Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KELOMPOK

Audit keuangan negara

Disusun oleh :
Nurul Yusyawiru (1102120570)
Rici Ermajayanti (1102136423)
Rustiana Hanur D. (1102136300)

Fakultas ekonomi
UNIVERSITAS RIAU
2011/2012

KATA PENGANTAR
Kami ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan tugas
kelompok ini. Tugas ini kami kerjakan dengan membaca buku-buku
yang berhubungan dengan topik Formulasi Strategi serta mencari
referensi lainnya di internet .
Tugas ini dapat terselesaikan karna adanya rasa tanggung jawab
anggota kelompok dan adanya kemauan untuk menyelesaikan tugas
tersebut. Kami harap apa yang kami kerjakan ini dapat membantu Anda
dalam memahami topik ini . dan karena kami hanyalah manusia biasa,
kami mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pembuatan tugas ini.
Terima kasih.
Pekanbaru, 3 Desember 2014

DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR....................................................................................................... 2
DAFTAR ISI.................................................................................................................. 3
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................. 4
A.

Latar Belakang.................................................................................................. 4

B.

Rumusan Masalah............................................................................................. 5

BAB II ISI..................................................................................................................... 6
REFERENSI................................................................................................................ 10

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian
keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat
sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan
kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya
untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Sedangkan
pengertian manajemen strategi menurut Hadar Nawawi (2005;148-149), adalah perencanaan
berskala besar (disebut perencanaan strategi) yang berorientasi pada jangkauan masa depan yang
jauh (disebut visi), dan ditetapkan sebagai keputusan pimpinan tertinggi (keputusan yang bersifat
mendasar dan prinsipil, agar memungkinkan organisasi berinteraksi secara efektif (disebut misi),
dalam usaha menghasilkan sesuatu (perencanaan operasional untuk menghasilkan barang dan /
atau jasa serta pelayanan) yang berkualitas, dengan diarahkan pada optimalisasi pencapaian
tujuan (disebut tujuan strategis) dan berbagai sasaran (tujuan operasional) organisasi. Manajemen
strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis
untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar. Inti dari manajemen strategis adalah
mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada
tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis. Manajemen
strategis di saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan
dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana
strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali dikunjungi.
Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya yang terus
harus dimodifikasi. Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia, dia harus digunakan
untuk membuat penyesuaian dan revisi.
Komponen pertama adalah perencanaan strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari visi,
misi, tujuan dan strategi utama organisasi. Sedangkan komponen kedua adalah perencanaan
operasional dengan unsur-unsurnya sasaran dan tujuan operasional, pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran,
4

kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta
umpan balik.
Analisis lingkungan adalah suatu proses monitoring terhadap lingkungan organisasi yang
bertujuan untuk mengidentifikasikan peluang (opportunities) dan tantangan (threads) yang
mempengaruhi kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Tujuan dilakukan analisis
lingkungan adalah mengantisipasi lingkungan organisasi sehingga dapat berreaksi secara cepat
dan tepat untuk mensukseskan organisasi. Analisis lingkungan adalah suatu proses yang
digunakan perencanan-perencanaan strategi untuk memantau lingkungan dalam menentukan
peluang atau ancaman.
Alfred Chandler mengatakan bahwa strategi adalah suatu penentuan sasaran dan tujuan dasar
jangka panjang dari suatu organisasi (perusahaan) serta pengadopsian seperangkat tindakan serta
alokasi sumber-sumber yang perlu untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Dalam kajiannya
tentang strategi, Henry Mintzberg mencatat bahwa setidaknya strategi tidak sekedar memiliki
dua elemen definisi, yaitu sebagai perencanaan (plan) dan pola (pattern). Lebih dalam lagi, ia
mengungkapkan bahwa definisi strategi telah berkembang dengan tiga P baru, yaitu posisi
(position), perspektif (perspective), dan penerapan (poly).

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, beberapa permasalahan yang dapat dirumuskan adalah
sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.

Apa yang dimaksud dengan formulasi/perumusan strategi?


Apa saja tahapan formulasi strategi?
Bagaimana pengimplementasiannya terhadap perusahaan?
Apa saja pengaruhnya terhadap perusahaan?

BAB II ISI
Pengertian yang cukup luas manajemen strategi menunjukkan bahwa manajemen
merupakan suatu sistem yang sebagai satu kesatuan memiliki berbagai komponen yang saling
berhubungan dan saling mempengaruhi, dan bergerak secara serentak kearah yang sama pula.
Komponen pertama adalah Perencanaan Strategi dengan unsur-unsurnya yang terdiri dari Visi,
Misi, Tujuan strategi organisasi. Sedang komponen kedua adalah Pelaksanaan Operasional
dengan unsur-unsurnya adalah sasaran atau Tujuan Operasional, Pelaksanaan fungsi-fungsi
manajemen berupa fungsi pengorganisasian, fungsi pelaksanaan dan fungsi penganggaran,
kebijaksanaan situasional, jaringan kerja internal dan eksternal, fungsi kontrol dan evaluasi serta
umpan balik.
Model
1.

