Anda di halaman 1dari 123

CHAPTER 1: JARINGAN 1 LANTAI DENGAN 8

RUANGAN
A. TUJUAN
Merancang sebuah jaringan pada sebuah gedung satu lantai
dengan delapan ruangan

B. ALAT DAN BAHAN
1. Personal Komputer
2. Kabel UTP mode Cross-Over dan taright-Trought
!. Mi"roTi" #outer $oard
%. &ccess Point
'. (itch

C. MATERI SINGKAT
#outing memegang peranan penting dalam suatu
net(or" terutama dalam mengatur jalur data dari suatu
"omputer "e "omputer lain. Perang"at )ang bertugas
mengatur routing disebut #outer. alah satu router )ang
paling ban)a" d*Pa"ai adalah Mi"roTi" "arena d*Pandang
mudah dalam pengoperasiann)a dan "ebutuhan hard(are
)ang relati+ rendah.
Mi"roTi" men)edia"an ban)a" Tool atau ervice
sehingga selain sebagai router, Mi"roTi" juga bisa
dijadi"an sebagai -.CP erver, Pro/) erver,
#&-*U erver, -0 erver, 1P0 erver. Mi"roTi"
juga memili"i +asilitas .otspot. 2asilitas hotspot pada
Mi"roTi" tida" harus berupa 3i2i, tetapi juga jaringan
"abel bisa di"on+igurasi menjadi seperti la)a"n)a
hotspot. etiap pengguna )ang ingin login harus
memasu""an user4pass(ord "eti"a pertama "ali bro(sing,
1
sehingga pada saat pengguna a"an menga"ses la)anan
internet a"an di redirect "e halaman login. &pabila proses
login )ang dila"u"an pengguna berhasil, ma"a i5in a"ses
a"an diberi"an "epada pengguna tersebut, )ang sebelumn)a
telah terda+tar pada router.
.otspot di Mi"roti" adalah sebuah s)stem untu"
memberi"an +itur autenti"asi pada user )ang a"an
mengguna"an jaringan. 6adi untu" bisa a"ses "e jaringan,
client diharus"an memasu""an username dan pass(ord
pada login page disedia"an.

D. LANGKAH KERJA
Untu" membangun sebuah jaringan ma"a terlebih dahulu
la"u"an perancangan jaringann)a ma"a untu" rancangan
jaringann)a adalah sebagai beri"ut7
Untu" membentu" 8 jaringan, menguna"an 29 "omputer
pada satu ruangan sebagai labor
2
"omputer dan lainn)a ' buah PC ma"a "ita merumus"an 7

29 2 pang"at ' : !2
-ari data !2, berarti "ita mengguna"an "elas C.
2''.2''.2''.9
11111111. 11111111. 11111111.
99999999

Karena 2' : lima 9 di bela"ang tetap "osong, selebihn)a di
ganti dengan 1.
2!: 2 ; 2 ; 2 : 8
11111111. 11111111. 11111111.
11199999 2<=2>=2':128=>%=!2 :
22%

0etmas" : 2''.2''.2''.22%

$erarti memili"i 8 jaringan 7
1?2.1>8.2. 9 42<, sehingga terdapat 8 jaringan )ang berbeda
dengan rentangan *P, )aitu 7
1. 1?2.1>8.2.9 - 1?2.1>8.2. !1
2. 1?2.1>8.2.!2 - 1?2.1>8.2. >!
!. 1?2.1>8.2.>% - 1?2.1>8.2. ?'
%. 1?2.1>8.2.?> - 1?2.1>8.2. 12<
'. 1?2.1>8.2.128 - 1?2.1>8.2.1'?
>. 1?2.1>8.2.1>9 - 1?2.1>8.2.1?1
<. 1?2.1>8.2.1?2 - 1?2.1>8.2. 22!
8. 1?2.1>8.2.22% - 1?2.1>8.2. 2''

-ari gedung 1 lantai ini, terdapat 8 ruangan )ang masing
masing me(a"ili jaringan berbeda 7

*P address untu" ruangan 1 : 1?2.1>8.2.2 - 1?2.1>8.2.21
3
*P address untu" port 1 router7 1?2.1>8.2.1

*P address untu" ruangan 2 : 1?2.1>8.2.!% - 1?2.1>8.2.'!
*P address untu" port 2 router 7 1?2.1>8.2.!!

*P address untu" ruangan ! : 1?2.1>8.2.>> - 1?2.1>8.2.8'
*P address untu" port ! router 7 1?2.1>8.2.>'

*P address untu" ruangan %: 1?2.1>8.2.?8 - 1?2.1>8.2.
11<
*P address untu" port % router :1?2.1>8.2.?<

*P address untu" ruangan ' : 1?2.1>8.2.1!9 -
1?2.1>8.2.1%?
*P address untu" port ' router : 1?2.1>8.2.12?

*P address untu" ruangan > : 1?2.1>8.2.1>2 -
1?2.1>8.2.181
*P address untu" port > router : 1?2.1>8.2.1>!

*P address untu" ruangan < : 1?2.1>8.2.1?% -
1?2.1>8.2.21!
*P address untu" port < router : 1?2.1>8.2.1?!

*P address untu" ruangan 8 : 1?2.1>8.2.22> -
1?2.1>8.2.2%'
*P address untu" port 8 router : 1?2.1>8.2.22'

Membuat Shar!" K#!e$%
1. .ubung"an antara "omputer )ang ter"one"si jaringan
@ModemA dengan "omputer )ang a"an di setting dengan
mi"roti" dengan mengguna"an "able patchcord.
2. Connect-"an modem untu" meng"one"si"an "omputer
"e jaringan.
4
!. Pada adapter modem !, "li" "anan dan pilih properties
"emudian setting sharing n)a. Pada home net(or"
connectionn)a pilih Bocal &rea 0et(or".
5
%. etelah itu centang semua "ota" )ang ada di settingan
internet connection sharing.
6
'. Kemudian pilih setting dan pada &dvanced etting
centang semua services-n)a. etelah selesai mensetting
ma"a a"an muncul peringatan seperti ini, pilih CD.
7
>. etelah itu disconnect-"an modem n)a. &gar settingan
n)a sempurna. Kemudian connect-"an lagi modem.
<. Pada Bocal &#D& net(or", pilih properties dan atur *P
address n)a.
8
9
Konfigurasi Mikrotik
Bang"ah-lang"ah mengguna"an mi"roti" untu" membagi
jaringan menjadi 8 adalah sebagai beri"ut7
1. ebelum memulai "on+igurasi mi"roti", reset terlebih
dahulu di mi"roti"
10
2. etelah mi"roti" direset, ma"a *P "embali "e 9.9.9.9.
setelah itu baru "on+igurasi untu" membagi jaringan
menjadi 8.
!. Bang"ah pertama untu" mela"u"an setting mi"roti"
adalah dengan men-setting *P &ddress )ang terdiri
dari 3&0,B&01,B&02... B&0 8 ,, tapi "arena
"eterbatasan alat ma"a pada prati"um "ali ini han)a
11
dapat membangun % jaringan B&0 )aitu B&01,
B&02 B&0! dan B&0 %.
%. elanjutn)a setting di tiap-tiap *P &dress-n)a.
a. etting 3&0
&ddress 7 1?2.1>8.1!<.242%
12
b. Kemudian setting *P adrees untu" B&0
-imana 7
B&0 1 "e port 2 dengan *P &ddress 71?2.1>8.2.1
B&0 2 "e Port ! dengan *P &ddress 71?2.1>8.2.!!
B&0 ! "e port % dengan *P&ddress 71?2.1>8.2.>'
B&0 % "e port ' dengan *P &ddress 71?2.1>8.2.?<
13
c. Ba"u"an setting *P &ddress untu" lan 2 pada port
!,Ban! di port%, Ban % di port '.
'. etelah selesai men-setting semua *P &ddress 3&0
dan B&0 , "emudian la"u"an setting 0&T. Out
inter+acen)a 3&0 dan pilih action-n)a masEurade.
14
>. Ba"u"an setting pada #outes. *si"an gate(a)n)a *P
)ang didapat"an oleh PC Modem, )aitu 1?2.1>8.1!<.1
<. etting -0. Untu" -0 guna"an 8.8.8.8 dan centang
&llo( #emote #eEuests.
15
E. KESIMPULAN
Mi"roTi" #outerOF merupa"an s)stem operasi
Binu/ base )ang d*Peruntu""an sebagai net(or" router.
-idesain untu" memberi"an "emudahan bagi
penggunan)a. &dministrasin)a bisa dila"u"an melalui
3indo(s application @3in$o/A.
#outing memegang peranan penting dalam suatu
net(or" terutama dalam mengatur jalur data dari suatu
"omputer "e "omputer lain. -alam perancangan sebuah
jaringan perlu adan)a analisis. Untu" membangun jaringan
1 gedung 1 lantai dengan 8 ruangan perlu addan)a alat-alat
sebagai beri"ut7
a. Personal Komputer
b. Kabel UTP mode Cross-Over dan taright-Trought
c. Mi"roTi" #outer $oard
d. &ccess Point
e. (itch
16
CHAPTER 2: JARINGAN & LANTAI DENGAN '
RUANGAN
DAN K(N)IGURASI *IRTUAL ACCEST P(INT +*AP,
A. TE(RI PENDUKUNG
1irtual &ccess Point @1&PA pada Mi"roti" adalah
inter+ace virtual )ang dapat diguna"an untu" membuat
beberapa &ccess Point dari satu inter+ace 3ireless +isi".
6adi han)a dengan satu inter+ace 3ireless +isi" saja "ita
dapat membuat ban)a" &ccess Point dengan *-, *P
address, dan M&C &ddress )ang berbeda tiap &P n)a.
1irtual &ccess Point pada Mi"roti" juga dapat
mengguna"an -.CP erver pada masing 1&P n)a. elain
itu "ita juga bisa mengatur +ire(all pada inter+ace 1&P ini.
2itur tersebut sama seperti pada 1irtual B&0 @1B&0A pada
jaringan "abel. Contoh penggunaan 1irtual &ccess Point
Mi"roti" misaln)a "eti"a anda henda" membuat dua buah
hotspot pada "antor anda, dimana satu hotspot diguna"an
sebagai hotspot "husus "ar)a(an, sedang"an satun)a
"husus untu" tamu "antor. &nda dapat membuat hal
tersebut han)a dengan sebuah Mi"roti" )ang memili"i satu
inter+ace (ireless +isi". Tentu saja dengan meman+aat"an
+itur 1&P ini.
Pembagian Jaringan
Pembuatan 8 6aringan, ma"a perhitungan host untu" tiap
jaringann)a "ita dapati sebagai beri"ut ini 7
8 jaringan : 2
/

