Diabetes melitus merupakan penyakit bersifat kronik Diagnosa Diabetes melitus
berdasarkan pemeriksaan kadar glukosa darah.Pemeriksaan glukosa darah yang dianjurkan adalah pemeriksaan glukosa darah secara enzimatik dengan bahan darah plasma vena.Penggunaan bahan darah utuh, vena ataupun kapiler dapat dipergunakan dengan memperhatikan angka-angka kriteria diagnostik yang berbeda sesuai pembakuan oleh WHO.Diagnosis Diabetes melitus dapat ditegakan apabila memenuhi salah satu kriteria sebagai berikut(1 ! 1. Ditemukan gejala klinis poliuria, polifagia, berat badan yang menurun dan kadar glukosa darah se"aktu # $%% mg&dl (11.1 mmol&1 $. Pada penderita yang asimptomatis ditemukan kadar glukosa darah se"aktu # $%% mg&dl atau kadar glukosa darah puasa lebih tinggi dari normal dengan tes toleransi glukosa yang terganggu pada lebih dari satu kali pemeriksaan. 'nsiden Diabetes (elitus sangat bervariasi baik antara negara maupun di dalam suatu negara.'nsiden tertinggi terdapat di )inlandia yaitu *+,,&1%%.%%% pertahunnya pada anak laki-laki dan *$,$&1%%.%%% pada perempuan dan terendah di -epang $&1%%.%%% untuk usia kurang dari 1. tahun./erdasarkan data-data di rumah sakit terdapat dua puncak insiden D( tipe 1 pada anak yaitu pada usia .-0 tahun dan 11 tahun.Patut di catat bah"a lebih dari .%1 penderita baru D( tipe ' berusia # $% tahun ($ Diabetes (elitus tipe '' adalah kelainan sistemik akibat terjadinya gangguan metabolisme glukosa yang ditandai oleh hiperglikemi kronik.2eadaan ini diakibatkan oleh suatu proses autoimun yang merusak sel beta pankreas sehingga produksi insulin berkurang bahkan berhenti dan mengarah pada kebutuhan insulin absolut ($,* 1 Patofisiologi Diabetes mellitus Diabetes melitus disebabkan oleh proses auto imun yang menyebabkan destruksi sel B pancreas.Proses ini dipresipitasi oleh faktor lingkungan seperti adanya infeksi terhadap invidu rentan yang mempunyai kelemahan secara genetik.3ejala klinis yang timbul sebagai akibat dari defisiensi insulin,mulai tampak jika kerusakan sel beta pankreas lebih dari +%1.)aktor genetik dan lingkungan sangat berperan pada Diabetes (elitus tipe '.4alaupun hampir +%1 penderita D( tipe ' baru tidak mempunyai ri"ayat keluarga dengan penyakit yang serupa,faktor genetik dikaitkan dengan 567 tertentu, tetapi sistem 567 bukan merupakan faktor satu-satunya atau faktor dominan pada patogenesis D( tipe1.8istem 567 berperan sebagai suatu susceptibility gene atau faktor kerentanan.Diperlukan suatu faktor yang berasal dari lingkungan (infeksi virus, toksin, dll untuk memicu gejala-gejala klinis Diabetes (elitus tipe ' pada seseorang yang rentan.9erdapat hubungan antara stress metabolik hiperglikemia dan hipoinsulinemia dengan perburukan perjalanan penyakit ($,,,.. Gejala Klinis 8ebagian besar penderita Diabetes (elitus memiliki ri"ayat perjalanan klinis yang akut./iasanya gejala-gejalanya berupa poliuria,polidispsia,polifagia dan