Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA

INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR MX


(STUDI KASUS MATA KULIAH PENGOLAHAN CITRA PADA JURUSAN S1
SISTEM INFORMASI)


Dwi Sarwiko
Jurusan Sistem Informasi, Ilmu Komputer
Universitas Gunadarma
Jl.Margonda Raya, 100, Pondok Cina, Depok
E-mail : wicho_mail@yahoo.com

Dosen Pembimbing : Dr. Widyo Nugroho MM.

ABSTRAK
Peningkatan mutu pendidikan merupakan salah satu unsur konkrit yang sangat
penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia. Sejalan dengan itu, hal
yang sangat penting untuk diperhatikan adalah masalah prestasi belajar. Masalah umum
yang sering dihadapi oleh peserta didik khususnya mahasiswa adalah masih cukup
banyak yang belum dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan.
Proses pembelajaran di Universitas Gunadarma tidak hanya melalui pertemuan
di kelas, tetapi juga menggunakan media pembelajaran yang berbasis multimedia.
Namun pembelajaran yang diberikan melalui multimedia bersifat satu arah.
Berdasarkan permasalahan diatas, maka dibuatlah bahan ajar berbasis
multimedia interaktif bernama media pembelajaran konsep dasar Pengolahan Citra.
Aplikasi ini menyajikan materi secara interaktif disertai animasi, audio, video
dan dilengkapi dengan evaluasi berupa latihan-latihan soal. Hasil yang akan dicapai
dari pembuatan media pembelajaran ini adalah bahwa mahasiswa dapat memahami
matakuliah Pengolahan Citra.
Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan proses belajar
mengajar dan meningkatkan kualitas prestasi belajar.

Kata Kunci : Media Pembelajaran, Multimedia Interaktif, Pengolahan Citra,
Macromedia Director MX

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah
Peningkatan mutu pendidikan
merupakan salah satu unsur konkrit yang
sangat penting dalam upaya peningkatan
kualitas sumber daya manusia. Sejalan
dengan itu, hal yang sangat penting
untuk diperhatikan adalah masalah
prestasi belajar. Masalah umum yang
sering dihadapi oleh peserta didik
khususnya mahasiswa adalah masih
cukup banyak yang belum dapat
mencapai prestasi belajar yang
memuaskan. Sebenarnya banyak faktor
yang menyebabkan prestasi belajar
tersebut mengalami kegagalan dalam
bidang akademik baik faktor-faktor yang
berada dalam diri mahasiswa maupun
faktor-faktor yang berada diluar diri
mahasiswa seperti tingkat intelegensi
yang rendah, kurangnya motivasi
belajar, cara belajar yang kurang efektif,
minimnya frekuensi dan jumlah waktu
belajar, tingkat disiplin diri yang rendah,
media belajar atau bahan ajar yang
masih kurang disediakan pihak kampus
dan sebagainya.
Demi mencapai prestasi belajar
yang memuaskan tersebut dengan sistem
pendidikan perkuliahan yang semakin
maju dan didukung juga perkembangan
teknologi. Teknologi multimedia telah
menjanjikan potensi besar dalam
merubah cara seseorang untuk belajar,
untuk memperoleh informasi,
menyesuaikan informasi dan sebagainya.
Multimedia juga menyediakan peluang
bagi pendidik untuk mengembangkan
teknik pembelajaran sehingga
menghasilkan hasil yang maksimal.
Demikian juga bagi peserta didik,
dengan multimedia diharapkan mereka
akan lebih mudah untuk menentukan
dengan apa dan bagaiamana mahasiswa
untuk dapat menyerap informasi secara
cepat dan efisien. Sumber informasi
tidak lagi terfokus pada teks dari buku
semata-mata tetapi lebih luas dari itu.
Kemampuan teknologi multimedia yang
semakin baik dan berkembang akan
menambah kemudahan dalam
mendapatkan informasi yang
diharapkan.
Matakuliah Pengolahan Citra
sebagai salah satu materi yang diajarkan
oleh Universitas Gunadarma kepada
mahasiswa jurusan S1 Sistem Informasi.
Sebagian besar materi yang terdapat
dalam mata kuliah Pengolahan Citra
diberikan pada pertemuan di kelas dan
medianya masih berbentuk text book
maupun download-an materi dari
staffsite.
Oleh karena itu penulis
melakukan penelitian untuk mengetahui
apakah media pembelajaran berbasis
multimedia dapat membantu mahasiswa-
mahasiswa S1 Sistem Informasi dalam
memahami matakuliah Pengolahan Citra
khususnya materi konsep dasar
pengolahan citra. Data penelitian
tersebut nantinya akan menjadi dasar
penulis dalam mengembangkan media
pembelajaran Pengolahan Citra berbasis
multimedia interaktif.
Penelitian pendahuluan
dilakukan untuk mengumpulkan data
tentang pengembangan teknologi
informasi dan komunikasi di lingkungan
Universitas Gunadarma. Data tersebut
merupakan masukan utama yang melatar
belakangi pengembangan media
pembelajaran Pengolahan Citra berbasis
multimedia interaktif, berangkat dari
berbagai data dan kebutuhan yang
diperoleh melalui penelitian
pendahuluan terhadap pelaksanaan
pengembangan bahan media
pembelajaran berbasis multimedia
interaktif.
Berdasarkan penelitian
pendahuluan yang telah penulis
lakukan bahwa tanggapan responden
yang menyatakan sangat setuju dan
setuju mengenai perlunya
pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi dan pengembangan media
pembelajaran konsep dasar Pengolahan
Citra total persentasenya diatas 60%.
Hal ini berarti, bahwa kebutuhan akan
multimedia interaktif untuk matakuliah
Pengolahan Citra sebagai media
pembelajaran sangat tepat.

