Anda di halaman 1dari 10

Ilmu Dan Teknologi Nano Di Indonesia

Ilmu dan teknologi nano memungkinkan para ilmuwan untuk memanipulasi dan
mengkontrol sesuatu (molekul dan atom) pada ukuran skala kecil (1 nm=10-9
meter). menuju miniaturisasi inormasi dan produk. !ingga ta"un #00$% &er&agai
produk nano tela" &eredar di pasaran meliputi peralatan% otomoti% lapisan
pelindung% elektronik dan komputer% makanan dan kemasan% mainan anak%
kese"atan dan ke&ugaran% serta ruma" dan ke&un. 'ara ilmuwan% pi"ak industri%
lem&aga pemerinta" dan mas(arakat di )ropa menaru" per"atian &esar ter"adap
potensi% aplikasi dan resiko ilmu dan teknologi nano dengan mendirikan lem&aga
penelitian% pendidikan% dan ad*okasi. !al terse&ut juga dapat dili"at melalui
peningkatan jumla" dana penelitian dan topik penelitian% pu&likasi tulisan ilmia"%
pengajukan "ak paten dan pendirian perusa"aan +start-up, (ang &erkaitan dengan
pengem&angan% aplikasi% dan resiko ilmu dan teknologi nano.'emerinta" Indonesia
&elum mem&erikan prioritas ter"adap teknologi nano. -em&aga pemerinta" dan
penelitian di Indonesia masi" menempatkan pengem&angan teknologi nano di
&awa" kegiatan penelitian ilmu-ilmu (ang suda" mapan. Transer ilmu dan teknologi
nano kepada mas(arakat dan dunia pendidikan juga terkesan lam&at dan tidak
muda" diakses. .e&erapa ilmuwan Indonesia tela" menunjukkan kemampuann(a
ikut mengem&angkan teknologi nano. /um&er da(a alam Indonesia dapat dijadikan
sum&er &a"an &aku teknologi nano.
1 'enda"uluan
0esadaran ter"adap ilmu dan teknologi nano di dunia akademik dan industri di
mulai dengan pandangan inspirati dan *isioner ole" ilmuwan 1sika dan penemuan
alat-alat karakterisasi% dan &a"an &erskala nano. 2ic"ard ' 3e(nman (sala" satu
penerima "adial No&el 3isika ta"un 1945) pertama kali mengungkapkan masala"
&agaimana menulis seluru" #6 *olume )nsiklopedia .ritannica pada kepala se&ua"
peniti 1. 'erkem&angan transistor terutama 1eld-e7ect transistor (3)T) mendorong
le&i" lanjut ke&utu"an akan memperkecil ukuran produk atau miniaturisasi #. Di
ta"un 19$1% # (dua) peneliti I.8% 9erg 0 .innig dan !einric" 2o"rer (pemenang
"adial No&el 3isika ta"un 19$4) menemukan /canning Tunneling 8icroscope (/T8)
(ang memungkinkan pengamatan topogra1 permukaan dengan ormat atom-demi-
atom :. 'ada ak"irn(a% penemuan &a"an ;40-&uckminsterullerene ole" !.<. 0roto
6 dan car&on nanotu&es (;NT) ole" /umio Ijima 5 semakin meningkatkan kesadaran
mas(arakat akademik% industri% dan pemerinta"an untuk le&i" serius
mengem&angkan ilmu dan teknologi nano.
'ada ta"un 1skal #001% pemerinta"an 'residen .ill ;linton meluncurkan suatu
pro(ek (aitu National Nanotec"nolog( Initiati*e (NNI) (ang tujuann(a
mengkoordinasi penelitian dan pengem&angan teknologi nano antara agen-agen
ederal di =merika /erikat 4. 'ro(ek ini mem&erikan suatu *isi jangka panjang
ter"adap peluang-peluang dan kegunaan teknologi nano. 'ada tanggal 1# 8ei #006%
0omisi )ropa mengadopsi +;ommunication> Towards a )uropean /trateg( or
Nanotec"nolog(, untuk men(atukan diskusi tentang ilmu dan teknologi nano di
tingkat institusi dan mengusulkan suatu strategi (ang terintegrasi dan &ertanggung
jawa& untuk )ropa ?. Di @epang% t"e 8inister o )ducation% ;ulture% /ports% /cience
and Tec"nolog( (8)AT) mendirikan Nanotec"nolog( Network ;entre (nanonet) (ang
tujuan utaman(a adala" men(ediakan akses kepada para peneliti teknologi nano
ter"adap &er&agai asilitas penelitian modern (ang tersedia di 1: (tiga &elas)
institusi (ang &erpartisipasi $. !al serupa juga dilakukan ole" 0orean Institute o
/cience and Tec"nolog( Inormation (0I/TI) dengan meluncurkan situs nanonet 9.