; : !
Ma"a netmas"n)a menjadi 42< )aitu
11111111.11111111.11111111.11199999
17
2'' . 2'' .
2'' . 22%
edang"an host untu" masing-masing jaringan
2
n
G 2 2
'
G 2 : !9 host
ehingga
6aringan 1 7 1?2.1>8.2.9 G
1?2.1>8.2.!1
6aringan 2 7 1?2.1>8.2.!2 G
1?2.1>8.2.>!
6aringan ! 7 1?2.1>8.2.>% G
1?2.1>8.2.?'
6aringan % 7 1?2.1>8.2.?> G
1?2.1>8.2.12<
6aringan ' 7 1?2.1>8.2.128 G
1?2.1>8.2.1'?
6aringan > 7 1?2.1>8.2.1>9 G
1?2.1>8.2.1?1
6aringan < 7 1?2.1>8.2.1?2 G
1?2.1>8.2.22!
6aringan 8 7 1?2.1>8.2.22% G
1?2.1>8.2.2''
Destination
Address Netmask Gateway Interface DescrIPtion
192.168.2.0 255.255.255.224
192.168.2.1
!"AN 4# Direct
192.168.2.$2 255.255.255.224
192.168.2.$$
!"AN 1# Direct
192.168.2.64 255.255.255.224
192.168.2.65
!"AN 2# Direct
192.168.2.96 255.255.255.224
192.168.2.9%
!"AN $# Direct
18
192.168.2.128 255.255.255.224
192.168.2.129
!&irt'a(
)*+D,-P#
Direct
192.168.2.160 255.255.255.224 192.168.2.2
192.168.2.1
!"AN 4# Indirect
192.168.2.192 255.255.255.224 192.168.2.2
192.168.2.1
!"AN 4# Indirect
192.168.2.224 255.255.255.224 192.168.2.2
192.168.2.1
!"AN 4# Indirect
Tabel 1. 1 Perutean #outer 1 @Kelompo" 2A
Destination
Address Netmask Gateway Interface Descri*tion
192.168.2.0 255.255.255.224
192.168.2.2
!.AN!"AN
$## Direct
192.168.2.$2 255.255.255.224 192.168.2.1
192.168.2.2
!.AN!"AN
$## Indirect
192.168.2.64 255.255.255.224 192.168.2.1
192.168.2.2
!.AN!"AN
$## Indirect
192.168.2.96 255.255.255.224 192.168.2.1
192.168.2.2
!.AN!"AN
$## Indirect
192.168.2.128 255.255.255.224 192.168.2.1
192.168.2.2
!.AN!"AN
$## Indirect
192.168.2.160 255.255.255.224
192.168.2.161
!"AN# Direct
192.168.2.192 255.255.255.224
192.168.2.19$
!"AN 4# Direct
192.168.2.224 255.255.255.224
192.168.2.225
!"AN 5# Direct
Tabel 1.2 Perutean #outer 2
19
B. LANGKAH KERJA
-alam membangun jaringan ini, untu" jaringan
internet diguna"an modem. Bang"ah pertama )ang harus
"ita la"u"an adalah memasti"an bah(a modem )ang
ber+ungsi sebagai (an nantin)a harus dapat tersharing.
Bang"ah dalam mela"u"an sharing "one"si adalah sebagai
beri"ut7
1. &"ti+"an modem pada salah satu PC lalu bu"a open
net(or" and sharing connection, "emudian "li" "anan
pada adapter modem dan pilih sharing
2. elanjutn)a centang pada "ota" A--#. (ther Net.#r$
U%er%/ dan pada E%tab-%h A Da- U0.. pada saat
mencentang pada bagian A--#... nanti a"an ada pilihan
"one"sin)a ma"a pilih )ang local area net(or". etelah
20
itu "li" setting dan centang semua pilihann)a dan "li"
OK.

!. etelah itu hubung"an PC )ang ter"one"si modem
dengan PC lain dengan patch cord untu" bisa
membu"ti"an berhasil atau tida"n)a sharing "one"si.
Pada PC )ang ter"one"si modem, la"u"an setting *P pada
inter+ace adapter local area connection sebagai beri"ut7
21
-i sini "ita tida" mengguna"an *P otomatis, namun di
setting sendiri, agar nantin)a mudah dalam pengaturan *P
dalam jaringan. 6angan lupa untu" menambah"an -0
servern)a.
%. Ba"u"an setting )ang sama pada Bocal &rea 0et(or" PC
2 seperti beri"ut 7
$edan)a pada PC 2, "ita harus menambah"an de+ault
gate(a)n)a@*P PC 1A.
22
'. Ba"u"an ping @tes "one"siA melalui command prompt
untu" membu"ti"an sharing "one"si berhasil 7

23
24
Konfigurasi Router Mikrotik Pertama
Proses selanjutn)a adalah membuat "on+igurasi *P
dengan pada mi"roti" dengan mengguna"an (inbo/,
dimana sebelumn)a hubung"an "omputer )ang telah
ter"one"si modem dan telah bisa mela"u"an sharing
"one"si "e port 1 pada router, ini nantin)a a"an ber+ungsi
sebagai (an. Kemudian hubung"an salah satu port pada
router @untu" lebih memudah"an guna"an port 2A dengan
sebuah PC untu" mela"u"an setting pada mi"roti".
Bang"ah-lang"ahn)a adalah sebagai beri"ut7
1. 6alan"an apli"asi (inbo/, dan "one"si"an "e *P )ang
sudah terhubung pada (inbo/ @*P routerA.
25
2. elajutn)a reset "embali "on+igurasi )ang sudah ada
sebelumn)a pada mi"roti" dengan cara mengeti""an
perintah Hs)stem reset-con+igurationI pada terminal,
(inbo/ otomatis a"an terputus "one"sin)a setelah
mela"u"an reset dan "eti"an (inbo/ dijalan"an
"embali, otomatis *Pn)a a"an "embali "e de+ault
9.9.9.9
26
!. elanjutn)a pada menu inter+ace pada (inbo/, a"an
ada da+tar inter+ace , ubah nama inter+ace )ang ada,
agar nanti lebih memudah"an "ita mengguna"ann)a
%. Ubah ether1 menjadi internet.
27
'. Dther2 menjadi B&0 1
>. Dther! menjadi B&0 2
28
<. Dther% menjadi B&0 !
29
8. Dther' menjadi B&0 %
?. elanjutn)a tambah"an *P pada *P -J &ddresses
untu" internet@(anA, B&01, 2,!,dan % pada *P-
Jaddresses
30
19. Pertama tambah"an *P untu" (an, di sini "ami
"elompo" 2 mengguna"an *P 1?2.1>8.1.2 "arena
pada sharing tadi *P untu" (an "ita adalah
1?2.1>8.1.1 @"ita harus mengguna"an *P pada class
)ang samaA.
11. Tambah"an *P untu" inter+ace B&0 1
Kita mengguna"an 42< "arena pada #&0C&0K&0
jaringan ini a"an dibangun jaringan untu" 8 buah
ruangan@% lantai 1 dan % lantai 2A
31
12. Tambah"an *P untu" inter+ace B&0 2
1!. Tambah"an *P untu" inter+ace B&0 !
1%. Tambah"an *P untu" inter+ace B&0 %
32
1'. 6i"a sudah selesai ditambah"an, hasiln)a dapat di
lihat di address list 7
1>. Bang"ah selanjutn)a adalah tambah"an -0 server
dengan cara pilih *P-J -0. -an beri"an nilai dns
n)a 8.8.8.8 @dns googleA dan jangan lupa centang
pada bagian H&llo( #emote #eEuestI.
33