Batasan Masalah
Sehubungan dengan adanya
masalah tersebut, maka penulis mencoba
untuk membuat aplikasi media
pembelajaran berbasis multimedia
interaktif untuk mata kuliah Pengolahan
Citra dengan materi konsep dasar
Pengolahan Citra. Pembahasan materi
ini dilengkapi dengan animasi, video,
teks dan suara. Pembelajaran berbasis
multimedia ini juga dilengkapi dengan
soal-soal latihan yang diharapkan
mahasiswa dapat mengetahui sampai
dimana pengetahuan mahasiswa dalam
memahami materi ini.

Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
mengembangkan bahan ajar berbasis
multimedia interaktif pada matakuliah
Pengolahan Citra khususnya materi
konsep dasar Pengolahan Citra di
Universitas Gunadarma. Aplikasi ini
diharapkan dapat memudahkan dalam
proses belajar mengajar dan
meningkatkan prestasi belajar.

Metode Penelitian
Metode penelitian ini merupakan
penelitian dan pengembangan ( Research
and Development ) model pembelajaran,
khususnya berupa pembelajaran melalui
bahan ajar berbasis multimedia interaktif
untuk mata kuliah Pengolahan Citra
yang lebih bersifat responsif dan lebih
kreatif bukan proaktif. Maksudnya,
merupakan pengembangan dari model
bahan ajar dalam bentuk lain, yang
sifatnya melengkapi bahan ajar yang
sudah ada.
Penelitian dan pengembangan ini
terdiri dari tiga tahap yaitu pra
pengembangan model, pengembangan
model dan penerapan model dimana
penelitian mengacu pada R & D cycle
borg dan Gall (1983), dengan uraian
yang telah dimodifikasi dan diselaraskan
dengan tujuan dan kondisi penelitian
yang sebenarnya.

