1.

Identifikasi
a. Konseling; pmberian info keshatan obat ; memberi tindkan;
mengidentifikasi dan memecahkan
b. Medication error (neno) = pngobatn yg salah yang seharusy dapt
dicegah; - presepan, pmbcaan, pncampuran dan pnyerahan obat
c. Pbl metode pmbljarn berdasrkn maslah tersbut kita dapat kembngkn,
terpusat pd mahaiswa yang aktf ; metode untuk menemukan maslah
d. Apotek suatu t4 dilakukannya kegiatn kefarmasian
e. Apoteker (ica) srjana farmasi yg telah disumpah dn melksnakan tgs di
aptk
apotekrlngsung terjung ke pasien
f. Pharmacetical care ( janna) suatu plyanan baru drug oriented ke pasien
untuk meningkatkan kualitas hidup pasien
g. Flek hitam (nisa) bercak kecoklatan/kehitamn akibat penuaan
pigmentasi kulit
2. Analisis masalah
a. Metode belajar PBL, tujuan, Kekurangan dan keunggulan dari PBL?
(janna)
b. Prgf 5. Apakah boleh apoteker tdk ditempat (irin)
c. Sikap profesionalisme mahasiswa yg dibentuk agar tdk mnlggar
d. Bats aman kandungan hidroquinon (irma)
e. Apakah lambang K dlm krim itu bisa diberikan
f. Apa sj tindkan yang termsuk dlm parmcetikal care
g. Aturan mnjalankan pbl
h. Apakh ada surah atau ayat yg mngangkat kedudukn muslim
i. Apakah apoteker trsebut sdh prefisonal da bgmn sikap profesional
apoteker
j. Apakah karywan apotek itu bisa memberikan konseling/prmacetical
care
k. Bgmn seharusnya praktek kefarmasiannya
Pengertian profesi, ciri-ciri profesi
Kode etika profsional. Kode etik profesi apoteker
Surah dan ayat yg mngangkat kedudukan seorang muslim
Kekurangan dn kelbihan pbl
Seorang muslim bljr mndiri .....
Tipe2 beljar
Cara belajar yang efektif
3. a. Kode etika PP no 51
b. lebih banyak tahu, mahsiswa dituntut lebih aktf, (-) waktu
kurang efisien, PBL lebih ke proses dimn mahsswa dituntut lebih
mngerti
jumlah mhsiswa 6-8, 6-10. Aturan khusus tutor tdk memberikan
jwban
c. bisa diberikan hrus dari apoteker; melanox OWA, kandungan
mks hidrokinon untuk oWA
d. hadist menuntut ilmu setinggi2-tingginya
e. kryawan tdk bisa memberikan krimy
f. tindakn pramcetical care= penyiapan obat, skrinning, dan
penyerahan obat dan meminta/ memantau perkembangan
kesehatan;

g. profesional mhasiswa = kesadaran diri, beriman dan berakhlak;

mhsiswa lebih percaya diri;
h. bentuk profesional apoteker ; dituntuntut untuk rela
berkorban.
i. tipe beljr : audio, visual, dan kin
4. mind mapping

Menuntut ilmu
menurut agama
Islam

Kode Etika
Apoteker

Tipe-tipe
belajar
PbL

Sikap
profesional

Apoteke
r

Tips
belajar

Pengertian,
-kelebihan/ke
kurangan
-tujuan
UU dan
aturan
kepmenkes
Peran
apoteker di
apotekek

1. Mengetahui pentingnya menuntun ilmu?

2. Untuk mnegetahui dan menjelaskan definisi dan tujuan PBL
3. Mengetahui kekurangan/kekurangan PBL
4. Mengetahui cara belajar yang efektif
5. Mengetahui tipe-tipe belajar
6. Mengetahui dan menjelaskan peran apoteker
7. Mengetahui sikap profesiaonal apoteker
8. Mengetahui kode etik apoteker
9. Bagaimana aturan /uu pekerjaan kefermasian
10.Untuk Mengetahui jenis-jnis OWA

OWA