14

Follow-Up
Tanggal Subjective Objective Assessment Planning
22-5-14 Batuk, sesak, nafas
makan menurun,
mual, sakit kepala,
pusing
KU: berat
Kesadaran: CM
TD: 140/100 mmHg
N:104x/menit
T: 36.4
o
C
RR: 32x/menit
K/L: an-/-, ict-/-, RP+/+
Tho: C: S1S2 tunggal normal
P: I: dada kanan lebih kecil, gerakan
napas tertinggal, deviasi trakea
ke kanan, otot SCM aktif dan
hipertrofi
Pa: gerakan napas dada kanan
tertinggal, fremitus raba dada
kanan meningkat
Pe: redup pada lapang paru kanan
A: vesikuler, tes bisik, tes
percakapan meningkat pada
lapang paru kanan
Abd: distensi (-); BU (+)N; massa (-);
H/R/L ttb
Eks: hangat (+/+)(+/+)
S. TB-MDR O
2
3 lpm
Infus NaCl 10 tpm
Ambroksol 3x1
Ceftriakson 1a/12jam
23-5-14 Batuk, sesak, nafas
makan menurun,
mual, sakit kepala
KU: berat
Kesadaran: CM
TD: 120/90 mmHg
N:100x/menit
T: 36.2
o
C
RR: 28x/menit
K/L: an-/-, ict-/-, RP+/+
Tho: C: S1S2 tunggal normal
P: I: dada kanan lebih kecil, gerakan
napas tertinggal, deviasi trakea
ke kanan, otot SCM aktif dan
hipertrofi
Pa: gerakan napas dada kanan
tertinggal, fremitus raba dada
kanan meningkat
Pe: redup pada lapang paru kanan
A: vesikuler, tes bisik, tes
percakapan meningkat pada
lapang paru kanan
Abd: distensi (-); BU (+)N; massa (-);
H/R/L ttb
Eks: hangat (+/+)(+/+)
S. TB-MDR O
2
3 lpm
Infus NaCl 10 tpm
Ambroksol 3x1
Ceftriakson 1a/12jam
24-5-14 Batuk, sesak, nafas
makan menurun,
mual, sakit kepala
KU: berat
Kesadaran: CM
TD: 120/80 mmHg
N:88x/menit
T: 36.0
o
C
RR: 22x/menit
K/L: an-/-, ict-/-, RP+/+
Tho: C: S1S2 tunggal normal
P: I: dada kanan lebih kecil, gerakan
S. TB-MDR O
2
3 lpm
Infus NaCl 10 tpm
Ambroksol 3x1
Ceftriakson 1a/12jam
15

napas tertinggal, deviasi trakea
ke kanan, otot SCM aktif dan
hipertrofi
Pa: gerakan napas dada kanan
tertinggal, fremitus raba dada
kanan meningkat
Pe: redup pada lapang paru kanan
A: vesikuler, tes bisik, tes
percakapan meningkat pada
lapang paru kanan
Abd: distensi (-); BU (+)N; massa (-);
H/R/L ttb
Eks: hangat (+/+)(+/+)
25-5-14 Batuk, sesak, nafas
makan menurun,
mual, sakit kepala
KU: berat
Kesadaran: CM
TD: 130/90 mmHg
N:88x/menit
T: 35.8
o
C
RR: 30x/menit
K/L: an-/-, ict-/-, RP+/+
Tho: C: S1S2 tunggal normal
P: I: dada kanan lebih kecil, gerakan
napas tertinggal, deviasi trakea
ke kanan, otot SCM aktif dan
hipertrofi
Pa: gerakan napas dada kanan
tertinggal, fremitus raba dada
kanan meningkat
Pe: redup pada lapang paru kanan
A: vesikuler, tes bisik, tes
percakapan meningkat pada
lapang paru kanan
Abd: distensi (-); BU (+)N; massa (-);
H/R/L ttb
Eks: hangat (+/+)(+/+)
S. TB-MDR O
2
3 lpm
Infus NaCl 10 tpm
Ambroksol 3x1
Ceftriakson 1a/12jam
26-5-14 Batuk, sesak, nafas
makan menurun,
mual, sakit kepala
KU: berat
Kesadaran: CM
TD: 140/100 mmHg
N:92x/menit
T: 35.4
o
C
RR: 24x/menit
K/L: an-/-, ict-/-, RP+/+
Tho: C: S1S2 tunggal normal
P: I: dada kanan lebih kecil, gerakan
napas tertinggal, deviasi trakea
ke kanan, otot SCM aktif dan
hipertrofi
Pa: gerakan napas dada kanan
tertinggal, fremitus raba dada
kanan meningkat
Pe: redup pada lapang paru kanan
A: vesikuler, tes bisik, tes
percakapan meningkat pada
lapang paru kanan
Abd: distensi (-); BU (+)N; massa (-);
H/R/L ttb
Eks: hangat (+/+)(+/+)
S. TB-MDR O
2
3 lpm
Infus NaCl 10 tpm
Ambroksol 3x1
Ceftriakson 1a/12jam
16