1<. elanjutn)a adalah mela"u"an setting pada 0&T,
dengan cara pilih *P -J 2ire(all -J 0&T

34
18. Kemudian "li" tanda =, dan pilih pada out
inter+acen)a HinternetI dan pada tab action pilih
HmasEueradeI
.asil7
35
1?. elanjutn)a tambah"an gate(a) dengan cara pilih
menu *P -J #outes dan "li" tanda H=I
29. Kemudian masu"an nilai gate(a)n)a 11&.128.1.1,
"ita mengguna"an gate(a)n)a *P tersebut "arena
pada local area net(or" pada PC )ang ter"one"si
modem, "ita masu"an *Pn)a 11&.128.1.13 *P inilah
)ang menjadi inter+ace 4 gerbang )ang "ita lalui
untu" bisa ter"one"si "e internet.
36
21. Kita bisa lihat pada route list bah(a gate(a) "ita
sudah reachable internet, artin)a "ita sudah bisa
a"ses internet.
22. Untu" membu"ti"an apa"ah sudah terhubung "e
internet, la"u"an ping "one"si melalui terminal
2!. Kita juga bisa membu"ti"ann)a dengan cara
menghubung"an dengan PC lain dan mela"u"an
setting *P sesuai dengan port4ether )ang diguna"an.
Misal"an "ita hubung"an dengan B&0 !. Kate(a)
)ang diguna"an adalah *P B&0 !
37
2%. Misaln)a dengan mela"u"an "on+igurasi *P pada
PC client sebagai beri"ut 7
38
2'. Ba"u"an Uji Kone"si.
Ping dari terminal "e PC dengan *P 1?2.1>8.2.?8
&rtin)a "one"si sudah berhasil4
2>. Contoh uji "one"si "e PC lain.
39

