UNIVERSITAS HASANUDDIN HERNIA NUKLEUS PULPOSUS Disusun oleh : Nurul Najwa Kaml ! 111 0" #$% Pembimbing : &r' S(a)ru&&*+ Supervisor : Pr,)'Dr'&r' A+&* A-a&ul I-lam. S/'BS DIBA0AKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK DI BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2012 i LEMBAR PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa: Nama : Nurul Najwa Kamel NIM : !!! "# $%& 'udul (e)erat : *ernia Nukleus Pulposus +elah menyelesaikan tugas dalam rangka Kepaniteraan Klinik pada bagian Ilmu ,edah -akultas Kedokteran .niversitas *asanuddin/ Makassar0 'anuari 1"!1 Koass0 Pembimbing0 1 Nurul Najwa Kaml 2 1&r' S(a)ru&&*+2
ii DAFTAR ISI *alaman judul 2222222222222222222222222// i 3embar pengesahan 2222222222222222222222/// ii Da)tar isi 222222222222222222222222222/ iii I/ Pendahuluan 2222222222222222222222// ! II/ De)inisi 2222222222222222222222/ ! III/ 4tiologi 222222222222222222222222// ! I5/ 6natomi 2///2222222222222222222222// 1 5/ Pato)isiologi 2222222222222222222222// % 5I/ -aktor resiko 2222222222222222222222/ # 5II/ Diagnosis a/ 6namnesis 2222222222222222222222/// & b/ Pemeriksaan )isik ///////////////////////////////////////////////////////////////////////////// !" 7/ Pemeriksaan penunjang ///////////////////////////////////////////////////////////////////// !! 5III/ Penatalaksanaan 22222222222222222222//// !% I8/ Komplikasi /////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// !& 8/ Diagnosis banding 22222222222222222222// !& 8I/ Prognosis /////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////////// !& Da)tar pustaka 2222222222222222222222222/ !9 3ampiran re)erensi iii iv HERNIA NUKLEUS PULPOSUS P4ND6*.3.6N *ernia Nukleus Pulposus :*NP; merupakan salah satu dari sekian banyak <Low Back Pain= akibat proses degenerati) yang ditemukan di masyarakat/ Prevalensinya berkisar antara !>1? dari populasi/ 3aki>laki dan wanita memiliki resiko yang sama dalam mengalami *NP0 dengan awitan paling sering antara usia $" dan %" tahun/ *NP merupakan penyebab paling umum ke7a7atan akibat kerja pada mereka yang berusia di bawah @% tahun/ Nyeri pinggang yang diderita pasien usia kurang dari %% atau A" tahun adalah disebabkan oleh *NP0 sedangkan yang berusia lebih tua nyeri pinggang disebabkan oleh osteoporosis0 )raktur kompresi0 dan )raktur patologis/ *NP lumbalis paling sering :9"?; mengenai diskus intervertebralis 3%>S! dan 3@>3%0 sedangkan !"? sisanya terjadi didaerah 3$>3@/ Pasien *NP lumbal seringkali mengeluh rasa nyeri menjadi bertambah pada saat melakukan aktivitas seperti duduk lama0 membungkuk0 mengangkat benda yang berat0 juga pada saat batuk0 bersin dan mengejan/ ,iasanya nyeri belakang punggung oleh karena *NP akan membaik dalam waktu kira>kira A minggu/ D4-INISI *ernia nukleus pulposus adalah suatu kondisi dimana menonjolnya sebagian atau seluruh bagian dari sentral nukleus pulposus kedalam kanalis vertebralis akibat degenerasi dari anulus )ibrosus korpus intervertebralis0 yang menyebabkan sakit punggung dan kaki akibat iritasi akar sara) tersebut/ Nama lainnya yaitu: Lumbar radiculopathy, radiculopathy cervical, herniated intervertebral disk, intervertebral prolapsed disk, slipped disk0 kerusakan sara)/ 4+IB3BCI 1 -aktor>)aktor yang menyebabkan timbulnya *NP adalah aliran darah ke diskus berkurang0 beban berat0 dan ligamentum longitudinalis posterior menyempit/ 'ika beban pada diskus bertambah0 annulus )ibrosus tidak lagi kuat untuk menahan nukleus