Anda di halaman 1dari 22

TUGAS KELOMPOK

Raja Reno Rustiana H. D Nurul Yusyawiru Sindy Astari Novira Della

PERENCANAAN
pengertian Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena organizing, staffing, directing, dan controlling pun harus terlebih dahulu direncanakan.

Azas-azas perencanaan
Principle of controbution to objective Principle of efficiency of planning Principle of primacy of planning (asas pengutamaan perencanaan) Principle of pervasineness of planning ( azas pemerataan perencanaan) Principle of planning premise (asas patokan perencanaan) Principle of policy frame work (asa kebijakan pola kerja) Principle of timing ( azas waktu)

Azas-azas perencanaan
Principle of planning communication ( azas tata hubungan perencanaan) Principle of alternative (azas alternatif) Principle of limiting factor ( azas pembatasan faktor) the commitment principle (azas keterkaitan) The principle of flexibility (azas ketetapan arah) The principle of navigation change (azas ketetapan arah) Principle of stretegic planning ( azas perencanaan strategis)

Jenis-jenis Rencana
1) Tujuan (objective), yang dinginkan harus dirumuskan sejelas-jelasnya agar dapat dipahami dan ditafsirkan dengan mudah oleh orang lain. 2) Kebijaksanaan adalah suatu jenis rencana yang memberikan bimbingan berpikir dan arah dalam pengambilan keputusan. 3) Rule adalah suatu rencana tentang peraturan-peraturan yang telah ditetapkan dan harus ditaati. 4) Program adalah suatu rencana yang pada dasarnya telah menggambarkan rencana yang kongkret. 5) Budget (anggaran) adalah suatu rencana yang menggambarkan penerimaan dan pengeluaran yang akan dilakukan pada setiap bidang. 6) Metode merupakan hal yang fundamental bagi setiap tindakan dan berhubungan dengan prosedur. 7) Strategi (siasat) adalah termasuk rencana, karena akan menentukan tindakantindakan pada masa datang untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Prediction And Planning


Prediction Perkiraan-perkiraan yang nonilmiah, sehingga kepastiannya sangat diargukan. Msialnya, jika hari ini sangat panas,sering diperkirakan orang akan turun hujan Planning Perencanaan yang tidak didasakran atas analisis dan perhitungan ilmiah dari datam informasi, dan fakta, tetapi hanya didasarkan atas perkiraan (ramalan)

Primacy ( premises) Ramalan ramaln yang berdasarkan ilmiah atas analisis dan perhitungan dari data, informasi, dan fakta
Planning premises Perencanaan ilmiah yang didasarkan atas ramalan ramalan yang menyatakan suatu latar belakang dari kejadian kejadian yang akan terjadi diperkirakan mempengaruhi rencana

Premises dapat diklasifikasikan dalam dua golongan, yaitu : -Premises yang member keterangan atas hasil yang dikehendaki -Premises yang memberikan keterangan mengenai konsekuensi atas sesuatu yang tidak dikehendaki

Hubungan antara premises dengan prediction : Prediction berarti taksiran (perkiraan) sekarang mengenai kejadian kejadian pada masa depan yang tidak dapat dikontrol. Sedangkan premises (perencanaan ramalan) dapat dikontrol. Premises selalu didasarkan pada ramalan, tetapi ramalan dapat dilakukan tanpa premises.