40
Konfigurasi Router Mikrotik Kedua
Pada dasarn)a lang"ah )ang "ita la"u"an untu"
settingan pada mi"roti" 2 sama dengan mi"roti" 1,
bedan)a nanti pada settingan *P (an,lan,gate(a). Pertama
"ita hubung"an B&0 % )ang ada pada router 1 "e port 1
pada router 2, inilah nantin)a )ang a"an menjadi gate(a)
bagi jaringan )ang ada pada router 2. Kemudian
hubung"an sebuah PC dengan salah satu port )ang ada
pada router 2, untu" memudah"an guna"an saja port 2
untu" mela"u"an "on+igurasi mi"roti".
Bang"ah-lang"ahn)a sebagai beri"ut 7
1. 6alan"an apli"asi (inbo/, untu" lang"ah "one"si "e
(inbo/, mereset "on+igurasi, bisa dilihat4lang"ahn)a
sama dengan lang"ah )ang ada pada setting router 1.
2. 6i"a telah selesai di reset, langlah selanjutn)a mengubah
nama inter+ace agar memudah"an dalam pen)etingan.
!. Tampilan inter+ace pada (inbo/
41
%. Ubah ether1 menjadi 3&0@B&0!A. ebelumn)a
untu" mengetahui mana )ang (an dan mana )ang lan
dapat dilihat dengan memutus"an "one"si patch cord
)ang terhubung pada router 2.
'. Kemudian ubah ether2 menjadi B&0.
42
>. Kemudian ubah ether! menjadi B&0%
<. Kemudian ubah ether% menjadi B&0'
43
8. Kemudian ubah ether' menjadi B&0'
?. elanjutn)a tambah"an *P )ang a"an "ita guna"an
pada router 2 dengan memilih *P -J address, dan
44
"emudian "li" tanda H=I. Pertama tambah"an *P untu"
inter+ace (an@lan!A dengan *P 1?2.1>8.2.2
19. Kemudian tambah"an *P untu" inter+ace lan dengan
*P n)a 1?2.1>8.2.1>142<
45
11. Tambah"an *P untu" inter+ace B&0 % dengan *P
1?2.1>8.2.1?!
12. Tambah"an *P untu" B&0 ' dengan *P
1?2.1>8.2.22'
46
1!. elajutn)a tambah"an -0 server dengan
memilih *P -J -0 dan masu"a"an -0 n)a
8.8.8.8 dan jangan lupa centang H&llo( #emote
#eEuestI
1%. elanjutn)a setting 0&T dengan memilih *P -J
2ire(all -J 0&T dan tambah"an dengan meng"li"
tanda H=I.
47
1'. Kemudian tambah"an gate(a) dengan memilih
*P-J#outes , gate(a) )ang "ita guna"an adalah
1?2.1>8.2.1, "arena gerbang )ang "ita lalui agar
bisa ter"one"si "e internet adalah (an @lan!A.
48
1>. 6i"a telah berhasil ditambah"an, bisa di lihat di
route list bah(a gate(a) )ang "ita tambah"an
sudah reachable dengan (an@lan!A
1<. Untu" pengujian dapat dila"u"an dengan
menghubung"an salah satu PC "e router 2,
guna"an saja port 2 pada router 2 dan setting *P
pada local area connection pada pc client sebagai
beri"ut 7
49
50
18. Ba"u"an tes "one"si dengan mela"u"an ping
mengguna"an cmd. Ping "e gate(a) router 1 dan
gate(a) router 27
51
1?. Ping google.com
Setting Virtual Accest Pont (VAP)
Pada pilihan menu Euic" set, di sudut "iri atas "ita
pilih &P, "emudian selanjutn)a pada bagian *- silaan
isi"an nama dari access point )ang a"an "ita buat,
"emudian masu"an pass(ord pada bagian tab pre-shared
52
"e). Kemudian pada bagian 3&0 *P address masu"an
(an jaringan "ita 7 3&0 7 1?2.1>8.1.242%.
elajutn)a pada tab gate(a) isi"an *P gate(a)
jaringan "ita, dimana *P gate(a) n)a adalah *P )ang "ita
setting manual pada pc )ang terpasang modem.
Kate(a) 7 1?2.1>8.1.1
Kemudian masu"an dns server 7
-0 erver 7 8.8.8.8
Kemudian pada tab B&0 *P address masu"an lan jaringan
)ang a"an dijadi"an sebagai dhcp acces point 7
B&0 7 1?2.1>8.2.12?42<
6angan lupa centang "ota" -.CP erver. elanjutn)a
pada bagian dhcp server range sila"an masu"an range *P
)ang "ita sedia"an untu" access point )ang a"an "ita buat
7
#ange -.CP 7 1?2.1>8.2.1!9-1?2.1>8.2.1'8
-an jangan lupa centang pada "ota" 0&T. .asiln)a a"an
seperti gambar beri"ut 7
53
Bang"ah selanjutn)a adalah membuat securit) pro+il
dengan memilih menu (ireless -J securit) pro+iles.
elanjutn)a "li" tanda =, "emudian pada tab general pada
bagian name isi"an nama access point )ang a"an dibuat.
Kemudian pada 3P& dan 3P&2 Pre-shared "e) sila"an
masu"an pass(ord )ang "ita buat tadi. Tampilann)a bisa
dilihat pada gambar beri"ut 7
54
6i"a sudah selesai ma"a virtual &P )ang "ita buat sudah
bisa diguna"an, namun untu" bisa ter"one"si a"an
membutuh"an (a"tu )ang cu"up lama.
Pengetesan a"ses poin dapat dila"u"an dengan cara
beri"ut7
aat "ita mela"u"an pengetesan "one"si, la"u"an lang"ah
lang"ah seperti saat "ita ingin "one"si "e sin)al (i+i
seperti biasa.
55
elanjutn)a "ita a"an diminta memasu""an Security Key,
etelah di-OK-an, ma"a "omputer a"an mela"u"an proses
"one"si "e jaringan )ang "ita hubung"an. Perhati"an
gambar beri"ut. Proses ini a"an memerlu"an (a"tu
beberapa saat.
56
$eri"ut ini tampilan )ang membu"ti"an bah(a "ita telah
ter"one"si "e internet7
57
58
CHAPTER 4: JARINGAN 4 GEDUNG DENGAN '
RUANG
A. TE(RI PENDUKUNG
Konsep perancangan jaringan merupa"an hal )ang
penting dalam menata lalu lintas data dalam sebuah
jaringan "omputer. Konsep ini merupa"an cara agar proses
trans+er data antar "omputer )ang berada dalam ling"up
jaringan dapat dila"u"an dengan cepat dan pasti. Pasti
dalam arti adan)a jaminan bah(a "omuni"asi antar
"omputer dapat dila"u"an dengan bai".
&da beberapa hal )ang perlu di perhati"an dalam
merancang jaringan antar gedung, diantaran)a adalah
sebagai beri"ut7
1. Topologi Jaringan yang Digunakan.
Topologi jaringan Komputer merupa"an cara
menghubung"an "omputer atau terminal-terminal dalam
satu jaringan. 6enis-jenis topologi jaringan7
a. Topologi tart 0et(or"
b. Topologi $us
c. Topologi #ing
d. Topologi Tree
e. Topologi Mesh
+. Topologi .)brid
2. Media transmisi yang digunakan.
3. Rancangan komunikasi cadangan apabila sala satu
sambungan ter!adi dis"ungsi.
Untu" jaringan antar gedung sebai"n)a topologi
)ang di guna"an adalah topologi Mesh, topologi ini
59
merupa"an hubungan antarsentral secara penuh. 6umlah
saluran )ang )ang harus disedia"an untu" membentu"
jaringan adalah jumlah sentral di"urangi 1 @n-1A.
$eri"ut analisa jaringan antar gedung7
a. etiap gedung saling terhubung
b. Untu" topologi jaringan didalam gedung atau antar
lantai di tentu"an secara opsional atau tergantung
berapa jumlah gedung )ang ada, bisa menguna"an
topologi .)brid
c. Untu" jaringan antar gedung topologi )ang
diguna"an adalah topologi mesh,
d. Media Transmisi antar gedung mengguna"an Kabel
2iber Opti"
e. Media Transmisi dalam gedung antar lantai
mengguna"an Kabel UTP
B. ALAT DAN BAHAN
&lat dan bahan )ang dibutuh"an pada pra"ti"um
"ali ini adalah7
1. Personal Computer
2. B&0 Card40*C
!. (itch4.ub
%. #outer
'. Kabel ethernet traight4Trought
C. LANGKAH KERJA
60
Topologi Jaringan
Pembagian IP Address
1. Kedung 1
2. Kedung 2
!. Kedung !
61
La!"$ah Ker5a :
Taha0 K#!e$% I!ter!et
1. &"ti+"an modem pada salah satu PC lalu bu"a open
net(or" and sharing connection, "emudian "li" "anan
pada adapter modem dan pilih sharing.
2. elanjutn)a centang pada "ota" allo( other net(or"
user dan pada establish a dial up pada saat mencentang
pada bagian allo(, nanti a"an ada pilihan "one"sin)a,
ma"a pilih )ang local area net(or". -an "li" O".
62
!. Ba"u"an setting *P &ddres pada Bocal &rea 0et(or"
sesuai dengan pembagian *P address. *P J
1?2.1>8.1.142<.
63
6i"a sudah lanjut"an "e tahap beri"utn)a.
Taha0 Pe!"atura! R#uter
A. Pe!"atura! 0a6a R#uter 1
1. .ubung"an PC dengan Dthernet 1 pada #outer
1.$u"a (inbo/, dan la"u"an "one"si "e #outer 1.
2. #eset )stem Kon+igurasi dari #outer 1dengan cara
Kli" ne( terminal dan "eti""an Hs)stem reset-
con+igurationI. Te"an ).
!. etelah mela"u"an #eset Kon+igurasi "emudian "ita
a"an mengubah nama dari setiap inter+ace )ang.
Kli" *nte+ace, ubah sesuai dengan gambar diba(ah.
64
%. Kemudian "ita memberi"an alamat *P "esetiap
inter+ace tersebut. Kli" *P J &ddresses. Tambah"an
*P &ddress sesuai dengan gambar diba(ah.
65
'. elanjutn)a adalah mela"u"an setting pada 0&T,
dengan cara pilih *P -J 2ire(all -J 0&T
>. Kemudian "li" tanda =, dan pilih pada out
inter+acen)a HinternetI dan pada tab action pilih
HmasEueradeI.
.asil 7
66
<. elanjutn)a mela"u"an pe-route-an.Kli" *P J routes
dan "li" tanda H=I.Kemudian masu"an nilai
gate(a)n)a 11&.128.1.1, "ita mengguna"an
gate(a)n)a ip tersebut "arena pada local area
net(or" pada PC )ang ter"one"si modem, "ita
masu"an ipn)a 11&.128.1.13 ip inilah )ang menjadi
inter+ace 4 gerbang )ang "ita lalui untu" bisa
ter"one"si "e internet.
8. Ba"u"an hal )ang sama dengan mengisi"an -st.
&ddress dan Kate(a) sesuai #OUT*0K T&T*C
)ang sudah ditentu"an sebelumn)a. ehingga
seperti gambar diba(ah 7
67
?. Ba"u"an tes "one"si dengan terminal pada (inbo/.
Kli" ne( terminal. Keti""an ping 8.8.8.8. 6i"a
su"ses a"an seperti gambar diba(ah 7
B. Pe!"atura! 0a6a R#uter &
1. .ubung"an #outer 2 di Dthernet 1 dengan #outer 1
di Dthernet '.$u"a (inbo/, dan la"u"an "one"si "e
#outer 2.
68
2. #eset )stem Kon+igurasi dari #outer 1dengan cara
Kli" ne( terminal dan "eti""an Hs)stem reset-
con+igurationI. Te"an ).
!. etelah mela"u"an #eset Kon+igurasi "emudian "ita
a"an mengubah nama dari setiap inter+ace )ang.
Kli" *nte+ace, ubah sesuai dengan gambar diba(ah.
69
%. Kemudian "ita memberi"an alamat *P "esetiap
inter+ace tersebut. Kli" *P J &ddresses. Tambah"an
*P &ddress sesuai dengan gambar diba(ah.
'. elanjutn)a adalah mela"u"an setting pada 0&T,
dengan cara pilih *P -J 2ire(all -J 0&T
70
>. Kemudian "li" tanda =, dan pilih pada out
inter+acen)a HinternetI dan pada tab action pilih
HmasEueradeI.
.asil 7
<. elanjutn)a mela"u"an pe-route-an.Kli" *P J routes
dan "li" tanda H=I.Kemudian masu"an nilai
gate(a)n)a 11&.128.1.1&1, "ita mengguna"an
gate(a)n)a ip tersebut "arena pada local area
net(or" pada PC )ang ter"one"si modem, "ita
71
masu"an ipn)a 11&.128.1.1&13 ip inilah )ang
menjadi inter+ace 4 gerbang )ang "ita lalui untu"
bisa ter"one"si "e internet.
8. Ba"u"an hal )ang sama dengan mengisi"an -st.
&ddress dan Kate(a) sesuai #OUT*0K T&T*C
)ang sudah ditentu"an sebelumn)a untu" #OUTD#
2
.
72
?. Ba"u"an tes "one"si dengan terminal pada (inbo/.
Kli" ne( terminal. Keti""an ping 8.8.8.8. 6i"a
su"ses a"an seperti gambar diba(ah 7
C. Pe!"atura! 0a6a R#uter 4
1. .ubung"an #outer 2 di Dthernet 1 dengan #outer 1
di Dthernet '.$u"a (inbo/, dan la"u"an "one"si "e
#outer 2.
2. #eset )stem Kon+igurasi dari #outer 1dengan cara
Kli" ne( terminal dan "eti""an Hs)stem reset-
con+igurationI. Te"an ).
73
!. etelah mela"u"an #eset Kon+igurasi "emudian "ita
a"an mengubah nama dari setiap inter+ace )ang.
Kli" *nte+ace, ubah sesuai dengan gambar diba(ah.
%. Kemudian "ita memberi"an alamat *P "esetiap
inter+ace tersebut. Kli" *P J &ddresses. Tambah"an
*P &ddress sesuai dengan gambar diba(ah.
74
'. elanjutn)a adalah mela"u"an setting pada 0&T,
dengan cara pilih *P -J 2ire(all -J 0&T
>. Kemudian "li" tanda =, dan pilih pada out
inter+acen)a HinternetI dan pada tab action pilih
HmasEueradeI.
75
.asil 7
<. elanjutn)a mela"u"an pe-route-an.Kli" *P J routes
dan "li" tanda H=I.Kemudian masu"an nilai
gate(a)n)a 11&.128.&.1&1, "ita mengguna"an
gate(a)n)a ip tersebut "arena pada local area
net(or" pada PC )ang ter"one"si modem, "ita
masu"an ipn)a 11&.128.&.1&13 ip inilah )ang
76
menjadi inter+ace 4 gerbang )ang "ita lalui untu"
bisa ter"one"si "e internet.
8. Ba"u"an hal )ang sama dengan mengisi"an -st.
&ddress dan Kate(a) sesuai #OUT*0K T&T*C
)ang sudah ditentu"an sebelumn)a untu" #OUTD#
2.
77
?. Ba"u"an tes "one"si dengan terminal pada (inbo/.
Kli" ne( terminal. Keti""an ping 8.8.8.8. 6i"a
su"ses a"an seperti gambar diba(ah 7
Taha0 Pe!"u5a! K#!e$% a!tar Rua!"a!
78
CHAPTER ': R(UTING DENGAN (SP)
A. TE(RI PENDUKUNG

