Untuk Siswa
1. Bangun motivasi dari dalam diri sendiri dan tetap percaya diri bahwa
Anda bisa meraih nilai yang baik. Toh, meski standar kelulusan dinaikkan,
tingkat kesulitannya tidak ditambah jika dibandingkan tahun lalu.
2. Biasakan melakukan try out di rumah secara mandiri. setelah itu,
evaluasilah perkembangan nilai yang diperoleh dari waktu ke waktu.
3. Agar lebih efektif, belajarlah dari kisi-kisi soal atau materi yang sudah
dikeluarkan Pusat Penilaian Pendidikan.
4. Upayakan tidak berlatih dari soal-soal yang sudah terlampau basi.
MIsalnya berlatih soal dari buku terbitan 1990. Karena soal-soal tersebut
mungkin sudah tidak relevan dengan soal yang akan diujikan tahun ini.
5. Jaga kondisi fisik dengan berolahraga dan memakan makanan yang
sehat.
6. Perbanyaklah ibadah dan doa, agar Allah selalu memberikan bimbingan
dan kemudahan-Nya.
Untuk Sekolah
1. Buatlah soal-soal yang relevan dengan UN/UASBN terkini untuk para siswa
berlatih dan fasilitasi mereka untuk melakukan pendalaman materi.
2. Aktiflah mencari informasi soal-soal try out yang disusun oleh MGMP
Tingkat Provinsi (seperti MGMP DKI Jakarta) serta fasilitasi para siswa
untuk melakukan try out soal-soal tersebut.
3. Gunakan modul yang sesuai dengan standar kompetensi lulusan terbaru,
serta memastikan bahwa modul yang dipakai disusun oleh tim penyusun
soal-soal ujian nasional maupun orang yang pernah terlibat dalam tim
tersebut.
4. Terapkan program keterampilan belajar (learning skill) kepada siswa
sehingga siswa benar-benar memiliki kemandirian dan/atau performa
belajar yang tinggi dalam menyelesaikan soal-soal Ujian Nasional.
5. Bantu siswa meyakinkan diri mereka sendiri agar percaya diri dalam
menghadapi UN/UASBN melalui pendekatan psikologis yang tepat
sasaran.
6. Tidak perlu menuntut nilai kelulusan terlalu tinggi di atas standar karena
hal tersebut bisa membebani siswa.
7. Aktiflah mencari informasi seputar UN/UASBN di media massa.
8. Terapkan pola kegiatan belajar mengajar dengan pendekatan yang paling
efektif serta mengkombinasikan sebanyak mungkin aspek (tidak melulu
aspek kurikulum) yang mendukung sukses ujian nasional seperti meramu
kegiatan belajar dengan berolahraga secara rutin, senam otak disela-sela
pembelajaran, pemberian nutrisi dan/atau vitamin kepada para siswa
untuk menambah stamina dan meningkatkan konsentrasi, pemutaran
film-film motivasi untuk menghilangkan kejenuhan serta menjaga ritme
motivasi belajar, serta bentuk-bentuk kegiatan lainnya yang relevan.