Anda di halaman 1dari 23

Perbedaan KTSP dan Kurikulum 2013

Tahun ajaran 2013/2014 ditandai dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 untuk beberapa sekolah.
Perbedaan pokok antara sebelumnya yaitu KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) dengan
Kurikulum 2013 berkaitan dengan perencanaan pembelajaran. Dalam KTSP, kegiatan
pengembangan silabus merupakan kewenangan satuan pendidikan sedangkan pada Kurikulum 2013
kegiatan pengembangan silabus beralih menjadi kewenangan pusat (kecuali untuk mata pelajaran
tertentu yang secara khusus dikembangkan di satuan pendidikan yang bersangkutan).

Meskipun silabus sudah di kembangkan oleh pusat tetapi guru dituntut untuk dapat memahami
seluruh pesan dan makna yang terkandung dalamnya. Oleh karena itu, kajian silabus sangat penting
dilakukan oleh para guru, sedangkan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) masih
merupakan kewenangan guru.


Inilah perbedaan esensial antara KTSP dan kurikulum 2013.
No KTSP Kurikulum 2013
1
Mata pelajaran tertentu mendukung
kompetensi tertentu
Tiap mata pelajaran mendukung semua
kompetensi (Sikap, Keteampilan,
Pengetahuan)
2
Mata pelajaran dirancang berdiri
sendiri dan memiliki kompetensi
dasar sendiri
Mata pelajaran dirancang terkait satu
dengan yang lain dan memiliki
kompetensi dasar yang diikat oleh
kompetensi inti tiap kelas
3
Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Indonesia sebagai penghela
mapel lain mapel lain (sikap dan keterampilan
berbahasa)
4
Tiap mata pelajaran diajarkan
dengan pendekatan berbeda
Semua mata pelajaran diajarkan dengan
pendekatan yang sama (saintifik) melalui
mengamati, menanya, mencoba,
menalar
5
Tiap jenis konten pembelajaran
diajarkan terpisah
Bermacam jenis konten pembelajaran
diajarkan terkait dan terpadu satu sama
lainKonten ilmu pengetahuan
diintegrasikan dan dijadikan penggerak
konten pembelajaran lainnya
6
Tematik untuk kelas I-III (belum
integratif)
Tematik integratif untuk kelas I-III
7
TIK mata pelajaran sendiri TIK merupakan sarana pembelajaran,
dipergunakan sebagai media
pembelajaran mata pelajaran lain
8
Bahasa Indonesia sebagai
pengetahuan
Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi
dan carrier of knowledge
9
Untuk SMA ada penjurusan sejak
kelas XI
Tidak ada penjurusan SMA. Ada mata
pelajaran wajib, peminatan, antar minat,
dan pendalaman minat
10
SMA dan SMK tanpa kesamaan
kompetensi
SMA dan SMK memiliki mata pelajaran
wajib yang sama terkait dasar-dasar
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
11
Penjurusan di SMK sangat detil Penjurusan di SMK tidak terlalu detil
sampai bidang studi, didalamnya terdapat
pengelompokkan peminatan dan
pendalaman


