Anda di halaman 1dari 3

.

MENGENAL STROKE
DAN
PENCEGAHANNYA

- Apabila stroke merusak kiri otak maka sisi


tubuh kanan
1.
APAKAH STROKE ITU ?
Secara umum stroke adalah : timbulnya
gangguan system saraf pusat (otak) baik yang
bersifat lokal (misal mulut mencong , bicara
pelo ,lumpuh sebelah tubuh atau global ,
penurunan kesadaran ) yang diakibatkan oleh
terganggunya peredaran darah di otak dan
gangguan tersebut berlangsung lebih dari 1
hari.
Secara spesifik adalah hasil penyumbatan
yang tiba-tiba saja terjadi, yang disebabkan
oleh penggumpalan, perdarahan atau
penyempitan pada pembuluh darah otak,
sehingga menutup aliran darah ke otak.
2.

OLEH :
GALUH YAN PRADIBTA
201010420311122
3.
DEPARTEMEN KESEHATAN RI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI ILMU KEPERAWATAN
2014
..

APA SAJA JENISNYA STROKE ?


a. Iskemik (penggumpalan) :
Trombosis (pembekuan pembuluh
darah)
Embolus (penyumbatan pembuluh
darah oleh gumpalan darah lemak)
b. Hemoragik (perdarahan)
Karena tekanan darah yang terlalu tinggi
sehingga pembuluh darah pecah, sehingga
darah mengalir dari pembuluh darah.
BAGAIMANAKAH TANDA DAN
GEJALANYA ?
Pada stroke hemorogik gejala utamanya
adalah timbulnya defisit neurologis secara
mendadak terjadi pada waktu istirahat atau
bangun pagi dan kesadaran biasanya tidak
menurun.
- Apabila stroke merusak kanan otak maka
sisi tubuh kiri yang terkena pengaruh

Maka kelumpuhan dan kelemahan daya


gerak tubuh, juga menunjukkan perilaku
yang penuh hati-hati dan mengalami
kesulitan dalam berbahasa.
Tanda Gejala yang lain :
Kelemahan dan memutar salah satu sisi
wajah. Hal ini dapat menyebabkan Anda
ngiler air liur
Masalah
dengan
keseimbangan,
koordinasi, visi, pidato, komunikasi, atau
menelan
Pusing atau kegoyangan
Mati rasa di bagian tubuh
Sakit kepala
Kebingungan
Kehilangan kesadaran (terjadi pada kasus
berat).
4.

5.

APAKAH STROKE ITU HANYA


TIMBUL PADA ORANG YANG SUDAH
BERUMUR / TUA SAJA ?
Tidak , stroke dapat terjadi pada semua
tingkatan usia, frekuensi nya lebih tinggi pada
orang-orang yang memiliki faktor-faktor
resiko untuk terjadi stroke.

FAKTOR RESIKO STROKE


APAKAH ITU ?
Faktor resiko stroke adalah faktor-faktor
(penyakkit kebiasaan hidup yang dimiliki
oleh seseorang yang meningkatkan
kemungkinan - kemungkinan orang tersebut
menderita stroke).

Beberapa faktor stroke yang utama adalah :


- Hipertensi
- Diabetes
- Obesitas
- Penyakit jantung (kelaianan irama jantung
dan penyakit katub jantung)
- Merokok
- Hiperkolesterol
- Pengguna narkotika
- Hiperuremia (asam urat), dll
6.

7.

APA YANG DAPAT KITA LAKUKAN


UNTUK MENCEGAH STROKE ?
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk
mencegah terjadinya stroke atau stroke ulang
yaitu dengan hidup sehat ,mengendalikan
faktor resiko, terapi obat - obatan dan yang
dapat dilakukan sendiri oleh masyarakat/
orang awam adalah dengan HIDUP SEHAT.
BAGAIMANA CARA HIDUP
SEHAT ?
a. Mengatur pola makan yang sehat :
Menamabah asupan kalium
(pisang) dan mengurangi asupan natrium
(garam) <6 gram /hari
Meminimalkan makanan tinggi
lemak jenuh dan mengurangi asupan
transfatti acid : kue - kue krakers,
makanan yang digoreng dan mentega
Mengutamakan makanan yang
mengandung Polyunsaturated fatty
acidmakanan yang berserat (beras
merah, jagung, gandum), protein nabati,
sayuran dan buah - buahan segar (apel,
jeruk)

Nutrien /zat gizi harus


diperoleh dari makanan bukan
suplemen .
Jangan makan berlebihan dan
perhatikan menu seimbang
Makanan sebaiknya bervariasi
dan tidak tunggal
-

Batasi minuman bersoda,


misal softdrink (coca cola, fanta, sprite)
Hindari bahan makanan
awetan yang diolah dengan
menggunakan garam dapur, misal :
margarin, mentega, keju, tiram, petis,
ikan asin, dll
Hindari makanan yang
menggunakan penyedap rasa seperti
saos, tauco, dll.
Sumber lemak hendaknya
berasal dari sayuran, ikan, buah polong,
dan kacang - kacangan, (biji kenari,
kacang mede, kecang kedele)
Utamakan makanan yang
mengandung polisakarida seperti nasi,
roti, pasta, sereal dan kentang dari pada
gula (mono sakaridadan disakarida)

b. Menghentikan merokok
c. Hindari alcohol dan penyalahgunaan obat
Penggunaaan obat seperti kokain /
heroin, penilproo\panolamin, dan
konsumsi alkohal dalam dosis
berlebihan dan jangka waktu
penggunaan yang lama akan
memudahakan terjadinya stroke.
d. Melakukan olah raga teratur

Melakukan aktivitas fisik yang


mempunyai nilai aerobic (jalan cepat,
bersepeda, berenang, dll). Secara
tereratur (3x /minggu, tiap kali 20-30
pekerjaan satu demi satu, bersikap
menit)
ramah dan
mendekatkan
diri pada
e. Menghindari
stress
dan beristirahat
cukup.
Tuhan
Yang
Maha
Esa
Istirahat cukup dan tidur secara
-teratur
Tidak
6-8 melakukan
jam /hari hubungan
seksual diluar nikah
Mengendalikan
stress dengan cara
berfikir positif, menyelesaiakan
8. TES APA YANG DILAKUKAN ?
Scan otak (CT scan atau MRI scan) untuk
menentukan jenis stroke (iskemik atau
hemoragik)
Tes darah untuk memeriksa hal-hal seperti
tingkat gula darah dan kadar kolesterol.
Tingkat tinggi dapat meningkatkan risiko
stroke lebih lanjut
Chest X-ray dan ECG (pelacakan jantung)
untuk memeriksa jantung atau paru-paru
kondisi yang dapat menjadi penyebab
stroke (misalnya, fibrilasi atrium).
Ultrasound scan arteri karotid di leher
untuk memeriksa apakah ada patch besar
ateroma pada arteri tersebut
-

9. PERAWATAN STROKE SECARA


UMUM
Kendalikan hipertensi / darah tinggi
Aktivitas pasien harus dimobilisasi dan
fisioterapi sedini mungkin.
Perubahan posisi badan dan ekstremitas
setiap 2 jam untuk mencegah dekubitus.
Latihan gerak sendi anggota badan
secara pasif 4x sehari untuk mencegah
kontraktur (kekakuan)
Pengobatan dini :
Obat Antiplatelet (Aspirin) untuk
stroke iskemik
Obat Warfarin untuk stroke
hemoragik

Anda mungkin juga menyukai