1. (SP)
OP2 merupa"an sebuah routing proto"ol berjenis *KP
)ang han)a dapat be"erja dalam jaringan internal suatu
ogranisasi atau perusahaan. 6aringan internal ma"sudn)a adalah
jaringan di mana &nda masih memili"i ha" untu"
mengguna"an, mengatur, dan memodi+i"asin)a. &tau dengan
"ata lain, &nda masih memili"i ha" administrasi terhadap
jaringan tersebut.
OP2 merupa"an routing proto"ol )ang mengguna"an
"onsep hirar"i routing, artin)a OP2 membagi-bagi jaringan
menjadi beberapa ting"atan. Ting"atan-ting"atan ini
di(ujud"an dengan mengguna"an sistem pengelompo"an area.
-engan mengguna"an "onsep hirar"i routing ini sistem
pen)ebaran in+ormasin)a menjadi lebih teratur dan
tersegmentasi, tida" men)ebar "e sana "e mari dengan
sembarangan. D+e" dari "eteraturan distribusi routing ini adalah
jaringan )ang penggunaan band(idth-n)a lebih e+isien, lebih
cepat mencapai "onvergensi, dan lebih presisi dalam
79
menentu"an rute-rute terbai" menuju "e sebuah lo"asi. OP2
merupa"an salah satu routing protocol )ang selalu berusaha
untu" be"erja la)a"n)a prinsip "erja seperti demi"ian.
Untu" memulai semua a"tivitas OP2 dalam menjalan"an
pertu"aran in+ormasi routing, hal pertama )ang harus
dila"u"ann)a adalah membentu" sebuah "omuni"asi dengan
para router lain. #outer lain )ang berhubungan langsung atau
)ang berada di dalam satu jaringan dengan router OP2
tersebut disebut dengan neighbour router atau router tetangga.
Bang"ah pertama )ang harus dila"u"an sebuah router OP2
adalah harus membentu" hubungan dengan neighbour router.
#outer OP2 mempun)ai sebuah me"anisme untu" dapat
menemu"an router tetanggan)a dan dapat membu"a hubungan.
Me"anisme tersebut disebut dengan istilah .ello protocol.
-alam membentu" hubungan dengan tetanggan)a, router
OP2 a"an mengirim"an sebuah pa"et beru"uran "ecil secara
periodi" "e dalam jaringan atau "e sebuah perang"at )ang
terhubung langsung dengann)a. Pa"et "ecil tersebut dinamai
dengan istilah .ello pac"et. Pada "ondisi standar, .ello pac"et
di"irim"an ber"ala setiap 19 deti" se"ali @dalam media
broadcast multiaccessA dan !9 deti" se"ali dalam media Point-
to-Point.
80
.ello pac"et berisi"an in+ormasi seputar perna"-perni"
)ang ada pada router pengirim. .ello pac"et pada umumn)a
di"irim dengan mengguna"an multicast address untu" menuju
"e semua router )ang menjalan"an OP2 @*P multicast
22%.9.9.'A. emua router )ang menjalan"an OP2 pasti a"an
mendengar"an proto"ol hello ini dan juga a"an mengirim"an
hello pac"et-n)a secara ber"ala. Cara "erja dari .ello protocol
dan pembentu"an neighbour router terdiri dari beberapa jenis,
tergantung dari jenis media di mana router OP2 berjalan.
ecara garis besar, proses )ang dila"u"an routing proto"ol
OP2 mulai dari a(al hingga dapat saling bertu"ar in+ormasi
ada lima lang"ah. $eri"ut ini adalah lang"ah-lang"ahn)a7
1, Membe!tu$ A65a7e!78 R#uter
&djacenc) router arti hara+iahn)a adalah router
)ang bersebelahan atau )ang terde"at. 6adi proses
pertama dari router OP2 ini adalah menghubung"an
diri dan saling ber"omuni"asi dengan para router
terde"at atau neighbour router. Untu" dapat membu"a
"omuni"asi, .ello protocol a"an be"erja dengan
mengirim"an #ello packet. Misal"an ada dua buah
router, #outer & dan $ )ang saling ber"omuni"asi
OP2. Keti"a OP2 "ali pertama be"erja, ma"a "edua
router tersebut a"an saling mengirim"an .ello pac"et
81
dengan alamat multicast sebagai tujuann)a. -i dalam
.ello pac"et terdapat sebuah +ield )ang berisi
0eighbour *-. Misal"an router $ menerima .ello
pac"et lebih dahulu dari router &. Ma"a #outer $ a"an
mengirim"an "embali .ello pac"et-n)a dengan disertai
*- dari #outer &.
Keti"a router & menerima hello pac"et )ang
berisi"an *- dari dirin)a sendiri, ma"a #outer & a"an
menganggap #outer $ adalah adjacent router dan
mengirim"an "embali hello pac"et )ang telah berisi *-
#outer $ "e #outer $. -engan demi"ian #outer $ juga
a"an segera menganggap #outer & sebagai adjacent
routern)a. ampai di sini adjacenc) router telah
terbentu" dan siap mela"u"an pertu"aran in+ormasi
routing.
Contoh pembentu"an adjacenc) di atas han)a terjadi
pada proses $S%& )ang berlangsung pada media Point-
to-Point. 0amun, prosesn)a a"an lain lagi ji"a OP2
berlangsung pada media broadcast multiaccess seperti
pada jaringan ethernet. Karena media broadcast a"an
menerus"an pa"et-pa"et hello "e seluruh router )ang
ada dalam jaringan, ma"a adjacenc) router-n)a tida"
han)a satu. Proses pembentu"an adjacenc) a"an terus
82
berulang sampai semua router )ang ada di dalam
jaringan tersebut menjadi adjacent router.
0amun apa )ang a"an terjadi ji"a semua router
menjadi adjacent routerL Tentu "omuni"asi OP2 a"an
meramai"an jaringan. $and(idth jaringan &nda
menjadi tida" e+isien terpa"ai "arena jatah untu" data
)ang sesungguhn)a ingin le(at di dalamn)a a"an
ber"urang. Untu" itu pada jaringan broadcast
multiaccess a"an terjadi lagi sebuah proses pemilihan
router )ang menjabat sebagai Hjuru bicaraI bagi router-
router lainn)a.
#outer juru bicara ini sering disebut dengan istilah
-esignated #outer. elain router juru bicara, disedia"an
juga bac"-up untu" router juru bicara ini. #outer ini
disebut dengan istilah $ac"up -esignated #outer.
Bang"ah beri"utn)a adalah proses pemilihan -# dan
$-#, ji"a memang diperlu"an.
&, Mem-h DR 6a! BDR +5$a 60er-u$a!,
-alam jaringan broadcast multiaccess, -# dan $-#
sangatlah diperlu"an. -# dan $-# a"an menjadi pusat
"omuni"asi seputar in+ormasi OP2 dalam jaringan
tersebut. emua pa"et pesan )ang ada dalam proses
83
OP2 a"an disebar"an oleh -# dan $-#. Ma"a itu,
pemilihan -# dan $-# menjadi proses )ang sangat
"riti"al. esuai dengan naman)a, $-# merupa"an
Hshado(I dari -#. &rtin)a $-# tida" a"an diguna"an
sampai masalah terjadi pada router -#. Keti"a router
-# bermasalah, ma"a posisi juru bicara a"an langsung
diambil oleh router $-#. ehingga perpindahan posisi
juru bicara a"an berlangsung dengan smooth.
Proses pemilihan -#4$-# tida" lepas dari peran
penting .ello pac"et. -i dalam .ello pac"et ada sebuah
+ield berisi"an *- dan nilai Priorit) dari sebuah router.
emua router )ang ada dalam jaringan broadcast multi-
access a"an menerima semua .ello dari semua router
)ang ada dalam jaringan tersebut pada saat "ali pertama
OP2 berjalan. #outer dengan nilai Priorit) tertinggi
a"an menang dalam pemilihan dan langsung menjadi