pulposus dari keluar ke kanalis vertebralis yang akhirnya menekan radiks sehingga timbul rasa nyeri/ 6N6+BMI olumna vertebralis adalah struktur tulang yang kompleks dan )leksibel yang merupakan pilar utama tubuh dan dibentuk oleh tulang>tulang tidak beraturan0 disebut vertebrae/ 5ertebrae dikelompokkan sebagai berikut : > ervi7ales :#; > +hora7i7ae :!1; > 3umbales :%; > Sa7roles :%0 menyatu membentuk sa7rum; > o77ygeae :@0 $ yang bawah biasanya menyatu; 2 +ulang vertebrae ini dihubungkan satu sama lainnya oleh ligamentum dan tulang rawan/ ,agian anterior 7olumna vertebralis terdiri dari 7orpus vertebrae yang dihubungkan satu sama lain oleh diskus )ibrokartilago yang disebut diskus invertebralis dan diperkuat oleh ligamentum longitudinalis anterior dan ligamentum longitudinalis posterior/ 3 Diskus invertebralis menyusun seperempat panjang 7olumna vertebralis/ Diskus ini paling tebal di daerah 7ervi7al dan lumbal0 tempat dimana banyak terjadi gerakan 7olumna vertebralis0 dan ber)ungsi sebagai sendi dan shock absorber agar 7olumna vertebralis tidak 7edera bila terjadi trauma/ Diskus intervertebralis terdiri dari dua bagian utama : nukleus pulposus di tengah dan annulus )ibrosus disekelilingnya/ Diskus dipisahkan dari tulang yang diatas dan dibawanya oleh lempengan tulang rawan yang tipis :hyalin cartilage plate;/ 6nnulus )ibrosus0 terbagi menjadi $ lapis: 4 > 3apisan terluar terdiri dari lamella )ibro kolagen yang berjalan menyilang konsentris mengelilingi nukleus pulposus sehingga bentuknya seakan> akan menyerupai gulungan :coiled spring; > 3apisan dalam terdiri dari jaringan )ibro kartilagenus > Daerah transisi/ Nukleus Pulposus adalah suatu gel yang viskus terdiri dari proteoglycan (hyaluronic long chain) mengandung kadar air yang tinggi :&"?; dan mempunyai si)at sangat higroskopis/ Nukleus pulposus ber)ungsi sebagai bantalan dan berperan menahan tekanan atau beban/ 5 P6+B-ISIB3BCI Protrusi atau ruptur nukleus pulposus biasanya didahului dengan perubahan degenerati) yang terjadi pada proses penuaan/ Kehilangan protein polisakarida dalam diskus menurunkan kandungan air nukleus pulposus/ Perkembangan pe7ahan yang menyebar di anulus melemahkan pertahanan pada herniasi nukleus/ Setelah trauma :jatuh0 ke7elakaan0 dan stres minor berulang seperti mengangkat beban; kartilago dapat 7edera/ *erniasi umumnya terjadi pada satu sisi dan jarang bersamaan pada kedua sisi/ Didaerah lumbal0 herniasi lebih sering terjadi kearah posterolateral dan menekan radiks sara) spinalis/ Pada herniasi kearah posterosentral0 maka akan menekan medulla spinalis/ Pada umumnya *NP lumbal terjadi setelah 7edera )leksi walaupun penderita tidak menyadari adanya trauma sebelumnya/ +rauma yang terjadi dapat berupa trauma tunggal yang berat maupun akumulasi dari trauma ringan yang berulang/ 6 Menurut gradasinya0 herniasi dari nukleus pulposus dibagi atas: !/ Protruded intervertebral disc0 nukleus terlihat menonjol ke satu arah tanpa kerusakan annulus )ibrosus/ 1/ Prolapsed intervertebral disc0 nukleus berpindah tetapi masih didalam lingkaran annulus )ibrosus/ $/ Extruded intervertebral disc0 nukleus keluar dari annulus )ibrosus dan berada dibawah ligamentum longitudinal posterior/ @/ Seuestrated intervertebral disc0 nukleus telah menembus ligamentum longitudinal posterior/ Sebagian besar *NP terjadi pada 3@>3% dan 3%>S! karena: !/ Daerah lumbal0 khususnya daerah 3%>S! mempunyai tugas yang berat0 yaitu menyangga berat badan/ Diperkirakan #%? berat badan disangga oleh sendi 3%>S!