Ancaman dalam perencanaan


Ancamaan dalam perencanaan dikenal atas : Top down planning Bottom down up planning Kategori perencanaan : - physical planning - function planning - comprehensive planning - 0general combination planning

Top down planning : rencana yang disusun pada tingkat atas kemudian diserahkan kepada bawahan (daerah/cabang) Kebaikannya : -rencana itu akan lebih seragam disemua daerah atau kantor cabang -sentralisasi kebijaksanaan akan lebih seragam pada semua kantor cabang atau daerah

Kekurangannya : -rencana itu sering tidak sesuai dengan kebutuhan daerah (cabang) sebab paling mengetahui kebutuhan daerah ialah daerah yang bersangkutan -perencanaan rencana sering mendapat hambatan, karena kondisi daerah yang tidak sama

Bottom up planning : perencanaan yang terlebih dahulu disusun pada tingkat bawah (daerah,kantor cabang), kemudian berdasarkan hasil itu ditetapkan apa yang akan direnncanakan di pusat atau dikantor usat perusahaan. Kebaikannya : -rencana itu akan sesuai dengan kebutuhan daerah -rencana itu akan lebih bermanfaat dan efekif sebab pelaksana akan antusias mengerjakannya

Kekurangannya : -rencana itu tiak seragam untuk semua daerah -kebijaksanaan kurang seragam pada setiap daerah

menyelesaikan pekerjaan Network planning ini deprlukan, karena penyelesaian proyek melibatkan banyak perusahaan dan setiap perusahaan hanya mengerjakan satu jenis suku cadang. Supaya penyelesaian proyek itu tepat pada waktunya maka setiap perusahaan yang membuat sper part harus menyelesaikan tepat waktu. Proyek adalah suatu pekerjaan yang waktu dan biayanya telah ditetapkan secara pasti serta diinformasikan pada papan pengumuman proyek,sehingga masyarakat mengetahuinya.

Contoh Network planning :

Keterangan : 3 a. Jarak 1,2,3 dan 4 adalah event (kejadian) b. Jarak 1 ke 2 ; 1 ke 3; 1 ke 3; 2 ke 4; dan 3 ke 4 disebut aktifitas Event terjadi tanpa memerlukan waktu dan dana. Aktivitas adalah kegiatan di antara dya event yang memerlukan waktu dan dana tertentu,

Keuntungan Dan Kerugian Perencanaan


Keuntungan perencanaan :
Dengan perencanaan tujuan menjadi jelas, objektif, dan rasional Perencanaan menyebabkan semua aktifitas terarah, teratur, dan ekonomis Perancaan akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang dimiliki Perencanaan menyebabkan semua aktifitas teratur dan bermanfaat Perencanaan dapat menggambarkan keseluruhan perusahaan

Kerugian perencanaan :
Perencanaan akan membatasi tindakan dan inisiatif yang perlu karena mereka harus bekerja sesuai dengan pola yang telah ditetapkan Perencanaan menyebabkan terlambatnya tindakan yang prlu diambil dalam keadaan darurat, padahal keadaan darurat perlu diambil keputusan yang cepat Biaya yang diperlukan untuk perencanaan cukup besar, bahkan dapat melampaui hasil yang akan dicapai

Perencanaan Strategis
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai strategi ini.

Perencanaan Strategis ( Strategic Planning ) adalah sebuah alat manajemen yang digunakan untuk mengelola kondisi saat ini untuk melakukan proyeksi kondisi pada masa depan, sehingga rencana strategis adalah sebuah petunjuk yang dapat digunakan organisasi dari kondisi saat ini untuk mereka bekerja menuju 5 sampai 10 tahun ke depan Untuk mencapai sebuah strategy yang telah ditetapkan oleh organisasi dalam rangka mempunyai keunggulan kompetitif, maka para pimpinan perusahaan, manajer operasi, haruslah bekerja dalam sebuah sistem yang ada pada proses perencanaan strategis / strategic planning. Kemampuan manufaktur, harus dipergunakan secara tepat, sehingga dapat menjadi sebuah senjata yang unggul dalam sebuah perencanaan stategi.