-#. #outer dengan nilai Priorit) di urutan "edua a"an
dipilih menjadi $-#. tatus -# dan $-# ini tida"
a"an berubah sampai salah satun)a tida" dapat
ber+ungsi bai", mes"ipun ada router lain )ang baru
bergabung dalam jaringan dengan nilai Priorit)-n)a
lebih tinggi.
84
ecara de+ault, semua router OP2 a"an memili"i
nilai Priorit) 1. #ange Priorit) ini adalah mulai dari 9
hingga 2''. 0ilai 9 a"an menjamin router tersebut tida"
a"an menjadi -# atau $-#, sedang"an nilai 2''
menjamin sebuah router pasti a"an menjadi -#. #outer
*- biasan)a a"an menjadi sebuah Htie brea"erI ji"a nilai
Priorit)-n)a sama. 6i"a dua buah router memili"i nilai
Priorit) )ang sama, ma"a )ang menjadi -# dan $-#
adalah router dengan nilai router *- tertinggi dalam
jaringan. etelah -# dan $-# terpilih, lang"ah
selanjutn)a adalah mengumpul"an seluruh in+ormasi
jalur dalam jaringan.
4, Me!"um0u-$a! State9%tate 6a-am Jar!"a!
etelah terbentu" hubungan antar router-router
OP2, "ini saatn)a untu" bertu"ar in+ormasi mengenai
state-state dan jalur-jalur )ang ada dalam jaringan. Pada
jaringan )ang mengguna"an media broadcast
multiaccess, -#-lah )ang a"an mela)ani setiap router
)ang ingin bertu"ar in+ormasi OP2 dengann)a. -#
a"an memulai lebih dulu proses pengiriman ini. 0amun
)ang menjadi pertan)aan selanjutn)a adalah, siapa"ah
85
)ang memulai lebih dulu pengiriman data lin"-state
OP2 tersebut pada jaringan Point-to-PointL
Untu" itu, ada sebuah +ase )ang menangani siapa
)ang lebih dulu mela"u"an pengiriman. 2ase ini a"an
memilih siapa )ang a"an menjadi master dan siapa )ang
menjadi slave dalam proses pengiriman. #outer )ang
menjadi master a"an mela"u"an pengiriman lebih
dahulu, sedang"an router slave a"an mendengar"an
lebih dulu. 2ase ini disebut dengan istilah !start State.
#outer master dan slave dipilih berdasar"an router *-
tertinggi dari salah satu router. Keti"a sebuah router
mengirim"an .ello pac"et, router *- masing-masing
juga di"irim"an "e router neighbour.
etelah membanding"an dengan mili"n)a dan
tern)ata lebih rendah, ma"a router tersebut a"an segera
terpilih menjadi master dan mela"u"an pengiriman
lebih dulu "e router slave. etelah +ase D/start le(at,
ma"a router a"an memasu"i +ase D/change. Pada +ase
ini "edua buah router a"an saling mengirim"an
-atabase -escription Pac"et. *si pa"et ini adalah
ring"asan status untu" seluruh media )ang ada dalam
jaringan. 6i"a router peneriman)a belum memili"i
in+ormasi )ang ada dalam pa"et -atabase -escription,
86
ma"a router pengirim a"an masu" dalam +ase loading
state. 2ase loading state merupa"an +ase di mana sebuah
router mulai mengirim"an in+ormasi state secara
leng"ap "e router tetanggan)a.
etelah loading state selesai, ma"a router-router
)ang tergabung dalam OP2 a"an memili"i in+ormasi
state )ang leng"ap dan penuh dalam database staten)a.
2ase ini disebut dengan istilah 2ull state. ampai +ase
ini proses a(al OP2 sudah selesai, namun database
state tida" bisa diguna"an untu" proses +or(arding data.
Ma"a dari itu, router a"an memasu"i lang"ah
selanjutn)a, )aitu memilih rute-rute terbai" menuju "e
suatu lo"asi )ang ada dalam database state tersebut.
', Mem-h Rute Terba$ u!tu$ D"u!a$a!
etelah in+ormasi seluruh jaringan berada dalam
database, ma"a "ini saatn)a untu" memilih rute terbai"
untu" dimasu""an "e dalam routing table. 6i"a sebuah
rute telah masu" "e dalam routing table, ma"a rute
tersebut a"an terus diguna"an. Untu" memilih rute-rute
terbai", parameter )ang diguna"an oleh OP2 adalah
Cost. Metri" Cost biasan)a a"an menggambar"an
seberapa de"at dan cepatn)a sebuah rute. 0ilai Cost
87
didapat dari perhitungan dengan rumus7 "ost of the link
# $%& '(and)idth #outer OP2 a"an menghitung
semua cost )ang ada dan a"an menjalan"an algoritma
hortest Path 2irst untu" memilih rute terbai"n)a.
etelah selesai, ma"a rute tersebut langsung
dimasu""an dalam routing table dan siap diguna"an
untu" +or(arding data.
:, Me!5a"a I!;#rma% R#ut!" Teta0 U0t#96ate
Keti"a sebuah rute sudah masu" "e dalam routing
table, router tersebut harus juga me-maintain state
database-n)a. .al ini bertujuan "alau ada sebuah rute
)ang sudah tida" valid, ma"a router harus tahu dan
tida" boleh lagi mengguna"ann)a. Keti"a ada
perubahan lin"-state dalam jaringan, OP2 router a"an
mela"u"an +looding terhadap perubahan ini. Tujuann)a
adalah agar seluruh router dalam jaringan mengetahui
perubahan tersebut. ampai di sini semua proses OP2
a"an terus berulang-ulang. Me"anisme seperti ini
membuat in+ormasi rute-rute )ang ada dalam jaringan
terdistribusi dengan bai", terpilih dengan bai" dan dapat
diguna"an dengan bai" pula.
88
&. BACKB(NE
$ac"bone merupa"an sebuah te"ni" )ang
diguna"an dalam penggabungan beberapa jaringan lo"al
pada masing-masing lantai dari bangunan berting"at
dengan mengguna"an satu jalur "abel utama dan "husus.
$ac"bone merupa"an jalan, saluran utama, atau bisa
disebut dengan jalan tol dalam sebuah jaringan.
Te"ni" bac"bone merupa"an te"ni" )ang paling
ban)a" diguna"an "arena dapat mencegah bottlenec" )ang
terjadi pada server. Kabel )ang diguna"an biasan)a adalah
jenis serat opti", "abel #K-'8, atau #K-8. edang"an
"one"tor )ang diguna"an adalah T untu" serat
opti", $0C untu" "abel #K-'8, dan &U* untu" "abel #K-
8.
.al )ang perlu diperhati"an sebelum membangung jaringan
bac"bone7
Kebutuhan )ang ber"aitan dengan desain a"ses
jaringan, meliputi jenis data, pela)anan, *P, dan
+rame rela).
Kapasitas )ang dibutuh"an dalam membangun
jaringan bac"bone tergantung pada
desain "eluarann)a.
89
Topologi dan te"nologi )ang a"an diguna"an
perlu dipertimbang"an.
Topologi a"an berpengaruh pada jumlah dan leta"
node, desain saluran, maupun "eseluruhan desain
a"ses bac"bone.
B. DESAIN JARINGAN UTAMA +BACKB(NE,
a, Te$!#-#" 6a-am Memba!"u! Jar!"a! Ba7$b#!e
-alam membangun jaringan bac"bone, te"nologi
)ang perlu dipersiap"an antara lain7
$ridge bac"bone ring
2iber -istributed -ata *nter+ace @2--*A 7 199 Mbps,
istem dual ring dengan protocol M&C to"en ring
&s)nchronous Trans+er Mode @ &TM A, lo"al
s(itch, atau public s(itch 2--*
merupa"an proto"ol )ang diguna"an untu"
transmisi pada jaringan )ang mempun)ai To"en
Passing #ing )ang dapat mening"at"an "inerja
jaringan. 2--* mengguna"an serat opti" dengan
"ecepatan transmisi mencapai 199 Mpbs. 2--*
90
dapat menghubung"an sampai '99 terminal dengan
jara" ma"simum 2 "m. &s)nchronous Trans+er
