Anda di halaman 1dari 7

1 | D A R I V A G I N A K E L U A R F A E C E S

BAB II
PEMBAHASAN
TERMINOLOGI
1. Anus : adalah bagian akhir dari saluran pencernaan yang berfungsi sebagai lubang
pembuangan sisa hasil akhir dari proses pencernaan
2. Vagina : merupakan alat reproduksi bagi wanita
3. Faeces : merupakan sisa hasil akhr dari proses pencernaan dan merupakan bahan-bahan
yang sudah tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh

1.1 EMBRIOLOGI USUS BELAKANG

Usus belakang membentuk sepertiga distal kolon transversum, kolon desendens, sigmoid,
rectum, bagian atas kanalis ani. Endoderm usus bekang ini juga membentuk lapisan dalam
kandung kemih dan uretra (Sadler T.W, 1997)
Bagian akhir usus belakang bermuara ke dalam kloaka, suatu rongga yang dilapsi endoderm
yang berhubungan langsung dengan ectoderm permukaan. Daerah pertemuan antara endoderm
dan ectoderm membentuk membrane kloaka (Sadler T.W, 1997)
Pada perkembangan selanjutnya, tmbul suatu rigi melintang, yaitu septum urorektal, pada
sudut antara allantos dan usus belakang. Sekat ini tumbuh kea rah kaudal, karena itu membagi
2 | D A R I V A G I N A K E L U A R F A E C E S

kloaka menjadi bagian depan, yaitu sinus urogenitalis primitive, dan bagian posterior, yaitu
kanalis anorektalis. Ketika mudigah berumur 7 minggu, septum urorektal mencapai membrane
kloaka, dan di daerah ini terbentuklah korpus parienalis. Membrane kloakalis kemudian terbagi
menjadi membrane analis di bagian belakang, dan membrane urogenitalis di depan.

Sementara itu, membrane analis dikelilingi oleh tonjolan-tonjolan mesenkim, yang dikenal
sebagai celah anus atau proktodeum. Pada minggu ke-9, membrane analis koyak, dan terbukalah
jalun antara rectum dan dunia luar. Bagian atas kanals analis berasal dar endoderm dan
diperdarahi oleh permbuluh nadi usus belakang, yaitu arter mesentrka inferior. Akan tetapi,
sepertiga bagian bawah kanalis analis berasal dari endoderm dan ectoderm dibentuk oleh lnea
perktinati, yang terdapat tepat di bawah kolumna analis, pada garis ini, epitel berubah dari epitel
torak menjadi epitel berlapis gepeng.


Secara embriologi, saluran pencernaan berasal dari foregut, midgut dan hindgut. Foregut
akan membentuk faring, sistem pernafasan bagan bawah, esophagus, lambung sebagan
duodenum, hati dan didtem blier serta pangkreas. Mdgut membentuk usus halus, sebagian
duodenum, sekum, apendik, kolon asenden sampai pertengahan kolon transversum. Hingut
3 | D A R I V A G I N A K E L U A R F A E C E S

meluas dari midgut hingga ke membrane kloaka, membrane ini tersusun dari endoderm kloaka,
dan ectoderm dari proroderm atau analpit. Usus terbentuk mulai minggu keempat disebut sebagai
primitive gut. Kegagalan perkembangan yang lengkap dari septum urorektalis menghasilkan
anomal letak tnggi atau supra levator. Sedangkan anomaly letak rendah atau infra levator verasal
dari defek perkembangan proktoderm dan lipatan genital. Pada anolami letak tinggi, otot levator
ini perkembangannya tidak normal. Sedangkan otot sfingter ekstenus dan internus dapat tidak
ada atau rudimenter.
2.2 JENIS-JENIS KELAINAN KONGENITAL USUS BELAKANG
Fistula tektouretra dan rektovagina , yang terjadi pada 1/5.000 kelahiran hdup, mungkin
disebabkan oleh kelainan dalam pembentukan kloaka dan / atau septum urorektale. Sebagai
contoh, jika kloaka terlalu kecil, atau jika septum utotektale tidak meluas cukup jauh kearah
kaudal, lubang usus belakang bergeser ke anterior sehingga usus belakang mengarah ke uretra
atau vagina.

Atresia rektoanus bervariasi dalam keparahnnya dan dapat meninggalkan jaringan sisi fibrosa
atau hilangnya suatu segmen rectum dan anus. Cacat ini mungkin dsebabkan oleh gangguan
vascular di region ini serupadengan yang menyebabkan atresa di bagian lain usus.
Anus imperforate terjad nika membranan analis tidak pecah.
4 | D A R I V A G I N A K E L U A R F A E C E S


Megakolon congenital disebabkan oleh tidak adanya ganglion parasimpatis di dinding usus
(megakolon aganglioni atau penyakit hirschprung). Ganglion-ganglion ini berasal dari sel
Krista neurals yang bermgrasi dar lpatan saraf ke dinding usus. Mutasi di gen RET, suatu
reseptor tirosin kinase yang berperan dalam migrasi sel Krista neuraliis, dapat menyebabkan
megakolon congenital. Pada sebagian besar kasus, rectum terkena, dan pada 80% cacat ini
meluas ke titik tengah sigmod. Hanya pada 10-20% kolon transversum dan segmen kanan kolon
terkena, dan pada 3% seluruh kolon mengalami cacat ini.

