BELLS PALSY Oleh : dr. Lia Angelin Adriana Moderator: Prof. dr. MI Widiastuti Samekto, PAK, SpS(K), MSc.
I. IdentitasPenderita Nama : Ny.KF Umur : 46 tahun Jenis Kelamin : Perempuan Status : Menikah Pendidikan : S1 Pekerjaan : Pegawai Negeri Alamat : Jl. Sanggul Raya II, Jatingaleh, Semarang Tanggal periksa : 12 April 2013 No CM : C125513
II. DAFTAR MASALAH No Masalah Aktif Tanggal Masalah Pasif Tanggal 1 Paresis N.VII dekstra perifer 2 12/4/2013 2 Bells Palsy dekstra 12/4/2013
III. SUBYEKTIF ANAMNESIS 1. Riwayat penyakit sekarang (Autoanamnesis) Keluhan Utama : Lumpuh separuh wajah kanan - Onset : 2 hari sebelum periksa ke poli Saraf - Lokasi : separuh wajah sebelah kanan - Kualitas : dahi kanan tidak dapat dikerutkan, mata kanan tidak dapat menutup, bibir merot ke kiri - Kuantitas : aktivitas sehari-hari mandiri - Kronologis : 2 hari sebelum berobat ke poli saraf RSDK, saat bangun tidur, tiba-tiba pasien merasa bibirnya merot ke kiri. penderita baru menyadari, ternyata tidak hanya bibir pasien yang merot ke kiri, namun alis mata kanan penderita juga tidak bisa diangkat, mata kanan tidak dapat menutup sempurna sehingga terasa agak kering dan sering mengeluarkan air mata. 17
Telinga berdenging disangkal, lidah terasa hambar disangkal. Ketika berkumur, air keluar dari sisi kanan, ketika makan makanan mengumpul di pipi kanan. Malam sebelum keluhan timbul, pasien mengatakan sedang dalam kondisi tidak fit setelah pulang dari luar kota, kemudian pasien tertidur dengan sisi tubuh sebelah kanan terpapar kipas angin sepanjang malam. Keluhan dirasakan tidak membaik, maka pasien berobat ke poli saraf RSDK. Kelemahan anggota gerak (-), sulit menelan (-), nyeri kepala (-), muntah (-), pelo (-), tersedak saat makan atau minum (-). - Faktor yang memperberat : - - Faktor yang memperingan : - - Gejala penyerta : mata sebelah kanan sering mengeluarkan air mata
2. Riwayat penyakit dahulu Riwayat demam sebelumnya disangkal Riwayat sakit herpes atau dompo disangkal Riwayat sakit telinga disangkal Riwayat kencing manis disangkal Riwayat trauma kepala disangkal
3. Riwayat penyakit keluarga Tidak ada anggota keluarga yang sakit seperti ini.
4. Riwayat sosial ekonomi dan pribadi Penderita seorang pegawai negeri, bekerja sebagai guru SD. Suami penderita bekerja sebagai dosen. Mempunyai 2 orang anak yang sudah mandiri. Biaya pengobatan ditanggung ASKES. Kesan : sosial ekonomi cukup
IV. OBYEKTIF 1. Status praesens Keadaan Umum : baik Kesadaran : Compos mentis, GCS E4M6V5 = 15 Tanda Vital : TD : 110 / 80 mmHg RR : 20 x/ menit N : 80 x/ menit t : 36,7 o C
18