8elalui pendirian /ang"ai Nanotec"nolog( 'romotion ;entre (/N';) 10% ;"ina
&erusa"a melaksanakan strategi-strategi dan keputusan-keputusan kelompok
terkemuka dalam rangka mengorganisasi sum&er da(a-sum&er da(a dan
mengkoordinasi &er&agai &agian-&agian riset untuk mempromosikan
pengem&angan teknologi nano di /ang"ai. 8unculn(a &er&agai pro(ek dan
lem&aga di &e&erapa negara maju (ang memokuskan agenda riset%
pengem&angan% dan pendidikan dalam &idang teknologi nano menandakan
pentingn(a ke&ijakan (ang kompre"ensi dan terintegrasi di antara &er&agai pi"ak%
seperti pemerinta"% industri% lem&aga riset% dan lem&aga pendidikan tinggi.
.angsa Indonesia se&agai &agian dari mas(arakat dunia (ang sangat dipengaru"i
ole" isu-isu glo&al% antara lain ilmu dan teknologi% pendidikan% perekonomian dan
perdagangan% keseja"teraan sosial% serta lingkungan "idup% juga memerlukan
ke&ijakan-ke&ijakan nasional disertai dengan aplikasin(a pada tingkat institusi
pemerinta"an% lem&aga riset% lem&aga pendidikan% dan industri. 0e&ijakan
pengem&angan ilmu pengeta"uan dan teknologi di Indonesia dapat dicermati
melalui rencana pem&angunan jangka panjang nasional dan rencana pem&angunan
jangka menenga".
1.1 /u& 'enda"uluan
Di dalam Bndang-Bndang 2epu&lik Indonesia Nomor 1? ta"un #00? tentang
2encana 'em&angunan @angka 'anjang Nasional ta"un #005-#0#5% pemerinta"an
Indonesia tela" mende1nisikan rancangan pem&angunan jangka panjang (2'@')
nasional% *isi% misi dan ara" pem&angunan nasional dari ta"un #005 "ingga #0#5.
Cisi pem&angunan nasional ta"un #005-#0#5 adala" INDDN)/I= E=N9 8=NDI2I%
8=@B% =DI- D=N 8=08B2. /e&agian *isi terse&ut dapat ditempu" melalui # (dua)
dari $ (delapan) misi pem&angunan nasional% (aitu mewujudkan &angsa (ang
&erda(a-saing dan mewujudkan Indonesia asri dan lestari. Bntuk mewujudkan
&angsa (ang &erda(a-saing% ara" pem&angunan adala" mem&angun sum&er da(a
manusia (/D8) (ang &erkualitasF memperkuat perekonomian domestik dengan
orientasi dan &erda(a saing glo&alF penguasaan% pengem&angan% dan pemanaatan
ilmu pengeta"uan dan teknologiF sarana dan prasarana (ang memadaiF serta
reormasi "ukum dan &irokrasi. /edangkan ara" pem&angunan untuk mewujudkan
Indonesia asri dan lestari% (aitu> menda(agunakan sum&er da(a alam (ang
ter&arukan% mengelola sum&er da(a alam (ang tidak ter&arukan% menjaga
keamanan ketersediaan energi% menjaga dan melestarikan sum&er da(a air%
mengem&angkan potensi sum&er da(a kelautan% meningkatkan nilai tam&a" atas
pemanaatan sum&er da(a alam tropis (ang unik dan k"as% memer"atikan dan
mengelola keragaman jenis sum&er da(a alam (ang ada di setiap wila(a"% mitigasi
&encana alam sesuai dengan kondisi geologi Indonesia% mengendalikan kerusakan
dan pencemaran lingkungan% meningkatkan kapasitas pengelolaan sum&er da(a
alam dan lingkungan "idup% dan meningkatkan kesadaran mas(arakat untuk
mencintai lingkungan "idup.