berat badan yan cepat menurun terjadi antara 1 sampai $ minggu sebelum diagnosis ditegakkan.7pabila gejala-gejala klinis ini disertai dengan hiperglikemia maka diagnosis Diabetes mellitus tipe 1 tidak diragukan lagi.2eterlambatan dignosis menyebabkan penderita akan masuk pada fase ketoasidosis yang akan berakibat fatal bagi penderita($,, Pengendalian Diabetes melitus 7dapun komponen pengelolaan Diabetes (elitus adalah pemberian insulin, pengaturan makan,oleh raga,edukasi dan tak kalah penting pemantauan mandiri (home monitoring). 8eluruh komponen secara terintegrasi untuk mendapatkan kontrol metabolik yang baik yaitu normoglikemia atau mendekati normoglikemia.Preparat yang dipakai pada a"al terapi adalah insulin kerja pendek diberikan dengan dosis %,. sampai 1 :&kgbb&hari,diberikan dengan dosis yang rendah dan diberikan *-, kali sehari *% menit sebelum makan (,. 2
Tabel 1 Jenis,awal kerja,efek puncak,lama kerja insulin kerja cepat,kerja singkat Jenis Awal kerja Puncak Kerja jam! "ama Kerja jam! ;apid acting 'nsulin lispro 'nsulin 7spart 1.-*% menit < 1$ menit %,.-$,. 1-* < . * =. 8hort 7cting ;eguler (soluble 7ctrapid 5umulin ; *%- 0% menit $-* *-0 0-+ Tabel # Jenis,awal kerja,efek puncak,lama kerja insulin kerja cepat,kerja menengah, kerja lama dan campuran 'ntermediate acting >P5 (isophane 6ente('nsulinezincsuspension 'nsulatard human 5umulin-> $-, *-, $-, ,-1% ,-1$ ,-1$ 1%-10 1$-1+ 1+-$, 3 6ong acting :ltralente 3largin Detemir 0-1% $-, $-, 1%-10 - - 1+-$% $%-$, ?ampuran (i@tard *%&A% 5umulin *%&A% >ovo(i@ *% %,.-1 %,.-1 1%-$% menit %,.-1 %,.-1 1%-$% menit 1%-10 1%-10 1%-10 4 Diabetes melitus tipe $ adalah suatu sindrom yang dihubungkan dengan obesitas,hipertensi( sindroma metabolik dan ditandai dengan kombinasi resistensi insulin perifer dan disfungsi sel beta.2omponen genetik mempunyai hubungan yang kuat dengan diabetes melitus tipe $ pada usia muda.8ejumlah gen predisposisi utama telah ditemukan pada kromosom 1B,1$B,$%B dan 1AB(1..5ubungan keluarga pada beberapa studi memperlihatkan bah"a faktor familial dari diabetes melitus tipe $ dimanifestasikan oleh adanya resistensi insulin pada individu non diabetes yang mempunyai ri"ayat diabetes pada orang tuanya.7dapun gejala klinis meliputi gejala klasik yaitu poliuri,polidipsi,kehilangan berat badan yang tidak dapat diterangkan penyebabnya.(anifestasi kliniknya lebih lambat dan biasanya didiagnosa pada usia lebih dari 1% tahun,pertengahan atau akhir pubertas.** 1 pasien ada ketonuria dan .-$.1 datang dengan ketoasidosis.Diagnosis ditegakan berdasarkan kriteria klinik dari hiperglikemi,adanya ri"ayat keluarga dari diabetes mellitus.2adar konsentrasi ? peptide dan insulin serum dapat normal atau meningkat(10,1A.MODY(Maturity onset diabetes of the young) adalah suatu kelainan heterogen yang diturunkan dan bersifat autosomal dominan,dimana terjadi defek genetik pada perangsangan sekresi insulin oleh glukosa.7typycal Diabetes (ellitus adalah terjadi pada usia pubertas,dapat terjadi akut dan berat.