KIRIMKAN INI LEWAT EMAIL BLOGTHIS! BERBAGI KE TWITTER BERBAGI KE FACEBO

AJENG ANGGELLA SARI
Writter and reader
Menu
Skip to content
Home
About
Makalah Perbedaan dan Persamaan KTSP dan Kurikuum 2013
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang Penelitian
Pendidikan adalah suatu usaha untuk melakukan proses pembelajaran bagi
peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan yang diterapkan di suatu neg
ara.
Pendidikan tidak terlepas dari kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan ol
eh Pemerintah. Kurikulum merupakan suatu metode yang digunakan untuk m
eningkatkan kualitas pendidikan di suatu negara.
Kurikulum yang dipakai saat ini, mengacu pada Undang-
Undang No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Kurikulum
yang digunakan saat ini adalah kurikulum KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan), akan tetapi dinilai dari berbagai sudut kurikulum yang digunaka
n saat ini masih memiliki banyak kekurangan. Oleh karena itu pemerintah m
erancang kurikulum baru yaitu Struktur Kurikulum 2013. Oleh karena itu kita
selaku calon pendidik perlu mengetahui perbedaan dan persamaan antara 2
kurikulum tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pengertian pendidikan ?
2. Apakah yang dimaksud dengan kurikulum dan bagaimana struktur kurikul
um tersebut?
3. Bagaimana peran kurikulum dalam pendidikan ?
4. Apa persamaan dan perbedaan antara kurikulum KTSP dan Kurikulum 20
13 ?
5. Apakah kelebihan dan kekurangan Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013
?
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian pendidikan.
2. Mengetahui lingkup dan struktur kurikulum .
3. Mengetahui dengan pasti peran kurikulum dalam pendidikan.
4. Mengetahui persamaan dan perbedaan antara kurikulum KTSP dan kurikul
um 2013.
5. Memahami dengan baik tentang kelebihan dan kekurangan masing-
masing kurikulum.
D. Metode Penelitian
Metode literatur : metode pengumpulan data dengan cara membaca buku-
buku dan situs-
situs internet yang mendukung dan menunjang dalam pembuatan dan penyus
unan laporan, sekaligus dijadikan sebagai landasan dalam penulisan laporan.