LANDASAN TEORI

Multimedia Interaktif
Pembelajaran yang menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi atau
menggunakan multimedia disebut
dengan media pembelajaran berbasis
multimedia interaktif. Penggunaan
media pembelajaran ini dimaksudkan
untuk membantu dosen dalam
penyampaian materi dan juga membantu
mahasiswa dalam memahami materi
yang diajarkan. Selain itu muatan materi
pelajaran dapat dimodifikasi menjadi
lebih menarik dan mudah dipahami,
tujuan materi yang sulit akan menjadi
mudah, suasana belajar yang
menegangkan menjadi menyenangkan.
Dengan menggunakan media
pembelajaran berbasis multimedia dapat
memadukan media-media dalam proses
pembelajaran, maka proses pembelajaran
akan berkembang dengan baik, sehingga
membantu dosen menciptakan pola
penyajian yang interaktif.
Multimedia interaktif merupakan
kombinasi berbagai media dari
komputer, video, audio, gambar dan
teks. Berdasarkan definisi Hofstetter
(2001) multimedia interaktif adalah
pemanfaatan komputer untuk
menggabungkan teks, grafik, audio,
gambar bergerak ( video dan animasi )
menjadi satu kesatuan dengan link dan
tool yang tepat sehingga memungkinkan
pemakai multimedia dapat melakukan
navigasi, berinteraksi, berkreasi, dan
berkomunikasi.
Keuntungan dan kelebihan
menggunakan multimedia interaktif
dalam pembelajaran diantaranya adalah
sebagai berikut :
Sistem pembelajaran lebih
inovatif dan interaktif.
Pengajar akan selalu dituntut
untuk kreatif inovatif dalam
mencari terobosan pembelajaran.
Mampu menggabungkan antara
teks, gambar, audio, musik,
animasi gambar atau video dalam
satu kesatuan yang saling
mendukung guna tercapainya
tujuan pembelajaran.
Menambah motivasi pembelajar
selama proses belajar mengajar
hingga didapatkan tujuan
pembelajaran yang diinginkan.
Mampu menvisualisasikan materi
yang selama ini sulit untuk
diterangkan hanya sekedar
dengan penjelasan atau alat
peraga yang konvensional.
Melatih pembelajar lebih mandiri
dalam mendapatkan ilmu
pengetahuan.

METODOLOGI PENELITIAN

Penelitian ini merupakan
penelitian dan pengembangan (Research
and Development) media pembelajaran,
khususnya berupa pembelajaran melalui
bahan ajar berbasis multimedia interaktif
untuk matakuliah Pengolahan Citra pada
materi konsep dasar pengolahan citra,
yang bersifat lebih responsif atau reaktif
bukan proaktif. Maksudnya, merupakan
pengembangan dari model bahan ajar
dalam bentuk lain, yang sifatnya
melengkapi bahan ajar yang sudah ada.
Jadi bukanlah menciptakan
media bantuan belajar yang benar-benar
baru, dimana seolah-olah belum ada
media bantuan belajar berupa CD
Interaktif atau computer based learning.
Oleh karena itu, kerangka penelitian
secara garis besar di tata dengan urutan
sebagai berikut : mengumpulkan data
kondisi saat ini untuk diagnosa
kebutuhan, analisis data,
mengembangkan dan memilih alternatif
tindakan, uji coba model baru,
memeriksa reaksi, mengumpulkan data
baru untuk diagnosa, mengulangi
analisis dan pengembangan, dan
merevisi model.
Dimensi kajian pengembangan
dalam proposal ini mengacu pada model
Gepart, seperti dikutip Miarso (2003)
berikut ini :
1. Tujuan pengkajian : mengejakan,
menciptakan dan mencari solusi
baru berkaitan dengan tutorial
matakuliah pengolahan citra pada
materi konsep dasar Pengolahan
Citra bagi mahasiswa Universitas
Gunadarma.
2. Hasil pengkajian merupakan
sesuatu yang dapat diterapkan,
tidak hanya berupa model
konseptual dan prosedural, tetapi
juga dalam bentuk model fisik.
3. Nilai yang ingin dicapai adalah
sesuai dengan kemajuan
teknologi pembelajaran dewasa
ini, yakni berupa pembelajaran
berbasiskan multimedia
interaktif.
4. Dorongan melakukan pengkajian
adalah upaya inovasi.
5. Kriteria keberhasilan
menggunakan standar kinerja
mencakup : efektifitas, efisiensi,
dan daya tarik.
6. Landasan konseptual adalah
operasional bahan ajar
matakuliah pengolahan citra.
7. Paradigma yang menjadi acuan
adalah pendekatan efektifitas dan
relevansi.
8. Proses pelaksana pengkajian
sebagai berikut :
a. Identifikasi situasi.
b. Deskripsi alternatif.
c. Rumusan pemecahan.
d. Desain pengujian.