Tinggi badan : 156 cm Berat badan : 60 kg BMI : 24,6 kg/m (normoweight) 2. Status Internus Kepala : mesosefal Mata : kongjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, lakrimasi +/- Leher : simetris, pembesaran kelenjar limfe (-), JVP tidak meningkat Dada - Jantung : bunyi jantung I, II normal; bising (-), gallop (-) - Paru : sonor, suara dasar : vesikuler, suara tambahan : ronkhi -/-, wheezing -/- Perut : supel, bising usus (+) normal, hepar/lien tidak teraba Ekstremitas : edema (-), turgor cukup 3. Status Psikikus Cara berpikir : realistik Perasaan hati : eutimik Tingkah laku : normoaktif Ingatan : kesan : baik Kecerdasan : kesan : baik 4. Status Neurologis Kesadaran : GCS E4 M6 V5 = 15 Kepala : mesosefal, nyeri tekan (-), simetris (+) Mata : pupil bulat isokor, 3 mm / 3 mm, refleks cahaya +/+, lagoftalmus +/-, Leher : sikap lurus, pergerakan bebas, kaku kuduk (-), nyeri tekan (-) Nervi kraniales : paresis N.VII dekstra perifer
Mengerutkan Dahi Menutup Mata Bersiul Tersenyum Kanan
Kiri + + + +
Motorik Superior Inferior Gerak : +/+ +/+ Kekuatan : 5.5.5/5.5.5 5.5.5/5.5.5 Tonus : N/N N/N 19
Trofi : E/E E/E R.Fisiologis : +/+ +/+ R.Patologis : -/- -/- Klonus : -/- Sensibilitas : dbn Vegetatif : dbn Koordinasi, Gait dan Keseimbangan : Cara berjalan : Normal Tes Romberg : Tidak dilakukan Disdiadokokinesis : Tidak dilakukan Ataksia : Tidak dilakukan Rebound phenomen : Tidak dilakukan Dismetri : Tidak dilakukan Gerakan-gerakan abnormal : Tremor : (-) Athetose : (-) Mioklonik : (-) Khorea : (-)
Ugo-Fisch Score Istirahat 20 x 30% = 6 Mengerutkan dahi 10 x 30% = 3 Menutup mata 30 x 30% = 9 Tersenyum 30 x 30% = 9 Bersiul 10 x 30% = 3 TOTAL 30
Istirahat Mengerutkan dahi Menutup mata Tersenyum Bersiul 20
V. Ringkasan : Subyektif : 2 hari sebelum berobat ke poli saraf RSDK, saat bangun tidur, tiba-tiba pasien mengalami paresis N.VII dekstra perifer. Malam sebelum keluhan timbul, pasien mengatakan sedang dalam kondisi tidak fit, kemudian pasien tertidur dengan sisi tubuh sebelah kanan terpapar kipas angin sepanjang malam. Keluhan dirasakan tidak membaik, maka pasien berobat ke poli saraf RSDK. Obyektif : Pemeriksaan fisik: Kesadaran : GCS :E4M6V5 = 15; TD: 110/80 mmHg Nn.Kraniales : paresis N.VII dekstra perifer Motorik : dbn Sensorik : dbn Vegetatif : dbn
VII. RENCANA AWAL IP Dx : Konsul Bagian Rehabilitasi Medik Lab: GDS, profil lipid, asam urat IP Tx : - Methyl prednisolone 4x16 mg (po) - Ranitidin 2 x 150 mg (po) - Mecobalamin 2 x 500 g (po) - Artificial tear 3x1 gtt ODS IP Mx : Ugo Fisch Score IP Ex : - Menjelaskan kepada penderita tentang penyakit yang diderita, pemeriksaan lanjutan yang akan dilakukan dan penatalaksanaan selanjutnya. 21
- Menjelaskan pada penderita agar saat tidur menutup mata dengan plester agar tidak kering dan diberi obat tetes mata - Menjelaskan kepada penderita agar menggunakan kacamata bila bepergian.
