Anda di halaman 1dari 2

Khutbah Ali bin Abi Thalib ra.

Ali ra. berdiri di tengah kerumunan manusia dan menyampaikan khutbahnya, "Sesungguhnya Allah telah memuliakan kita dengan Islam dan meng-angkat derajat kita dengannya. Dan Allah telah menjadikan kita bersaudara setelah kita hina, sedikit, saling membenci dan saling menjauhi. Umat manusia mempertahankan hal itu sampai dengan waktu yang dikehendaki Allah. Islam adalah agama mereka. Kebenaran tegak di antara mereka. Kitabullah adalah imam mereka. Hingga lelaki ini (yakni Utsman bin Affan) terbunuh di tangan orang-orang yang disesatkan oleh setan untuk menghembuskan api permusuhan di tengah umat ini. Ketahuilah, umat ini pasti berselisih sebagaimana perselisihan yang menimpa umat-umat sebelumnya. Kita berlindung983 kepada Allah dari keburukan yang akan terjadi. Dan hal itu pasti terjadi. Ketahuilah, umat ini akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan. Golongan yang paling buruk adalah golongan yang menisbatkan diri kepa-daku namun tidak mengikuti amal perbuatanku. Kalian telah menemukan dan melihatnya sendiri. Komitmenlah di atas agamamu dan ikutilah petunjuk nabimu. Ikutilah sunnah beliau . Tinggalkanlah masalah-masalah sulit kalian atasi, selesaikanlah dengan Kitabullah. Ambillah perkara-perkara yang dikenal dalam al-Qur'an dan tolaklah perkaraperkara yang tidak dikenal. Ridhailah Allah sebagai Rabb kalian, Islam sebagai agama kalian, Muhammad sebagai nabi kalian dan al-Qur'an sebagai hakim dan imam kalian.

Kata-kata hikmah lainnya : Saat utusan Ali ra memobilisasi masa di KUFFAH agar bergabung dengan barisannya. .. Maka Abdullah bin Abbas dan al-Asytar kembali kepada Ali dan menceritakan apa yang telah terjadi. Lalu Ali ra. mengutus al-Hasan dan Ammar bin Yasir. Keduanya berangkat ke Kufah lalu masuk ke Masjid. Abu Musa keluar dan menemui al-Hasan bin Ali ra. lalu memeluknya. Al-Hasan bin Ali ra. berkata kepada Abu Musa, "Mengapa engkau menahan orang-orang untuk mengikuti kami? Demi Allah, kami hanya menginginkan perdamaian. Tentu tidak yang perlu dikhawatirkan dari orang seperti Amirul Mukminin!?" Abu Musa berkata, "Engkau benar, ayah dan ibuku menjadi tebusannya! Akan tetapi orang yang dimintai nasihat haruslah amanah, sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: 'Sesungguhnya akan terjadi fitnah, orang yang duduk (dalam fitnah tersebut) lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada orang yang berjalan dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang

berkendaraan.988 Al-Qa'qa bin Amir bangkit dan berkata, "Sesungguhnya yang benar adalah apa yang dikatakan oleh amir (Abu musa, red). 989 Akan tetapi manusia harus memiliki pemimpin yang dapat menegur orang yang zhalim dan melindungi orang-orang yang dizhalimi. Dengan begitu urusan manusia akan beres. Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib ra. sedang menghadapi masalah. Dengan penuh kearifan beliau mengajak kita. Dan beliau hanyalah menginginkan perdamaian, maka marilah kita bergabung dengan beliau." Kemudian orang-orang pun saling angkat bicara lantas bangkitlah Ammar bin Yasir dan al-Hasan bin Ali ra. naik ke atas mimbar mengajak manusia untuk bergabung bersama Amirul Mukminin. Amirul Mukminin hanya menghendaki perdamaian di antara kaum muslimin. Lalu Amar mendengar seorang lelaki mencaci Aisyah ra. ra..'. Amar berkata, "Diamlah kamu, demi Allah ia adalah istri Rasulullah saw. di dunia dan di akhirat. Akan tetapi Allah menguji kalian dengannya, untuk mengetahui apakah kalian taat kepada Allah atau taat kepadanya." Diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari.

Anda mungkin juga menyukai