Tahapan dan Langkah-Langkah
Penelitian
Penelitian pengembangan
(Research and Development) ini terdiri
dari tiga tahap, di mana langkah-langkah
penelitian mengacu pada R & D cycle
borg dan Gall (1983), dengan uraian
penjelasan yang telah dimodifikasi dan
diselaraskan dengan tujuan dan kondisi
penelitian yang sebenarnya, seperti yang
digambarkan secara ringkas pada tabel 1

Tabel 1 Tahapan Pengembangan Model
Tahap Langkah Aktifitas
Pra
Pengemba
ngan
Model
1 Penelitian dan
pengumpulan data
awal
Penelitian
pendahuluan
Penyusunan hasil
penelitian
Pendahuluan
Analisa kebutuhan
Perancangan model
Pengemba
ngan
Model
2 Pembuatan bahan
ajar berbasis
multimedia
interaktif.
-Membuat Struktur
Navigasi dan
perancangan
halaman
-Membuat naskah
(frame) program
-Merekam narasi dan
mengeditnya dengan
program Adobe
Audition 3 di studio
audio visual
-Merekam video
intro dengan teknik
blue screen (layar
biru)menggunakan
kamera Mini DV.
Proses pengambilan
gambar dilakukan di
studio audio visual
-Mengedit latar
belakang (blue
screen dengan
menggunakan
program Adobe
Premiere Pro.
-Merekam video
tutorial cara
menggunakan
layanan operasi
Pengolahan Citra
dengan program
BlueBerry
FlashBack
-Mengubah format
video AVI menjadi
format file flash
video (FLV) dengan
menggunakan
program Xilisoft
Video Converter
-Membuat aplikasi
konsep dasar
Pengolaha Citra
berdasarkan
rancangan halaman
yang telah dibuat
sebelumnya
-Meng-publish
program aplikasi
yang telah selesai ke
bentuk CD
Evaluasi
Model
3 Uji coba awal
Kajian dengan ahli
materi dan ahli
media
Perbaikan
Penerapan
Model
4 Uji Coba Lapangan
Uji coba pada
beberapa responden
mahasiswa S1
Sistem Informasi
Universitas
Gunadarma
Revisi
Model
5 Perbaikan
Operasional
Peyempurnaan
berkelanjutan media
pembelajaram
berbasis multimedia
interaktif




PEMBAHASAN

Analisa Masalah
Pembelajaran yang menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi atau
menggunakan multimedia disebut
dengan media pembelajaran berbasis
multimedia interaktif. Penggunaan
media pembelajaran ini dimaksudkan
untuk membantu dosen dalam
penyampaian materi dan juga membantu
mahasiswa dalam memahami materi
yang diajarkan. Selain itu muatan materi
pelajaran dapat dimodifikasi menjadi
lebih menarik dan mudah dipahami,
tujuan materi yang sulit akan menjadi
mudah, suasana belajar yang
menegangkan menjadi menyenangkan.
Dengan menggunakan media
pembelajaran berbasis multimedia dapat
memadukan media-media dalam proses
pembelajaran, maka proses pembelajaran
akan berkembang dengan baik, sehingga
membantu dosen menciptakan pola
penyajian yang interaktif.
Dalam proses pembelajaran di
Universitas Gunadarma tidak hanya
melalui pertemuan di kelas, tetapi juga
menggunakan berbagai media yang
mendukung. Media yang digunakan
berupa multimedia interaktif (CD
Interaktif dan e-learning), CD ROM
yang berisikan e-book materi kuliah
yang diberikan kepada mahasiswa, Tv e-
du melalui saluran televisi lokal milik
Universitas Gunadarma dan internet
berupa website yang menyajikan materi-
materi matakuliah yang dapat di
download oleh mahasiswa. Media
tersebut memang memudahkan
mahasiswa dalam memperoleh materi
kuliah, namun pembelajaran yang
diberikan bersifat satu arah.
Matakuliah Pengolahan Citra
sebagai salah satu materi yang diajarkan
oleh Universitas Gunadarma kepada
mahasiswa jurusan S1 Sistem Informasi.
Sebagian besar materi yang terdapat
dalam matakuliah Pengolahan Citra
diberikan pada pertemuan di kelas
khususnya materi konsep dasar
Pengolahan Citra.
Selain itu, dari penelitian yang
telah dilakukan sebelumnya mengenai
pengembangan teknologi informasi dan
komunikasi untuk meningkatkan mutu
pendidikan didapatkan hasil bahwa
mahasiswa membutuhkan suatu bahan
ajar lain yang dapat membantu proses
belajar mahasiswa. Bahan ajar ini berupa
media pembelajaran berbasis multimedia
interaktif seperti aplikasi computer
based learning yang sedang penulis
buat.

