
Efek Sampig )
Gangguan G' ( mual- muntah- diare serta ke#ap logam (metali# taste))
Kotraidika"i )
*iguanid tidak boleh diberikan pada kehamilan- pasien dengan penyakit hepar berat-
penyakit gin)al dengan uremia dan penyakit )antung kongesti dan penyakit paru dengan
hipoksia kronik

6. Pegham!at a!"or!"i g&uko"a % 3enghambat glukosidase ala ( a#arbose)
Pegham!at g&uko"ida"e a&fa #acar!o"e$
Mekai"me Ker2a )
Obat ini beker)a dengan mengurangi absorpsi glukosa di usus halus- sehingga mempunyai
eek menurunkan kadar glukosa darah sesudah makan!Obat ini diberikan pada 7aktu
makan dan absorpsonya buruk!"arena ker)anya tidak mempengaruhi sekresi insulin maka
.#arbose tidak menimbulkan eek samping hipoglikemia!
Idika"i %
DM usia lan)ut atau DM yang glukosa postprandial tinggi
Efek Sampig )
Gek samping yang paling sering ditemukan ialah kembung dan latulens!

7. DPP 6 Ihi!itor
Mekai"me Ker2a%
Glucagon-like peptide-1 (GL361) merupakan suatu hormon peptida yang dihasilkan oleh
sel L di mukosa usus! 3eptida ini disekresi oleh sel mukosa usus bila ada makanan yang
masuk ke dalam saluran pen#ernaan! GL361 merupakan perangsang kuat pelepas insulin
dan sekaligus sebagai penghambat sekresi glukagon! Camun demikian- se#ara #epat
GL361 diubah oleh enEim dipeptidil peptidase-4 (DD364)- men)adi metabolit GL3616
(<-46)-amide yang tidak akti!
8ara Pem!eria O.O9 terdiri dari #PE/KENI9 *++,$ %
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
5
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
<<<141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
1!OBO dimulai dengan dosis ke#il dan ditingkatkan se#ara bertahap sesuai respons kadar
glukosa darah- dapat diberikan sampai dosis
hampir maksimal
2!,ulonilurea generasi ' + '' % 1A 140 menit sebelum makan
4!Glimepirid % sebelum/sesaat sebelum makan
4!(epaglinid- Categlinid % sesaat/ sebelum makan
A!Metormin % sebelum /pada saat / sesudah makan
6!3enghambat glukosidase K (.#arbose) % bersama makan suapan pertama
@ ?iaEolidindion % tidak bergantung pada )ad7al makan!
Mekai"me ker2a9 efek "ampig utama9 da pegaruh terhadap
peurua A38#.!'g&iko"i&at$. Sum!er ) PE/KENI9 *++,

Golongan Generik Cama
Dagang
Mg/tab Dosis
Barian
(mg)
Lama
"er)a
()am)
:rek/
hari
Laktu
Gliben#lamid Daonil 2-A6A 2-A61A 12624 162
GlipiEid Minidiab A610 A620 10616 162
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
<
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
101010141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
,9
,ebelum
makan
Gkukotrol6
ML
A610 A620 12616 1
GliklaEid Diami#ron 50 506420 10620 162
Diami#on6
M(
40660 406120 24 1
Glikuidon Glurenorm 40 406120 66 5 264
Glimepirid .maryl 1626464 0-A66 24 1
Glu$as 1626464 16 6 24 1
.madiab 1626464 16 6 24 1
MetriD 1626464 16 6 24 1
Glinid (epaglinid DeDanorm 1 1-A66 4
Categlinid ,tarliD 120 460 6 4
?iaEolidindion 3ioglitaEone .#tos 1A640 1A64A 24 1 ?idak
bergantung
)ad7al
makan
De#ulin 1A640 1A64A 24 1
3ioniD 1A640 1A64A 15624 1
3enghambat
Glukosidase
.la
.#arbose Glukobay A06100 1006400 4 *ersama
suapan '
G#lid A06100 1006400 4
*iguanid Metormin Glu#ophage A006 5A0 2A06
4000
66 5 164 *ersama/se6
sudah
makan Glumin A00 A006
4000
66 5 264
Metormin
M(
Glu#ophage6
M(
A006 @A0 24 1
Glumin6M( A00 A006
2000
24 1
3enghambat
D33 6 'J
Jildagliptin Gal$us A0 A06100 12624 162 ?idak
bergantung
)ad7al
makan
,itagliptin 8anu$ia 2A-A0-
100
2A6100 24 1
,aDagliptin OnglyEa A A 24 1
Obat
"ombinasi
?etap
MetorminN
Gliben#lamid
Gluko$an#e 2A0/1-2A ?otal
Gliben#l
amid
maDimal
20mg/hr
12624 162 *ersama/
sesudah
makan
A00/2-A
A00/A
Glimepirid N
Metormin
.maryl6Met
:D;
1/2A0 2/A00 2
2/A00 4/1000
,itagliptinN
Metormin
3ioniD M 1A/A00
40/5A0
?otal
3ioglitaE
one
15624 1
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
10
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
111111141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
maks 4A
mg/hr
,itagliptinN
Metormin
8anurnet A0/A00
A0/1000
?otal
,itaglipt
in maks
100
mg/hr
1
JildagliptinN
Metormin
Gal$usmet A0/A00
A0/5A0
A0/1000
?otal
Jilda6
Gliptin
maks
100
mg/hr
12624 2
I"u&i
'nsulin merupakan hormon yang terdiri dari rangkaian asam amino-
Dihasilkan oleh sel beta pankreas! Dalam keadaan normal- bila ada rangsangan pada sel
beta -insulin disintesis dan kemudian disekresikan kedalam darah sesuai
kebutuhantubuh untik keperluan regulasi glukosa darah (,udoyo- .ru L- 2006)!
'nsulin diperlukan pada keadaan (3G("GC'- 2006) %
1! 3enur unan ber at badan ya ng #epat
2!Biperglikemia berat yang disertai ketosis
4! "et oas i dos i s di abet i k
4!Biperglikemia hiperosmolar non ketotik
A!Biperglikemia dengan asidosis laktat
6!Gagal dengan kombinasi OBO dosis hampir maksimal
@!,tres berat (ineksi sistemik- operasi besar- 'M.- stroke)
5!"ehamilan dengan DM/diabetes melitus gestasional
<!yang tidak terkendali dengan peren#anaan makan
10!Gangguan ungsi gin)al atau hati yang berat
11!"ontraindikasi dan atau alergi terhadap OBO
*er das ar l ama ker ) a- i ns ul i n t er bagi men) adi %
1! insulin ker)a #epat (rapid a#ting insulin)
2! insulin ker)a pendek ( short a#ting insulin)
4! insulin ker)a menengah (intermediate a#ting insulin)
4! insulin ker)a pan)ang ( long a#ting)
A! 'nsulin #ampuran tetap ker)a pendek dan menengah (3remiD insulin)


KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
11
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
121212141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
,ediaan 'nsulin .7al
"er)a
3un#ak "er)a Lama "er)a "emasan
'nsulin ,hort .#ting
(eguler (.#trapid-Bumulin
()
40660
menit
406<0 menit 46A )am Jial-pen/#artridge
'nsulin .nalog (apid .#ting
'nsulin Lispro (Bumalog) A61A
menit
406<0 menit 46A )am 3en/#artridge
'nsulin Glulisine (.pidra) A61A
menit
406<0 menit 46A )am 3en
'nsulin .spart
(Co$orapid)
A61A
menit
406<0 menit 46A )am 3en-Jial
'nsulin 'ntermediate .#ting
C3B('nsulatard-Bumulin C) 264 )am 4610 )am 10616 )am Jial-pen/#artridge
'nsulin Long .#ting
'nsulin Glargine(Lantus) 264 )am Co peak 15626 )am 3en
'nsulin Determir (Le$emir) 264 )am Co peak 22624 )am 3GC
'nsulin #ampuran
@02 C3B 402 (eguler
(MiDtard- Bumulin 40/@0)
40660
menit
Dual 10616 )am 3en/#atridge
@02 'nsulin .spart 3rotamin
402 'nsulin aspart (Co$omiD
40)
10620
menit
Dual 1A615 )am 3en
@A2 insulin Lispro 3rotamin
402 'nsulin lispro ( Bumalog
MiD 2A)
A61A
menit
Dual 16615 )am 3en/#atridge
%II. KESIMP:LAN
3enderita diabetes tipe 1 umumnya men)alani pengobatan therapi insulin yang
berkesinambungan- selain itu adalah dengan berolahraga se#ukupnya serta melakukan
pengontrolan menu makanan (diet)!
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
12
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
141414141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
3ada penderita diabetes mellitus tipe 2- penatalaksanaan pengobatan dan penanganan
diokuskan pada gaya hidup dan akti$itas isik! 3engontrolan nilai kadar gula dalam
darah adalah men)adi kun#i program pengobatan- yaitu dengan mengurangi berat badan-
diet- dan berolahraga! 8ika hal ini tidak men#apai hasil yang diharapkan- maka pemberian
obat tablet akan diperlukan! *ahkan pemberian suntikan insulin turut diperlukan bila
tablet tidak mengatasi pengontrolan kadar gula darah
DAF-A/ P:S-AKA
,uyono- ,lamet! Metabolik Gndokrin Dalam % *uku .)ar 'lmu 3enyakit DalamF edisi 'J-
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
14
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara
141414141414Obat antidiabetik Lielis Goenarsih
(406112014)
)ilid '''! ;etakan 3ertama! 8akarta % 2006
"onsensus 3engendalian dan 3en#egahan Diabetes Melitus ?ipe2 di 'ndonesia!8akarta
2011
,uherman-,!"! 'nsulin dan .ntidiabetik Oral % *uku :armakologi dan ?herapi% edisi J
!8akarta 200@
"atEung-*ertam G! :armakologi Dasar dan "linik -Gdisi J'''- buku '' !8akarta %2002
http%// 777!mims!#om/
KEPANITERAAN KLINIK ILMU GERIATRI
Sasana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangnan
14
!ak"tas Ked#kteran Uni$ersitas Tarmanagara

Anda mungkin juga menyukai