Anda di halaman 1dari 9

BAB 14

KOMUNIKASI YANG EFEKTIF


1. DEFINISI KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
Kemampuan mengembangkan komunikasi yang efektif merupakan salah satu
keterampilan yang amat diperlukan untuk pengembangan diri kita baik sebagai pemimpin
maupun sebagai anggota sebuah tim. Paling tidak kita harus menguasai empat jenis
keterampilan dasar dalam komunikasi, yaitu menulis, membaca (bahasa tulisan), mendengar,
dan berbicara (bahasa lisan). Oleh karena itu, kemampuan untuk menguasai keterampilan
dasar komunikasi dengan baik mutlak kita perlukan demi efektifitas dan keberhasilan kita.
Pengertian Komunikasi adalah proses transfer informasi dari pengirim pesan
(komunikator) kepada penerima pesan (komunikan) dengan tujuan untuk mencapai saling
pengertian. Wilbur Schram menyatakan baha komunikasi merupakan proses berbagi (sharing
process)
Kita menghabiskan sebagian besar aktu yang kita miliki untuk berkomunikasi.
Komunikasi akan efektif bila terjadi kebersamaan dan kesepahaman mengenai pesan yang
disampaikan antara sumber (source ! komunikator) dan audiencenya (recei"er ! komunikan)
Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana dimaksud
oleh pengirim pesan, pesan ditindaklanjuti dengan sebuah perbuatan oleh penerima pesan dan
tidak ada hambatan untuk hal itu (#ardjana, $%%&).
2. AKURASI PERSEPSI TERHADAP PESAN
'fektifitas komunikasi yang dilakukan tergantung pada keakuratan dalam mempersepsi
suatu pesan. (ntuk meningkatkan akurasi persepsi terhadap pesan yang disampaikan, dapat
dilakukan dengan cara menerapkan strategi untuk mengurangi ketidakpastian, yaitu )
a. strategi aktif, yaitu dengan aktif mencari informasi
Komunikasi Po!"siona#
Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM.
Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a
Universitas Mercu Buana
)11
1
b. strategi pasif, yaitu dengan pengamatan atau memantau
c. strategi interaktif, yaitu dengan berinteraksi dengan orang lain atau
lingkungannya
Proses mencapai kesepakatan (Sharing of meaning), la*imnya berlangsung secara
bertahap. Karena itu, lebih aal kita perlu memperhatikan + (lima) sasaran pokok dalam proses
komunikasi, yaitu)
,. -embuat pendengar m"n*"n%akan apa yang kita katakan (atau melihat apa yang kita
tunjukkan kepada mereka)
$. -embuat pendengar m"ma'ami apa yang mereka dengar atau lihat
&. -embuat pendengar m"n+"$u(ui apa yang telah mereka dengar (atau tidak menyetujui
apa yang kita katakan, tetapi dengan pemahaman yang benar)
.. -embuat pendengar m"n%am&i# $in*akan yang sesuai dengan maksud kita dan
maksud kita bisa mereka terima
+. -emperoleh um,an &a#ik dari pendengar
-. UNSUR.UNSUR KOMUNIKASI
Setiap Proses Komunikasi akan melibatkan )
a. Komunika$o, merupakan orang atau lembaga yang menyampaikan informasi
b. In!omasi ! Pesan yang disampaikan
c. M"*ia, merupakan sarana atau saluran komunikasi yang digunakan untuk
menyampaikan pesan ! informasi
d. K'a#a+ak / komunikan, merupakan pihak yang menerima pesan
e. Um,an Ba#ik 0!""*&a1k2, merupakan respon dari komunikan kepada
komunikator terhadap pesan ! informasi yang disampaikan
Komunikasi Po!"siona#
Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM.
Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a
Universitas Mercu Buana
)11
2
/engan tidak mengabaikan unsur lainnya, salah satu poin penting dalam komunikasi
yang efektif adalah respons dari komunikan. Ketika komunikan mengerti dan memahami
informasi yang disampaikan, responsnya pun akan sesuai dengan yang diharapkan oleh
komunikator. 0amun komunikator juga harus mempersiapkan diri jika ternyata respons yang
diterima adalah respons yang negati"e. Komunikator harus pandai dalam menyikapi dan
menanggapi respons negati"e dari komunikannya. Karena perlu disadari oleh komunikator
baha dalam setiap proses komunikasi adalah hal yang sangat ajar terjadi jika terdapat pro
dan kontra terhadap issue atau informasi yang disampaikan, dikarenakan oleh tingkat
pemahaman tiap orang yang berbeda1beda, sesuai dengan aasan dan pengalaman yang
dimilikinya.
4. KARAKTERISTIK KOMUNIKATOR
Komunikator yang baik perlu memahami dan menguasai ragam komunikasi, supaya
dapat menciptakan komunikasi yang efektif dengan komunikannya. Penguasaan ragam
komunikasi akan meminimalkan terjadinya ketidaktepatan cara berkomunikasi. Selain itu
komunikator yang baik juga sebaiknya mampu berempati dan menempatkan dirinya dalam
situasi yang dialami orang lain supaya mampu bersikap objektif dalam berkomunikasi.