/ 1/ Mobilitas daerah lumbal terutama untuk gerak )leksi dan ekstensi sangat tinggi/ Diperkirakan hampir %#? aktivitas )leksi dan ekstensi tubuh dilakukan pada sendi 3%>S!/ 7 $/ Daerah lumbal terutama 3%>S! merupakan daerah rawan karena ligamentum longitudinal posterior hanya separuh menutupi permukaan posterior diskus/ 6rah herniasi yang paling sering adalah postero lateral/ -6K+B( (4SIKB 6da beberapa )aktor yang berpotensi menyebabkan *NP0 dibagi menjadi )aktor resiko yang dapat dirubah :modi!iable; dan tidak dapat dirubah :unmodi!iable;/ -aktor resiko yang tidak dapat dirubah !/ .mur: makin bertambah umur resiko makin tinggi/ Pertambahan usia menyebabkan terjadi perubahan degenerati) yang berpengaruh pada penurunan kemampuan menahan air yang dimiliki nukleus pulposus0 proteoglikan rusak0 komponen mekanik memburuk yang akhirnya melampaui tekanan maksimal dalam diskus sehingga mengakibatkan penonjolan annulus/ 1/ 'enis kelamin: laki>laki lebih banyak dari wanita $/ (iwayat 7edera punggung atau *NP sebelumnya/ -aktor resiko yang dapat dirubah !/ Pekerjaan dan aktivitas: duduk yang terlalu lama0 mengangkat atau menarik barang>barang berat0 sering membungkuk atau gerakan memutar pada punggung0 latihan )isik yang berat0 paparan pada vibrasi yang konstan seperti supir/ 1/ Blahraga yang tidak teratur0 mulai latihan setelah lama tidak berlatih0 latihan yang berat dalam jangka waktu yang lama/ 8 $/ Merokok/ Nikotin dan ra7un>ra7un lain dapat mengganggu kemampuan diskus untuk menyerap nutrien yang diperlukan dari dalam darah/ @/ ,erat badan berlebihan0 terutama beban ekstra di daerah perut dapat menyebabkan strain pada punggung bawah/ %/ ,atuk lama dan berulang DI6CNBSIS I' A+am+-*- Mani)estasi klinis yang timbul juga tergantung pada lokasi *NP terjadi: !/ Postero>lateral: disamping nyeri pinggang0 juga akan memberikan gejala dan tanda>tanda sesuai dengan radiks dan sara) mana yang terkena/ 1/ Postero>sentral: mengakibatkan nyeri pinggang oleh karena menekan ligamentum longitudinal yang bersi)at peka nyeri/ Mengingat bahwa medulla spinalis berakhir pada vertebra 3! atau tepi atas 310 maka *NP kearah postero>sentral vertebra 31 tidak akan melibatkan medulla spinalis/ Yang mungkin terkena adalah kauda eDuina0 dengan gejala dan tanda berupa rasa nyeri yang dirasakan mulai dari pinggang0 daerah perineum0 tungkai sampai kaki0 re)leks lutut dan tumit menghilang yang si)atnya unilateral atau asimetris/ 9 6danya nyeri di pinggang bagian bawah yang menjalar ke bawah :mulai dari bokong0 paha bagian belakang0 dan tungkai bawah bagian atas;/ Si)at nyeri disebabkan oleh *NP adalah: !/ Nyeri mulai dari bokong0 menjalar ke bagian belakang lutut0 kemudian ke tungkai bawah/ :si)at nyeri radikuler;/ 1/ Nyeri semakin hebat bila penderita mengejan0 batuk0 mengangkat barang berat/ $/ Nyeri bertambah bila ditekan antara daerah disebelah 3% E S! :garis antara dua krista iliaka;/ @/ Nyeri spontan Si)at nyeri adalah khas0 yaitu dari posisi berbaring ke duduk nyeri bertambah hebat/ Sedangkan bila berbaring nyeri berkurang atau hilang/ 10 11 II' Pmr*3-aa+ )*-*- Pada posisi berdiri tampak adanya skoliosis/ Pada posisi terlentang dapat dilakukan tes provokasi sbb: !/ +es untuk meregangkan sara) iskhiadikus/ a/ +es Laseue (straight leg raising " SL#) Dilakukan )leksi tungkai yang sakit dalam posisi lutut ekstensi/ +es normal bila tungkai dapat di)leksikan hingga &">9" derajat/ +es positi) bila timbul rasa nyeri di sepanjang perjalanan sara) iskhiadikus sebelum tungkai men7apai ke7uraman #"
derajat/ +es ini terutama meregangkan sara) spinal 3% dan S!0 sedangkan yang lain kurang diregangkan/ ,eberapa variasi dari tes ini adalah dorso)leksi kaki yang akan menyebabkan nyeri bertambah :Bragard$s sign) atau dorso)leksi ibu jari kaki (Sicard$s sign)% b/ +es Laseue menyilang F crossed straight leg raising test (&es '$(onell)% +es ini sama dengan tes Laseue tetapi yang diangkat tungkai yang sehat/ +es positi) bila timbul nyeri radikuler pada tungkai yang sehat :biasanya perlu sudut yang lebih besar untuk menimbulkan nyeri radikuler dari tungkai yang sakit;/ 1/ +es untuk menaikkan tekanan intratekal/ a/ +es )a!!*iger Dengan menekan kedua vena jugularis selama 1 menit atau dengan melakukan kompresi dengan ikatan s)igmomanometer 12 selama !" menit tekanan sebesar @"mm*g sampai pasien merasakan penuh di kepala/ Dengan penekanan tersebut mengakibatkan tekanan intrakranial meningkat yang akan diteruskan ke ruang intratekal sehingga akan memprovokasi nyeri radikuler bila ada *NP/ b/ +es +alsava Dalam berbaring atau duduk0 pasien disuruh mengejan/ Nyeri timbul ditempat lesi yang menekan radiks spinalis daerah lumbal/ III' Pmr*3-aa+ P+u+ja+4 A' Pmr*3-aa+ ra&*,l,4*- a' F,5, /,l,- 6r57ra Sebaiknya dilakukan dari $ sudut pandang yaitu 6P0 lateral dan obliDue/ In)ormasi yang diperoleh dari pemeriksaan ini adalah: 6danya penyempitan ruang intervertebralis dapat mengindikasikan adanya *NP/ Pada *NP dapat juga dilihat skoliosis vertebra kesisi yang sehat dan berkurangnya lordosis lumbalis Dapat menyingkirkan kemungkinan kelainan patologis lainnya seperti proses metastasis0 )raktur kompresi/ 7' M*l,4ra)* Mielogra)i adalah suatu pemeriksaan radiologis dengan tujuan melihat struktur kanalis spinalis dengan memakai kontras/ ,ahan kontras dibagi atas kontras negati) yaitu udara dimana sekarang sudah tidak dipakai lagi dan 13 kontras positi) yang larut dalam air :misal: Dimer>80 6mipaDue0 onray 1&";/ 6dapun prosedur mielogra)i adalah sbb: ,ielogra!i asendens: Gat kontras disuntikkan kedalam ruang subara7hnoid melalui pungsi lumbal/ Pada )luroskopi kolom Hat kontras tampak jelas karena tidak tembus oleh sinar rontgen0 sehingga terlihat radiopak/ Dengan merendahkan ujung rostral kolumna vertebralis0 maka kolom Hat kontras akan bergerak ke rostral/ 6pabila ruang subara7hnoid tersumbat oleh karena proses desak ruang ekstradural atau intradural>ekstrameduler menindih medulla spinalis0 maka kolom Hat kontras terhalang :berhenti;/ ,ielogra!i desendens- Gat kontras dimasukkan kedalam sisterna serebromedularis melalui pungsi oksipital/ Dengan )luoroskopi kolom Hat kontras diikuti pengalirannya kearah kaudal bila ujung kaudal kolumna vertebralis direndahkan/ ,lok yang diperlihatkan berarti batas atas proses desak ruang yang menghasilkan sindrom kompresi medula spinalis/ Gat kontras yang ditindihi oleh masa se7ara langsung atau tak langsung memperlihatkan bentuk yang khas sesuai si)at kompresi tersebut/ Kon)igurasi de)ek kontras memberikan in)ormasi mengenai lokasi proses desak ruang yang menindihi medula spinalis/ -oto> )oto yang diambil dalam posisi: prone dengan sinar 6P0 lateral0 oblik :kalau perlu;0 prone dengan sinar horiHontal :kalau perlu;/ Cambaran khas pada *NP adalah terlihat adanya indentasi pada kolom Hat kontras di diskus yang mengalami herniasi/ *NP yang besar dapat menyebabkan blokade total kanalis spinalis sehingga sering di7urigai sebagai tumor/ Kelainan yang ditemukan pada mielogra)i yaitu *NP0 tumor ekstra dan intradural0 kelainan kongenital serta arakhnoiditis/ 14 8' Ma4+5*8 R-,+a+8 Ima4*+4 /Keunggulan M(I adalah: !/ Sangat sensiti) untuk menilai mor)ologi jaringan lunak 1/ Mampu menghasilkan penampang dalam berbagai arah potongan tanpa mengubah posisi pasien $/ +idak menggunakan sinar radiasi @/ Dapat membedakan antara jaringan padat0 lemakFnon lemak0 7airan0 umur perdarahan dan pembuluh darah %/ +idak invasive Pada M(I0 dapat terlihat gambaran bulging diskus :annulus intak;0 herniasi diskus :annulus robek; dan dapat mendeteksi dengan baik adanya kompresi akar>akar sara) atau medula spinalis oleh )ragmen diskus/ 15
16 B' Pmr*3-aa+ +ur,)*-*,l,4* Pemeriksaan 4MC dapat membedakan lesi radiks dengan sara) peri)er atau iritasi radiks dengan kompresi radiks/ Pada iritasi radiks akan terlihat potensial yang besar dan poli)asik dengan durasi yang melebar pada otot>otot segmen yang bersangkutan/ Sedangkan pada kompresi radiks0 selain temuan seperti diatas juga terlihat adanya )ibrilasi dengan atau tanpa positi) sharp waves pada otot>otot segmen yang bersangkutan atau pada otot>otot paravertebral/ Menghilangnya *>re)leks pada satu sisi atau perbedaan *> re)leks I!0% milidetik pada kedua sisi menunjukkan adanya kompresi radiks/ !' Pmr*3-aa+ la7,ra5,r*um Kadar kalsium0 )os)at0 alkali dan a7id phosphatase serta glukosa darah perlu diperiksa karena beberapa penyakit seperti penyakit tulang metabolik0 tumor metastasis pada vertebra dan mononeuritis diabetika dapat menimbulkan gejala menyerupai gejala *NP/ D' Pu+4-* lum7al 17 Man)aat tindakan ini tidak terlalu bermakna/ ,ila terjadi blokade total maka dijumpai peningkatan kadar protein 3S dan tes .ueckenstedt positi)/ P4N6+636KS6N66N Perawatan utama untuk *NP adalah diawali dengan istirahat dengan obat> obatan untuk nyeri dan anti in)lamasi0 diikuti dengan terapi )isik/ Dengan 7ara ini0 lebih dari 9% ? penderita akan sembuh dan kembali pada aktivitas normalnya/ ,eberapa persen dari penderita butuh untuk terus mendapat perawatan lebih lanjut yang meliputi injeksi steroid atau pembedahan/ a. Medikamentosa .ntuk penderita dengan *NP yang akut yang disebabkan oleh trauma :seperti ke7elakaan mobil atau tertimpa benda yang sangat berat; dan segera diikuti dengan nyeri hebat di punggung dan kaki0 obat pengurang rasa nyeri dan NS6IDS akan dianjurkan :misal: )entanyl; 'ika terdapat kaku pada punggung0 obat anti kejang0 disebut juga pelemas otot0 biasanya diberikan/ Kadang>kadang0 steroid mungkin diberikan dalam bentuk 18 pil atau langsung ke dalam darah lewat intravena/ Pada pasien dengan nyeri hebat berikan analgesik disertai Hat antispasmodik seperti diaHepam/ NS6ID Nebumeton yang merupakan pro drugs dan e)ek sampingnya relati) lebih ke7il0 terutama e)ek samping terhadap saluran 7erna0 dengan dosis ! gramFhari/ Pemakaian jangka panjang biasanya terbatas pada NS6IDS0 tapi adakalanya narkotika juga digunakan jika nyeri tidak teratasi oleh NS6IDS/ Brang yang tidak dapat melakukan terapi )isik karena rasa nyeri0 injeksi steroid di belakang pada daerah herniasi dapat sangat membantu mengatasi rasa sakit untuk beberapa bulan dan disertai program terapi rutin/ (elaksan otot diberikan se7ara parenteral dan hampir selalu se7ara intravenous/ Misalnya: D>tubokurarin klorida Metokurin yodida Calamin trietyodida Suksinilkolin klorida Dekametonium