EFEKTIVITAS PERMEN KARET XYLITOL TERHADAP DERAJAT KEASAMAN

SALIVA SETELAH MENGONSUMSI MINUMAN BERSODA

Aprisia Waworuntu, Levi Suling, Aurelia Supit


ABSTRAK


Konsumsi minuman bersoda meningkat hingga 128% sejak tahun 1984. Kandungan gula
dan asam yang tinggi dalam minuman bersoda menyebabkan banyak permasalahan gigi dan mulut
seperti karies dan erosi gigi yang bermula dari penurunan pH saliva. Mengunyah permen karet
xylitol diharapkan dapat menetralisir pH saliva setelah mengonsumsi minuman bersoda.
Penelitian eksperimen klinis ini melibatkan 32 subyek penelitian dari mahasiswa Fakultas
Kedokteran Program Studi Kedokteran Gigi Universitas Sam Ratulangi Manado yang berusia 19-
21 tahun. Subyek penelitian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan
(mengonsumsi minuman bersoda dan mengunyah permen karet xylitol) dan kelompok kontrol
(mengonsumsi minuman bersoda dan tidak mengunyah permen karet xylitol). Saliva dikumpulkan
sebanyak tiga kali yaitu pada saat normal tidak terstimulasi, setelah mengonsumsi minuman
bersoda, dan setelah mengunyah permen karet xylitol. Saliva dari 16 subyek penelitian pada
kelompok kontrol dikumpulkan pada saat bersamaan ketika 16 subyek penelitian pada kelompok
perlakuan selesai mengunyah permen karet. pH saliva diukur menggunakan pH meter digital
merek ATC pen type meter pH-009(I)A akurasi 0,1.
Hasil penelitian menunjukkan penurunan pH saliva yang signifikan setelah mengonsumsi
minuman bersoda (p=<0,001). pH saliva pada kelompok perlakuan menunjukkan kenaikan yang
sangat signifikan (p=<0,001), sedangkan pH saliva pada kelompok kontrol tidak menunjukkan
perubahan yang berarti (p=0,854). pH saliva setelah perlakuan ditemukan sedikit lebih tinggi dari
pH saliva awal (p=0,033).
Kesimpulan: Konsumsi minuman bersoda yang menurunkan pH saliva dapat dinetralisir
dengan mengunyah satu butir permen karet xylitol selama lima menit. Mengunyah permen karet
xylitol tidak hanya menetralkan pH saliva setelah mengonsumsi minuman bersoda tetapi juga
meningkatkan pH saliva lebih tinggi dari pH awal.

Kata kunci : minuman bersoda, pH saliva, permen karet xylitol









THE EFFECTIVENES OF XYLITOL CHEWING GUM TOWARD SALIVARY PH
AFTER SOFT-DRINKS CONSUMPTION
Aprisia Waworuntu, Levi Suling, Aurelia Supit

ABSTRACT


Soft-drinks consumption has increased in selling to 128% since 1984. High sugar and acid
content in soft-drinks caused many dental and mouth problems such as tooth caries and erosion
that initiate from the decrease in salivary pH. Chewing xylitol gum was observed whether it has
potential to neutralize the saliva after the consumption of soft-drinks.
A clinical experimental research of 32 dental students age 19-21 in Medical Faculty of Sam
Ratulangi University, Manado were randomly grouped into experimental (consumed soft-drink
and received xylitol) and control (consumed soft-drinks and did not received xylitol). Saliva was
collected three times when normal or unstimulated, after soft-drinks consumption, and after
chewing xylitol. Saliva from 16 subjects in control group was collected at the same time when the
16 subjects in experimental group finished chewing xylitol gum. The salivary pH was measured
using ATC pen type meter pH-009(I)A digital pH meter with 0.1 accuracy.
The salivary pH decreased significantly after soft-drinks consumption (p=<0,001).
Salivary pH from the experimental group showed a significant increase (p=<0,001), whereas
salivary pH from control group did not show any specific difference compare to after soft-drinks
consumption pH (p=0,854). Salivary pH in the experimental group after xylitol treatment was
found a bit higher than the baseline (p=0,033).
Conclution: Soft-drinks consumption which decreased salivary pH could be neutralized
by chewing one piece of xylitol gum for 5 minutes. Chewing xylitol gum did not just reach the
recovery pH value of saliva but also increase the salivary pH a bit higher than the baseline.

Keywords : soft-drinks, salivary pH, xylitol chewing gum