Komunikator hendaknya mampu bersikap terbuka terhadap kritik dan saran yang
disampaikan oleh orang lain atau komunikannya, serta siap meminta maaf jika terbukti salah.
/alam menyampaikan informasi, tidak ada salahnya jika komunikator menyelipkan sedikit
humor supaya terlihat santai dan tidak kaku, alaupun dalam penyampaiannya menggunakan
kata1kata yang lugas dan ringkas.
2erikut ini adalah beberapa karakteristik komunikator seperti apa yang dapat
mempersuasi orang lain, yaitu komunikator yang memiliki )
a. Kredibilitas
b. Keahlian
c. Kedekatan
d. Status sosial
Komunikasi Po!"siona#
Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM.
Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a
Universitas Mercu Buana
)11
3
e. Popularitas
f. Penampilan
g. Kepercayaan
/alam hubungan komunikasi yang efektif, kepercayaan merupakan dasar penerimaan
informasi oleh komunikan. /engan adanya tingkat kepercayaan yang dibangun oleh
komunikator, akan mempermudah komunikator untuk mempengaruhi dan mempersuasi
komunikannya.
3. MERAN4ANG PESAN / INFORMASI
Pesan merupakan bagian dari proses komunikasi, bahkan dapat dikatakan baha inti
dari proses komunikasi adalah pesan atau informasi yang disampaikan. 3ika komunikan tidak
mengerti informasi atau pesan yang disampaikan maka dapat diasumsikan baha proses
komunikasi tersebut gagal. Pesan ! informasi yang akan disampaikan oleh komunikator
sebaiknya dirancang dengan baik, meliputi )
a. merancang isi pesan
b. bagaimana pesan akan disampaikan
c. siapa target audiencenya 4
d. apakah perlu menggunakan saluran komunikasi (media) tertentu 4
5. KARAKTERISTIK PESAN
2erikut ini adalah penjelasan tentang karakteristik pesan ! informasi yang disampaikan
oleh komunikator, yaitu )
,. Pesan dikemas dalam konteks tertentu
Komunikasi Po!"siona#
Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM.
Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a
Universitas Mercu Buana
)11
4
-emproduksi pesan sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu menyesuaikan
dengan keadaan yang ada . 5ontoh ) pada suatu seminar, maka informasi yang
disampaikan menyesuaikan dengan background audience yang hadir.
$. Pesan dibangun atas beragam aturan
-emproduksi pesan berdasarkan aturan yang berlaku. 5ontoh ) seorang anak
berbicara kepada orang tua menggunakan bahasa yang halus dan sopan.
&. Pesan bermakna berbeda berdasarkan kesan yang diberikan
Suatu pesan dapat memberikan makna yang berbeda pada masing1masing
orang.
.. Pesan beragam tingkat kesopanannya
Pesan yang diproduksi memiliki beragam tingkat kesopanan berdasarkan etika
yang berlaku pada lingkungan tersebut.
5ontoh ) Pada masyarakat 3aa, bahasa Kromo 6nggil yang memiliki tingkat
kesopanan tinggi digunakan untuk berbicara kepada orang yang lebih tua dan
juga digunakan dalam upacara adat pernikahan.
+. Pesan berupa pesan langsung dan tidak langsung (sindiran)
Pesan langsung disampaikan dengan lugas (eksplisit),sedangkan pesan tidak
langsung disampaikan secara sindiran (implisit). 0amun jika sindiran tersebut
disampaikan kepada orang yang tidak peka ! tidak dimengerti oleh komunikan,
maka pesan akan sia1sia.
7. Pesan yang disampaikan mencerminkan dirinya
Pesan ! informasi yang disampaikan seseorang mencerminkan apa yang dia
pikirkan, dan kepribadiannya.
5ontoh ) Seorang kiai akan memproduksi pesan yang memiliki makna dan
manfaat bagi audiencenya.
8. Pesan berupa pesan tegas dan tidak tegas
Komunikasi Po!"siona#
Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM.
Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a
Universitas Mercu Buana
)11
5
Pesan tegas disampaikan dengan kata1kata yang lugas dan mudah dipahami
semua orang, berupa pernyataan. Sedangkan pesan tidak tegas disampaikan
kepada orang yang kita hormati.
5ontoh pesan tidak tegas ) muramnya raut ajah seorang adik yang
keinginannya tidak dipenuhi oleh kakaknya, mengandung pesan 9kakak pelit:.
6. KARAKTERISTIK SA7URAN KOMUNIKASI
Secara umum ada & saluran komunikasi yang dapat digunakan dalam penyampaian
pesan, yaitu )
a. Saluran komunikasi personal
b. Saluran komunikasi non personal ! media massa
c. -edia tradisional
A. Sa#uan Komunikasi P"sona#
Karakteristik saluran komunikasi personal adalah )
,. 2ersifat langsung perorangan maupun kelompok.
$. ;ebih persuasif dan terperinci dibandingkan media massa
&. Komunikator dapat langsung mengetahui reaksi ! umpan balik dari komunikan
.. Komunikator dapat langsung menjelaskan jika terjadi salah paham
+. Kelemahan ) daya jangkau dan kecepatan penyampaian pesan terbatas
7. 'fek yang dihasilkan ) menambah pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku
B. Sa#uan Komunikasi Non P"sona# / M"*ia Massa
Karakteristik saluran komunikasi non personal (media massa) adalah )
/aya jangkau khalayak yang luas dan kemampuannya cepat sekali
<rus pesan bersifat satu arah
Komunikasi Po!"siona#
Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM.
Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a
Universitas Mercu Buana
)11
6
2entuk komunikasi melalui media massa
Konteks pesan bersifat umum
=eedback dari komunikan rendah ! minim sekali
'fek yang dihasilkan ) menambah pengetahuan
4. M"*ia Ta*isiona#
/alam upaya membina komunikasi yang efektif, kadangkala kita perlu melakukan
pendekatan kepada public melalui budaya setempat. -aka penyampaian pesan dilakukan
sesuai dengan kerangka nilai budaya setempat. -encakup berbagai bentuk kesenian, seperti
ayang kulit, ayang golek, ketoprak, lenong betai, dsb.
#al ini dimaksudkan supaya mempermudah penerimaan masyarakat terhadap informasi
yang disampaikan, karena pendekatan budaya dengan mudah akan mencakup semua
golongan masyarakat secara umum. -edia tradisional digunakan sebagai saluran komunikasi
persuasi atau promosi suatu produk, karena populer dan dekat dengan masyarakat.
#al ini telah dilakukan oleh ali songo pada abad ke1,. untuk mempermudah
penyebaran ajaran 6slam di 6ndonesia, dimana pada aktu itu ali songo menggunakan
ayang sebagai media dakah. Para Walisongo adalah intelektual yang menjadi pembaharu
masyarakat pada masanya. Pengaruh mereka terasakan dalam beragam bentuk manifestasi
peradaban baru masyarakat 3aa, mulai dari kesehatan, bercocok1tanam,
perniagaan, kebudayaan, kesenian, kemasyarakatan, hingga ke pemerintahan.
8. KARAKTERISTIK KHA7AYAK / AUDIEN4E
Pengertian )
Khalayak ! audience seperti apa yang memiliki peluang lebih mudah dirubah
sikapnya.
Karakteristik <udience meliputi )
>ender (laki1laki atau perempuan)
Komunikasi Po!"siona#
Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM.
Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a
Universitas Mercu Buana
)11
7
?ingkat usia
?ingkat pendidikan
Status sosial masyarakat
Kondisi psikologis seseorang, contoh orang yang sedang marah sulit untuk
dipersuasi.
Konsep <lternatif Khalayak
Khalayak dapat dibedakan sebagai berikut )
Khalayak sebagai kumpulan, penonton, pemirsa, pendengar
Khalayak sebagai massa
Sifatnya heterogen, jumlah yang banyak, penyebarannya luas
?idak bertindak untuk diri sendiri tapi 9disetir: untuk melakukan suatu tindakan
Khalayak sebagai publik atau kelompok sosial
<udiens yg terbentuk atas dasar isu, minat @ keahlian tertentu
Khalayak sebagai pasar (sebagai akibat perkembangan ekonomi)
<hli komunikasi berpesan jika akan berhasil, maka rumusan kunci yang harus dipegang
adalah 9Know your audienceA: B ketahuilah siapa yang <nda ajak bicara. :Seorang komunikator
yang dialogis harus mencoba mengenali dan memperkecil kecenderungannya terhadap
manipulasi, keegoisan, dan obyekti"asi orang lain:.Johannessen, R.L., Ethics in Human
Communications, 1!"
8. KUA7ITAS KOMUNIKASI
Komunikasi Po!"siona#
Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM.
Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a
Universitas Mercu Buana
)11
8
3oseph de Cito, seorang pakar komunikasi mengemukakan ada + kualitas umum yang
dipertimbangkan untuk efektifitas sebuah komunikasi, yaitu )
,. Openess (keterbukaan)
$. Supporti"eness (saling mendukung)
&. Positi"eness (bersikap positif)
.. 'mphaty (memahami perasaan orang lain)
+. 'Duality (kesetaraan)
9. HAMBATAN DA7AM KOMUNIKASI YANG EFEKTIF
2erikut ini adalah hambatan1hambatan komunikasi yang sering terjadi, yaitu )
:"nis Ham&a$an D"ski,si
Fisik #al menyangkut ruang fisik, lingkungan
Bio#o%is #ambatan karena ketidaksempurnaan anggota tubuh
In$"#"k$ua# #ambatan yang berhubungan dengan kemampuan
pengetahuan
Psikis #ambatan yang menyangkut faktor kejiaan,
emosional, tidak saling percaya, penilaian menghakimi
Ku#$ua# #ambatan yang berkaitan dengan nilai budaya, bahasa,
Komunikasi Po!"siona#
Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM.
Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a
Universitas Mercu Buana
)11
9

Anda mungkin juga menyukai