(*,0 K$T%A&'D%&'& D'A($T'K 2etoasidosis diabetik adalah suatu keadaan dekompensasi metabolik akibat defisiensi insulin absolute atau relative dan merupakan komplikasi akut diabetes melitus yang serius.Di negara maju dengan sarana lengkap,angka kematian ketoasidosis diabetik adalah C1-1%1.)aktor pencetus untuk terjadinya ketoasidosis adalah infeksi,infark miokard akut,pankreatitis akut,penggunaan obat steroid,menghentikan atau mengurangi dosis insulin(A,+. Gejala klinis Pada pasien ketoasidosis diabetik ditemukan pernafasan cepat dan dalam (kusmaul,berbagai derajat dehidrasi seperti turgor kulit yang berkurang ,lidah dan bibir kering,kadang disertai hipovolemia dan syok.2eluhan poliuri dan polidipsi,demam atau infeksi sering kali mendahului ketoasidosis diabetik.Derajat kesadaran pasien mulai dari komposmentis, delirium sampai koma.(C,1%. 5 6 Diagnosis /eratnya hiperglikemi,ketonemia dan asidosis dapat dipakai sebagai kriteria diagnosis diagnosis ketoasidosis.2adar glukosa yang lebih tinggi dari $.% mg&dl,p5 kecil dari A,*.,5?D* rendah(.-1. mEB&6,anion gap yang tinggi serta keton serum positif(*,C "aboratorium) (1$,1* 1. 3lukosa, glukosa serum biasanya diatas *%% mg&dl. $. 2eton ! tiga benda keton utama adalah betahidroksibutirat, asetoasetat dan aseton. *. 7sidosis metabolik ditandai dengan kadar bikarbonat serum diba"ah 1. mEg&1 dan p5 arteri diba"ah A,* ,. Elektrolit ! 2adar >a serum dapat rendah atau normal, kadar kalium serum juga bisa rendah,ini mencerminkan perpindahan kalium dari sel akibat asidosis dan derajat kontraksi intravaskuler. Pengelolaan Prinsip pengelolaan ketoasidosis diabetik adalah ! (+,C 1. Pengantian cairan dan garam yang hilang $. (enekan lipolisis sel dan menekan glukoneogenesis sel hati dengan pemberian insulin *. (engatasi stress sebagai pencetus ketoasidosis diabetic ,. (engembalikan keadaan fisiologinormal dan pemantauan yang ketat serta penyesuaian pengobatan 7 '"*&T+A&' KA&*& 9elah dira"at seorang pasien perempuan umur *C tahun di /angsal 'nternee sejak tanggal 1* Dktober $%1$ dengan! ( allo anamnesa Keluhan *tama) 8esak nafas sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit +iwa,at Pen,akit &ekarang) 8esak nafas sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit, sesak dirasakan terus menerus, sesak terjadi secara tiba-tiba dalam pera"atan di rumah sakit s"asta karena kulit melepuh setelah minum obat. /adan letih dan lesu sejak * minggu yang lalu 2ulit melepuh sejak 1 minggu ini, os sebelumnya sakit menelan dan berobat ke praktek dokter s"asta yang tidak diketahui apa jenis obatnya, salah satunya terdapat antibiotik, kemudian kulit os memerah dan melepuh semakin banyak dan diba"a dira"at ke rumah sakit s"asta. Ds diberikan cefota@im, ambro@ol, acyclovir dan neurode@ dan de@amethason. 