Pemecahan Masalah
Berdasarkan analisa
permasalahan di atas, didapatkan hasil
bahwa penggunaan bahan ajar berbasis
multimedia interaktif sangat diperlukan
dalam membantu proses belajar
mahasiswa khususnya untuk matakuliah
Pengolahan Citra tentang konsep dasar
Pengolahan Citra.
Untuk dapat memecahkan
permasalahan tersebut, maka penulis
mengembangkan sebuah media
pembelajaran berbasis multimedia
interaktif yang diberi nama Media
Pembelajaran Konsep Dasar
Pengolahan Citra. Aplikasi ini berisi
mata kuliah konsep dasar Pengolahan
Citra yang disajikan dalam bentuk
computer based learning yang berisi
tutorial terprogram dan latihan (drill and
practice).

Perancangan Aplikasi Media
Pembelajaran Konsep Dasar
Pengolahan Citra
Perancangan Struktur Navigasi
Struktur navigasi adalah struktur
atau alur dari suatu program (navigasi)
yang merupakan perancangan hubungan
dan rantai kerja dari beberapa area yang
berbeda dan dapat membantu
mengorganisasikan seluruh elemen
dalam aplikasi ini. Struktur navigasi
yang digunakan pada program ini adalah
Struktur Navigasi campuran, yang mana
merupakan gabungan dari struktur linier,
non-linier, serta hirarki. Alasan
penggunaan struktur navigasi campuran
ini disebabkan karena sifat dari struktur
navigasi ini yang sangat interaktif,
dimana akan menghasilkan aplikasi yang
membuat pemakainya dapat dengan
leluasa menelusuri program aplikasi ini.


Gambar 1 Struktur Navigasi
Perancangan Halaman
Pada perancangan halaman
aplikasi ini akan terdapat tampilan
halaman pembuka, halaman login,
halaman menu utama, halaman
kompetensi, halaman materi, halaman
petunjuk latihan, halaman latihan,
halaman tes formatif pilihan ganda,
halaman hasil latihan, halaman hasil tes
formatif pilihan ganda.
Dimulai dari Halaman Pembuka
yang menampilkan lambang gunadarma,
kemudian menuju ke Halaman Login
yang menyediakan inputan teks untuk
nama pengguna. Halaman selanjutnya
adalah Halaman Menu Utama yang
berisi tombol Kompetensi, tombol-
tombol sub materi citra 1, tombol-
tombol sub materi citra 2 dan tombol-
tombol tes formatif. Apabila tombol
kompetensi ditekan maka akan tampil
halaman kompetensi, tombol-tombol sub
materi digunakan untuk menampilkan
halaman materi dan tombol Tes formatif
pilihan ganda akan menampilkan
halaman tes formatif pilihan ganda..
Halaman petunjuk akan tampil sebelum
halaman latihan maupun pada halaman
tes formatif pilihan ganda. Setelah soal-
soal pada halaman latihan, tes formatif
pilihan ganda selesai dijawab maka akan
tampil halaman hasil latihan dan
halaman hasil tes formatif pilihan ganda.

Perekaman Narasi Materi Konsep
Dasar Pengolahan
Proses perekaman narasi untuk
materi konsep dasar Pengolahan Citra
dilakukan di lab audio visual Universitas
Gunadarma, perangkat yang digunakan
adalah Adobe Audition 3. Narasi materi
yang direkam berdasarkan naskah
(frame) yang telah dibuat sebelumnya.
Setelah proses perekaman selesai, audio
yang dihasilkan akan dimasukkan ke
dalam aplikasi Media Pembelajaran
Konsep Dasar Pengolahan Citra.

Pembuatan Video Untuk Halaman
Intro
Video intro menampilkan
presenter yang memberikan pengenalan
tentang aplikasi Media Pembelajaran
Konsep Dasar Pengolahan Citra.
Pengambilan gambar dilakukan di lab
audio visual Universitas Gunadarma
menggunakan teknik blue screen (layar
biru). Narasi yang dibacakan presenter,
berdasarkan naskah (frame yang telah
dibuat sebelumnya. Peralatan yang
digunakan dalam pembuatan video
adalah 1 Kamera Mini DV, 2 buah
lampu penerangan dan kain biru dengan
ukuran panjang 7 m dan lebar 4 m
sebagai latar belakang. Setelah proses
pengambilan gambar selesai, video yang
dihasilkan di edit dengan program
Adobe Premiere Pro untuk mengganti
latar belakang biru dengan gambar latar
belakang.

