Anda di halaman 1dari 25

2014

Fotosintesis menyediakan makanan hampir


bagi semua kehidupan di dunia baik
langsung maupun tidak langsung.
Pada tumbuhan dan algae, fotosintesis
terjadi pada organel intraseluler yang
disebut kloroplast.
Kloroplast merupakan salah satu plastida
pada tumbuhan, mengandung pigmen
klorofil yang berfungsi menyerap energi
cahaya matahari pada proses fotosintesis
Membran thylakoid terdiri dari lamela grana
(bertumpuk) dan lamela stroma (tidak
bertumpuk)
Klorofil terletak di membran thylakoid,
sehingga reaksi terang fotosintesis
berlangsung di membran thylakoid
Reduksi carbon, yang dikatalisis oleh enzim-
enzim yang larut dalam air, berlangsung di
stroma
Stroma adalah bagian kloroplas diluar
membran thylakoid
Kloroplast menggunakan mekanisme kimia osmotik
untuk melakukan konversi energi spt mitokondria
Membran dalam membungkus stroma, analog dgn
matrik mitokondria
Stroma, seperti matriks mitokondria, berisi enzim,
ribosom, RNA dan DNA
Membran dalam kloroplast tidak berlipat dan tidak
berisi rantai transport elektron, sebab rantai
trasnport elektron terdapat pada membran tilakoid
ATP sintetase pd kloroplast menonjol ke stroma dr
membran tilakoid, sedangkan pada mitokondria
menonjol kedalam matrik dr membran dalam
mitokondria

1. Reaksi transfer elektron fotosintesis (reaksi
terang). Klorofil memperoleh elektron dr air (H20)
menghasilkan O2. Selama proses transport elektron ion
H dipompa melewati membran tilakoid dan
menghasilkan gradien proton elektrokimia yg memicu
sintesis ATP pd stroma. Tahap akhir reaksi ini adalah
elektron berenergi tinggi di berikan ke NADP dan
merubahnya menjadi NADPH
2. Reaksi fiksasi karbon (reaksi gelap). ATP dan NADPH
yg dihasilkan oleh reaksi transfer elektron fotosintesis
digunakan sebagai sumber energi untuk merubah CO2
menjadi karbohidrat. Reaksi fiksasi karbon ini yg
dimulai di stroma dan dilanjutkan di sitosol,
menghasilkan sukrosa dan banyak molekul organik lain
di daun.

6
Organisasi dalam membran thylakoid
Pusat reaksi fotosistem II (PSII), bersama
dengan antena klorofil dan protein-protein yang
berperan dalam transport elektron, terletak
terutama di lamela grana
Pusat reaksi fotosistem I (PSI), bersama
dengan antena klorofil dan protein-protein yang
berperan dalam transport elektron; dan enzim-
ezsim untuk sintesis ATP (coupling factor
enzymes) terletak terutama di lamela stroma
Kompleks sitokrom b
6
f, yang menghubungkan dua
sistem tersebut, tersebar merata.

Konsep-konsep dasar
Ketika klorofil a (atau sembarang
molekul) menyerap cahaya tampak,
energi cahaya yang diserap menaikkan
e
-
chl a ke tingkat energi yang lebih
tinggi (excited state)
Konsep dasar transfer energi selama
fotosintesis

Antena
Pusat
reaksi
Molekul
pigmen
Acceptor e
-

Donor e
-

Cahaya
Transfer
eksitasi
Transfer
elektron
Organisasi sistem antena
penyerap cahaya
Beberapa pigmen secara bersama
berperan sebagai antena
Energi ditangkap dan disalurkan ke pusat
reaksi (rc) oleh sistem antena
Ukuran antena: 200-300 chl/rc di
tanaman tingkat tinggi
Organisasi sistem antena
penyerap cahaya
Beberapa pigmen secara bersama
berperan sebagai antena
Energi ditangkap dan disalurkan ke pusat
reaksi (rc) oleh sistem antena
Ukuran antena: 200-300 chl/rc di
tanaman tingkat tinggi
Mekanisme transport elektron dan
proton dalam fotosintesis
Reaksi terang fotosintesis tersusun
atas : PSII, sitokrom b
6
F, PSI dan ATP
synthase.
Organisasi kedua fotosistem dikenal
dengan skema Z (Z scheme)
Gambaran skematik Z scheme
Transport elektron pada membran
tilakoid
PSI yang menyerap cahaya merah panjang (700
nm) menghasilkan reduktan kuat, yang mampu
mereduksi NADP
+
menjadi NADPH di membran
dekat stroma; dan menghasilkan pula oksidan
lemah
PSII (680 nm) menghasilkan oksidan kuat, yang
mampu mengoksidasi H
2
O menjadi O
2
di lumen
thylakoid; serta menghasilkan reduktan lemah
ATP dilepaskan ke dalam stroma melalui
perpindahan H+ dari lumen ke stroma

17
P680+ merupakan oksidan biologi paling kuat,
yang cukup kuat untuk mengoksidasi air
Oksigen dioksidasi di dalam PSII (fotolisis air)
2H
2
O O
2
+ 4H
+
+ 4 e
-
Proton yang terbentuk dari oksidasi air
dilepaskan ke lumen thylakoid dan tidak secara
langsung ke stroma
Pada akhirnya proton akan dilepaskan dari
lumen ke stroma melalui sintesis ATP

18
Pembentukan ATP
Dari reaksi terang fotosintesis, sebagian energi yang
diserap disimpan dalam bentuk NADPH, sebagian lain
dari energi photon digunakan untuk membentuk ATP
Pembentukan ATP dikenal dengan proses
Fotofosforilasi
Fotofosforilasi terjadi melalui mekanisme kemi-
osmotik
Mekanisme kemi-osmotik (chemiosmotic mechanism)
didasarkan pada prinsip: bahwa perbedaan
konsentrasi ion dan potensial elektrik diantara
membran, merupakan sumber energi bebas

19

ATP dibentuk oleh kompleks enzim yang
dikenal memiliki beberapa nama: ATP synthase
Enzim ini terdiri dari dua buah bagian yaitu
bagian hidrophobic yang terikat membran
disebut CF
o
dan bagian yang mencuat keluar
membran disebut CF1
CF
o
membentuk saluran menyeberangi
membran, dimana proton mampu melewatinya
CF
1
merupakan bagian dari kompleks enzim
yang membentuk ATP

1. Tanaman C3
Reaksi pertama antara CO
2
dengan RuBP akan
menghasilkan 2 PGA. Selanjutnya sebagian
PGA diubah menjadi karbohidrat. Pada saat
yang sama mungkin RuBP tidak bereaksi dg
CO
2
, tetapi dengan O
2
karena berlangsung
bersama dg fotosintesis (proses
fotorespirasi).










2. Tanaman C4
Pada beberapa jenis tumb.diketahui senyawa
pertama yg dihasilkan bukan PGA, tetapi asam
dikarboksilat dg rantai C4. CO
2
diikat oleh
PEP oksaloasetat
Tumb.yg melakukan karboksilasi jalur C4
memp.struktur anatomi daun khususyg disebut
tipe Kranz
Reaksi karboksilasi berlangsung di 2 bagian, yi
kloroplas mesofil dan kloroplas selubung
berkas pengangkut

Anda mungkin juga menyukai