VIII. PROGNOSIS Ad vitam : ad bonam Ad sanam : ad bonam Ad fungsionam : ad bonam
IX. CATATAN PERKEMBANGAN Tanggal 17 April 2013 (Kontrol ke 1, Hari Onset ke-7, Hari Pengobatan ke-5) S : asimetri wajah masih (+), perbaikan, mata nrocos (-) O : KU : baik, GCS E4M6V5 = 15 TD 120/80 mmHg, N : 84 x/menit, RR : 18x/menit, t : 36,8C Status Neurologis : Paresis N.VII dekstra perifer (perbaikan)
Ugo-Fisch Score Istirahat 20 x 70% = 14 Mengerutkan dahi 10 x 30% = 3 Menutup mata 30 x 30% = 9 Tersenyum 30 x 30% = 9 Bersiul 10 x 70% = 7 TOTAL 42
Istirahat Mengerutkan dahi Menutup mata Tersenyum Bersiul
22
Hasil Laboratorium 12 April 2013: Laboratorium Nilai Nilai normal GDS 122.0 mg/dl 80-140 Asam urat 4.95 mg/dl 2.6-7.2 Cholesterol 168 mg/dl 50-200 Trigliserida 105 mg/dl 30-150 HDL cholesterol 28 mg/dl 35-60 LDL cholesterol 111 mg/dl 62-130
Hasil Konsul Bagian Rehabilitasi Medik: Program RM : FT : Infra Red wajah kanan (3x/minggu) Gentle massage wajah kanan OT : Latihan penguatan otot-otot wajah depan cermin setelah 2 minggu HP : Tutup mata kanan saat tidur & mandi
A : Bells Palsy dekstra P : Dx : - Tx : - Methyl prednisolone 3x16 mg (po) - Ranitidin 2 x 150 mg (po) - Mecobalamin 2 x 500 g (po) - Fisioterapi Mx : Ugo-Fisch score Ex : - Menjelaskan kepada penderita tentang pentingnya latihan di rumah dan fisioterapi
23
Tanggal 22 April 2013 (Kontrol ke-2, Hari Onset ke-12, Hari Pengobatan ke-10) S : asimetri wajah (-) O : KU : baik, GCS E4M6V5 = 15 TD : 110/80 mmHg, N : 80 x/menit, RR : 18x/menit, t : 36,7C Status Neurologis : dbn Ugo-Fisch Score Istirahat 20 x 100% = 20 Mengerutkan dahi 10 x 100% = 10 Menutup mata 30 x 100% = 30 Tersenyum 30 x 100% = 30 Bersiul 10 x 100% = 10 TOTAL 100
Istirahat Mengerutkan dahi Menutup mata Tersenyum Bersiul A: Tetap P: Dx : - Tx : - Methyl prednisolone 2x16 mg (po) selama 2 hari - Methyl prednisolone 2x8 mg (po) selama 2 hari - Methyl prednisolone 2x4 mg (po) selama 2 hari - Methyl prednisolone 1x4 mg (po) selama 2 hari kemudian stop - Ranitidin 2 x 150 mg (po) - Mecobalamin 2 x 500 g (po) Mx : - Ex : menjelaskan tentang cara dan aturan minum obat
24
BAGAN ALUR
23 12 April 2013 (HO= 2, HP=0) S : lumpuh separuh wajah kanan O : Status internus : dalam batas normal Status Neurologi Mata : lagopthalmus (+) Nn craniales : parese N.VII dekstra perifer Score Ugo Fisch : 30 A : Bells palsy dekstra P : Konsul RM Methylprednisolon 4 x 16 mg tapp off Ranitidine 2x150 mg Mecobalamin 2x500g
17 April 2013 (HO= 7, HP=5) S : asimetri wajah masih (+), perbaikan, mata nrocos (-) O : Status internus : dalam batas normal Status Neurologi Nn craniales : parese N.VII dekstra perifer (perbaikan) Score Ugo Fisch : 42 Program RM : FT : Infra Red wajah kanan (3x/minggu) Gentle massage wajah kanan OT : Latihan penguatan otot-otot wajah depan cermin HP : Tutup mata kanan saat tidur & mandi
A : Bells palsy dekstra P : Methylprednisolon 3 x 16 mg tapp off Ranitidine 2x150 mg Mecobalamin 2x500g
22 April 2013 (HO= 12, HP=10) S : asimetri wajah (-) O : Status internus : dalam batas normal Status Neurologi Nn craniales : parese N.VII dekstra perifer Score Ugo Fisch : 100 A : tetap P : - Methyl prednisolone 2x16 mg (po) 2 hari Methyl prednisolone 2x8 mg (po) 2 hari Methyl prednisolone 2x4 mg (po) 2 hari Methyl prednisolone 1x4 mg (po) 2 hari kemudian stop - Ranitidin 2 x 150 mg (po) - Mecobalamin 2x500g (po)