2encana pem&angunan jangka menenga" (2'@8) ta"un #005-#009 mengara"kan
peningkatan kemampuan ilmu pengeta"uan dan teknologi pada 4 (enam) &idang
prioritas%(aitu pem&angunan keta"anan pangan% penciptaan dan pemanaatan
energi &aru dan ter&arukan% pengem&angan manajemen dan teknologi transportasi%
pengem&angan teknologi inormasi dan komunikasi% pengem&angan teknologi
perta"anan% dan pengem&angan teknologi kese"atan dan o&at-o&atan 11. .idang
lain (ang &ukan prioritas adala" teknologi air &ersi"% teknologi kelautan% sistem
inormasi spasial% mitigasi &encana% teknologi dirgantara dan antariksa% &idang
politik% sosial%&uda(a% dan "ukum dan &idang tematis lain. 0e enam &idang prioritas
mem&utu"kan /ains Dasar dan Ilmu /osial dan 0emanusiaan (ang dikem&angkan
untuk> (i) memperkuat &asis keilmuan dari ke enam &idang okusF (ii) memperkuat
dimensi sosial dan kemanusiaan dari ke enam &idang okus dan (iii) mempererat
keterkaitan lintas-disiplin dan lintas-&idang diantara ke enam &idang okus terse&ut
1#. /ala" satu kategori sasaran pengem&angan /ains Dasar adala" kelompok
ormulasi kompleksitas (ang didalamn(a tercakup ilmu dan teknologi nano. 2iset
dan perkem&angan di &idang sosial dan kemanusiaan diara"kan untuk memperka(a
dan memperkuat dimensi sosial dan kemanusiaan dalam pengem&angan di ke
enam &idang prioritas. Ilmu dan teknologi nano di Indonesia &aru ditempatkan
dalam kelompok /ains Dasar (ang menitik&eratkan pada ilmu 'emodelan
8atematika% 0imia% 3isika% dan .iologi. 'eranan Ilmu /osial dan 0emanusiaan
ter"adap perkem&angan ilmu dan teknologi nano di Indonesia &elum menjadi
prioritas paling tidak "ingga ta"un #009.
# 'ermasala"an
.e&erapa permasala"an (ang akan di &a"as dalam tulisan ini% antara lain >
1. .agimana strategi pengem&angan ilmu dan teknologi nano di Indonesia G.
#. =pa manaat ilmu dan teknologi nano &agi IndonesiaG.
: 8etode 'en(elesaian
8etode deskripti kualitati melalui sur*ei dokumen-dokumen sekunder (tulisan
ilmia"% &uku% laporan resmi% dan "alaman we&site) dijadikan metode untuk
mendeskripsikan secara umum ilmu dan teknologi nano dili"at dari aspek de1nisi%
ruang lingkup dan produk komersial. Tujuann(a adala" mem&erikan pengenalan
kepada pem&aca peri"al ilmu dan teknologi nano. /elanjutn(a% studi kasus
perkem&angan ilmu dan teknologi nano di Indonesia dan di Bni )ropa dideskripsikan
dengan studi sur*ei dan per&andingan dalam "al strategi &er&agai institusi
(pemerinta"% lem&aga penelitian% lem&aga pendidikan% dan ad*okasi)% dana dan
topik penelitian% pu&likasi tulisan ilmia"% pengajuan "ak paten% pendirian
perusa"aan +start-up,% dan sum&er da(a. 8anaat ilmu dan teknologi nano &agi
pem&angunan Indonesia akan terli"at dengan mengeta"ui potensi ilmu dan
teknologi nano dan posisi Indonesia di&andingkan dengan negara-negara maju.