9enggorokan terasa bengkak sejak , hari yang lalu dan merah sejak , hari yang lalu Demam sejak , hari yang lalu,terus menerus, tinggi. tidak menggigil dan berkeringat. ;i"ayat haus-haus, lapar-lapar dan sering buang air kecil sebelumnya tidak ada ;i"ayat mata kabur sebelumnya tidak ada ;i"ayat penurunan berat badan tidak ada /uang air besar biasa ;i"ayat asma, bersin =bersin pagi, eksim sebelumnya tidak ada ;i"ayat alergi obat sebelumnya disangkal +iwa,at Pen,akit Dahulu) 9idak Pernah menderita sakit seperti ini sebelumnya +iwa,at Pen,akit Keluarga) 9idak ada anggota keluarga yang menderita sakit gula 8 +iwa,at Pekerjaan, &osial, $konomi, Kejiwaan dan Kebiasaan) Ds seorang ibu rumah tangga Ds makan sebanyak * kali sehari, 1 piring nasi penuh,dengan lauk 1 potong.. Pemeriksaan *mum) 2eadaan umum ! buruk 2esadaran ! apati 9ekanan darah ! 1%%&A% mm5g >adi ! 11%@&menit Pernafasan ! *+@& menit (cepat dan dalam 8uhu ! *+ % c 8ianosis ! - Edema ! - 9inggi /adan ! 10% cm /erat badan ! .% kg /(' ! 1C,. //' ! ., kg //; ! C$,. 1 Diet Diabetes ! ($.@., F1% 1 F$% 1 G 1A%% kkal Kulit) Plak eritem,udem krusta kehitaman pada bagian mulut, dan plak eritem pada seluruh bagian tubuh Kelenjar Getah (ening! tidak ada pembesaran 23/ Kepala! dalam batas normal +ambut! tidak ada kelainan -ata! konjungtiva udem, dan hiperemis, sklera sukar dinilai, Telinga! 9idak ada kelainan .idung! tidak ada kelainan Tenggorokan! faring hiperemis Gigi dan mulut) mukosa mulut hiperemis dan udem (F 9 "eher) -HP .-$ cm 5$%, 9iroid! tidak membesar, kaku kuduk (- 10 Dada) Paru Depan 'nspeksi ! simetris, statis dan dinamis kiri Gkanan Palpasi ! )remitus kiri Gkanan Perkusi ! 8onor 7uskultasi ! Hesikuler, ;onkhi (-&-, 4heezing (-&- Paru (elakang 'nspeksi ! simetris, statis dan dinamis kiriGkanan Palpasi ! )remitus kiriGkanan Perkusi ! 8onor 7uskultasi ! Hesikuler, ;onkh (-, 4heezing (-&- Jantung) 'nspeksi ! 'ktus tak terlihat Palpasi ! 'ktus teraba 1 jari medial 6(?8 ;'? H, 1 jari, tidak kuat angkat Perkusi ! /atas kiri jantung 1 jari medial 6(?8 ;'? H, batas atas jantung ;'? '', batas kanan jantung 68D, pinggang jantung (F 7uskultasi ! /unyi jantung murni, irama teratur, (1#($, P$<7$, bising (- Abdomen) 'nspeksi ! 9ak tampak membuncit Palpasi ! 5epar dan lien tak teraba Perkusi ! 9impani 7uskultasi ! /ising usus (F normal 11 Alat Kelamin! tidak ada kelainan Anus! tak ada kelainan Anggota Gerak! - ;efleks fisiologis (F&F - ;efleks patologis o /abinski (-&- o ?haddo@ (-&- o Dppenheim (-&- o 3ordon (-&- - Edema (-&- &ensibilitas ) sukar dinilai Pulsasi De@tra 8inistra 7 poplitea F > F> 7 tibialis posterior F> F> 7 dorsalis pedis F> F> "aboratorium 5emoglobin ! 10,1 g&dl 6eukosit ! 1+.C%%&mm * 5ematokrit ! .% 1 9rombosit ! *+,.%%%&mm * 5itung -enis ! %&%&*&+0&A&, 6ED ! 1. mm&jam >atrium ! 1*. mEB&6 2alium ! .,$ mEB&6 ?lorida ! C* mEB&6 :reum ! 11A mg&dl 2reatinin ! 1 mg&dl 3ula Darah 8e"aktu ! A$* mg&dl 12 Dsmolaritas ! ($ >aF (3ula Darah&1+ F (ureum&$,+ G *.