MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK PURUT (Citri hystrix DC)
TERHADAP SIFAT FISIK DAN DAYA IRITASI SABUN
SKRIPSI
Disusun oleh : Febriani Devi Wijayanti 06023011
FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA 2010 INTISARI
Minyak atsiri kulit buah Jeruk Purut (Citrus hystrix DC.) adalah salah satu senyawa yang dapat berfungsi sebagai antibakteri, yang pemanfaatannya dapat diwujudkan dalam bentuk sediaan sabun. Faktor penting dalam pembentukan sabun adalah reaksi penyabunan antara basa KOH dan asam lemak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi KOH pada sabun cair minyak atsiri kulit buah Jeruk Purut terhadap sifat fisik dan daya iritasi sabun. Minyak atsiri kulit buah Jeruk Purut diperoleh dengan cara destilasi yang kemudian diuji sifat fisiknya melalui uji organoleptis dan pemeriksaan indeks bias. Sabun cair minyak atsiri kulit buah jeruk purut dibuat dengan metode emulsi dengan variasi konsentrasi KOH yaitu F I: 2 gram (12,5 % b/v); F II: 2,5 gram (15,625 % b/v); F III: 3 gram (18,75 % b/v); F IV: 3,5 gram (21,875 % b/v); FV: Kontrol basis dan F VI: Kontrol sabun cair. Sabun cair kemudian diuji iritasi dan sifat fisik yang meliputi organoleptis, tipe sabun cair, pH sabun cair, pengukuran kemampuan membusa, stabilitas busa, viskositas dan waktu tuang. Uji daya iritasi sabun dilakukan dengan menggunakan metode Draize dengan menggunakan kulit marmut putih jantan. Data dianalisis dengan analisis statistik nonparametrik menggunakan uji Kruskal-Wallis H test yang dilanjutkan uji Mann- Whitney U test dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji menunjukkan bahwa semakin besar konsentrasi KOH dalam formulasi sabun cair menyebabkan pH, viskositas, kemampuan membusa dan stabilitas busa, serta waktu tuang meningkat. Semua formula sabun cair mempunyai tipe m/a dan terbukti tidak mengiritasi kulit. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa formula optimum adalah formula III dengan penambahan KOH 3 gram (18,75 % b/v).
Kata kunci: Minyak atsiri Citrus hystrix DC., Sifat fisik sabun cair, Iritasi sabun cair.