Pembuatan Video Tutorial
Pada materi macam-macam
operasi pengolahan citra di citra 1
terdapat video tutorial bagaiman cara
untuk memanipulasi citra agar terlihat
lebih baik menurut operasi pengolahan
citra yang di maksud. Untuk membuat
video tutorial tersebut digunakan
program BlueBerry FlashBack.

Pembuatan Aplikasi Media
Pembelajaran Konsep Dasar
Pengolahan Citra
Pembuatan aplikasi
menggunakan Macromedia Director MX
2004, Macromedia Fireworks dan Flash
8 dengan desain yang dibuat berdasarkan
perancangan halaman. File yang
dihasilkan bernama
media_pembelajaran.exe

Halaman Pembuka
Pembuatan halaman pembuka ini
dirancang di software Flash 8 yang
terdiri dari movieclip yang menampilkan
animasi lambang gunadarma. Berikut
langkah-langkah pembuatan halaman
pembuka :
1. Membuat file baru flash dengan
ukuran 800x600 pixel
2. Mengubah warna latar belakang
menjadi ungu
3. Membuat movieclip Logo_mc
berisikan logo gunadarma
4. Memasukkan gambar lambang
gunadarma dan sound windows start
up dengan cara menekan
file>import>import to library
5. Membuat animasi logo Gunadarma
pada tengah layar dimana animasi
tersebut mengecil kemudian
membesar diletakkan pada timeline
utama, pada akhir frame diberikas
actionscript Stop(); untuk
menghentikan gerakan
6. Setelah membuat animasi Logo
tersebut kemudian di import ke
Macromedia Director


Gambar 2 Pembuatan Halaman
Pembuka

Halaman Login
Pembuatan halaman Login
dilakukan pada Macromedia Director
berdasarkan atas rancangan yang telah
dibuat sebelumnya di Macromedia
Fireworks kemudian di import pada cast
member untuk tahap pembuatan media
pembelajaran. Berikut langkah-langkah
pembuatan halaman Login:
1. Memasukkan atau import
background halaman Login yang
telah dibuat di Macromedia
Fireworks ke dalam cast member
Macromedia Director.
2. Memasukkan atau import music
Mozart ke dalam cast member
dengan cara yang sama dengan
langkah pertama
3. Membuat Text Field untuk
menginput nama pada halaman
Login dengan cara klik Insert
kemudian pilih Control dan pilih
Field setelah itu atur posisi text field
tersebut.
4. Membuat tombol ENTER
menggunakan kotak sudut tumpul
berwarna gradasi hitam dan putih
dengan cara klik Insert kemudian
pilih Control dan pilih Push Button.
Kemudian beri kode script yang
terdapat dalam tombol ENTER
dengan klik kanan pada tombol
tersebut pilih Script.
on mouseUp me
go"Hello"
end


Gambar 3 Pembuatan Halaman Login


Halaman Intro
Pembuatan halaman intro pada
Macromedia Director MX berdasarkan
atas rancangan yang telah dibuat
sebelumnya. Berikut langkah-langkah
pembuatan halaman intro :
1. Memasukkan gambar background
media pembelajaran yang
sebelumnya telah dibuat di
Macromedia Fireworks.
2. Kemudian masukkan video intro
yang telah di edit sebelumnya dan
masukkan musik pengiring yang
bernama backsound.mp3 pada cast
member, lalu drag semunya ke score
window agar bias diatur timeline-
nya.
3. Setelah itu buatlah tombol mulai
untuk menghubungkan Link antara
halaman Intro dengan halaman
utama.

