Anda di halaman 1dari 8

Oleh :

Marliza Yani, S.Pd.I



Secara bahasa (etimologi):
Jadid (baru), Qorib (dekat) dan Khabar (berita).
Secara Istilah (terminologi) :
Perkataan-perkataan Nabi Muhammad SAW,
perbuatan-perbuatan, dan keadaan beliau.

1. Definisi Hadist

Defininsi Hadis (2)
Ahli ushul hadist berpendapat bahwa
hadist adalah segala perkataan, perbuatan,
dan ketetapan (taqrir,pengakuan) Nabi
Muhammad SAW, yang bersangkut paut
dengan hukum.
Contoh :
Dari Umar bin Al Khottob radiallahuanhu berkata:
Saya mendengar Rasulullah bersabda: Sesungguhnya setiap
perbuatan bergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya
setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia
niatkan. [HR Bukhari dan Muslim]



2. Definisi Sunnah
Secara bahasa (etimologi) memiliki makna :
Cara, jalan yang ditempuh, atau ketetapan.

Asal katanya adalah Sanna, yasunnu, sunnatan.

Contoh pada hadis berikut :






Artinya :
"Sungguh, kalian benar-benar akan mengikuti tradisi/kebiasaan orang-
orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta,
sehingga sekiranya mereka masuk ke dalam lubang biawak-pun kalian
pasti akan mengikuti mereka." Kami bertanya; "Wahai Rasulullah, apakah
mereka itu kaum Yahudi dan Nasrani?" Beliau menjawab: "Siapa lagi kalau
bukan mereka?" (HR. Muslim No. 4822)
Secara Istilah (terminologi)

Ahli hadis mendefinisikan Sunnah adalah :

Segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad
SAW, baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, tabiat,
budi pekerti, maupun perjalanan hidupnya, baik
sebelum beliau diangkat menjadi rosul maupun
sesudahnya.

Anda mungkin juga menyukai