Anda di halaman 1dari 9

CLINICAL PATHWAY

KELAINAN ERITROSIT & TROMBOSIT



Disusun Oleh :
RIMA YANTI SIREGAR
(7110080206)

Dokter Pembimbing :
dr. NAMSO SARAGIH, Sp. PD












RSUD Dr. DJASAMEN SARAGIH PEMATANG SIANTAR
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA
2014


DOKUMEN KELAINAN ERITROSIT & TROMBOSIT

Dokumen Kasus Kelainan Eritrosit & Trombosit
RSUD Dr. Djasamen Saragih Pematang Siantar

A. ACUAN PELAYANAN MEDIK

I. Kriteria Diagnosa
Strenght Of Diagnostic
DEFINITIF PROBABLE POSSIBLE
1. Anemia (Hb < 7
g/dl)
2. Sindrom anemia
(lemah, lesu,
cepat lelah, mata
berkunang-
kunang, akral
dingin,
dyspepsia)
3. Hipotensi
4. Takikardi
5. Pucat
6. Sesak nafas

1. Anemia
2. Sindrom
anemia (lemah,
lesu, cepat
lelah, mata
berkunang-
kunang, akral
dingin,
dyspepsia)
3. Hipotensi
4. Takikardi
5. Pucat


1. Anemia
2. Sindrom
anemia
(lemah, lesu,
cepat lelah,
mata
berkunang-
kunang, akral
dingin,
dyspepsia)
3. Hipotensi









Keterangan :

1 Anemia adalah sindroma klinis yang ditandai oleh adanya penurunan
hematokrit, hemoglobin, dan jumlah eritrosit dalam darah. Kadar
hemoglobin turun dibawah 7 g/dl.
2 Sindrom anemia adalah gejala yang timbul pada semua jenis anemia
pada kadar hemoglobin yang sudah menurun sedemikian rupa di
bawah titik tertentu. Gejala ini timbul karena anoksia organ target dan
mekanisme kompensasi tubuh terhadap penurunan hemoglobin, seperti
lemah, lesu, cepat lelah, mata berkunang-kunang, akral dingin,
dyspepsia.
3 Hipotensi adalah penurunan tekanan darah, yaitu apabila tekanan
darah sistolik < 90 mmhg dan diastolic < 60 mmhg. Ini terjadi karena
pasokan darah berkurang pada aliran darah, yang menyebabkan
tekanan pada pembuluh darah menjadi rendah.
4 Takikardi adalah denyut jantung yang cepat, > 100 x/i. pasokan darah
pada aliran darah menjadi berkurang, menyebabkan jantung memompa
lebih cepat, maka terjadilah takikardi
5 Pada pemeriksaan, pasien tampak pucat, yang mudah dilihat pada
konjungtiva, mukosa mulut, telapak tangan dan jaringan di bawah kuku.
Ini terjadi karena kadar hb menurun ( Hb yang membawa oksigen ke
seluruh tubuh) pasokan Oksigen berkurang pada daerah konjungtiva
yang menyebabkan warna menjadi pucat.
6 Sesak nafas pada anemia terjadi karena pasokan oksigen dalam darah
berkurang.









II. Differential Diagnosa

1 Anemia karena penyakit kronis
2 Thalasemia
3 Hemoglobinopati
4 Anemia aplastik
5 Anemia defisiensi besi
6 Anemia hemolitik


III. Pemeriksaan Penunjang

No. NAMA PEMERIKSAAN KEPENTINGAN
1 Darah Rutin Evaluasi anemia, leukemia, reaksi inflamasi
dan infeksi, karakteristik sel darah perifer,
tingkat hidrasi dan dehidrasi, polisitemia,
penyakit hemolitik pada bayi baru lahir dan
menentukan perlu atau tidaknya kemoterapi.
2 retikulosit Evaluasi aktivitas eritropoetik yang dapat
menunjukkan kondisi anemia hemolitik dan
perdarahan dan menentukan terapi pada
berbagai kondisi anemia. Hitung retikulosit
rendah berkaitan dengan derajat anemia.
3 Pemeriksaan zat besi Diagnose anemia defisiensi besi
4 D-Dimer Pemeriksaan screening untuk mendeteksi
Deep Vein Trombosis (DVT) evaluasi
miokardial infark unstable angina dan
disseminated intravascular koagulation.
5 Waktu trombin Untuk pemeriksaan koagulasi
6 Analisa Hb Mendeteksi anemia mikrositik dan
hemoglobinopati seperti thallasemia beta trait


7 Gambaran sumsum
tulang
Dapat menunjukkan hyperplasia sel
eritropoitik normoblastik pada anemia
hemolitik. Sumsum tulang hiperseluler pada
hyperplasia eritroid.