Gambar 4 Pembuatan Halaman Intro

Halaman Menu Utama
Halaman menu utama terdiri dari
Background halaman_utama yang telah
dibuat sebelumnya di Macromedia
Fireworks kemudian button menu,
Button kompetensi, button citra1, button
citra2 ,button tes dan tombol button
pintas yang sebelumnya telah dibuat di
Flash 8. Berikut ini cara perancangan
dan pembuatan halaman utama di
Macromedia Director :
1. Masukkan atau import background
halaman_utama, backsound music
backsound.mp3, tombol-tombol
button yang diperlukan, animasi dan
efek-efek suara ke dalam cast
member.
2. Setelah semuanya dimasukkan ke
dalam cast member, kemudian
pindahkan satu persatu ke dalam
score window, atur frame-nya dan
Timeline-nya. Nanti pada stage
window akan terlihat tampilannya.
3. Tombol-tombol button tersebut kita
berikan kode script, ini ditunjukkan
sebagai link ke halaman (frame) atau
movie berikutnya. Pada masing-
masing tombol button berisikan kode
script sebagai berikut:
a. Button Menu :
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
go frame "menu"
end

b. Button Kompetensi :
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
go frame "Kompetensi"
end

c. Button Citra1 ,Citra2 dan
Tes Formatif :
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
go movie
"citra1/citra2/tes"
end

d. Button Exit :
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
halt
end

Pada script tombol button citra1,
citra2 dan tes formatif itu maksudnya
berpindah movie.

4. Pada semua tombol-tombol pintas
yang ada masing-masing kita berikan
kode script sebagai berikut :
//Pendahuluan
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
go frame "pend1" of movie
"citra1"
end
//Definisi Pengolahan Citra
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
go frame "def" of movie
"citra1"
end
//Operasi Pengolahan Citra
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
go frame "ope" of movie
"citra1"
end
//Aplikasi Pengolahan Citra
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
go frame "apl" of movie
"citra1"
end
//Digitalisasi Citra
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
go frame "dig" of movie
"citra2"
end
//Model Citra
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
go frame "mod" of movie
"citra2"
end
//Warna
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
go frame "war" of movie
"citra2"
end
//Sampling dan Kuantisasi
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
go frame "samp" of movie
"citra2"
end
//Pilihan ganda dan Latihan
on mouseUp me
puppetsound 3,"click"
go frame "tes" of movie
"tes formatif"
end

5. Membuat Volume Slider atau
pengatur besar kecilnya volume
suara. Pertama buatlah garis panjang
dan sebuah lingkaran kecil.
Lingkaran ini ditunjukkan sebagai
button slider-nya, kemudian atur
frame-nya dan Timeline-nya setelah
itu pilih pada toolbar ikon Library
pilih media > sound pilih Channel
Volume Slider klik dan drag pada
lingkaran kecil (button slider) yang
telah dibuat tadi, kemudian aturlah
properties parameternya.


Gambar 5 Pembuatan Halaman Menu
Utama


Penelitian Uji Coba Hasil
Pengembangan Media Pembelajarn
Berbasis Multimedia Interaktif Untuk
Mata Kuliah Pengolahan Citra
Setelah beberapa tahapan
pembuatan media pembelajaran ini,
selanjutnya dilakukan penelitian uji coba
hasil untuk mata kuliah konsep dasar
Pengolahan Citra. Tujuan diadakannya
penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah materi konsep dasar Pengolahan
Citra yang berbasiskan multimedia
interaktif ini telah sesuai dengan
kebutuhan belajar mahasiswa.
Namun, sebelum aplikasi media
pembelajaran berbasis multimedia
interaktif ini digunakan untuk penelitian,
maka terlebih dahulu dilakukan evaluasi
formatif. Evaluasi formatif adalah
prosedur yang digunakan untuk
melakukan ujicoba atas manfaat suatu
produk.
Dalam penelitian pengembangan
suatu produk perlunya dilakukan
evaluasi formatif dan evaluasi sumatif
pada suatu aplikasi media pembelajaran.
Masing-masing evaluasi perlu dilakukan
pada saat tahapan desain dan
pengembangan. Evaluasi formatif
dilakukan untuk mengetahui sejauh
mana mahasiswa dapat menggunakan
aplikasi. Evaluasi sumatif dilakukan
untuk mengukur efektifitas belajar
menggunakan aplikasi. Evaluasi juga
dapat dilakukan untuk mengukur sejauh
mana retensi pengetahuan mahasiswa
setelah belajar aplikasi ini.
Dalam pengembangan media
pembelajaran berbasis multimedia
interaktif ini sebelumnya telah dilakukan
evaluasi formatif oleh penulis, yang
meliputi :

1. Kajian ahli materi
Pengkajian materi aplikasi media
pembelajaran konsep dasar Pengolahan
Citra dilakukan Dr. Karmilasari, SKom.
MM. selaku ahli materi Pengolahan
Citra. Hasil dari kajian ahli materi
menjelaskan bahwa aplikasi media
pembelajaran konsep dasar Pengolahan
Citra sudah baik dan layak untuk
digunakan.