6 !asil dan 'em&a"asan
6.1. Ilmu dan Teknologi Nano> De1nisi% 3enomena% .a"an dan 'roduk
Ilmu nano adala" studi enomena dan manipulasi &a"an pada skala atom% molekul
dan makro molekul% dimana siat-siat &a"an sangat &er&eda di&andingkan &a"an
terse&ut pada skala (g le&i" &esar 1:. /kala nano &erkisar antara 1-100 nm 16.
Teknologi nano memiliki &e&erapa de1nisi. Teknologi nano adala" mema"ami dan
mengkontrol sesuatu pada dimensi 1-100 nm% dimana enomena-enomena unik
meng"asilkan aplikasi &aru 15. Teknologi nano meliputi pencitraan% pemodelan%
pengukuran% a&rikasi dan memanipulasi sesuatu pada skala nano. De1nisi lainn(a%
teknologi nano adala" &idang-&idang teknologi dimana dimensi dan toleransi pada
skala nano memainkan peranan penting 14. =pa kriteria suatu produk nanoG.
/ecara umum% terdapat : kriteria% (aitu 1?> (i) Dapat di&eli ole" konsumen (ii) Di
identi1kasi ole" manuaktur atau sum&er lain (iii) 0laim ter"adap produk nano
keli"atan(a la(ak.
Di skala nano% &e&erapa enomena unik dapat diamati pada siat-siat magnetik%
mekanik% listrik% termal% optik% kimia dan &iologi 1$. 0etika ukuran &utir atau domain
suatu &a"an magnetik diperkecil "ingga skala nano (1-#0nm)% &a"an eromagnetik
&eru&a" menjadi &a"an superparamagnetik. /ala" satu siat mekanik &a"an adala"
kekuatan lulu" (aitu &atas maksimum kekuatan suatu &a"an se&elum mengalami
deormasi plastis (&eru&a" &entuk). @ika ukuran &utir suatu logam atau keramik
le&i" kecil dari ukuran &utir kritis (H100 nm)% siat mekanik &a"an &eru&a" dari
keras menjadi lunak. )ek t"ermoelektrik adala" kon*ersi langsung per&edaan
temperatur menjadi &eda tegangan atau se&alikn(a. )1siensi eek termoelektrik
akan meningkat pada &a"an &erskala nano. 'artikel logam atau semikonduktor
&erukuran nano memiliki warna emisi &er&eda di&andingkan partikel terse&ut
dengan ukuran skala mikro. ;ar&on nanotu&es (;NT) adala" &a"an kar&on dengan
struktur ta&ung &erongga. Diametern(a &erkisar antara 1-100 nm dan panjang
"ingga skala mikrometer (1Im=1000 nm). Indi*idu ;NT memiliki kondukti*itas
listrik dan termal le&i" &aik daripada tem&aga. 'artikel nano (logam atau
semikonduktor) dan protein dapat &erinteraksi dengan &a"an &iologis lain se"ingga
ke&eradaan &a"an &iologis dapat terdeteksi. 'artikel nano semikonduktor le&i"
sensiti &ereaksi dengan molekul gas atau cairan.
.a"an dan produk nano tela" diidenti1kasi dan dipasarkan. .a"an nano meliputi
kar&on% komposit% metal dan paduann(a% &iologi% polimer% gelas dan keramik 1$.
'artikel kar&on "itam% ullerene% gra1t% ;NT dan nano"orn termasuk dalam &a"an
kar&on dengan struktur &er&eda. .a"an komposit nano dikelompokkan menjadi
komposit dengan matriks polimer% keramik dan logam. -ogam dan paduann(a
antara lain tem&aga% nikel% ko&alt% seng% logam mulia dan logam ringan. .a"an
&iologi (aitu protein% asam nukleat% kar&o"idrat dan molekular kecil (*itamin%lipid).
'olimer nano memiliki struktur &erskala nano% seperti struktur lamelar% kapsul%
dendrimer% "(per&ranc"ed% nanotu&e dan &rus". /ilika dan indium tin oJide (ITD)
termasuk dalam &a"an gelas nano. .e&erapa &a"an keramik nano%antara lain
alumina% oksida seng% silikon nitride% dll. .er&agai produk &er&asis &a"an nano
meliputi peralatan% otomoti% lapisan pelindung% elektronik dan komputer% makanan
dan kemasan% mainan anak% kese"atan dan ke&ugaran% serta ruma" dan ke&un 19.