Derajat relaksasi otot dapat diatur dengan ke7epatan in)us +ranskuiliHer b. Operasi Bperasi lebih mungkin berhasil bila terdapat tanda>tanda obyekti) adanya gangguan neurologis/ Penderita yang telah didiagnosa *NP0 maka terapi konservati) yang harus dilaksanakan/ ,ilamana kasus *NP masih baru namun nyerinya tidak tertahan atau de)isit motoriknya sudah jelas dan mengganggu0 maka pertimbangan untuk operasi/ Pasien *NP yang akan dioperasi harus dilakukan pemeriksaan mielogra)i/ ,erdasarkan mielogram itu dapat memastikan adanya *NP serta lokasi dan ekstensinya/ Diskogra)i merupakan pemeriksaan diskus yang lebih invasi) yang dilakukan jika hasil mielogra)i meragui adanya *NP0 karena diskrogra)i adalah 19 pemeriksaan diskus dengan menggunakan kontras0 untuk melihat seberapa besar diskus yang keluar dari kanalis vertebralis/ 'enis pembedahan yang bisa dilakukan pada pasien *NP adalah 3aminotomi :pemotongan sebagian lamina di atas atau di bawah sara) yang tertekan;0 3aminektomi :pemotongan sebagian besar lamina atau vertebra;0 dan Disektomi :pemotongan sebagian atau keseluruhan diskus intervertebralis;/ Sementara0 ada juga yang disebut Minimally Invasive Bperation/ Dengan 7ara ini0 insisi yang diperlukan tidak lebar0 dimungkinkannya visualisasi lokasi patologi melalui mikroskop atau endoskop0 trauma pembedahan yang dialami pasien jauh lebih sedikit0 dan pasien dapat pulih lebih 7epat/ Disektorni dilakukan untuk memindahkan bagian yang menonjol dengan general anesthesia/ Pasien akan diajurkan untuk berjalan pada hari pertama setelah operasi untuk mengurangi resiko penumpukan darah/ .ntuk sembuh total memakan waktu beberapa minggu jika lebih dari satu diskus yang harus ditangani/ 'ika ada masalah lain selain herniasi diskus operasi yang lebih ekstensi) diperlukan dan mungkin memerlukan waktu yang lebih lama untuk sembuh/ Pilihan operasi lainnya adalah mikrodisektomi0 prosedur memindahkan !ragmen o! nucleated disk melalui irisan yang sangat ke7il dengan menggunakan chemonucleosis/ (hemonucleosis adalah injeksi enHim :yang disebut chymopapain; ke dalam herniasi diskus untuk melarutkan substansi gelatin yang menonjol/ Prosedur ini merupakan salah satu alternati) disektomi pada kasus>kasus tertentu/ ,iasanya penderita boleh memulai latihan setelah @ sFd A minggu setelah ia diperbolehkan bangun atau turun dari tempat tidur/ 20 21 KBMP3IK6SI !/ Nyeri tulang belakang kronik 1/ Nyeri tulang belakang permanen :sangat jarang; $/ *ilangnya sensasi atau pergerakan di tungkai atau kaki @/ Menurunnya atau hilangnya )ungsi dari usus dan kandung kemih DI6CNBSIS ,6NDINC Diagnosis banding untuk *NP adalah: !/ Neuropati diabetika :neuropati iskhiadikusF )emoralis; 1/ +umor daerah vertebra $/ -raktur vertebra @/ Spondilosis %/ Proses in)lamasi tulang belakang di sekitar 3%0 S! dan S1 misalnyaJ arthritis sakroiliaka atau bursitis m/ piri)ormis/ A/ /Entrapment neuritis0 dari n/iskhiadikus/ #/ Neuritis iskiadikus primer/ P(BCNBSIS .mumnya prognosa baik dengan pengobatan yang konservati)/ Presentasi rekurensi dari keadaan ini sangat ke7il/ +etapi kadang>kadang pada sebagian orang memerlukan waktu beberapa bulan sampai beberapa tahun untuk memulai lagi aktivitasnya tanpa disertai rasa nyeri dan tegang pada tulang belakang/ Keadaan 22 tertentu :misalnya dalam bekerja; yang mengharuskan pengangkatan suatu benda maka sebaiknya dilakukan modi)ikasi untuk menghindari rekurensi nyeri pada tulang belakang/ 23 D6-+6( P.S+6K6 !/ 24