IV. Indikasi Opname (ICD) dan Standart Kompetensi
No. ICD/ Indikator Opname Kompetensi
1 Anemia defisiensi besi 4
2 Anemia karena perdarahan akut 4
3 Anemia karena penyakit kronis 4
4 Anemia ec non hematologic malignancies 3b
5 Anemia ec hematologic malignancies 3b
6 Anemia aplastic 3b
7 Anemia ec GGK 3b
8 Anemia ec minor thallasemia 4
9 Anemia ec mayor thallasemia 3b
10 Anemia ec hemoglinopaty 3b
11 Anemia hemolytic acute 3b
12 Cold hemolytic 3b
13 Polisitemia ec high altitude 4
14 Polisitemia idiopatic 3b
15 Idiopatic trombositopeni purpura 3b
16 Transient trombositopeni purpura 3b








V. Length Of Stay (LOS)
No. ICD/ Indikator Opname LOS
1 Anemia defisiensi besi 4 hari
2 Anemia karena perdarahan akut 4 hari
3 Anemia karena penyakit kronis 4 hari
4 Anemia ec non hematologic malignancies 2 hari
5 Anemia ec hematologic malignancies 2 hari
6 Anemia aplastic 2 hari
7 Anemia ec GGK 2 hari
8 Anemia ec minor thallasemia 4 hari
9 Anemia ec mayor thallasemia 2 hari
10 Anemia ec hemoglinopaty 2 hari
11 Anemia hemolytic acute 2 hari
12 Cold hemolytic 2 hari
13 Polisitemia ec high altitude 4 hari
14 Polisitemia idiopatic 2 hari
15 Idiopatic trombositopeni purpura 2 hari
16 Transient trombositopeni purpura 2 hari



VI. Luaran (Kriteria Pemulangan)
No. ICD/ Indikator Opname Kriteria pemulangan
1 Anemia defisiensi besi Hb normal, keadaan umum membaik, TD
normal, sesak nafas (-)
2 Anemia karena perdarahan
akut
Perdarahan berhenti, Hb normal,
keadaan umum membaik, TD normal,
sesak nafas (-), demam (-)
3 Anemia karena penyakit Hb normal, keadaan umum membaik, TD


kronis normal, sesak nafas (-)
4 Anemia ec non hematologic
malignancies
Hb normal, keadaan umum membaik, TD
normal, sesak nafas (-)
5 Anemia ec hematologic
malignancies
Hb normal, keadaan umum membaik, TD
normal, sesak nafas (-)
6 Anemia aplastic Hb normal, keadaan umum membaik, TD
normal, sesak nafas (-), demam (-)
7 Anemia ec GGK Hb normal, keadaan umum membaik, TD
normal, sesak nafas (-)
8 Anemia ec minor thallasemia Hb normal, keadaan umum membaik, TD
normal, sesak nafas (-)
9 Anemia ec mayor thallasemia Hb normal, keadaan umum membaik, TD
normal, sesak nafas (-)
10 Anemia ec hemoglinopaty Hb normal, keadaan umum membaik, TD
normal, sesak nafas (-)
11 Anemia hemolytic acute Hb normal, keadaan umum membaik, TD
normal, sesak nafas (-), ikterus (-)
12 Cold hemolytic Hb normal, keadaan umum membaik, TD
normal, sesak nafas (-), ikterus(-)
13 Polisitemia ec high altitude Hb normal, keadaan umum membaikl,
sesak nafas (-), kesemutan (-)
14 Polisitemia idiopatic Hb normal, keadaan umum membaik,
sesak nafas (-)
15 Idiopatic trombositopeni
purpura
Kadar trombosit normal, keadaan umum
membaik, turgor kulit kembali cepat,
demam (-), perdarahan berhenti
16 Transient trombositopeni
purpura
Kadar trombosit normal, keadaan umum
membaik, demam (-),





VII. Alur Pulang

No. ICD/ Indikator Opname Alur pulang
1 Anemia defisiensi besi Alur pasien setelah keluar dari RS harus
kontrol kembali ke poliklinik penyakit dalam
apabila ada keluhan sesudah dipulangkan
2 Anemia karena perdarahan
akut
Alur pasien setelah keluar dari RS harus
kontrol kembali ke poliklinik penyakit dalam
apabila ada keluhan sesudah dipulangkan
3 Anemia karena penyakit
kronis
Alur pasien setelah keluar dari RS harus
kontrol kembali ke poliklinik penyakit dalam
apabila ada keluhan sesudah dipulangkan
4 Anemia ec non hematologic
malignancies
Rujuk
5 Anemia ec hematologic
malignancies
Rujuk
6 Anemia aplastic Rujuk
7 Anemia ec GGK Rujuk
8 Anemia ec minor thallasemia Alur pasien setelah keluar dari RS harus
kontrol kembali ke poliklinik penyakit dalam
apabila ada keluhan sesudah dipulangkan
9 Anemia ec mayor thallasemia Rujuk
10 Anemia ec hemoglinopaty Rujuk
11 Anemia hemolytic acute Rujuk
12 Cold hemolytic Rujuk
13 Polisitemia ec high altitude Alur pasien setelah keluar dari RS harus
kontrol kembali ke poliklinik penyakit dalam
apabila ada keluhan sesudah dipulangkan
14 Polisitemia idiopatic Rujuk
15 Idiopatic trombositopeni
purpura
Rujuk


16 Transient trombositopeni
purpura
Rujuk


VIII. Terapi

No. Varians Penyakit / ICD Terapi
1. Terapi utama :
Sulfas ferosus 3x1
2. Terapi penunjang :

Anda mungkin juga menyukai