BAB II
KURIKULUM KTSP DAN KURIKULUM 2013
A. Pengertian Pendidikan dan Kurikulum
2.1 Pengertian Pendidikan
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, 1991:232, tentang Pengertian Pendidi
kan , yang berasal dari kata didik, Lalu kata ini mendapat awalan kat
a me sehingga menjadi mendidik artinya memelihara dan memberi
latihan. Dalam memelihara dan memberi latihan diperlukan adanya ajar
an, tuntutan dan pimpinan mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran.
Menurut UU Nomor 2 Tahun 1989, Pendidikan adalah usaha sadar untu
k menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, da
n atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.
Menurut UU No. 20 tahun 2003, Pendidikan adalah usaha sadar dan ter
encana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran ag
ar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk me
miliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, k
ecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, ma
syarakat, bangsa, dan Negara.
Menurut Ki Hajar Dewantara, Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup
tumbuhnya anak-
anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-
anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat
dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya.
Menurut Langeveld, Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlind
ungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewa
saan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaks
anakan tugas hidupnya sendiri
Menurut J.J. Rousseau,Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yan
g ada pada masa kanak-
kanak sampai remaja yang nantinya akan dibutuhkan pada saat kita de
wasa nanti.
Dari beberapa Pengertian Pendidikan diatas dapat disimpulkan mengenai pen
gertian Pendidikan, yaitu salah satu proses yang dilakukan oleh pemerintah s
ecara sadar dan terencana untuk memajukan negaranya melalui ilmu pengeta
huan untuk mencapai tujuan negaranya.
2.2 Pengertian Kurikulum
Menurut Crow and Crow Kurikulum adalah Rancangan Pengajaran ata
u sejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematis untuk menyel
esaikan suatu program untuk memperoleh ijazah.
Kurikulum adalah kelompok pengajaran yang sistematik atau urutan su
bjek yang dipersyaratkan untuk lulus atau sertifikasi dalam pelajaran m
ayor, misalnya kurikulum pelajaran sosial, kurikulum pendidikan fisika
(Carter V. Good dalam Oliva, 191:6)
Menurut wikipedia, Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan pr
ogram pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pe
ndidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada p
eserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.
B. KTSP dan Kurikulum 2013
2.2.1 KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
KTSP yang merupakan penyempurnaan dari Kurikulum 2004 (KBK) adalah
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-
masing satuan pendidikan/sekolah. Departemen Pendidikan Nasional mengha
rapkan paling lambat tahun 2009/2010, semua sekolah telah melaksanakan K
TSP. Penyusunan KTSP yang dipercayakan pada masing tingkat satuan pend
idikan ini hampir senada dengan prinsip implementasi KBK (Kurikulum 200
4) yang disebut Pengelolaan Kurikulum Berbasis Sekolah (KBS). Prinsip ini
diimplementasikan untuk memberdayakan daerah dan sekolah dalam merenc
anakan, melaksanakan, dan mengelola serta menilai pembelajaran sesuai den
gan kondisi dan aspirasi mereka. Prinsip Pengelolaan KBS ini mengacu pada
kesatuan dalam kebijaksanaan dan keberagaman dalam pelaksanaan. Yang
dimaksud dengan kesatuan dalam kebijaksanaan ditandai dengan sekolah-
sekolah menggunakan perangkat dokumen KBK yang sama dikeluarkan ol
eh Departemen Pendidikan Nasional. Sedangkan Keberagaman dalam pelak
sanaan ditandai dengan keberagaman silabus yang akan dikembangkan oleh
sekolah masing-
masing sesuai dengan karakteristik sekolahnya. KTSP atau Kurikulum Tingk
at Satuan Pendidikan adalah sebuah kurikulum operasional pendidikan yang
disusun dan dilaksanakan oleh masing-
masing satuan pendidikan di Indonesia.KTSP secara yuridis diamanatkan ole
h Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Pera
turan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan. Penyusunan KTSP oleh sekolah dimulai tahun ajaran 2
007/2008 dengan mengacu pada Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lul
usan (SKL) untuk pendidikan dasar dan menengah sebagaimana yang diterbit
kan melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional masing-
masing Nomor 22 Tahun 2006 dan Nomor 23 Tahun 2006, serta Panduan Pen
gembangan KTSP yang dikeluarkan oleh BSNP. Pada prinsipnya, KTSP mer
upakan bagian yang tidak terpisahkan dari SI, namun pengembangannya dise
rahkan kepada sekolah agar sesuai dengan kebutuhan sekolah itu sendiri. KT
