Anda di halaman 1dari 5

1

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Ny. T
Umur : 61 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Tempat / Tanggal Lahir : Barugbug / 1-1-1953
Suku / Bangsa : Sunda
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Bakanbuer RT 14 / RW 05, Kel. Karangheger,
Kec. Pabuaran
Tanggal pemeriksaan : 12 Mei 2014
No. RM : 327296

II. ANAMNESA (Autoanamnesis)

Keluhan Utama : Mata kanan tidak bisa melihat
Keluhan Tambahan : Mata kanan nyeri, pusing, mual dan mata kiri
buram
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke poli mata RSUD Subang dengan keluhan mata
kanannya tidak dapat melihat sejak 2 bulan SMRS. Hal tersebut
terjadi secara perlahan-lahan. Pasien juga merasakan nyeri pada mata
kanan, pusing, mual dan kadang-kadang kepalanya nyeri menyeluruh.
Pada mata kiri pasien mengeluhkan buram dan seperti ada kabut. Pada
kedua kelopak mata tidak ada bengkak dan tidak ada riwayat trauma
sebelumnya. Terdapat riwayat menggunakan obat nyeri/pegel linu
dalam jangka waktu yang lama. Pasien pernah berobat ke klinik dokter
umum sebanyak 3 kali dan diberi obat tetes (pasien lupa nama
obatnya) dan vitamin. Karena tidak terjadi perubahan pada pada
penglihatan mata kanan dan rasa nyeri yang sangat mengganggu pasien
memeriksakan diri ke poli mata RSUD Subang.
Riwayat Penyakit Dahulu
o Diabetes Melitus 2 tahun yang lalu
o Hipertensi disangkal
o Kelainan refraksi disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
o Hipertensi disangkal
o Diabetes Melitus disangkal

2

III. PEMERIKSAAN FISIK

A. Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Compos Mentis
Tanda Vital
o Tekanan Darah : 110/80 mm/Hg
o Nadi : 84 x/menit
o Suhu : Tidak dilakukan
o Pernapasan : 20 x/menit
o Berat badan : 45 kg
Kepala : normocephal
Mata : (liat status Oftalmologi)





























3

IV. STATUS OFTALMOLOGI












OD OS
Gerakan Posisi/Hirschberg Gerakan
Tidak dapat dikoreksi Orthotropia
UCVA BCVA UCVA BCVA
0 Visus 0,1 PH 0,5
Tonometri Schiotz : TIO Tonometri Schiotz :
50,6mmHg 25,8 mmHg
Tenang Palpebra superior Tenang
Edema (-), Hematoma (-), Edema (-), Hematoma (-),
Enteropion (-), Ekteropion (-) Enteropion (-), Ekteropion (-)
Tenang Palpebra Inferior Tenang
Edema (-), Hematoma (-), Edema (-), Hematoma (-),
Enteropion (-), Ekteropion (-) Enteropion (-), Ekteropion (-)
Tenang Konjungtiva Tarsal Tenang
Hiperemis (-), folikel (-) Superior Hiperemis (-), folikel (-)
Tenang Konjungtiva Tarsal Tenang
Hiperemis (-), folikel (-) Inferior Hiperemis (-), folikel (-)
Injeksi siliar (+), Injeksi Konjungtiva Bulbi Injeksi siliar (-), Injeksi
Konjungtiva (-), Subconjungtival Konjungtiva (-), Subconjungtival
Bleeding (-), Pinguekula (-) Bleeding (-), Pinguekula (-)
Jernih, infiltrat (-), edema (-), Kornea Jernih, infiltrat (-), edema (-),
Sikatrik (-) Sikatrik (-)
Dangkal, hifema (-), COA Sedang, hifema (-),
hipopion (-) hipopion (-)
Middilatasi, RCL -, RCTL - Pupil Bulat, RCL +, RCTL -
Tenang , sinekia (-) Iris Tenang, sinekia (-)
Tidak dapat dikoreksi Lensa Agak keruh, shadow test (+)
Refleks fundus (+) Funduskopi Refleks fundus (+)
0,7-0,8 CDR Tidak dilakukan
4

V. RESUME

Perempuan, 61 tahun datang dengan keluhan utama mata kanan tidak dapat
melihat sejak 2 bulan SMRS dan terjadi secara perlahan-lahan. Pada keluhan
tambahan pasien mengeluh rasa nyeri pada mata kanan dan buram pada mata kiri.
Pasien mengatakan sempat berobat ke dokter umum sebanyak 3 kali. Oleh dokter
umum pasien diberikan obat tetes (pasien lupa nama obatnya) dan vitamin. Pasien
memliki riwayat Diabetes Melitus sejak 2 tahun yang lalu dan sering
mengkomsumsi obat-obatan untuk nyeri / pegel linu.
Pada pemeriksaan fisik didapat keadaan umum tampak sakit sedang tanda vital
lainnya dalam batas normal. Pemeriksaan generalis lainnya juga dalam batas
normal.
Pada pemeriksaan Oftalmologi ditemukan visus OD 0 dan OS 0,1 (UCVA) PH
0,5 (BCVA), TIO OD 50,6 mmHg dan OS 25,8 mmHg, Konjungtiva bulbi OD
Injeksi siliar (+), lensa OD tidak dapat dikoreksi dan OS agak keruh, Shadow test
(+), Reflek fundus ODS (+) dan CDR OD 0,7-0,8.

VI. DIAGNOSIS KERJA
1. Glaukoma Absolut OD
2. Katarak senilis Imatur OS

VII. DIAGNOSIS BANDING
1. Glaukoma Sudut tertutup Kongestif akut OD
2. Glaukoma Sekunder OD
3. Retinopati Diabetikum OS

VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Gonioskopi OD
2. Perimetri OD
3. USG ODS
4. Biometri OS
5. Retinometri OS
6. Keratometri OS
7. Pemeriksaan laboratorium (DL, Gula Darah, EKG, Rontgen thorak)









5

IX. PENATAKLASANAAN

1. OD
Medikamentosa
o Tab Acetazolamide 250 mg 4 dd tab 1 (Karbonik anhidrase inhibitor)
o Timolol maleat 0,25-0,5% ed 2 dd gtt 1 (beta adrenergic antagonist)
o Pilocarpin 2-4% ed 2-6 dd gtt 1 (parasympathomimetic agents/ miotik)
o Manitol 20% IV per infusion preoperatif, 1,5-3 ml/kgBB (cairan
hiperosmotik)
o Cyclocryo coagulation
Bedah
o Enukleasi

2. OS
Bedah
o ECCE + IOL

Saran
- Kontrol rutin
- Teratur minum obat
- Menjaga kebersihan mata
- Kontrol gula darah dan tekanan darah

X. PROGNOSIS


OD OS
Ad vitam Ad bonam Ad bonam
Ad fungctionam Ad malam Dubia Ad bonam
Ad sanactionam Ad malam Ad bonam
Ad cosmeticam Ad malam Ad bonam

Anda mungkin juga menyukai