Mode @ &TM A merupa"an te"nologi ini
di"embang"an pada a(al tahun 1??9-an. Prinsip
pada &TM adalah setiap in+ormasi harus ditrans+er
"e dalam bentu" sel. &TM memili"i "ecepatan
trans+er data )ang tinggi, )aitu mencapai 1'9 Mpbs.
Te"nologi ini sangat coco" diguna"an dalam
pengiriman data dalam bentu" suara atau
gambar @multimediaA.
b, Te$!$ Pe!"$abe-a!
istem "abel pada jaringan bac"bone harus
men)edia"an inter"one"si antara ruang
peralatan "omuni"asi, ruang tele"omuni"asi, ruang
terminal utama, dan +asilitas masu" dalam
stru"tur sistem tele"omuni"asi "abel. sistem
peng"abelan terdiri dari "abel bac"bone, "abel
patch atau jumper )ang diguna"an untu"
menghubung"an lalu lintas trans+er data. Kabel
bac"bone menghubung"an lalu lintas utama data.
3arna sebutan untu" tipe "abel serat antara lain7
ingle Mode +iberJ Kuning
91
Multi Mode +iber >2.' micron J Orange
Multi Mode +iber '9 micron 1K$ J Orange
Multi Mode +iber '9 micron 19K$ J &Eua
Topologi bus sering juga disebut sebagai topologi
bac"bone, dimana ada sebuah "abel coa/ial )ang
dibentang "emudian beberapa "omputer dihubung"an
pada "abel tersebut. ecara sederhana pada topologi
bus, satu "abel media transmisi dibentang dari ujung
"e ujung, "emudian "edua ujung ditutup dengan
HterminatorI atau terminating-resistance @biasan)a
berupa tahanan listri" se"itar >9 ohmA.
Pada titi" tertentu diada"an sambungan @tapA untu"
setiap terminal. 3ujud dari tap ini bisa berupa H"abel
transceiverI bila diguna"an Hthic" coa/I sebagai media
transmisi atau berupa H$0C T-connectorI bila
diguna"an Hthin coa/I sebagai media transmisi atau
berupa "one"tor H#6-%'I dan HhubI bila diguna"an
"abel UTP. Transmisi data dalam "abel bersi+at H+ull
duple/I, dan si+atn)a HbroadcastI, semua terminal bisa
menerima transmisi data. uatu proto"ol a"an mengatur
transmisi dan penerimaan data, )aitu Proto"ol Dthernet
atau CM&4C-. Pema"aian "abel coa/ @19$ase' dan
19$ase2A telah distandarisasi dalam *DDD 892.!.
92
C. T(P(L(GI JARINGAN
D. SETTING R(UTER UTAMA
1. $u"a &pli"asi 3inbo/
2. Kli" M&C &ddress #outer, "li" connect.
93
!. 0e( Terminal, "eti"an perintah7 s)stem reset, -enter
%. Te"an C, tunggu sampai router -isconnect,
"emudian "li" O".
'. 6alan"an "embali (inbo/.
>. Muncul -ialog Con+iguration
<. Kemudian "li" remove con+iguration.
8. Muncul -ialog #outer -isconnect, "li" OK.
?. 6alan"an "embali &pli"asi 3inbo/,ampai pada
lang"ah ini, #outer &nda sudah di reset.
19. etting *nter+ace eperti gambar beri"ut 7
94
Keterangan7
Pada Dther 1 diubah menjadi 3&0
Pada Dther 2 diubah menjadi #outer 1
Pada Dther ! diubah menjadi #outer 2
Pada Dther % diubah menjadi #outer !
95
11. etting *P &ddress pada masing-masing Dthernet,
seperti pada gambar beri"ut ini
Sett!" (SP)3 6e!"a! 7ara :
Kli" #outing
Pilih OP2
96
Kli" 0et(or"s, Kli" =
&tur seperti Kambar 7
Bang"ah mengatur OP2 selanjutn)a 7
1. Kli" Menu *nstance
2. Balu double "li" de+ault
97
atur seperti gambar 7
E. SETTING R(UTER 1
1. $u"a &pli"asi 3inbo/
2. Kli" M&C &ddress #outer, "li" connect.
98
!. 0e( Terminal, "eti"an perintah7 s)stem reset, -enter
%. Te"an C, tunggu sampai router -isconnect,
"emudian "li" O".
'. 6alan"an "embali (inbo/.
>. Muncul -ialog Con+iguration
<. Kemudian "li" remove con+iguration.
8. Muncul -ialog #outer -isconnect, "li" OK.
?. 6alan"an "embali &pli"asi 3inbo/,ampai pada
lang"ah ini, #outer &nda sudah di reset.
etting *nter+ace eperti gambar beri"ut 7
Keterangan 7
99
Pada Dther 1 menjadi #outer Utama
Pada Dther ! menjadi B&0
19. etting *P &ddress, pada masing-masing Dthernet,
seperti pada gambar beri"ut ini7
Sett!" (SP)3 6e!"a! 7ara :
Kli" #outing
Pilih OP2
Pilih menu *nstances,atur seperti gambar
100
11. Tambah #outing dengan cara 7
Kli" *P #outes, lalu
Tambah"an Kate(a),ma"a "li" OK.
Ma"a tampilan penambahan #oute
101
F. SETTING R(UTER &
1. $u"a &pli"asi 3inbo/
2. Kli" M&C &ddress #outer, "li" connect.
!. 0e( Terminal, "eti"an perintah7 s)stem reset, -enter
%. Te"an C, tunggu sampai router -isconnect,
"emudian "li" O".
'. 6alan"an "embali (inbo/.
>. Muncul -ialog Con+iguration
<. Kemudian "li" remove con+iguration.
8. Muncul -ialog #outer -isconnect, "li" OK.
102
?. 6alan"an "embali &pli"asi 3inbo/,ampai pada
lang"ah ini, #outer &nda sudah di reset.
19. etting *nter+ace eperti gambar beri"ut 7
Keterangan7
Pada Dther 1 menjadi #outer Utama
Pada Dther % menjadi B&0
Pada Dther ' menjadi B&02
11. etting *P &ddress, pada masing-masing Dthernet,
seperti pada gambar beri"ut ini7
103
Sett!" (SP)3 6e!"a! 7ara :
Kli" #outing
Pilih OP2
Pilih menu *nstances,atur seperti gambar 7
12. Tambah #outing dengan cara 7
Kli" *P #outes, lalu =
Tambah"an Kate(a),ma"a "li" OK.
104
105
CHAPTER :: R(UTING DENGAN *IRTUAL PRI*ATE
NET<(RK +*PN,
1P0 merupa"an sing"atan dari 1irtual Private
0et(or", )aitu sebuah "one"si private melalui jaringan publi"
@dalam hal ini internetA. -isini ada 2 "ata )ang dapat "ita garis
ba(ahi )aitu7
1irtual net(or", )ang berarti jaringan )ang terjadi
han)a bersi+at virtual. Tida" ada "one"si jaringan
secara riil antara 2 titi" )ang a"an berhubungan.
Private, jaringan )ang terbentu" bersi+at private
dimana tida" semua orang bisa menga"sesn)a.
-ata )ang di"irim"an teren"ripsi sehingga tetap
rahasia mes"ipun melalui jaringan publi".
106
-engan 1P0 ini "ita seolah-olah membuat jaringan
didalam jaringan atau biasa disebut tunnel @tero(onganA.
Tunneling adalah suatu cara membuat jalur privat dengan
mengguna"an in+rastru"tur piha" "etiga.
1P0 mengguna"an salah satu dari beberapa te"nologi
tunneling )ang ada )aitu7
1. PPTP
-i"embang"an oleh Microso+t dari PPP )ang
diperguna"an untu" remote access. Caran)a7
PPTP mengen"apsulasi +rame )ang bisa berisi
*P, *P; atau 0et$DU* dalam sebuah header
Keneric #outing Dncapsulation @K#DA. Tetapi
PPTP membung"us K#D dalam pa"et *P. 6adi
PPTP membutuh"an *P untu" membuat tunnel-
n)a, tetapi isin)a bisa apa saja.
-ata aslin)a dien"ripsi dengan MPPD.
PPTP-linu/ adalah client so+t(are. edang"an
)ang server adalah PoPToP untu" Binu/, olaris
dan 2ree$-.
2. B22
107
-ibuat Cisco tahun 1??>. $isa mengguna"an &TM
dan 2rame #ela), dan tida" membutuh"an *P. B22
juga bisa men)edia"an otenti"asi untu" tunnel
endpoints.
!. B2TP
-i"embang"an oleh Microso+t dan Cisco. $isa
mengen"apsulasi data dalam *P, &TM, 2rame #ela)
dan ;.2'.
Keunggulan B2TP dibanding"an PPTP7