6.#. /trategi pengem&angan ilmu dan teknologi nano
6.#.1. Di Bni )ropa
K 'emerinta"
'emerinta" =merika /erikat #0 dan Bni )ropa #1 &erusa"a menjadi (ang terdepan
dalam penelitian potensi dan aplikasi ilmu dan teknologi nano serta dampakn(a
ter"adap mas(arakat dan lingkungan. 8ereka merumuskan% mengkoordinasi dan
mempu&likasikan program-program% dan mem&erikan dukungan dana% sarana dan
prasarana dalam rangka mendorong partisipasi akti seluru" pi"ak (ang
&erkepentingan (lem&aga pemerinta"% lem&aga penelitian% lem&aga pendidikan
tinggi% industri% dan mas(arakat). Bntuk menjaga kepentingan politik% ekonomi dan
teknologi mereka di a&ad glo&alisasi ini dan menjadi tempat ter&aik &agi para
ilmuwan untuk melaksanakan penelitiann(a% mereka terli&at akti menjalin
kerjasama internasional. /e&agai indikator ke&er"asilan strategi mereka% program
pendanaan penelitian dilakukan secara kompre"ensi (penelitian dasar% penelitian
aplikati% teknologi) dan &erkelanjutan. .e&erapa keluaran (ang di"arapkan dari
kegiatan penelitian adala" pu&likasi ilmia"% pengajuan "ak paten% dan pendirian
perusa"aan +start up,.
Bni )ropa melalui program +T"e se*ent" researc" ramework program (3'?) ##%
mendukung kegiatan penelitian (termasuk ilmu dan teknologi nano #1) (ang
meli&atkan industri% organisasi pu&lik (termasuk lem&aga penelitian dan
pendidikan)% peneliti indi*idu dan mitra di &agian dunia lain. 'rogram penelitian
teknologi nano meliputi kese"atan% elektronik% kimia% keamanan industri dan o&at
ino*ati #:. .idang-&idang kunci strategi )ropa dan rencana aksi meliputi penelitian%
ino*asi industri% inrastruktur% pendidikan% aspek sosial dan etik% penilaian resiko%
peraturan dan kerjasama atau dialog internasional.
'ada ta"un #004% 0omisi )ropa melakukan analisa &er&asis indikator pada aspek
pengem&angan ekonomi teknologi nano #6. /ala" satu maksud dari analisa
terse&ut adala" mem&erikan inormasi tentang kontri&usi teknologi nano ter"adap
tujuan-tujuan ekonomi dan sosial Bni )ropa (aitu kompetiti% pertum&u"an ekonomi
dan lapangan kerja. 'erkiraan pangsa pasar produk nano &erkisar antara L150 juta
"ingga L #%4 mil(ar di ta"un #016. =plikasi di teknologi &io% &a"an% di*ais% dan alat
merupakan segmen pasar (ang &an(ak men(erap teknologi nano dan juga in*estor.
Bni )ropa mengeluarkan dana M 500 juta untuk penelitian teknologi nano di ta"un
#004. !al ini menempatkan Bni )ropa menjadi pelaku terdepan &ersama =merika
/erikat% @epang dan 0orea /elatan dalam pengeluaran dana untuk penelitian
teknologi nano. Bntuk dana penelitian ole" industri% )ropa &erada di &elakang
=merika /erikat dan @epang. <ila(a" pemasaran produk nano didominasi ole" =sia
dan 'asi1k% =merika /erikat dan )ropa. 0e&utu"an tenaga kerja didominasi ole"
=merika /erikat% @epang% )ropa dan =sia. Di pengajuan "ak paten% )ropa masi"
tertinggal ole" =merika /erikat dan =sia (@epang dan 0orea /elatan). =merika tetap
memimpin disusul @epang% )ropa dan ;"ina dalam pu&likasi ilmia". Namun% dari sisi
jumla" cites per paper% /wiss dan .elanda menempati urutan dua teratas%disusul
=merika /erikat dan )ropa.