PENGERTIAN PERENCANAAN DAN RENCANA

Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental) manajemen, karena organizing, staffing, directing, dan controlling harus terlebih dahulu di rencanakan. Perencanaan ini adalah dinamis. Perencanaan ini di tujukan pada masa depan yang penuh dengan ketidakpastian, karena ada perubahan kondisi dan situasi. Bagaimana hubungan perencanaan (planning) dengan rencana (plan)? Perencanaan di proses oleh perencana (planner), hasilnya menjadi rencana (plan). Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan rencana. Produk dari perencanaan adalah rencana. Dalam suatu rencana di tetapkanlah tujuan yang ingin di capai dan pedoman-pedoman untuk mencapai tujuan itu.

Syarat-syarat rencana yang baik


1. Rencana harus mempunyai tujuan yang jelas, objektif, rasional, dan cukup menantang untuk diperjuangkan 2. Rencana harus mudah dipahami dan penafsirannya hanya satu. 3. Rencana harus berkesinambungan. 4. Rencana harus dapat dikerjakan oleh sekelompok orang. 5. Rencana harus fleksibel, tetepi tidak tidak mengubah tujuan. 6. Rencana harus meliputi semua tindakan yang akan dilakukan.

Tujuan perencanaan Untuk menentukan tujuan Untuk menjadikan tindakan ekonomis Untuk memperkecil resiko Menyebabkan kegiatan dilakukan secara teratur Memberikan gambaran yg jelas dan lengkap Membantu penggunaan suatu alat pengukur hasil kerja Suatu landasan untuk pengadilan Untuk menghindari mismanagement Membantu peningkatan daya guna dan hasil guna

Hambatan-Hambatan Perencanaan Efektif


Ada dua jenis hambatan pengembangan rencana-rencana efektif : Pertama, adalah penolakan internal para perencanaan terhadap penetapan tujuan dan pembuatan rencana untuk mencapainya Kedua, adalah bukan didalam tetapi diluar perencanaan yaitu keengganan umum para anggota organisasi untuk menerima perencanaan.

Alasan mengapa seseorang manajer gagal dalam menerapkan rencana yang efektif :
1. Kurangnya pengetahuan tentang organisasi 2. Kurangnya pengetahuan tentang lingkungan 3. Ketidak mampuan melakukan peramalan secara efektif 4. Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak berulang 5. Biaya 6. Takut gagal 7. Kurang percaya diri

Kriteria Penilaian Efektifitas Rencana


Kriteria dalam penilaian efektifitas rencana meliputi Kegunaannya Ketetapan dan objektivitas Ruang lingkup Efektifitas biaya

Tahap dasar perencanaan


Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan Perencanaan dimulai dengankeputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja.Tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber daya sumberdayanya secara tidak efektif. keuangan dan data statistik yang didapat melaluikomunikasi dalam organisasi. Tahap 2 : merumuskan keadaan saat ini . Pemahaman akan posisi perusahaansekarang dari tujuan yang hendak di capai atau sumber daya-sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan adalah sangat penting, karena tujuan dan rencana menyangkutwaktu yang akan datang.

Tahap 3 : mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan Segala kekuatan dankelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukurkemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu perlu diketahui faktorfaktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya,atau yang mungkin menimbulkan masalah.

Tahap 4 : mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaiantujuan Tahap terakhir dalam proses perncanaan meliputi pengembangaan. Berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut danpemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.

Hubungan Perencanaan dengan fungsi-fungsi managemen lainnya


Beberapa hubungan perencanaan dngan manajemen lainnya :

Pengorganisasian dan penyusunan personalia Penyusunan pengorganisasian tidak akan tersusun secara efektif tanpa perencanaan. Pengarahan Fungsi pengarahan selalu berkaitan dengan perencanaan. Perencanaan menentukan faktor-faktor , kekuatan,sumbedaya, dan hubungan yang diperlukan untuk mengarahkan dan memotivasi karyawan. Pengawasan Perencanaan dan pengawasan saling berhubungan sangat erat. Bagi manajer hal ini menunjukkan apakah rencana yang disusun apakah realistik atau tidak,bila rencana tidak realistis atau praktek manajemen buruk akan menyebabkan rencana tidak dikerjakan seperti yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai