1. DEFINISI KOMUNIKASI YANG EFEKTIF Kemampuan mengembangkan komunikasi yang efektif merupakan salah satu keterampilan yang amat diperlukan untuk pengembangan diri kita baik sebagai pemimpin maupun sebagai anggota sebuah tim. Paling tidak kita harus menguasai empat jenis keterampilan dasar dalam komunikasi, yaitu menulis, membaca (bahasa tulisan), mendengar, dan berbicara (bahasa lisan). Oleh karena itu, kemampuan untuk menguasai keterampilan dasar komunikasi dengan baik mutlak kita perlukan demi efektifitas dan keberhasilan kita. Pengertian Komunikasi adalah proses transfer informasi dari pengirim pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan) dengan tujuan untuk mencapai saling pengertian. Wilbur Schram menyatakan baha komunikasi merupakan proses berbagi (sharing process) Kita menghabiskan sebagian besar aktu yang kita miliki untuk berkomunikasi. Komunikasi akan efektif bila terjadi kebersamaan dan kesepahaman mengenai pesan yang disampaikan antara sumber (source ! komunikator) dan audiencenya (recei"er ! komunikan) Komunikasi dapat efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan, pesan ditindaklanjuti dengan sebuah perbuatan oleh penerima pesan dan tidak ada hambatan untuk hal itu (#ardjana, $%%&). 2. AKURASI PERSEPSI TERHADAP PESAN 'fektifitas komunikasi yang dilakukan tergantung pada keakuratan dalam mempersepsi suatu pesan. (ntuk meningkatkan akurasi persepsi terhadap pesan yang disampaikan, dapat dilakukan dengan cara menerapkan strategi untuk mengurangi ketidakpastian, yaitu ) a. strategi aktif, yaitu dengan aktif mencari informasi Komunikasi Po!"siona# Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a Universitas Mercu Buana )11 1 b. strategi pasif, yaitu dengan pengamatan atau memantau c. strategi interaktif, yaitu dengan berinteraksi dengan orang lain atau lingkungannya Proses mencapai kesepakatan (Sharing of meaning), la*imnya berlangsung secara bertahap. Karena itu, lebih aal kita perlu memperhatikan + (lima) sasaran pokok dalam proses komunikasi, yaitu) ,. -embuat pendengar m"n*"n%akan apa yang kita katakan (atau melihat apa yang kita tunjukkan kepada mereka) $. -embuat pendengar m"ma'ami apa yang mereka dengar atau lihat &. -embuat pendengar m"n+"$u(ui apa yang telah mereka dengar (atau tidak menyetujui apa yang kita katakan, tetapi dengan pemahaman yang benar) .. -embuat pendengar m"n%am&i# $in*akan yang sesuai dengan maksud kita dan maksud kita bisa mereka terima +. -emperoleh um,an &a#ik dari pendengar -. UNSUR.UNSUR KOMUNIKASI Setiap Proses Komunikasi akan melibatkan ) a. Komunika$o, merupakan orang atau lembaga yang menyampaikan informasi b. In!omasi ! Pesan yang disampaikan c. M"*ia, merupakan sarana atau saluran komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan ! informasi d. K'a#a+ak / komunikan, merupakan pihak yang menerima pesan e. Um,an Ba#ik 0!""*&a1k2, merupakan respon dari komunikan kepada komunikator terhadap pesan ! informasi yang disampaikan Komunikasi Po!"siona# Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a Universitas Mercu Buana )11 2 /engan tidak mengabaikan unsur lainnya, salah satu poin penting dalam komunikasi yang efektif adalah respons dari komunikan. Ketika komunikan mengerti dan memahami informasi yang disampaikan, responsnya pun akan sesuai dengan yang diharapkan oleh komunikator. 0amun komunikator juga harus mempersiapkan diri jika ternyata respons yang diterima adalah respons yang negati"e. Komunikator harus pandai dalam menyikapi dan menanggapi respons negati"e dari komunikannya. Karena perlu disadari oleh komunikator baha dalam setiap proses komunikasi adalah hal yang sangat ajar terjadi jika terdapat pro dan kontra terhadap issue atau informasi yang disampaikan, dikarenakan oleh tingkat pemahaman tiap orang yang berbeda1beda, sesuai dengan aasan dan pengalaman yang dimilikinya. 