K -em&aga penelitian% pendidikan tinggi dan ad*okasi
.er&agai lem&aga penelitian terli&at akti dalam mengem&angkan ilmu dan
teknologi nano serta meningkatkan kesadaran mas(arakat pu&lik akan potensi dan
risiko teknologi nano #5. .er&agai jaringan penelitian di &angun di )ropa (ang
memasilitasi pengem&angan sinergis antara Bni )ropa% negara-negara anggotan(a
dan negara-negara kandidat. @aringan internasional le&i" &an(ak dikoordinasi ole"
Bni )ropa. /edangkan jaringan nasional &an(ak didirikan di setiap negara-negara
anggotan(a. /e&agian &esar jaringan meli&atkan :-10 lem&aga. !an(a se&agian
kecil (ang meli&atkan lem&aga mitra le&i" dari 11 lem&aga. Bni )ropa% 'erancis dan
Denmark &an(ak terli&at se&agai koordinator jaringan. .idang penelitian (ang
dilakukan antara lain aplikasi strukturF proses% pen(impanan% transmisi inormasiF
teknologi &ioF aplikasi kimia% aplikasi sensor% riset jangka panjang dengan aplikasi
generik dan instrumen serta peralatan. /e&agian &esar dana penelitian &erasal dari
Bni )ropa dan dana pemerinta".
8elalui pendidikan dan kegiatan ad*okasi% )ropa &erusa"a memperkecil per&edaan
akan ke&utu"an ter"adap sum&er da(a "andal dan kesadaran mas(arakat di &idang
ilmu dan teknologi nano. 8elalui program )rasmus 8undus #4% ilmu dan teknologi
nano diperkenalkan melalui pendidikan teknologi maupun ilmu alam. 'rogram
terse&ut mem&erikan &easiswa kepada ma"asiswaNma"asiswi (ang &ukan warga
negara anggota Bni )ropa untuk menempu" pendidikan di )ropa. Di setiap
uni*ersitas ter&aik di )ropa% kita akan muda" menemui program studi atau
penelitian (ang okus kepada ilmu dan teknologi nano. 8elalui orum ma(a (aitu
nanoorum #?% )ropa &erusa"a menjem&atani interaksi antara &er&agai pi"ak
dalam rangka pertukaran inormasi tentang perkem&angan teknologi nano. Di
orum terse&ut% aspek pendidikan juga dilakukan dengan men(ediakan pengenalan
teknologi nano dan memper&arui setiap perkem&angan (ang terjadi.
6.#.#. Di Indonesia
K 'emerinta"
'emerinta" indonesia &elum menempatkan ilmu dan teknologi nano se&agai
prioritas ara" pem&angunan 11. Ilmu dan teknologi nano dikelompokkan se&agai
ilmu dasar (ang memperkuat &idang-&idang prioritas 1#. !al ini tercermin dengan
mengamati ke&ijakan-ke&ijakan di 0ementerian 2iset dan Teknologi #$% .adan
'engkajian dan 'enerapan Teknologi #9 dan Dirjen 'endidikan Tinggi :0. Tidak
diprioritaskann(a ilmu dan teknologi nano di Indonesia merupakan cermin
kekurangsiapan pemerinta" dalam mengantisipasi perkem&angan ilmu dan
teknologi masa kini dan mendatang.