Tahap

proses

formulasi

manajemen

strategi,

yaitu

strategi

pembuatan

meliputi
pernyataan

visi,

tiga
misi,

tahap
dan

tujuan,

2. Tahap implementasi strategi, yaitu proses penterjemahan strategi ke dalam tindakan-tindakan.


3. Tahap evaluasi strategi , yaitu proses evaluasi apakah implementasi strategi dapat mencapai
tujuan.
Perumusan strategi atau formulasi strategi merupakan proses penyusunan langkahlangkah ke depan yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan
tujuan strategis dan keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan
tersebut dalam rangka menyediakan customer value terbaik.
Morton (1996 : 17-22) mengatakan bahwa ada keterikatan yang saling menunjang antara
Struktur Organisasi & Budaya Perusahaan, Teknologi, Peran Individu, Struktur Organisasi dan
Proses Manajemen yang dipengaruhi oleh Lingkungan Sosio-Ekonomis External dan
Lingkungan Teknologi External dalam metodologi pembentukan Strategi Formulasi seperti
digambarkan dalam gambar berikut:

Untuk itu, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan sebagai berikut :
1. Identifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan pada masa depan. Tentukan
misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan tersebut.
2. Lakukan analisis lingkungan intern dan ekstern untuk mengukur kekuatan dan kelemahan
serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi perusahaan dalam menjalani misi dan
meraih keunggulan bersaing (competitive advantage).
3. Rumuskan faktor-faktor penting ukuran keberhasilan (key succes factors) sesuai dengan
perubahan lingkungan yang dihadapi.
Sedangkan menururt Tedjo Tripomo perumusan strategi adalah sebagai berikut :
1. Analisis Arah, yaitu untuk menentukan visi-misi-tujuan jangka panjang yang ingin
dicapai organisasi.
2. Analisis Situasi, yaitu tahapan untuk membaca situasi dan menentukan Kekuatan
Kelemahan peluang Ancaman yang akan menjadi dasar perumusan straetegi.
3. Penetapan Strategi, yaitu tahapan untuk identifikasi alternatif dan memilih strategi yang
akan dijalankan organisasi.(Tripomo.Tedjo.(2005:28)
Manajemen Strategi Untuk mencapai daya saing strategis dan memperoleh hasil sesuai dalam
rencana organisasi, perusahaan harus menganalisa lingkungan eksternal, mengidentifikasi
peluang dan ancaman dalam lingkungan tersebut, menentukan mana di antara sumber daya
internal dan kemampuan yang dimiliki yang merupakan kompetensi intinya, dan memilih strategi
yang cocok untuk diterapkan (strategic formulation).
Menururt Hariyadi, Perumusan strategi merupakan proses penyusunan langkah-langkah ke depan
yang dimaksudkan untuk membangun visi dan misi organisasi, menetapkan tujuan strategis dan
keuangan perusahaan, serta merancang strategi untuk mencapai tujuan tersebut dalam rangka
menyediakan customer value terbaik. (Hariadi, 2005 Indriyo, Gitosudarmo,2001. Manajemen
strategis. Yogyakarta:BPFE). Beberapa langkah yang perlu dilakukan perusahaan dalam
merumuskan strategi, yaitu:
1. Mengidentifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan dan
menentukan misi perusahaan untuk mencapai visi yang dicita-citakan dalam lingkungan
tersebut.

2. Melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal untuk mengukur kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman yang akan dihadapi oleh perusahaan dalam
menjalankan misinya.
3. Merumuskan faktor-faktor ukuran keberhasilan (key success factors) dari strategi-strategi
yang dirancang berdasarkan analisis sebelumnya.
4. Menentukan tujuan dan target terukur, mengevaluasi berbagai alternatif strategi dengan
mempertimbangkan sumberdaya yang dimiliki dan kondisi eksternal yang dihadapi.
5. Memilih strategi yang paling sesuai untuk mencapai tujuan jangka pendek dan jangka
panjang. (Hariadi, 2005).
Proses manajemen strategik diawali dengan perumusan strategi. Strategi adalah pola tindakan
utama yang dipilih untuk mewujudkan visi organisasi, melalui misi, strategi dirumuskan oleh Edi
Purwanto melalui tujuh tahap utama berikut ini:
1. Identifikasi lingkungan yang akan dimasuki oleh perusahaan di masa depan.
2. Penentuan misi, visi, keyakinan dasar, nilai dasar dan tujuan ( goals )
3. Analisis SWOT ( strenght, weaknesses, opportunity and threaths)
4. Analisis portofolio
5. Perumusan peluang dan masalah utama
6. Identifikasi & evaluasi alternatif strategi
7. Perumusan strategi
Sesuai definisi yang ada, menjalankan manajemen strategi berarti pebisnis juga harus membuat
perencanaan dalam bentuk formulasi bisnis secara matang. Nah, Resnik dalam Certo dan Peter
(1991) seperti dikutip I Putu Sugi Darmawan (2004), terdapat 10 formulasi strategi yang
disarankan dirancang untuk mempertinggi kesempatan hidup dan sukses sebuah usaha kecil.
Adapun kesepuluh formulasi strategi tersebut, adalah sebagai berikut :
1. Objektif. Angan-angan sendiri tidak memiliki tempat di dalam bangunan sebuah bisnis.
Kejujuran, penilaian yang tenang dari kekuatan dan kelemahan perusahaan dan keahlian
bisnis serta manajemennya adalah hal yang mendasar.
2. Membuat sederhana dan terfokus. Dalam usaha kecil, kesederhanaan adalah efektif.
Usaha dan sumber daya, seharusnya dikonsentrasikan dimana dampak dan keuntungan
adalah hal yang paling utama.

3. Fokus pada pasar yang menguntungkan. Kelangsungan hidup dan keberhasilan usaha
kecil oleh persediaan barang dan jasa khusus yang menemukan keinginan dan kebutuhan
dari pemilihan kelompok pelanggan.
4. Mengembangkan rencana pemasaran. Usaha kecil harus memutuskan bagaimana untuk
meraih dan menjual kepada pelanggan.
5. Memanajemen tenaga kerja secara efektif. Kesuksesan usaha kecil tergantung pada
bangunan, pengaturan dan motivasi sebuah tim pemenang.
6. Membuat catatan keuangan yang jelas. Usaha kecil perlu untuk memiliki catatan asset,
liabilitas, penjualan, biaya dan informasi akunting lainnya dalam urutan untuk
kelangsungan hidup dan keberhasilan.
7. Tidak pernah menghambur-hamburkan kas. Kas adalah raja di dalam dunia usaha kecil.
8. Menghindari perangkap yang berulang-ulang dari pertumbuhan yang cepat. Usaha kecil
harus hati-hati melakukan ekspansi.
9. Mengerti seluruh fase bisnis. Pengendalian usaha kecil dan kemajuan keuntungan usaha
kecil , tergantung pada pengertian yang lengkap dari seluruh fungsi bisnis.
10. Merencanakan ke depan. Usaha kecil harus memformulasikan secara kritis dan
menantang, pencapaian yang masih, tujuan dan mengubahnya menjadi aktifitas yang
produktif.
Analisis SWOT merupakan salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi
suatu masalah, proyek, atau konsep bisnis/ usahanya yang berdasarkan faktor internal (dalam)
dan faktor eksternal (luar). Metode ini paling sering digunakan dalam metode evaluasi bisnis
untuk mencari strategi yang akan dilakukan. Analisis SWOT hanya menggambarkan situasi yang
terjadi bukan sebagai pemecahan masalah.
Analisis SWOT terdiri atas 4 (empat) faktor sebagai berikut:
1. Strength (Kekuatan) merupakan kondisi kekuatan yang terdapat dalam organisasi,
proyek, atau konsep bisnis yang ada. Kekuatan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.
2. Weakness (Kelemahan) merupakan kondisi kelemahan yang terdapat dalam organisasi,
proyek, atau konsep bisnis yang ada. Kelemahan yang dianalisis merupakan faktor yang
terdapat dalam tubuh organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.

3. Opportunities (Peluang) merupakan kondisi peluang berkembang di masa datang yang


akan terjadi. Kondisi yang terjadi merupakan peluang dari organisasi, proyek, atau
konsep bisnis itu sendiri misalnya, competitor, kebijakan pemerintah, dan kondisi
lingkungan sekitar.
4. Threat (Ancaman) merupakan kondisi yang mengancam dari luar. Ancaman ini dapat
mengganggu organisasi, proyek, atau konsep bisnis itu sendiri.

10

REFERENSI
http://semuatentangkita138.blogspot.com/2013/05/analisis-swot.html
http://phia12.wordpress.com/2012/09/20/makalah-implementasi-manajemen-strategi-dalamhttp://deviachrista.blogspot.com/2013/06/pengertian-formulasi-strategi-dan.html

11

Anda mungkin juga menyukai