27-5-14 Batuk, sesak, nafsu
makan menurun
KU: berat
Kesadaran: CM
TD: 150/110 mmHg
N:88x/menit
T: 36.7
o
C
RR: 30x/menit
K/L: an-/-, ict-/-, RP+/+
Tho: C: S1S2 tunggal normal
P: I: dada kanan lebih kecil, gerakan
napas tertinggal, deviasi trakea
ke kanan, otot SCM aktif dan
hipertrofi
Pa: gerakan napas dada kanan
tertinggal, fremitus raba dada
kanan meningkat
Pe: redup pada lapang paru kanan
A: vesikuler, tes bisik, tes
percakapan meningkat pada
lapang paru kanan
Abd: distensi (-); BU (+)N; massa (-);
H/R/L ttb
Eks: hangat (+/+)(+/+)
S. TB-MDR O
2
3 lpm
Infus NaCl 10 tpm
Ambroksol 3x1
Ceftriakson 1a/12jam
28-5-14 Batuk, sesak, nafsu
makan menurun
KU: berat
Kesadaran: CM
TD: 140/100 mmHg
N:88x/menit
T: 36.6
o
C
RR: 27x/menit
K/L: an-/-, ict-/-, RP+/+
Tho: C: S1S2 tunggal normal
P: I: dada kanan lebih kecil, gerakan
napas tertinggal, deviasi trakea
ke kanan, otot SCM aktif dan
hipertrofi
Pa: gerakan napas dada kanan
tertinggal, fremitus raba dada
kanan meningkat
Pe: redup pada lapang paru kanan
A: vesikuler, tes bisik, tes
percakapan meningkat pada
lapang paru kanan
Abd: distensi (-); BU (+)N; massa (-);
H/R/L ttb
Eks: hangat (+/+)(+/+)
S. TB-MDR O
2
3 lpm
Infus NaCl 10 tpm
Ambroksol 3x1
Ciprofloxacin 1a/12jam
OAT:
- H (1-0-0)
- R (1-0-0)
- Z (2-0-0)
- E (2-0-0)
29-5-14 Batuk, sesak, nafsu
makan menurun
KU: berat
Kesadaran: CM
TD: 140/110 mmHg
N: 92x/menit
T: 36.5
o
C
RR: 27x/menit
K/L: an-/-, ict-/-, RP+/+
Tho: C: S1S2 tunggal normal
P: I: dada kanan lebih kecil, gerakan
napas tertinggal, deviasi trakea
ke kanan, otot SCM aktif dan
hipertrofi
S. TB-MDR O
2
3 lpm
Infus NaCl 10 tpm
Ambroksol 3x1
Ciprofloxacin 1a/12jam
OAT:
- H (1-0-0)
- R (1-0-0)
- Z (2-0-0)
- E (2-0-0)
17

Pa: gerakan napas dada kanan
tertinggal, fremitus raba dada
kanan meningkat
Pe: redup pada lapang paru kanan
A: vesikuler, tes bisik, tes
percakapan meningkat pada
lapang paru kanan
Abd: distensi (-); BU (+)N; massa (-);
H/R/L ttb
Eks: hangat (+/+)(+/+)
30-5-14 Batuk, sesak, nafsu
makan menurun
KU: berat
Kesadaran: CM
TD: 130/100 mmHg
N:92x/menit
T: 36.6
o
C
RR: 22x/menit
K/L: an-/-, ict-/-, RP+/+
Tho: C: S1S2 tunggal normal
P: I: dada kanan lebih kecil, gerakan
napas tertinggal, deviasi trakea
ke kanan, otot SCM aktif dan
hipertrofi
Pa: gerakan napas dada kanan
tertinggal, fremitus raba dada
kanan meningkat
Pe: redup pada lapang paru kanan
A: vesikuler, tes bisik, tes
percakapan meningkat pada
lapang paru kanan
Abd: distensi (-); BU (+)N; massa (-);
H/R/L ttb
Eks: hangat (+/+)(+/+)
S. TB-MDR O
2
3 lpm
Infus NaCl 10 tpm
Ambroksol 3x1
Ciprofloxacin 1a/12jam
OAT:
- H (1-0-0)
- R (1-0-0)
- Z (2-0-0)
- E (2-0-0)