10.

Bagaimana mekanisme perubahan yang terjadi pada reseptor insulin pada seseorang
yang mengalami obesitas?
Obesitas adalah kondisi dimana terjadi penumpukkan lemak secara berlebihan, baik
secara umum maupun terlokalisir. Beberapa perubahan telah diketahui terjadi pada
individu yang mengalami obesitas seperti perubahan sistem hormonal dan metabolisme.
ndividu yang mengalami obesitas sering ditemukan menderita gangguan toleransi
glukosa (impaired glucose tolerance). enderita obesitas yang mengalami penurunan
berat badan menunjukkan peningkatan aspek metabolik terutama pada kontrol glikemik,
tekanan darah dan penurunan trigliserida plasma. !ndividu obes yang mengalami
penumpukkan lemak di bagian perut memiliki resiko mengalami gangguan toleransi
glukosa, non-insulin dependent diabetes mellitus dan gangguan metabolik lain yang lebih
tinggi. Obesitas akan menyebabkan terganggunya kemampuan insulin untuk
mempengaruhi pengambilan glukosa dan metabolismenya pada jaringan yang sensiti"
terhadap insulin (yang sering disebut resistensi insulin) serta meningkatan sekresi insulin
plasma. engurangan pengambilan glukosa yang distimulasi insulin pada jaringan peri"er
dan peningkatan produksi glukosa hepatik akan mengganggu penghambatan pengeluaran
glukosa dari hati oleh insulin pada saat puasa. #ari penelitian pada sel pasien obesitas
telah diketahui bah$a terjadi pengurangan hubungan pengikatan insulin dengan reseptor
spesi"ik, pengurangan aktivitas reseptor insulin tirosin kinase, pengurangan aktivitas
transpor glukosa dan pengurangan jumlah dan aktivitas glycogen synthase
3. jelaskan manfaat dari kerja branchin enzym pada proses glikogenesis
Pada proses glikogenesis setiap penambahan 1 glukosa pada glikogen dikatalisir
oleh enzim glikogen sintase. Sekelompok glukosa dalam rangkaian linier dapat
putus dari glikogen induknya dan berpindah tempat untuk membentuk cabang.
Enzim yang berperan dalam tahap ini adalah enzim pembentuk cabang (branching
enzyme).