Multiple tunnels bet(een endpoints, sehingga
bisa ada beberapa saluran )ang memili"i
perbedaan Mualit) o+ ervice @MoA.
Mendu"ung "ompresi
$isa mela"u"an tunnel authentication
$isa be"erja pada jaringan non-*P seperti &TM
dan 2rame #ela).
%. *Pec
-alam tunneling mode, *P ec bisa diperguna"an
untu" mengen"apsulasi pa"et. *P ec juga bisa
108
diperguna"an untu" en"ripsi dalam proto"ol
tunneling lainn)a.
*Pec mengguna"an 2 proto"ol
&uthentication .eader @&.A7 memung"in"an
veri+i"asi identitas pengirim. &. juga
memung"in"an pemeri"saan integritas dari
pesan4in+ormasi.
Dncapsulating ecurit) Pa)load @DPA7
memung"in"an en"ripsi in+ormasi sehingga
tetap rahasia. *P original dibung"us, dan outer *P
header biasan)a berisi gate(a) tujuan. Tetapi
DP tida" menjamin integrit) dari outer *P
header, oleh "arena itu diperguna"an
berbarengan dengan &..
'. . dan .2
-i"embang"an untu" membuat versi )ang lebih aman
dari rsh, rlogin dan rcp pada U0*;. .
mengguna"an en"ripsi dengan public "e) seperti
#&. . be"erja pada session la)er "alau meruju"
pada O* re+erence model, sehingga disebut circuit-
level 1P0. . membutuh"an login account.
109
>. C*PD
&dalah driver "ernel Binu/ untu" membuat secure
tunnel anatara 2 *P subnet. -ata dien"ripsi pada
lapisan net(or" la)er @O*A sehingga di sebut lo(-
level encr)ption. Oleh "arena itu C*PD tida"
memerlu"an perubahan besar pada la)er-la)er di
atasn)a @termasu" apli"asiA.
1P0 merupa"an perpaduan antara te"nologi tunneling
dan en"ripsi. 2asilitas )ang terdapat pada #outer Mi"roti"
untu" implementasi Tunneling ini antara lain 7
*P*P @*P over *PA
Do*P @Dthernet over *PA
1B&0 @1irtual B&0A
-iba(ah ini adalah gambaran tentang "one"si 1P0
)ang mengguna"an proto"ol PPTP. PPTP @Pont to Point
Tunneling ProtocolA adalah sebuah proto"ol )ang mengi5in"an
hubungan Point-to Point Protocol @PPPA mele(ati jaringan *P,
dengan membuat 1irtual Private 0et(or" @1P0A.
110
CARA KERJA *PN
-ari gambar diatas secara sederhana cara "erja 1P0 @dengan
proto"ol PPTPA adalah sebagai beri"ut7
1P0 membutuh"an sebuah server )ang ber+ungsi
sebagai penghubung antar PC, erver 1P0 ini bisa
berupa "omputer dengan apli"asi 1P0 erver atau
sebuah #outer, misaln)a Mi"roTi" #$ <'9.
Untu" memulai sebuah "one"si, "omputer dengan
apli"asi 1P0 Client mengonta" erver 1P0, 1P0
erver "emudian memveri+i"asi username dan
pass(ord dan apabila berhasil ma"a 1P0 erver
111
memberi"an *P &ddress baru pada "omputer client dan
selanjutn)a sebuah "one"si 4 tunnel a"an terbentu".
Untu" selanjutn)a "omputer client bisa diguna"an
untu" menga"ses berbagai resource @"omputer atu
B&0A )ang berada dibela"ang 1P0 erver misaln)a
mela"u"an trans+er data, ngeprint do"ument, bro(sing
dengan gate(a) )ang diberi"an dari 1P0 erver,
mela"u"an remote des"top dan lain sebagain)a.
KEUNTUNGAN ATAU MAN)AAT *PN
$eberapa "euntungan dari te"nologi 1P0 diantaran)a adalah7
#emote &ccess, dengan 1P0 "ita dapat menga"ses
"omputer atau jaringan "antor, dari mana saja selama
terhubung "e internet
Keamanan, dengan "one"si 1P0 "ita bisa berselancar
dengan aman "eti"a mengguna"an a"ses internet publi"
seperti hotspot atau internet ca+e.
Menghemat bia)a setup jaringan, 1P0 dapat diguna"an
sebagai te"nologi alternati+ untu" menghubung"an
jaringan lo"al )ang luas dengan bia)a )ang relati+ "ecil,
"arena transmisi data te"nologi 1P0 mengguna"an
media jaringan public )ang sudah ada tanpa perlu
membangun jaringan pribadi.
112
KEKURANGAN ATAU KELEMAHAN *PN
Kone"si internet @jaringan publi"A )ang tida" bisa "ita
predi"si. .al ini dapat "ita ma"lumi "arena pada
dasarn)a "ita han)a NnebengN "one"si pada jaringan
piha" lain sehingga otomatis "ita tida" mempun)ai
"ontrol terhadap jaringan tersebut.
Perhatian lebih terhadap "eamanan. Bagi-lagi "arena
+a"tor penggunaan jaringan publi", ma"a "ita perlu
memberi"an perhatian )ang lebih untu" mencegah
terjadin)a hal-hal )ang tida" diingin"an seperti
pen)adapan, hac"ing dan tinda"an c)ber crime pada
jaringan 1P0.
113
K(N)IGURASI R(UTER 1:
1. Meng"on+igurasi *P &ddress pada ether 1 dan ether 2
mengguna"an (inbo/ melalui perintah
IP=A66re%%=A66.
2. Menga"ti+"an PPTP mengguna"an (inbo/ melalui
PPP=PPTP Ser>er 7
114
!. Menentu"an username dan pass(ord untu" proses
autenti"asi Client )ang a"an ter"one"si "e PPTP server.
Cang perlu diperhati"an adalah penggunaan huru+ besar dan
"ecil a"an berpengaruh. Masu" menu PPP=Se7ret=A66.
Bocal &ddress adalah alamat *P )ang a"an terpasang
pada router itu sendiri @#outer 1 PPTP erverA
setelah lin" PPTP terbentu" .
#emote &ddress adalah alamat *P )ang a"an
diberi"an "e Client setelah lin" PPTP terbentu".
115
%. &gar antar jaringan local bisa saling ber"omuni"asi, "ita
perlu menambah"an routing static dengan
"on+igurasi. Melalui menu IP=R#uter=A66.
dst-address 7 jaringan local #outer la(an @#outer
2A.
gate(a) 7 *P PPTP Tunnel pada "edua router @*P
&ddress PPTP #outer 2A.
K(N)IGURASI R(UTER &:
116
1. Meng"on+igurasi *P &ddress pada ether 1 dan ether 2
mengguna"an (inbo/ melalui perintah
IP=A66re%%=A66.
2. Tambah"an inter+ace baru sebagai PPTP Client,
mengguna"an (inbo/ melalui, PPP=A66=PPTP
C-e!t.
117
Ba"u"an dial "e *P Public #outer 1 @PPTP serverA dan
masu""an username dan pass(ord sesuai pengaturan secret
PPTP erver.
!. &gar antar jaringan local bisa saling ber"omuni"asi, "ita
perlu menambah"an routing static dengan
"on+igurasi, melalui menu *PO#outesO&dd.
dst-address 7 jaringan local #outer la(an @#outer
1A.
gate(a) 7 *P PPTP Tunnel pada "edua router @*P
&ddress PPTP #outer 1A.
118
119
Konfigurasi Remote "lient (Pc'*a+to+) Pada ,indo)s -
1. Pasti"an PC4laptop ter"one"si "e internet. Masu" menu
0et(or" and haring Center, "emudian create "one"si baru
dengan memilih et up ne( connection or net(or".
2. elanjutn)a pilih Connect to a (or"place , lalu "li" ne/t.
120
!. Pilih Use M) *nternet Connection @1P0A
%. Kemudian, "ita diminta untu" memasu""an "e *P &ddress
)ang a"an mela"u"an "one"si. ebagai contoh *P &ddress
Publi" Mi"roti" di #outer Kedung & adalah
189.2'9.%2.28.
121
'. elanjutn)a masu""an username dan pass(ord sesuai pada
pengaturan ecret )ang ada di PPTP server. Balu "li"
Connect.
>. Tunggu proses autenti"asi sampai selesai, sehingga
PC4Baptop ter"one"si.
122
<. 6i"a sudah ter"one"si, ma"a pada icon toolbar 0et(or"
Connection di pojo" "anan ba(ah seperti gambar diba(ah
ini.
123

Anda mungkin juga menyukai