Anda di halaman 1dari 9

MODUL PERKULIAHAN SESI 1

MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


Dosen : Ir. Agung W!"u#$ %.& MM (As$s'en A!($ 1)*& UM% J+r')
%A% ) . POPULASI DAN SAMPEL
S''$s'$+ In#us'r$
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Pus' Penge,-ngn %!n A.r
Universitas Mercu Buana
/11
1
OUTLINE
BAGIAN I Statistik Deskriptif
Pengertian dan Penggunaan
Statistika
Jenis-jenis Statistika
Jenis-jenis Variabel
Sumber Data Statistika
Skala Pengukuran
Beberapa Alat Bantu Belajar
Alat Bantu Program Statistika
dengan Komputer
Pengertian Statistika
Penajian Data
!kuran Penebaran
!kuran Pemusatan
Angka Indeks
Deret Berkala dan
Peramalan
1
Gambaran mengenai Populasi dan Sampel adala" sbb #
Gambar 1. Populasi dan Sampel
Populasi # Sekelompok data ang digunakan sebagai obek penelitian$ ang
mempunai sifat "omogen
Sampel # adala" %uplikan ang merupakan bagian dari populasi$ dan me&akili dari
populasi' Sampel biasana lebi" sedikit dari populasi$ ada pula populasi ang sama
dengan sample'
Sampel ada ( bagian #
A. S,0e( 0ro--$($'s
)erupakan suatu sampel ang dipili" sedemikian rupa dari populasi
se"ingga masing-masing anggota populasi memiliki probabilitas atau peluang ang
sama untuk dijadikan sampel'
S''$s'$+ In#us'r$
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Pus' Penge,-ngn %!n A.r
Universitas Mercu Buana
/11
2
Populasi Sampel
2
%. S,0e( non0ro--$($'s
)erupakan suatu sampel ang dipili" sedemikian rupa dari populasi
se"ingga setiap anggota tidak memiliki probabilitas atau peluang ang sama untuk
dijadikan sampel'

)*+,D* P*NA-IKAN SA)P*.
Gambar 2. Metode Penarikan sample
A. S,0e( Pro--$($'s
1. Penr$+n S,0e( A1+ Se#er!n
)erupakan pengambilan sampel dari populasi se%ara a%ak tanpa memper"atikan
strata ang ada dalam populasi dan setiap anggota populasi memiliki kesempatan
ang sama untuk dijadikan sampel'
Penarikan Sampel A%ak Seder"ana ada ( bagian #
S''$s'$+ In#us'r$
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Pus' Penge,-ngn %!n A.r
Universitas Mercu Buana
/11
3
Sampel Probabilitas
(Probability Sampling)
Sampel Nonprobabilitas
(Nonprobability Sampling)
1.Penarikan sampel acak sederhana (simple
random sampling)
2. Penarikan sampel acak terstruktur (stratified
random sampling)
3. Penarikan sampel cluster (cluster sampling)
1.Penarikan sampel sistematis (systematic
sampling)
2. Penarikan sampel kuota (kuota sampling)
3. Penarikan sampel purposive (purposive
sampling)
3
. S$s'e, Ko1o+n
Sistem sampel a%ak seder"ana dengan %ara sama
sistem arisan'
-. Menggun+n '-e( 1+
)emili" sampel dengan menggunakan suatu tabel'
Dalam penggunaanna ditentukan terlebi" da"ulu
titik a&al /starting point0'
2. Penr$+n s,0e( 1+ 'ers'ru+'ur /stratified random sampling0
Penarikan sampel a%ak terstruktur dilakukan dengan membagi anggota populasi
dalam beberapa sub kelompok ang disebut strata$ lalu suatu sampel dipili" dari
masing-masing stratum misalna berdasarkan gender$ jenis industri$ ta"un
angkatan dll0
Penarikan sample 1luster
Po0u(s$
Gambar 3. Metode Penarikan sample terstruktur
S''$s'$+ In#us'r$
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Pus' Penge,-ngn %!n A.r
Universitas Mercu Buana
/11
4
Sampel Terstruktur Sampel Terstruktur Sampel Cluster
4
3. Penr$+n s,0(e -er#sr+n +e(o,0o+ (4(us'ere# s,0($ng)
Biasana dilakukan dengan menggunakan satu ta"ap atau dengan
beberapa ta"ap' )isalna peneliti akan mengambil 233 sampel dari 4333
ma"asis&a' Pengambilanna adala" #
5 A,-$( 1*** #r$ )*** orng #g 1r :
5akultas 5+I # (433 ambil /(433 6 43330 7 2333 8 433
5ak' *konomi # 2433 ambil /2433 6 43330 7 2333 8 933
5ak' Komunikasi # 2333 ambil /2333 6 43330 7 2333 8 (33
5 A,-$( 2** orng :
5akultas 5+I # 433 ambil angkatan I :3;$ angkt II 93;$ III (3;$ IV 23;'
5ak' *konomi # 933 ambil angkatan I :3;$ angkt II 93;$ III (3;$ IV 23;'
5ak' Komunikasi # (33 ambil angkatan I :3;$ angkt II 93;$ III (3;$ IV 23;'
5 A,-$( 1** orng
5akultas 5+I # 433 ambil IP < 9$33 (4;$ 9 = ( 43;$ angkt II 93;$ III (3;$ IV
23;'
5ak' *konomi # 933 ambil IP < 9$33 (4;$ 9 = ( 43;$ angkt II 93;$ III (3;$ IV
23;'
5ak' Komunikasi # (33 ambil IP < 9$33 (4;$ 9 = ( 43;$ angkt II 93;$ III (3;$ IV
23;'
+otal ang didapat 8 233 orang
S''$s'$+ In#us'r$
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Pus' Penge,-ngn %!n A.r
Universitas Mercu Buana
/11
5
5
%. S,0e( Non Pro--$($'s
Adala" penarikan sample ang tidak a%ak$ elemen dalam populasi tidak
mempunai kesempatan ang sama untuk dipili" menjadi sample
1. Penr$+n S,0e( S$s'e,'$s
Ini adala" pemili"an untuk meneder"anakan pemili"an a%ak
seder"ana' Karena dalam pemili"an a%ak jarang digunakan dalam praktek
karena ma"al dan lebi" sulit' 1onto" pemili"an dengan sample sistematis
adala" # Peneliti memiliki populasi 2333 obek penelitian' Pengambilan
sample sejumla" 233 nomor dilakukan dengan %ara mengambil nomor ang
puna kelipatan 23'
Penr$+n #$+'+n s,0e( s$s'e,'$s apabila setiap unsur atau anggota dalam
populasi disusun dengan %ara tertentu-Se%ara alfabetis$ dari besar ke%il atau
sebalikna-kemudian dipili" titik a&al se%ara a%ak lalu setiap anggota ke K dari
populasi dipili" sebagai sampel
2. Penr$+n -er#sr+n +e,u#!n
peneliti dibebaskan untuk memili" sample ang paling muda" dan mura"
1onto" # pengambilan sample pada pengunjung s&alaan
3. Penr$+n s,0e( -er'u.un (Pur0os$6e s,0($ng)
)isalna peneliti memili" sample ang mengerti mengenai informasi keadaan
perusa"aan' )aka ia memili" seluru" manajer dan super>isor sebagai sampelna
7. Penr$+n s,0e( -er#sr+n +uo'
?ampir sama dengan sample bertujuan$ namun dibatasi ole" kuota tertentu
dalam pengambilan sampelna