4. KARAKTERISTIK KOMUNIKATOR Komunikator yang baik perlu memahami dan menguasai ragam komunikasi, supaya dapat menciptakan komunikasi yang efektif dengan komunikannya. Penguasaan ragam komunikasi akan meminimalkan terjadinya ketidaktepatan cara berkomunikasi. Selain itu komunikator yang baik juga sebaiknya mampu berempati dan menempatkan dirinya dalam situasi yang dialami orang lain supaya mampu bersikap objektif dalam berkomunikasi. Komunikator hendaknya mampu bersikap terbuka terhadap kritik dan saran yang disampaikan oleh orang lain atau komunikannya, serta siap meminta maaf jika terbukti salah. /alam menyampaikan informasi, tidak ada salahnya jika komunikator menyelipkan sedikit humor supaya terlihat santai dan tidak kaku, alaupun dalam penyampaiannya menggunakan kata1kata yang lugas dan ringkas. 2erikut ini adalah beberapa karakteristik komunikator seperti apa yang dapat mempersuasi orang lain, yaitu komunikator yang memiliki ) a. Kredibilitas b. Keahlian c. Kedekatan d. Status sosial Komunikasi Po!"siona# Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a Universitas Mercu Buana )11 3 e. Popularitas f. Penampilan g. Kepercayaan /alam hubungan komunikasi yang efektif, kepercayaan merupakan dasar penerimaan informasi oleh komunikan. /engan adanya tingkat kepercayaan yang dibangun oleh komunikator, akan mempermudah komunikator untuk mempengaruhi dan mempersuasi komunikannya. 3. MERAN4ANG PESAN / INFORMASI Pesan merupakan bagian dari proses komunikasi, bahkan dapat dikatakan baha inti dari proses komunikasi adalah pesan atau informasi yang disampaikan. 3ika komunikan tidak mengerti informasi atau pesan yang disampaikan maka dapat diasumsikan baha proses komunikasi tersebut gagal. Pesan ! informasi yang akan disampaikan oleh komunikator sebaiknya dirancang dengan baik, meliputi ) a. merancang isi pesan b. bagaimana pesan akan disampaikan c. siapa target audiencenya 4 d. apakah perlu menggunakan saluran komunikasi (media) tertentu 4 5. KARAKTERISTIK PESAN 2erikut ini adalah penjelasan tentang karakteristik pesan ! informasi yang disampaikan oleh komunikator, yaitu ) ,. Pesan dikemas dalam konteks tertentu Komunikasi Po!"siona# Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a Universitas Mercu Buana )11 4 -emproduksi pesan sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu menyesuaikan dengan keadaan yang ada . 5ontoh ) pada suatu seminar, maka informasi yang disampaikan menyesuaikan dengan background audience yang hadir. $. Pesan dibangun atas beragam aturan -emproduksi pesan berdasarkan aturan yang berlaku. 5ontoh ) seorang anak berbicara kepada orang tua menggunakan bahasa yang halus dan sopan. &. Pesan bermakna berbeda berdasarkan kesan yang diberikan Suatu pesan dapat memberikan makna yang berbeda pada masing1masing orang. .. Pesan beragam tingkat kesopanannya Pesan yang diproduksi memiliki beragam tingkat kesopanan berdasarkan etika yang berlaku pada lingkungan tersebut. 5ontoh ) Pada masyarakat 3aa, bahasa Kromo 6nggil yang memiliki tingkat kesopanan tinggi digunakan untuk berbicara kepada orang yang lebih tua dan juga digunakan dalam upacara adat pernikahan. +. Pesan berupa pesan langsung dan tidak langsung (sindiran) Pesan langsung disampaikan dengan lugas (eksplisit),sedangkan pesan tidak langsung disampaikan secara sindiran (implisit). 0amun jika sindiran tersebut disampaikan kepada orang yang tidak peka ! tidak dimengerti oleh komunikan, maka pesan akan sia1sia. 7. Pesan yang disampaikan mencerminkan dirinya Pesan ! informasi yang disampaikan seseorang mencerminkan apa yang dia pikirkan, dan kepribadiannya. 5ontoh ) Seorang kiai akan memproduksi pesan yang memiliki makna dan manfaat bagi audiencenya. 8. Pesan berupa pesan tegas dan tidak tegas Komunikasi Po!"siona# Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a Universitas Mercu Buana )11 5 Pesan tegas disampaikan dengan kata1kata yang lugas dan mudah dipahami semua orang, berupa pernyataan. Sedangkan pesan tidak tegas disampaikan kepada orang yang kita hormati. 5ontoh pesan tidak tegas ) muramnya raut ajah seorang adik yang keinginannya tidak dipenuhi oleh kakaknya, mengandung pesan 9kakak pelit:. 6. KARAKTERISTIK SA7URAN KOMUNIKASI Secara umum ada & saluran komunikasi yang dapat digunakan dalam penyampaian pesan, yaitu ) a. Saluran komunikasi personal b. Saluran komunikasi non personal ! media massa c. -edia tradisional A. Sa#uan Komunikasi P"sona# Karakteristik saluran komunikasi personal adalah ) ,. 2ersifat langsung perorangan maupun kelompok. $. ;ebih persuasif dan terperinci dibandingkan media massa &. Komunikator dapat langsung mengetahui reaksi ! umpan balik dari komunikan .. Komunikator dapat langsung menjelaskan jika terjadi salah paham +. Kelemahan ) daya jangkau dan kecepatan penyampaian pesan terbatas 7. 'fek yang dihasilkan ) menambah pengetahuan, perubahan sikap dan perilaku B. Sa#uan Komunikasi Non P"sona# / M"*ia Massa Karakteristik saluran komunikasi non personal (media massa) adalah ) /aya jangkau khalayak yang luas dan kemampuannya cepat sekali <rus pesan bersifat satu arah Komunikasi Po!"siona# Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a Universitas Mercu Buana )11 6 2entuk komunikasi melalui media massa Konteks pesan bersifat umum =eedback dari komunikan rendah ! minim sekali 'fek yang dihasilkan ) menambah pengetahuan 4. M"*ia Ta*isiona# /alam upaya membina komunikasi yang efektif, kadangkala kita perlu melakukan pendekatan kepada public melalui budaya setempat. -aka penyampaian pesan dilakukan sesuai dengan kerangka nilai budaya setempat. -encakup berbagai bentuk kesenian, seperti ayang kulit, ayang golek, ketoprak, lenong betai, dsb. #al ini dimaksudkan supaya mempermudah penerimaan masyarakat terhadap informasi yang disampaikan, karena pendekatan budaya dengan mudah akan mencakup semua golongan masyarakat secara umum. -edia tradisional digunakan sebagai saluran komunikasi persuasi atau promosi suatu produk, karena populer dan dekat dengan masyarakat. #al ini telah dilakukan oleh ali songo pada abad ke1,. untuk mempermudah penyebaran ajaran 6slam di 6ndonesia, dimana pada aktu itu ali songo menggunakan ayang sebagai media dakah. Para Walisongo adalah intelektual yang menjadi pembaharu masyarakat pada masanya. Pengaruh mereka terasakan dalam beragam bentuk manifestasi peradaban baru masyarakat 3aa, mulai dari kesehatan, bercocok1tanam, perniagaan, kebudayaan, kesenian, kemasyarakatan, hingga ke pemerintahan. 8. KARAKTERISTIK KHA7AYAK / AUDIEN4E Pengertian ) Khalayak ! audience seperti apa yang memiliki peluang lebih mudah dirubah sikapnya. Karakteristik <udience meliputi ) >ender (laki1laki atau perempuan) Komunikasi Po!"siona# Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a Universitas Mercu Buana )11 7 ?ingkat usia ?ingkat pendidikan Status sosial masyarakat Kondisi psikologis seseorang, contoh orang yang sedang marah sulit untuk dipersuasi. Konsep <lternatif Khalayak Khalayak dapat dibedakan sebagai berikut ) Khalayak sebagai kumpulan, penonton, pemirsa, pendengar Khalayak sebagai massa Sifatnya heterogen, jumlah yang banyak, penyebarannya luas ?idak bertindak untuk diri sendiri tapi 9disetir: untuk melakukan suatu tindakan Khalayak sebagai publik atau kelompok sosial <udiens yg terbentuk atas dasar isu, minat @ keahlian tertentu Khalayak sebagai pasar (sebagai akibat perkembangan ekonomi) <hli komunikasi berpesan jika akan berhasil, maka rumusan kunci yang harus dipegang adalah 9Know your audienceA: B ketahuilah siapa yang <nda ajak bicara. :Seorang komunikator yang dialogis harus mencoba mengenali dan memperkecil kecenderungannya terhadap manipulasi, keegoisan, dan obyekti"asi orang lain:.Johannessen, R.L., Ethics in Human Communications, 1!" 8. KUA7ITAS KOMUNIKASI Komunikasi Po!"siona# Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a Universitas Mercu Buana )11 8 3oseph de Cito, seorang pakar komunikasi mengemukakan ada + kualitas umum yang dipertimbangkan untuk efektifitas sebuah komunikasi, yaitu ) ,. Openess (keterbukaan) $. Supporti"eness (saling mendukung) &. Positi"eness (bersikap positif) .. 'mphaty (memahami perasaan orang lain) +. 'Duality (kesetaraan) 9. HAMBATAN DA7AM KOMUNIKASI YANG EFEKTIF 2erikut ini adalah hambatan1hambatan komunikasi yang sering terjadi, yaitu ) :"nis Ham&a$an D"ski,si Fisik #al menyangkut ruang fisik, lingkungan Bio#o%is #ambatan karena ketidaksempurnaan anggota tubuh In$"#"k$ua# #ambatan yang berhubungan dengan kemampuan pengetahuan Psikis #ambatan yang menyangkut faktor kejiaan, emosional, tidak saling percaya, penilaian menghakimi Ku#$ua# #ambatan yang berkaitan dengan nilai budaya, bahasa, Komunikasi Po!"siona# Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM. Pusa$ P"n%"m&an%an Ba'an A(a Universitas Mercu Buana )11 9