$ 7nalisa 3as darah p5 ! A,%0 p?D$ ! C mm5g pD$ ! 1** mm5g 5?D*- ! * mmol&6 /efct ! null& 8D$ ! null 2esan ! asidosis metabolik *rinalisa (akroskopis 4arna ! kuning (ikroskopis 2imia 6ekosit ! %-1&6P/ Protein ! (- Eritrosit ! (- 3lukosa ! (FF 8ilinder ! (- /ilirubin ! (- 2ristal ! (- :robilinogen ! (F Epitel ! (F gepeng keton ! (FFF 13 /eses (akroskopis (ikroskopis 4arna ! ?oklat 6ekosit ! %-1&6P/ 2onsistensi ! 6embek Eritrosit ! (- Darah ! (- 7muba ! (- 6endir ! - 9elur ?acing ! (- $KG ! - 'rama! sinus - I;8 komp ! %, %+ dtk - 5; ! 11% J&mnt - 89 segmen ! isoelektrik - 7@is ! >ormal - 3el 9 ! 9 inverted (- - 3el P! %,%+ dtk - ;&8 H1 < 1 - P; int ! %,%+ dtk - 8H1 F ;H. < *. K$&A0 ! sinus takikardi Daftar -asalah - 2etoasidosis diabetikum - 8epsis ec faringitis akut - 8indrom 8teven -ohnson Diagnosa Primer D( tipe $, baru dikenal, normo"eight, dengan 2etoasidosis diabetikum 8epsis ec /ronkpneumonia ec 5ospital 7cBuired Pneumonia 14 8indrom 8teven -ohnson
Diagnosis (anding - D( tipe lain,induced steorid, normo"eight dengan ketoasidosis diabetikum Terapi ! -'stirahat & >39 (? DD 1A%%kkal (karbohdrat $.% gram, protein 1%% gram, lemak *% gram&D$ *6&i -rehidrasi >acl %.C1 # -am ' ! $%%% cc # -am '' ! 1%%% cc # -am ''' ! .%% cc # -am 'H ! .%% cc # -am H ! .%% cc -/olus insulin 1% unit iv Drip insulin .% iu dalam >a?l %,C 1 .% cc mulai . u&jam (syringe pump # ?ek 3D&jam # naikkan insulin 1 cc&jam jika penurunan gula darah < 1% 1 # turunkan insulin 1 cc&jam jika penurunan gula darah # 1% 1 # pertahankan gula darah 1,%-1+% # stop insulin F 1 jam jika 3D < +% # -ika 3D < 1%% g&dl $@ bertutrut-turut ganti infus >a?6 %,C 1 + jam&kolf dengan infus D1% + jam&kolf - ?ek 2 tiap 0 jam, -ika 2 ! 15 < *,. ! koreksi ,% mEB *,.-,,. ! koreksi $% mEB ,,.-.,. ! koreksi 1% mEB # .,. ! - -'nj meropenem $@1 gram ('H - 'nj methyl prednisolon $@ 0$,. mg ('H (tappering off - 2oreksi meylon 1%% meB dalam 1%% cc >acl %,C dalam tetesan cepat (/olus 'H -Paracetamol *@.%% mg - 8yrup ambro@ol *@*% mg - 2ontrol intensif&jam Pemeriksaan Anjuran - Darah :rin )eces ;utin - 2ultur darah dan s"ab tenggorok - ? peptide - 5b71c - 5oma '; - ?ek 3ula darah puasa dan $ Post Prandial - 2onsul mata dan gizi - Profil 6ipid - 2onsul mata - 2onsul kulit - 2onsul 959 /%""%1 *P ! 12 %ktober #31# - 8& ! demam (-, 8esak (F berkurang, lesi - D& !2: ! buruk 2es ! ?(? 9D ! 1$%&+% mm5g >adi ! 11$ @ &mt >afas ! $+ @&mt 8uhu ! *+K ? 73D ulangan 16 - p5 ! A,*, - pD$ ! 1CC mm5g - p?D$ ! $1 mm5g - 5?D* ! 11,* mmol&6 - 8D$ ! 1%% 1 2esan asidosis metabolik terkompensasi 17 ?holesterol total ! 1A% (< $%% ?holesterol 6D6 ! 11,,0 (<1.% ?holesterol 5D6 ! A. (#0. 9rigliserida ! 11A (<1.% :reum !A$ 2reatinin !%,0 2eton :rin ! FF Konsul Konsultan endokrin metabolic 2esan ! D( tipe lain induced steroid normo"eight dengan ketoasidosis diabetikum D( tipe $ belum dapat disingkirkan 7njuran ! 