NIM : 00/137768/KU/09724 Dosen : Chrisan! "##en$i% &K'( P)*+,I&I+-+.I &I/+&I& 0"P)*I& Menurut Price et al (1995), kendatipun etiologi dari berbagai bentuk sirosis hepatis tidak dimengerti dengan baik, ada 3 pola khas yang ditemukan pada kebanyakan kasus yaitu: sirosis Laennec, Postnekrotik, dan biliaris )( &irosis -aenne1 Penyalahgunan alkohol kronik !angguan Metabolik (Pembentukan trigliserida berlebihan, penurunan oksidasi lemak) "kumulasi lemak secara gradual dalam sel#sel hati $ati tampak membesar, rapuh, dan tampak berlemak &I/+&I& 0" P)*I& 2er3enu4 5arin6an 'aru !an6 sema4in me7uas8 %ika kebiasan minum diteruskan 9( &irosis Posne4roi4 &i'ayat $epatitis (irus ()5 *) +ntoksikasi bahan kimia industri, racun, oba#obatan hepatotoksik ,ontohnya -os.at, kloro.orm, karbon tetraklorida, atau /amur beracun 0ekrosis berbercak pada /aringan hati 1erbentuk nodula#nodula degenerati. besar dan kecil yang dikelilingi dan dipisahkan oleh /aringan parut, berselang# seling dengan /aringan normal &I/+&I& 0"P)*I& 9( &irosis 9i77iaris Sumber Pustaka: Price at al, 1995, PATOFISIOLOGI: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit, %akarta:2!, 3bstruksi 4illiaris Posthepatik 5tasis empedu, menyebabkan penumpukan empedu di dalam massa hati, dengan akibat kerusakan sel#sel hati 1erbentuk lembar#lebar .ibrosa ditepi lobulus, /arang yang memotong lobulus &I/+&I& 0"P)*I& $ati membesar, keras, bergranula halus, dan ber'arna kehi/auan