). Penr$+n sno8 -(( s,0($ng
Banak dilakukan dalam penelitian kualitatif$ so%ial' )isalna pada
penelitian sosiologi'
)isalna dalam pen%arian informasi suatu masala" maka diambil satu
informa untuk di&a&an%arai' Selanjutna informasn ini memberikan
informasi agar peneliti mengunjungi dan me&a&an%arai ( informasn lainna
S''$s'$+ In#us'r$
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Pus' Penge,-ngn %!n A.r
Universitas Mercu Buana
/11
6

untuk melengkapi datana' Dan seterusna "ingga peneliti merasa %ukup


dengan "asil info ang digalina'
H$0o'es:
?ipotesis adala" suatu pernataan mengenai nilai suatu parameter populasi ang
dimaksudkan untuk pengujian dan berguna untuk pengambilan keputusan'
Pengujian "ipotesa
?ipotesis ada ( bagian #
1. H$0o'es$s +($,'
Adala" "ipotesis ang diberikan dalam bentuk kalimat pernataan misalna #
?3 # +idak ada pengaru" ang nata antara >ariable A dengan >ariable B
?2 # Ada pengaru" ang nata antara >ariable A dengan >ariable B
Saratna adala" #
Pada sstem manual #
+olak ?3 bila nilai t "itung < t tabel
+erima ?3 bila nilai t "itung @ t tabel
Pada sistem SPSS #
+olak ?3 bila nilai nilai signifikansi pada "asil output @ 3'34
+erima ?3 bila nilai nilai signifikansi pada "asil output < 3'34
2. H$0o'es$s s''$s'$1
Adala" "ipotesis ang diberikan dalam bentuk angka statisti%
Pada kasus diatas #
?3 8 A 8 3
?3 8 A B 3
S''$s'$+ In#us'r$
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Pus' Penge,-ngn %!n A.r
Universitas Mercu Buana
/11
7
!
Pengujian ?ipotesis adala" prosedur ang didasarkan pada bukti sampel ang
dipakai untuk menentukan apaka" ?ipotesis merupakan suatu pernataan ang
&ajar dan ole" karenana tidak ditolak$ atau ?ipotesis tersebut tidak &ajar dan ole"
karena itu "arus ditolak'
Gambar 4. Pen"u#ian $ipotesis
?ipotesis nol
Satu pernataan mengenai nilai parameter populasi
?ipotesis satu
Suatu pernataan ang diterima jika data sampel memberikan %ukup bukti ba"&a
?ipotesis nol adala" sala"
+araf nata
Probabilitas menolak ?ipotesis nol apabila ?ipotesis nol tersebut adala" benar
S''$s'$+ In#us'r$
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Pus' Penge,-ngn %!n A.r
Universitas Mercu Buana
/11
8
.angka" 2' )erumuskan ?ipotesis
/?ipotesis nol /?
3
0 dan ?ipotesis Alternatif /?
2
00
.angka" (' )enentukan +araf Nata
/Probabilitas menolak "ipotesa0
.angka" 9' )enentukan !ji statistik
/Alat uji statistik$ uji C$ t$ 5$ D
(
dan lain-lain0
.angka" :' )enentukan Daera" Keputusan
/Daera" di mana ?ipotesis nol diterima atau
ditolak00
.angka" 4' )engambil Keputusan
)enolak ?
3
)enerima

?
2
)enolak ?
3
%
S''$s'$+ In#us'r$
Ir. Agung Wahyudi B. MM.
Pus' Penge,-ngn %!n A.r
Universitas Mercu Buana
/11
9
&

Anda mungkin juga menyukai