SP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) terdiri dari tujuan pendidikan tin
gkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendid
ikan, kalender pendidikan, dan silabus. Pelaksanaan KTSP mengacu pada Per
mendiknas Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan SI dan SKL.
Struktur KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
No. Komponen Alokasi Waktu KTSP SD
Kelas
Mata Pelajaran 1 2 3 4 5 6
A. Mata Pelajaran T
1. Pendidikan E 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan P M 2 2 2
3. B.Indonesia E A 5 5 5
4. Matematika N T 5 5 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam D I 4 4 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial E K 3 3 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan K 4 4 4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesenian A 4 4 4
T
B. Mutlok A
a. Budaya Daerah N 2 2 2
b. Bahasa Inggris 2 2 2
c. (disesuaikan) 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*)
Jumlah 26 27 28 36 36 36
*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran
Keterangan :
1. 1 (Satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit
2. Kelas 1, 2 dan 3 pendekatan Tematik, alokasi waktu per mata pelajaran di
atur sendiri oleh SD/MI
3. Kelas 4,5, dan 6 pendekatan mata pelajaran
4. Sekolah dapat memasukan pendidikan yang berbasis keunggulan lokal dan
global, yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.
5. Mengenal pembelajaran tematis sekolah dapat menentukan alokasi waktu p
er-mata pelajaran sedangkan dalam PMB menggunakan pendekatan tematis.
Kelebihan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
1. Mendorong terwujudnya otonomi sekolah dalam menyelenggarakan pendi
dikan. Tidak dapat dipungkiri bahwa salah satu bentuk kegagalan pelaksanaa
n kurikulum di masa lalu adalah adanya penyeragaman kurikulum di seluruh
Indonesia, tidak melihat kepada situasi riil di lapangan, dan kurang mengharg
ai potensi keunggulan lokal.
2. Mendorong para guru, kepala sekolah, dan pihak manajemen sekolah untu
k semakin meningkatkan kreativitasnya dalam penyelenggaraan program-
program pendidikan.
3. KTSP sangat memungkinkan bagi setiap sekolah untuk menitikberatkan da
n mengembangkan mata pelajaran tertentu yang akseptabel bagi kebutuhan si
swa. Sekolah dapat menitikberatkan pada mata pelajaran tertentu yang diangg
ap paling dibutuhkan siswanya. Sebagai contoh daerah kawasan wisata dapat
mengembangkan kepariwisataan dan bahasa inggris, sebagai keterampilan hi
dup.
4. KTSP akan mengurangi beban belajar siswa yang sangat padat. Karena me
nurut ahli beban belajar yang berat dapat mempengaruhi perkembangan jiwa
anak.
5. KTSP memberikan peluang yang lebih luas kepada sekolah-
sekolah plus untuk mengembangkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan.
6. Guru sebagai pengajar, pembimbing, pelatih dan pengembang kurikulum.
7. Kurikulum sangat humanis, yaitu memberikan kesempatan kepada guru un
tuk mengembangkan isi/konten kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah, ke
mampuan siswa dan kondisi daerahnya masing-masing.
8. Menggunakan pendekatan kompetensi yang menekankan pada pemahaman
, kemampuan atau kompetensi terutama di sekolah yang berkaitan dengan pe
kerjaan masyarakat sekitar.
9. Standar kompetensi yang memperhatikan kemampuan individu, baik kema
mpuan, kecakapan belajar, maupun konteks social budaya.
10. Berbasis kompetensi sehingga peserta didik berada dalam proses perkemb
angan yang berkelanjutan dari seluruh aspek kepribadian, sebagai pemekaran
terhadap potensi-
potensi bawaan sesuai dengan kesempatan belajar yang ada dan diberikan ole
h lingkungan.
11. Pengembangan kurikulum di laksanakan secara desentralisasi (pada satua
n tingkat pendidikan) sehingga pemerintah dan masyarakat bersama-
sama menentukan standar pendidikan yang dituangkan dalam kurikulum.
12. Satuan pendidikan diberikan keleluasaan untyuk menyususn dan mengem
bangkan silabus mata pelajaran sehingga dapat mengakomodasikan potensi s
ekolah kebutuhan dan kemampuan peserta didik, serta kebutuhan masyarakat
sekitar sekolah.
13. Guru sebagai fasilitator yang bertugas mengkondisikan lingkungan untuk
memberikan kemudahan belajar siswa.
14. Mengembangkan ranah pengetahuan, sikap, dan ketrampilan berdasarkan
pemahaman yang akan membentuk kompetensi individual.
15. Pembelajaran yang dilakukan mendorong terjadinya kerjasama antar seko
lah, masyarakat, dan dunia kerja yang membentuk kompetensi peserta didik.
16. Evaluasi berbasis kelas yang menekankan pada proses dan hasil belajar.
17. Berpusat pada siswa.
18. Menggunakan berbagai sumber belajar.
19. kegiatan pembelajaran lebih bervariasi, dinamis dan menyenangkan
Sedangkan kelemahan dari kurikulum KTSP :
1. Kurangnnya SDM yang diharapkan mampu menjabarkan KTSP pada keba
nyakan satuan pendidikan yang ada. Minimnya kualitas guru dan sekolah.