5b71?,? peptide, 5D(7 '; 2onsul mata 9herapi ! lanjut Konsul Konsultan tropik infeksi 2esan ! sepsis ec /ronkopnemonia ec faringitis akut 7njuran ! 2ultur darah dan s"ab tenggorok 9herapi ! lanjut Konsul Konsultan alergi imunologi 2esan ! 8indrom steven -ohnson 7njuran ! ?ek 7>7 Ds D>7 'gE total /iopsi kulit 18 9herapi ! lanjut 19 .asil Konsul kulit 2esan ! 8indrom steven -ohnson 9herapi! 5dirocortison cream $,.1 .asil Konsul -ata 2esan ! /lefarokonjungtivitis ec 8uspek 8-8 dan retinopati diabetikum belum dapat dinilai 7dvise ! ?endolytre tiap jam :lcori 0@1 DD8 Eyelid higiene .asil Konsul T.T 2esan ! )aringitis akut ec 8indrom 8teven -ohnson 7dvise ! 7ntibiotik sesuai bagian interne 14 %ktober #31# 8& ! sadar, demam (- batuk (-, sesak nafas (-, 3ula darah sudah 0@ normal D& ! 2u ! sedang 2es ! ?(? 9D ! 11%&A% mm5g >adi ! ++ @ &mt >afas ! $% @&mt 8uhu ! *0.C % c 3ula Darah 8e"aktu ! 1*. mg&dl 2eton ! (F 9erapi ! - >ovorapid *@+ unit dengan dosis koreksi o < $%% ! tidak ditambah o $%%-*%% ! F * unit o # *%% ! F . unit 20 - 6evemir 1@1% unit 21 15 %ktober #31# 8& ! , demam (- batuk (-, plak-plak merah sudah berkurang menjadi bintik kemerahan D& ! 2u ! sedang 2es! ?(? 9D ! 1$%&+% mm5g >adi ! A+ @ &mt >afas ! $% @&mt 8uhu ! *0,CK ? 5asil 6abor ! - 3ula Darah Puasa ! $*% mg&dl - 3ula Darah $ jam Post prandial ! 1*$ mg&dl - 5b ! 11,+ g&dl - 6eukosit ! 1$.C%%&mm * - 5t ! *. 1 - 2eton urin (F 5asil kultur darah ! tidak ditemukan kuman yang patogen 2ultur s"ab tenggorok! sensitif terhadap klebsiella dan sensitif meropenem 9herapi ! antibiotik lanjut dan naikkan dosis novorapid jadi *@ 1% unit .asil Konsultan Alergi 'munologi 2esan ! 8indrom 8teven -ohnson perbaikan 7dvise ! 9herapi methyl prednisolon diturunkan menjadi 1@ 0$,. mg ## %ktober #31# 8& ! , demam (- batuk (-, sesak (- D& !ku ! sedang 2es ! ?(? 22 9D ! 1$%&+% mm5g >adi ! ++ @ &mt >afas ! $% @&mt 8uhu ! *0,CK ? 5b ! 1*,. g&dl 6eukosit ! ..A%%&mm * 5t ! ,1 1 9rombosit ! 1A..%%% 2eton ! - 3ula Darah Puasa ! 1%1 3ula darah $ jam post prandial ! 1%* ? Peptide ! 1 ng&m6 (%,C-A,1 5b71? ! 11,$ 1 (< A 1 7>7 ! - 7nti ds D>7 ! < 1% (<1%% 'g E total ! $+,.%%% (< +A Konsul Konsultan $ndokrin -etabolik 2esan ! D( tipe $, tidak terkontrol, normo"eight Konsul Konsultan Alergi 'munologi 2esan ! 7topi 9herapi ! lanjut dan ubah methyl prednisolon menjadi 1@+ mg (oral Konsul Konsultan Petri 2esan ! 8epsis perbaikan 9herapi ! antibiotik lanjut sesuai kultur #6 %ktober #31# 23 8& ! , demam (- batuk (-, sesak (- D& !ku ! sedang 2es ! ?(? 9D ! 1$%&+% mm5g >adi ! ++ @ &mt >afas ! $% @&mt 8uhu ! *0,CK ? Konsul -ata 2esan ! tidak terdapat-tanda retinopati diabetikum 24 Tabel Kontrol 'ntensif, Gula Darah dan pemberian +' Jam Gula Darah Insulin Kalium TD Urine 23.00 723 mg/l 5 IU 100/60 24.00 702 mg/l 5 IU 100/60 01.00 803 mg/l 6 IU 100/60 02.00 710 mg/l 7 IU 100/70 03.00 545 mg/l 6 IU 90/70 04.00 354 mg/l 5 IU 3!6 meg/l 110/70 700 05.00 441 mg/l 6 IU 120/70 06.00 404 mg/l 7 IU 110/70 07.00 355 mg/l 6 IU 110/70 08.00 354 mg/l 6 IU 120/70 09.00 241 mg/l 5 IU 110/70 10.00 244 mg/l 6 IU 110/70 11.00 285 mg/l 7 IU 3!2 meg/l 110/60 500 08.00 148 mg/l 6 IU 110/60 09.00 459 mg/l 7 IU 120/90 10.00 351 mg/l 6 IU 110/90 11.00 594 mg/l 7 IU 100/60 12.00 470 mg/l 7 IU 100/60 13.00 461 mg/l 8 IU 110/70 25 14.00 381 mg/l 7 IU 3!6 me"/l 110/70 700 15.00 361 mg/l 8 IU 110/60 16.00 295 mg/l 7 IU 120/70 17.00 255 mg/l 6 IU 120/70 18.00 254 mg/l 7 IU 120/70 19.00 241 mg/l 8 IU 110/70 21.00 220 mg/l 7 IU 110/70 22.00 210 mg/l 7 IU 4.1 me"/l 90/50 23.00 147 mg/l 6 IU 100/70 24.00 140 mg/l 7 IU 100/60 01.00 145 mg/l 6 IU 110/60 900 02.00 120 mg/l 5 IU 110/70 03.00 171mg/l 6 IU 110/80 04.00 148 mg/l 5 IU 110/60 05.00 127 mg/l 4 IU 110/70 26 DA/TA+ P*&TAKA 1. PE;2E>' !2onsensus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe $ di 'ndonesia,-akarta $%%0 $. 2onsensus >asional Pengelolaan Diabetes (elitus 9ipe 1 di 'ndonesia,:22 Endokrinologi,-akarta $%%% *. 5amiel DP, Leitzer P.9ype $ Diabetes in 7dolescent,no longer rare.Pediatrcs in revie" 1CC+M1CM,*,-,*. ,. 9anu"idjaja dkk, Diabetes (elitus tipe 1 dalam Pedoman Diagnosis dan 9erapi 'lmu 2esehatan 7nak )2 :npad edisi ke *,/andung,$%%.M.,C-..A 27 .. ;oger 5 and Daniel 4.) ,Diabetes (ellitus in 4illiams teksbooks of Endokrinology,C th ed,8aunder 1CC1MCA*-CC1 0. ;osenbloom 76 et al Emerging epidemic of type $ diabetes in youth.Diabetes ?are 1CCCM $$!*,.-*., A. )oster,D4! Diabetes (elitus,in 5arrisonNs Principles of 'nternal (edicine,vol $,1$ th ed,Edited by 4ilson, -.D (? 3ra" 5'66,'nc,>e" Oork 1CC1,1A,C-1A.$ +. 8oe"ondo,P! 2etoasidosis Diabetik,Dalam ! Penatalaksanaan kedaruratan di /idang 'lmu Penyakit Dalam .Pusat 'nformasi dan Penerbitan )2:' ,-akarta $%%%,+C-C0 C. 8udoyo,74. Dkk! 2etoasidosis Diabetik,Dalam !2umpulan 2asus (enarik Penyakit Dalam ,-ilid '',/agian 'lmu Penyakit Dalam )2:',-akarta 1CCC,1$1-1$* 1%. 8upartondo! 2etoasidosis,Dalam ! /uku 7jar Penyakit Dalam,-ilid ' ed ke *,/alai Penerbit )2:' ,-akarta 1CCC,0$-0$0 11. 4iky ,7cute Parotitis ,7vaible from """.file!&&3M parotis *.htm 1$. ' 2etut 8uastika dan 'n D"i 8utanegara,2omplikasi 7kut Diabetes (ellitus,Dalam 3a"at Darurat di /idang Penyakit Dalam,Penerbit E?3,-akarta 1CCCM11%-1$* 1*. (arsetio D,6aboratory (edicine of diabetic 2eto 7cidocis,Dalam >askaf lengkap 9he (etabolic 8yndrome,8urabaya (etabolic 8yndrome :pdate 1,8urabaya $%%.M 1C0-1CC 1,. -erry /y 9empler ,(D Parotitis diakses dari :pto Date,""" uptodate.com 1.. 7rsalanian 87,et al.)amily 5istory of 9ype $ Diabetes associated "ith decrease insulin sensitivity and impaired balance bet"een insulin sensitivity and insulin secretion in "hite.Diabetes ?are $%%.M$+M1$A-1*1 10. 5amiel DP et al.'ncrease 'ncidence of non 'nsulin dependent Diabetes (ellitus among adolescent.- Pediatric 1CC0M1$+-.C1 1A. 7merican Diabetes 7ssociation .9ype $ diabetes in children and adolescent.Diabetes ?are $%%%M$*M*+1-*+C 28