2. Kajian ahli media
Pengkajian media aplikasi media
pembelajaran konsep dasar Pengolahan
Citra dilakukan oleh Dr. Widyo
Nugroho, MM selaku ahli media (media
development). Hasil dari kajian ahli
media menjelaskan bahwa aplikasi
media pembelajaran konsep dasar
Pengolahan Citra sudah baik dan layak
untuk digunakan.

Kemudian, dilakukan uji coba hasil
pengembangan media pembelajaran
berbasis multimedia untuk mata kuliah
Pengolahan Citra terhadap 30 responden
mahasiswa Universitas Gunadarma
khususnya mahasiswa jurusan S1 Sistem
Informasi. Pengujian ini dilakukan
dengan tujuan untuk menentukan
kualitas aplikasi multimedia,
menentukan efektivitas materi konsep
dasar Pengolahan Citra, kelayakan
tampilan, strategi interaksi pengguna,
dan strategi interaksi program.

PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan
sebelumnya maka dapat kesimpulan
bahwa :
1. Media pembelajaran berbasis
multimedia interaktif ini dapat
menjadi suplemen bagi mahasiswa
walaupun sifatnya hanya pilihan
tapi dapat dimanfaatkan juga untuk
menambah pengetahuan, wawasan
khususnya tentang matakuliah
Pengolahan Citra pada materi
Konsep Dasar Pengolahan Citra,
memudahkan proses belajar
mengajar serta meningkatkan
kualitas pembelajaran dan prestasi
belajar.
2. Hasil pengisian kuesioner dari 30
responden mengenai kualitas
tampilan materi, penyajian materi,
interaksi pemakai, interaksi program
dan aspek desain menyatakan bahwa
rata-rata presentasi lebih dari 50%
dari seluruh aspek yang ada pada
tampilan aplikasi ini sudah baik.

Saran
Pembuatan media pembelajaran
berbasis multimedia interaktif ini masih
dalam tahap pengembangan sehingga
masih belum sempurna, baik dari sisi
desain maupun sisi keinteraktifan
materinya. Hendaknya petunjuk aplikasi
dan latihan yang diberikan untuk
pengguna ditambahkan agar penggunaan
dan pemahaman terhadap materi menjadi
lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA

Sutoyo, T., S.Si, M.Kom. dkk., 2009
Teori Pengolahan Citra Digital ,
Penerbit Andi, Semarang
Rochaety, Eti dkk, 2005, Sistem
Informasi Manajemen Pendidikan,
Bumi Aksara, Jakarta.
Sukmadinata, N.S.Prof.Dr, 2003,
Landasan Psikologi Proses
Pendidikan, Penerbit PT Remaja
Rosdakarya, Bandung.
Mulyana, St. M.Kom.,2009, Tutorial
Membangun Multimedia Interaktif
Media Pembelajaran, Penerbit
Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.
Hendratman, Hendi, ST., 2008, The
Magic Of Macromedia Director,
Penerbit Informatika, Jakarta.
Dr. Widyo Nugroho. Teknologi
Pendidikan,
http://widyo.staff.gunadarma.ac.id/D
ownloads/folder/0.3
Dr. Karmilasari. Konsep Dasar
Pengolahan Citra,
http://karmila.staff.gunadarma.ac.id/
Downloads/folder/0.2
Idhawati Hestiningsih. "Pengolahan
Citra",
http://idhaclassroom.com/2007/09/15
/artikel-terbaru/pengolahan-
citra.html
Anonim. Multimedia Interaktif, http://
www.e-
dukasi.net/sosialisasi/multimediainte
raktif/
Anonim.Multimedia Pembelajaran,
http://
www.ilmukomputer.org/2008/01/26/
multimedia-pembelajaran/

Anda mungkin juga menyukai