0e&ijakan pemerinta" dalam &idang ilmu dan teknologi nano masi" menempatkan
&idang terse&ut ke dalam kerangka ke&ijakan (ang suda" ada. .elum ada
ke&eranian pemerinta" Indonesia untuk secara k"usus mem&uat ke&ijakan
mendirikan pranata institusi dan program penelitian teknologi nano. 0ementerian
2iset dan Teknologi mendorong riset teknologi nano dengan memasukkan ilmu dan
teknologi nano pada program insenti. Di ta"un #009% program insenti
menitik&eratkan pada penelitian terapan. ;ukup jelas &a"wa di ta"un #009%
penelitian ilmu dasar nano &elum dijadikan prioritas. 'enerapan teknologi nano di
Indonesia diperkirakan masi" sangat renda" karena ilmu dasarn(a &elum kuat dan
mungkin "an(a segelintir ilmuwan dan lem&aga (ang &isa melakukan langka"
aplikasi teknologi nano. 'ro1l .''T &elum jelas menampilkan ke&erpi"akan mereka
pada teknologi nano. 8eli"at struktur organisasin(a% tidak ada deputi% &alai
pengkajian dan unit pelaksana teknis k"usus teknologi nano. 0e&ijakan Dirjen
'endidikan Tinggi (DI0TI) untuk mendukung pendidikan ilmu dan teknologi nano
juga &elum jelas. Dari penelusuran we&site DI0TI% &e&erapa penelitian ilmu dan
teknologi nano tela" didanai ole" DI0TI. Namun% program (ang dik"ususkan untuk
pengem&angan teknologi nano &elum dilakukan. Integrasi ilmu dan teknologi nano
ke dalam struktur pendidikan tinggi mungkin suda" dilakukan melalui &er&agai
program studi (ang suda" ada.
K -em&aga penelitian% pendidikan tinggi dan ad*okasi
Drganisasi dan struktural -I'I memperli"atkan &a"wa penelitian ilmu dan teknologi
nano masi" dinaungi &er&agai &idang ilmu (ang suda" mapan :1. 0egiatan
penelitian ilmu dan teknologi nano masi" di &awa" pusat penelitian 1sika% kimia%
metalurgi% dan &iologi. Di Indonesia &elum &an(ak lem&aga pu&lik atau pri*at (ang
okus pada penelitian atau ad*okasi teknologi nano. -em&aga pri*at (ang
melakukan riset dan ad*okasi teknologi nano adala" 8oc"tar 2iad( Institute or
Nanotec"nolog( :#. 8ereka okus pada penelitian tentang molecular epidemilog(%
proteomic% single nucleotide pol(morp"ism% immunolog(% dan genom(c. 8ereka
&ekerjasama dengan Bni*ersitas 'elita !arapan% &er&agai lem&aga penelitian
kese"atan di Indonesia% ;ina% !ongkong dan /ingapur. 'ada =pril #005% 8as(arakat
Nanoteknologi Indonesia (8NI) dideklarasikan di -I'I /erpong ::. Cisi 8NI adala"
menjadikan Indonesia &erkemampuan iptek &erda(a saing secara glo&al melalui
jejaring teknologi nano. -em&aga ini di"arapkan menjadi orum komunikasi
&er&agai pi"ak (ang tertarik atau &ergerak dalam &idang sains dan teknologi nano.
8elalui penelusuran we&site lem&aga di atas% tidak muda" mencari ke&ijakan dan
ara" penelitian secara mendetail di Indonesia. -I'I dan 8NI &elum secara
transparan menentukan ara" perkem&angan ilmu dan teknologi nano di Indonesia.
'endidikan tinggi a*orit di Indonesia &elum mem&entuk program studi k"usus di
&idang ilmu dan teknologi nano. 8ungkin mata kulia" ilmu dan teknologi nano tela"
di&erikan pada program studi di departemen teknologi dan sains. 8engingat
keter&atasan sum&er da(a di perguruan tinggi di Indonesia% sulit di&a(angkan
kemajuan transer ilmu dan teknologi nano kepada para ma"asiswa. -em&aga
ad*okasi (ang terli&at dalam ilmu dan teknologi nano &elum nampak di Indonesia.
0egiatan ad*okasi le&i" &an(ak dilakukan pemerinta"%lem&aga riset dan lem&aga
pendidikan melalui kegiatan seminar-seminar. 0egiatan-kegiatan penelitian dan
ad*okasi terli"at &elum tertata rapi dan jelas se"ingga terkesan &elum ada
kepedulian (ang signi1kan akan resiko ilmu dan teknologi nano &agi mas(arakat
dan lingkungan. 'enulis &erpendapat% &er&agai pi"ak di Indonesia masi"
mengandalkan inormasi dari luar negeri men(angkut dampak dan resiko ilmu dan
teknologi nano.