2. Kurangnya ketersediaan sarana dan prasarana pendukung sebagai kelengka
pan dari pelaksanaan KTSP .
3. Masih banyak guru yang belum memahami KTSP secara komprehensif bai
k kosepnya, penyusunannya,maupun prakteknya di lapangan
4. Penerapan KTSP yang merekomendasikan pengurangan jam pelajaran aka
n berdampak berkurangnya pendapatan guru. Sulit untuk memenuhi kewajiba
n mengajar 24 jam, sebagai syarat sertifikasi guru untukmendapatkan tunjang
an profesi.
2.2.2 Struktur Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 ini merupakan Kurikulum yang sedang dalam tahap perenca
naan oleh Pemerintah, karena ini merupakan perubahan dari struktur kurikul
um KTSP. Perubahan ini dilakukan karena banyaknya masalah dan salah satu
upaya untuk memperbaiki kurikulum yang kurang tepat.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilakukan dalam empat tahap, yakni :
1. Pertama, penyusunan kurikulum di lingkungan internal Kemdikbud dengan
melibatkan sejumlah pakar dari berbagai disiplin ilmu dan praktisi pendidika
n.
2. Kedua, pemaparan desain Kurikulum 2013 di depan Wakil Presiden selaku
Ketua Komite Pendidikan yang telah dilaksanakan pada 13 November 2012
serta di depan Komisi X DPR RI pada 22 November 2012.
3. Ketiga, pelaksanaan uji publik guna mendapatkan tanggapan dari berbagai
elemen masyarakat. Salah satu cara yang ditempuh selain melalui saluran dari
ng (on-
line) pada laman http://kurikulum2013.kemdikbud.go.id , juga melalui media
massa cetak.
4. Keempat, dilakukan penyempurnaan untuk selanjutnya ditetapkan menjadi
Kurikulum 2013.
Struktur Kurikulum 2013
Sumber : http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/uji-publik-kurikulum-
2013-4
Kelebihan dari Kurikulum 2013:
Selain kreatif dan inovatif, pendidikan karakter juga penting yang nantinya t
erintegrasi menjadi satu. Misalnya, pendidikan budi pekerti dan karakter haru
s diintegrasikan ke semua program studi, kata Prof Anna Suhaenah Suparno
dari Kementerian Pendidikan
Ia mengatakan asumsi dari kurikulum itu adalah tidak ada perbedaan antara a
nak desa atau kota. Anak di desa cenderung tidak diberi kesempatan untuk m
emaksimalkan potensi mereka.
Menurut dia, potensi siswa perlu dirangsang dari awal, misalnya melalui jenj
ang pendidikan anak usia dini.
Namun, kata dia, kunci terpenting adalah kesiapan pada guru. Guru, lanjut di
a, juga harus terus dipacu kemampuannya melalui pelatihan-
pelatihan dan pendidikan calon guru untuk meningkatkan kecakapan profesio
nalisme secara terus menerus.
Ia mencontohkan di Singapura, dalam setahun guru berhak mendapatkan pela
tihan selama 100 jam. Sementara di Indonesia, tagihan hanya mendapat ser
tifikat
kelemahan kurikulum 2013:
Saat ini, KTSP saja baru menuju uji coba dan ada beberapa sekolah yang bel
um melaksanakannya. Bagaimana bisa, kurikulum 2013 ditetapkan tanpa ada
evaluasi dari pelaksanaan kurikulum sebelumnya, katanya di Yogyakarta, Se
nin lalu.
Kelemahan lainnya, lanjut Wuryadi, pemerintah seolah melihat semua guru d
an siswa memiliki kapasitas yang sama dalam kurikulum 2013. Guru juga tid
ak pernah dilibatkan langsung dalam proses pengembangan kurikulum 2013.
Wuryadi juga menilai tak adanya keseimbangan antara orientasi proses pemb
elajaran dan hasil dalam kurikulum 2013. Keseimbangan sulit dicapai karena
kebijakan ujian nasional (UN) masih diberlakukan.
UN hanya mendorong orientasi pendidikan pada hasil dan sama sekali tidak
memperhatikan proses pembelajaran. Hal ini berdampak pada dikesampingka
nnya mata pelajaran yang tidak diujikan dalam UN. Padahal, mata pelajaran n
on-
UN juga memberikan kontribusi besar untuk mewujudkan tujuan pendidikan,
tambahnya.
Kelemahan penting lainnya, pengintegrasian mata pelajaran Ilmu Pengetahua
n Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dalam mata pelajaran Baha
sa Indonesia untuk jenjang pendidikan dasar. Dewan Pendidikan DIY menilai
langkah ini tidak tepat karena rumpun ilmu mata pelajaran-
mata pelajaran itu berbeda.
http://edukasi.kompas.com
C. Perbedaan Struktur Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013
Perbedaan Struktur KTSP dan Kurikulum 2013:
1. Struktur Kurikulum 2013 pelajarannya lebih sedikit dari pada kurikulum K
TSP yaitu yang semula berjumlah 11 mata pelajaran menjadi 7 atau 6 pelajar
an. Ke tujuh mata pelajaran tersebut yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Pa
ncasila dan Kewarganegaraan (PPKN), Bahasa Indonesia, Matematika, Peng
etahuan Umum, Kesenian, dan Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan (
PJOK).
2. Kelas I-VI menggunakan metode belajar tematik.
3. Penambahan waktu mata pelajaran.
4. Pemisahan mata pelajaran IPA dan IPS.
Persamaan Struktur KTSP dan Kurikulum 2013:
1. Dibuat dan dirancang oleh Pemerintah tepatnya oleh Depdiknas.
2. Beberapa mata pelajaran masih ada yang sama seperti KTSP

Berbagai macam perubahan Kurikulum, hendaknya kita sebagai calon guru
tetap melaksanakan tugas kita sebagai pendidik yang dapat mencerdaskan
anak bangsa. Kurikulum mana pun yang akan kita gunakan akan berdampak
positif jika kita menanggapinya dengan positif juga. Ayo kita cerdaskan
anak bangsa,!!

TAMBAHAN => Untuk mengetahui Kurikulum 2013 lebih dalam, dan
bagaimana implementasinya terhadap pendidikan. HADIRILAH Seminar
Nasional dan Loka Karya mengenai Kurikulum 2013 dengan tema
Implementasi Kurikulum 2013 untuk meningkatkan Mutu Pendidikan. Pada
Tanggal 11 Mei 2013 bertempat di Auditorium FPIPS Universitas
Pendidikan Indonesia.
Untuk biaya:
mahasiswa Rp 100.000,00
Guru/Dosen Rp 125.000,00
Umum Rp 150.000,00
Contact Person : Ajeng Anggella Sari 083811615479,
Klik lebih lanjut join at Group
Facebookhttps://www.facebook.com/groups/121891054669373/
Share this:
Twitter1
Facebook31

Like this:
Related
Makalah Perbedaan dan Persamaan KTSP dan Kurikuum 2013

Resume Buku Pendidikan-Seni Mendidik Anak 2

Laporan s2 (tugas)
In "tugas"
Posted on February 13, 2013 by ajenganggellasari This entry was posted
in tugas. Bookmark the permalink.
Post navigation
Kumpulan Rumpaka Sunda
love
Leave a Reply

Searching about my posting
Search
Archives
July 2013
May 2013
April 2013
March 2013
February 2013
January 2013
Ikuti Blog melalui surat elektromik
Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan
tentang tulisan baru melalui surat elektronik.
Join 8 other followers

Ikuti

Ajeng Anggella

Kalender
M T W T F S S
Jan Mar
1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28
February 2013
Kategori

Recent Posts
First Time When I Meet You
Makalah Perbedaan dan Persamaan KTSP dan Kurikuum 2013
Rihlah Soft Skill
Lembar Pertanggung Jawaban
Sikap yang merusak hubungan pacaran
Top Posts & Pages
Makalah Perbedaan dan Persamaan KTSP dan Kurikuum 2013
Resensi Film 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta
Makalah Perbedaan dan Persamaan KTSP dan Kurikuum 2013
Agama Taoisme

Meta
Register
Log in
Entries RSS
Comments RSS
WordPress.com
Categories
information
love
tugas
Uncategorized
Search
Twitteer Time
Error: Twitter did not respond. Please wait a few minutes and refresh this page.
Blog at WordPress.com. The Chalkboard Theme.
Follow
Follow ajeng anggella sari
Get every new post delivered to your Inbox.
Sign me up

Powered by WordPress.com

Related Searches:


?
Berjaya Redang Beach Resort

Petronas Twin Towers
Petaling Jaya Malaysia
Twin Towers
BuzzSearch Ads
Trust Rating
Not Yet Rated
ajenganggellasari.wordpress.com

Perbedaan Esensial KTSP dan Kurikulum 2013~Perbedaan pokok antara KTSP atau
kurikulum tingkat satuan pendidikan (Kurikulum 2006) yang selama ini diterapkan dengan
Kurikulum 2013 yang akan dijalankan secara terbatas mulau Juli 2013 yaitu berkaitan
dengan perencanaan pembelajaran. Dalam KTSP, kegiatan pengembangan silabus
merupakan kewenangan satuan pendidikan, namun dalam Kurikulum 2013 kegiatan
pengembangan silabus beralih menjadi kewenangan pemerintah, kecuali untuk mata
pelajaran tertentu yang secara khusus dikembangkan di satuan pendidikan yang
bersangkutan.
Meskipun silabus sudah di kembangkan oleh pemerintah pusat , namun guru tetap dituntut
untuk dapat memahami seluruh pesan dan makna yang terkandung dalam silabus,
terutama untuk kepentingan operasionalisasi pembelajaran. Oleh karena itu, kajian silabus
tampak menjadi penting, baik dilakukan secara mandiri maupun kelompok sehingga
diharapkan para guru dapat memperoleh perspektif yang lebih tajam, utuh dan
komprehensif dalam memahami seluruh isi silabus yang telah disiapkan tersebut.
Adapun penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) masih merupakan
kewenangan guru yang bersangkutan, yaitu dengan berusaha mengembangkan dari Buku
Babon (termasuk silabus) yang telah disiapkan pemerintah.
Perbedaan esensial dari KTSP dan kurikulum 2013 itu sendiri adalah sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai