Anda di halaman 1dari 6

BINGUNG MEMILIH METODE KONTRASEPSI

STEP 1
1. Kontrasepsi :
Jawab : Cara untuk menghin dari atau mencegah terjadinya kehamilan.
Kontra : mencegah, konsepsi: pertemuan antara sel sperma dan sel telur yang
mengakibatkan kehamilan.
Menghambat sperma yang mencapai ovum atau mencegah ovulasi atau mencegah
ovum yang telah dibuahi yg tertanam di ovarium atau mencegah sperma masuk ke
uterus.

2. Fibroadenoma mamae :
Jawab : Tumor jinak yang menyerang payudara dan mengerang usia kurang dari 30
tahun di sebabkan karena kadar hormone esterogen potensi untuk jadi ganas sangat
kecil.

Step 2
1. Apakah hubungan memakai obat amitriptilin dengan memilih metode kontrasepsi ?
2. Apakah hubungan pasien menderita servisitis GO ddengan pemilihan metode
kontrasepsi ?
3. APakah hal yang perlu diperhatikan dalam memilih alat kontrasepsi ?
4. Apakah kontrasepsi yang baik pada paseien A yang pernah menderita DM ,hepatitis
kronis, perokok, menyusui?
5. Apa saja macam2 metode kontrasepsi?
6. Mengapa pada saat menggunakan konrasepsi yang suntik paseian haid menjadi
tidak teratur dan sering timbul flek?
7. Apakah hubungan fibroadenoma mame dengan pemilihan metode kontrasepsi?
8. Apakah tujuan konseling dengan dokter sebelum memakai kontrasepsi?
9. Apa saja tujuan kontrasepsi dan mengapa dokter dokter memberikan kontrasepsi
suntik setiap 3 bulan setelah post partum ?
10. APakah saja syarat kontrasepsi yang baik secara umum ?
11. Bagaimana cara kerja dari masing2 alat kontrasepsi ?
12. Apakah indikasi dan kontraindikasi dari alat kontrasepsi ?
13. Bagaimana fisiologis terjadinya menstruasi ?
14. Jenis kontrasepsi apa saja yang teapat untuk pasien di scenario ?

STEP 3

1. Bagaimana fisiologis terjadinya menstruasi ?
Fase Folikuler
Fase pematangan folikel primer jadi folikel degraf sampai mau terjadi ovulasi,
peningkatan FSH , karena adanyana peningkatan FSH akan merangsang pematangan
folikel , esterogen naik nanti akan menyebabkan umpan balik negative
menyebabkan FSH turun. Di fase ini juga terjadi peningkatan LH, ovum awalnya di
tengah dan akan bergerak ke tepi sampai akhirnya terjadi ovulasi dan kadar LH
turun.
PAda fase luteal ovum tidak di buahi ovum menjadi korpus luteum dan
menghasilkan progesterone. Dan nanti kadar esterogen trurun dan dingding
endometerium luruh akhirnya menstruasi.
A. Siklus ovarium
Fase folikuler pada akhir fase menstruasi kadar esterogen menurun pada
kosrpus luteum terjadi atresi -> hipotalamus mengeluarkan GNrh terjadi
pematangan (kadar esterogen rendah, LH dan FSH tinggi)
Fase ovulasi esterogen menurun terjadi keluarnya ovum dari folikel dan terjadi
ploriferasi endometrium bila tak dibuahi, dinding endometrium luruh

2. Apakah hubungan memakai obat amitriptilin dengan memilih metode kontrasepsi
?
Jawab :
Amitriptilin adalah obat antidepresan gol. TCA.
Apabila seorang Ibu menggunakan alat kontrasepsi dengan progesterone malah
membuat ibu jadi depresi. Mungkin pada saat 3 tahun yang lalu ada kecenderungan
terjadinya depresi.
Mekanisme progesteron dapat menyebabkan depresi pada ibu ?
Adanya pengaruh hormonal, karena ketidakseimbangan hormone dapat
menyebabkan hormone lain ternganggu dan dapat meyebabkan ketidaknyamaan di
dalam tubuh. Progesteron merupakan hormone steroid .

3. Apakah hubungan pasien pernah menderita servisitis GO ddengan pemilihan
metode kontrasepsi ?
Jawab :
GO menular pada saat berhubungan, apabila di kasih suntik maka dapat
menyebabkan penularan.