2.3 PATOFISIOLOGI TERJADINYA ATRESIA ANI
Atrasia ani akibat kegagaln penurunan septum anorektal pada kehidupan embrional.
Manfestasi klini diakibatkan adanya obstruksi dan adanya fistula. Obstruksi ini mengakibatkan
distensi abdomen, sekuestrasi cairam, muntah dengan segala akibatnya, apabila urin mengalr
melalui fistel menuju rectum, maka urin aka dabsorbsi sehingga terjadi asidosis hiperkloremia,
sebaliknya feses mengalir kea rah traktus urinarius menyebabkan infeksi berulang. Pada keadaan
ini biasanya akan terbentuk fistula antara rectum dengan organ sekitanya. Pada perempuan, 90%
dengan gstula ke bagna (rektovagina) atau perineum (rektovestibuler). Pada laki-laki umumnya
gistula menuju ke besika urnara atau ke prostat (retrovesika) bila kelainan merupakan letak
tinggi, pada letak rendah fstula menuju ke uretra (rektouretralis).

5 | D A R I V A G I N A K E L U A R F A E C E S

2.4 GEJALA
Gejala yang menunjukkan terjadinya malformasi anorektal terjadi dalam waktu 24-48 jam.
Gejala itu bisa berupa :
1. Perut kembung
2. Muntah
3. Tidak bisa buang air besar
4. Pada pemeriksaan radiologis dengan posisi tegak serta terbalik dapat dilihat sampai
dimana terdapat penyumbata.
Malrotasi anorektal sangat bervariasi, mulai dari anus imperforate letak rendah dimana
rectum berada pada lokasi yang normal tapi terlalu sempit sehingga feses bayi tidak dapat
melaluinya. Malformasi anorektal intermedia dimana ujung dari rectum dekat uretra dan
malformasi anorektal letak tinggi dimana anus sama sekali tida ada.
Sebagian besar bayi dengan anus imperforate memiliki satu atau leboh abnormalitas yang
mengenai sistem lain. Insidennya berkisar antara 50%-60%. Makn tinggi letak abnormalitas
berubungan dengan malformasi yang lebih sering. Kebanyakan dari kelainan itu ditemukan
secara kebetulan, akan tetap beberapa diantarany dapat mengancam nyawa seperti kelanan
kardiovaskuler.
Beberapa jenis kelainan yang sering ditemukan bersamaaan dengan malformasi anorektal
adalah :
1. Kelanan kardiovaskuler
Ditemukan pada sepertiga pasien dengan anus imperforate. Jens kelainan yang
banyak ditemuo adalah atrial sepatl defect dan paten ductus arteriosus, diikuli oleh
tetralog of fallot dan vebtrkular septal defect.
2. Kelanan gastrointestinal.
Kelainan yang ditemui berupa kelainan trakeoesofageal (10%), obstruksi deudenum
(1%-2%)
3. Kelanan tulang belakang dan medulla spinalis
Kelainan tulang belakang yang sering ditemukan adalah kelainan lumbrosakral seperti
hemiverebtar, skoliosis, butterfly bertebra, dan hemsacrum. Sedangkan kelainan
6 | D A R I V A G I N A K E L U A R F A E C E S

spinal yang seing ditemukan adalah myelomeningocele, meningocele, dan teratoma
intraspinal.
4. Kelainan traktus genitourinarius
Kelainan traktus urogenital congenital paling banyak ditemukan pada malformasi
anorektal. Beberapa penelitian menunjukka insisden kelainan urogenital dengan
malformasi anorektal letak tinggi antara 50% damoa 60%, dengan malformasi
anorektal letak rendah 15% sampai 20%.
Kelainan tersebut dapat berdri sendiri ataupun muncul bersamaan sebagai VATER
(vertebrae, Anorectalm Tracheoesophageal dan renal abnormality) dan VACTERL
(bvertebrae, anorectal, cardiovascular, tracheoesophageal, renal dan limb
abnormality.)




















7 | D A R I V A G I N A K E L U A R F A E C E S

BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN
Jadi, perkembangan embriologi usus sederhana belakang akan membentuk: sepertga
distal colon transversum, colon ascendands, colon sigmod, sectum dan bagian atas dari canals
analis. Namun, pada perkembangan terkadang pula dapat terjadi gangguan proses
perkembangan, seperti misalnya terjadi kegagalan penurunan septum anorektal sehingga akan
menyebabkan kelainan congenital. Kelainan congenital pada perkembangan usus sederhana
belakang ini, terdiri dari Fistula tektouretra dan rektovagina, Atresia rektoanus dan Anus
imperforate

Anda mungkin juga menyukai