6.:. 8anaat ilmu dan teknologi nano &agi Indonesia
.e&erapa kemajuan penting ilmu dan teknologi nano di Indonesia tela" dicapai ole"
&e&erapa ilmuwan di Indonesia. 'eneliti -I'I tela" mem&uat nano silika
menggunakan teknik &all milling :6. Dengan teknik mec"anical allo(ing% .i#D:
nanotu&e dapat di sintesis untuk aplikasi pen(impanan data :6. 'eneliti -I'I lainn(a
mampu mem&uat atomic orce microscop( (=38) dengan &ia(a (ang le&i" mura"
walaupun perlu penelitian le&i" lanjut untuk optimalisasi :1. Di ta"un #005%
0ementerian Negara 2iset dan Teknologi melakukan suatu program (ang
memokuskan pada studi trend teknologi nano dan pemetaan : &idang sintesis
(aitu peralatan partikel nano% protot(pe de*ais-mikro (sensor 8)8/ untuk ;D#%
glukosa dalam dara"%dll) dan protot(pe &a"an pelapis :5.
Indonesia sangat ka(a akan sum&er da(a alam mineral dan "a(ati. .e&erapa
sum&er da(a mineral (ang ada di Indonesia adala" nikel% emas% perak% mangan%
&esi dan tem&aga :4. 8in(ak dan gas alam juga sum&er da(a alam (ang
mem&erikan de*isa &agi Indonesia. 0eka(aan (ang sangat penting adala"
keanekaragaman "a(ati di Indonesia. 0eka(aan laut Indonesia perlu mendapat
per"atian serius dari pemerinta" Indonesia mengingat se&agian &esar wila(a"
Indonesia adala" perairan laut.
/um&er da(a mineral% min(ak dan gas alam dapat disintesis menjadi &a"an nano
1$. 'artikel nano &esi dapat digunakan untuk &a"an magnetik% katalis kimia dan
elektroda. Nano tem&aga digunakan se&agai 1lter% elektroda dan pelapis. Nano
nikel juga diaplikasikan untuk 1lter% elektroda% katalis dan pelapis. /edangkan nano
mangan digunakan se&agai elektroda% kapasitor% katalis dan pemisa". Nano perak
digunakan untuk 1lter% elektroda% pelapis dan &a"an &io medis. 8in(ak dan gas
alam merupakan &a"an &aku mem&uat nano polimer dan kompositn(a.
5 0esimpulan
'erkem&angan ilmu dan teknologi nano didorong ole" # (dua) "al (aitu moti sains
dan industri. 8iniaturisasi% komersialisasi dan pangsa pasar adala" aktor-aktor
industri (ang mendorong pengem&angan teknologi nano. 3enomena unik siat-siat
mekanik% 1sika% kimia% &iologi% listrik% termal dan elektrik pada skala nano mem&uka
peluang aplikasi &a"an dan teknologi nano di &er&agai &idang. .e&erapa produk
komersil tela" menggunakan &a"an dan teknologi nano. Indonesia dengan sum&er
da(a alam (ang melimpa" dan &eraneka ragam dapat menjadi pemasok &a"an
&aku nano. 0e&ijakan pemerinta"% industri% lem&aga penelitian dan pendidikan serta
mas(arakat di Indonesia dalam &idang teknologi nano &elum cukup untuk
menjadikan Indonesia se&agai sala" satu pemain penting dalam teknologi terse&ut.
4 'erspekti
/etiap pengem&angan ilmu dan teknologi nano se"arusn(a selalu memper"atikan
dampak ter"adap mas(arakat dan lingkungan "idup. Dampak terse&ut &erupa
potensi &a"an dan produk nano se&agai &a"an &eracun &agi tu&u" manusia dan
lingkungan serta peru&a"an karakter konsumti mas(arakat. 'enguasaan teknologi
nano dapat &eraki&at &eru&a"n(a tatanan dunia seperti (ang terjadi saat teknologi
nuklir dan ruang angkasa turut serta menentukan tatanan dunia modern. /elain itu%
keanekaragaman "a(ati Indonesia dapat menjadi sum&er pengem&angan ilmu dan
teknologi nano di Indonesia dan dunia.
sum&er> "ttp>NNnano.or.idNindeJ.p"pG
option=comOcontentPtask=*iewPid=:0PItemid=:$

Anda mungkin juga menyukai