Anda di halaman 1dari 1

Erythrema multiform

Erythrema multiform merupakan penyakit kulit yang


bersifat selflimiting dimana kulit mengalami keratinosis
(apoptosis) yang terjadi bersamaan dengan adanya lymposit
satellitosis.
EM terjadi karena adanya peningkatan komplek Ag-Ab
yang menyebabkan terjadinya vasculitis.
Vaskulitis tersebut terjadi karena: adanya:
- alergi pada makanan
- Penyakit sistemik
- Reaksi terhadap m.o (herpes simplek virus/ HSV)
sel CD4+ mentransport fragmen HSV ke
epitelium dan terjadi akumulasi sel T yang
merespon ag HSV sehingga terjadi kerusakan sel.
- Pemakaian obat-obatan metabolit obat
obatan reaktif dan adanya peningkatan
apoptosi keratenosit oleh karena peningkatan
TNF alpha yang direlease oleh keratinosit, MQ
dan monosit menyebabkan kerusakan jaringan.
(yg paling sering)
Dibedakan menjadi dua:
- Minor
Terjadi pada kira-kira 80% kasus.
Secara klinis lesi berbentuk makular, papular, atau
urtikarial, serta iris klasik atau lesi target, yang
tersebar di distal ekstremitas.
- Mayor
Bentuk penyakit yang lebih parah dgn lesi lebih
besar sampai pada membrane mukosa. Terjadi
karena adanya reaksi hipersensitivitas tipe III








Histopatologi
- Adanya sel monosit pada pmb darah bagian dermis
superfisial
- Edema dan ektravasasi pada pemb darah bagian
dermis popular
- Degradasinya stratum basalis
- Nekrosis sel epidermal
Pengobatan
- Menghentikan obat2an yang menyebabkan reaksi
hipersensitivitas
- Terapi prednisolone and azathioprine sangat
ampuh mengobati EM minor tanpa menimbukan
efek pasca terapi
- Terapi suportif dapat dilakukan untuk mencegah
gejala2 EM.
Contoh EM minor
Contoh EM Mayor

Anda mungkin juga menyukai