4. Apakah kontrasepsi yang baik pada paseien A yang pernah menderita DM
,hepatitis kronis, perokok, menyusui? Beserta mekanisme mengapa di pilih alat
kontrasepsi itu ?
Jawab :
Menyusui: Hormon yang berperan adalah esterogen yang berfungsi pada pelebaran
duktus, hormone prolaktin di hambat oleh
Fungsi frolaktin lebih merangnagsang dari sintesis kalau oksitosin merangsanag
untuk pengeluaran, yaitu merangsanag mioepitel pada payudara.
Karena adanya kandungan esterogen dan progesterone pada alat kontrasepsi dapat
menekan dari pengeluaran susu.
Hormon di anjurkan setelah bulan kelahiran setelah mendapatkan MP asi.
Hepatitis: Tidak boleh pake hormonal karena efek dari esterogennya, Sitokrom c14
dan kadar esterogen yang tinggi dapat meyebabkan efek toksik pada hepar.
Dan dapat juga meningkatkan terjadinya kangker.
DM:
Merupakan kontraindikasi dari pil kombinasi, mungkin ada kaitannya dnegan
esterogen, kontraindikasi esterogen trombophelibitis dll.
KAlau pada DM terjadi kelainan pada metabolism KH di tandai dengan penurunan
insulin, dan kemudiankalau misalnya memakai kontrasepsi progesterone dapat
menurunkan jumlah dan afinitas dari reseptor insuli dan penigkatan kortisol dan
dapat menyebabkan penigkatan gula darah.
Pada ibu hamil dapat terjadi DM gestesional, penigkatan esterogen dapat
menggangu dari afinitas dan reseptor insulin.
Hipertensi:
Pada hipertensi lebih berpengaruh pada esterogen. Efeknya dapat mempengaruhi
dari pembuluh darah dan dapat meyebabkan kontriksi dari pembuluh darah, dan
tidak elastic lagi dan dapat meyebabkan penigkatan tekanan darah, esterogen dapat
memepengaruhi tekanan darah melalui dari restensi air pada ginjal (RAAS).

5. Mengapa pada saat menggunakan kontrasepsi yang suntik pasien haid menjadi
tidak teratur dan sering timbul flek? Suntik 3 bulan?
Jawab:
Pada saat pengunaan kontrasepsi suntik.
Karena suntik 3 bulan efek progesterone nya tinggi dan merubah siklus hormonal
dan dapat mempengarushi lendir serviks dan dan keluar spoting.
Bagaimana siklus menstruasinya ? apakah teratur atau tidak ?
Bagaimana cara menjelaskan ke pasien tentang siklus yang teratur setealh suntik
KB ?


6. Apakah hubungan fibroadenoma mame dengan pemilihan metode kontrasepsi?
Jawab :
Akibat tingginya kadar esterogen yang di dapat dari pil KB.
Kontrasepsi hormonal (esterogen) dapat memicu pertumbuhan dari sel
fibroadenoma mamae.
7. Apakah hal yang perlu diperhatikan dalam memilih metode kontrasepsi ?
Jawab :
Karakteristik pengguna :
Pasangan dan motivasi :
Umur : Dilihat dari umur istri berhubungan dengan hormone dan untuk mengetahui
masa yang tepat untuk menunda kehamilan.
<20 tahun : untuk menunda kehamilan, 20-30 tahun untuk menjarangkan
kehamilan, 35 tahun untuk fase tidak hamil lagi (sterilisasi).
Gaya hidup : Merokok atau tidak, factor senggama.
Kesehatan : Ibu punya kontraindikasi apa tidak, dilihat metode
kontrasepsinya, IUDI 100% tidak hamil.
Ekonomi :
Pendidikan dan pengetahuan : Penting atau tidak untuk mengikuti
penggunaan alat kontrasepsi.

8. Apa saja macam2 metode kontrasepsi?
Jawab :
Sederhana :
Tanpa alat : KB kalender( dari jeda masa subur) , koitus interuptus
Dengan alat :Kondom

9. Apa saja tujuan kontrasepsi dan mengapa dokter dokter memberikan kontrasepsi
suntik setiap 3 bulan setelah post partum ?
Kalau untuk laat kontrasepsi 3 bulan itu kandungan dari alat kontrasepsi nya hanya
progesterone jadi tidak menpengaruhi dari produksi asi . Kalau yang 1 bulan ada
kandungan esterogennya dan dapat menyebabkan penurunan dari prosuksi asi.

10. Apakah tujuan konseling dengan dokter sebelum memakai kontrasepsi?
Jawab :
11. Apakah saja syarat kontrasepsi yang baik secara umum ?
12. Bagaimana cara kerja dari masing2 alat kontrasepsi ?
13. Apakah indikasi dan kontraindikasi dari alat kontrasepsi ?
14. Jenis kontrasepsi apa saja yang teapat untuk pasien di scenario ?

Anda mungkin juga menyukai