Anda di halaman 1dari 11

USAHA DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK YANG ADA

DI LINGKUNGAN
19.48 Umi Badriyah
PENDAHULUAN
Plastik adalah material yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Kemajuan teknologi dan industri membuat aktivitas produksi plastik terus meningkat.
Hampir semua produk menggunakan plastik baik sebagai kemasan atau bahan dasar.
Material plastik banyak digunakan karena memiliki kelebihan dalam sifatnya yang
ringan, transparan, tahan air, serta harganya relatif murah dan terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat. Segala keunggulan ini membuat plastik digemari dan banyak
digunakan dalam hampir setiap aspek kehidupan manusia. Akibatnya,
jumlah produksi plastik yang akan menjadi sampah pun terus bertambah.
Menurut ean-!ran"ois #obelt $%&&' ( ) - *+, #egara-negara berkembang
berusaha meningkatkan taraf hidupnya dengan tingkat konsumsi yang tinggi, sehingga
mereka membuang banyak sampah. Misalnya saja di ,ndonesia, sampah yang terbuang
setiap harinya saja sekitar --...& ton. Padahal di negara-negara maju seperti Afrika,
seorang Afrika hanya menghasilkan -* kg sampah rumah tangga setiap tahunnya.
Sampah yang begitu banyak membuat dunia kita menjadi rusak dan kemudian terjadi
penyakit dimana-mana. Seperti pada Abad Pertengahan,
sampah dibuang ke jalan dan sungai sehingga menimbulkan bau tidak sedap dan
meningkatkan resiko penularan penyakit, seperti pes. /entunya kita tidak ingin hal itu
terjadi lagi bukan0
Kurangnya kesadaran akan limbah dan tingkat konsumsi masyarakat serta
aktivitas lainnya yang semakin bertambah mengakibatkan sampah terus menumpuk di
/empat Pembuangan Akhir $/PA+. Sampah yang umum ditemukan di /PA antara lain
botol minuman, deterjen, dan kantong plastik. Sampah-sampah yang kurang menarik
tersebut membuat kita enggan melihat bahkan meliriknya. Padahal jika kita mau
berusaha sedikit, sampah-sampah tersebut dapat menjadi peluang usaha. 1ahkan jika
kita mau mengolahnya dengan benar, usaha ini dapat menjadi sumber daya.
Akibat begitu banyaknya sampah di lingkungan, kita jadi bertanya-tanya.
1agaimanakah "ara untuk mengurangi sampah0 Apakah ada persyaratan agar sampah
dapat diproses0 Apa yang dapat kita olah dari sampah0 1agaiman "ara mengolah
sampah tersebut0 2an, bagaimana "ara mengelola usaha tersebut agar sukses0 Maka,
disini akan dipaparkan ja3aban-ja3aban dari pertanyaan-pertanyaan di atas. 1egitu
juga dengan tip dan trik agar usaha daur ulang sampah plastik dapat terus berkembang
dan sukses.
PEMBAHASAN
A. Sampah Plastik
4imbah5sampah adalah sisa5buangan hasil aktivitas manusia5makhluk hidup
atau aktivitas alam yang dapat mengganggu keseimbangan alam jika jumlahnya
melebihi ambang batas. Aktivitas manusia tersebut antara lain kegiatan pabrik, kegiatan
rumah tangga, dan pembakaran. Sedangkan aktivitas alam berupa ben"ana alam,
misalnya gunung meletus, banjir, dan tanah longsor $Haryanti, %&--( -+. 4imbah
tersebut memiliki komponen yang beragam dari yang organik sampai yang nonorganik,
yang dapat didaur ulang sampai yang tidak dapat didaur ulang. Salah satu komponen
limbah yang dapat didaur ulang dan yang sering kita jumpai adalah plastik.
Menurut 6ugun 6una3an $%&&*( -* - -7+ plastik me3akili ribuan bahan yang
berbeda sifat fisik, mekanik, dan kimianya. Se"ara garis besar plastik dapat digolongkan
menjadi dua kelompok besar, yakni plastik yang bersifat thermoplastic dan bersifat
thermoset. Thermoplsatic dapat dibentuk kembali dengan mudah dan diproses menjadi
bentuk lain, sedangkan jenis thermoset bila telah dipakai tidak dapat digunakan
kembali. Plastik yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah dalam
bentuk thermoplastic. Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan plastik
terus meningkat. Sebagai konsekuensinya, peningkatan sampah plastik pun tidak
terelakkan. 2i abotabek, rata-rata setiap pabrik menghasilkan satu ton sampah plastik
setiap minggunya. umlah tersebut akan terus bertambah karena sifat-sifat yang
dimiliki plastik, antara lain tidak dapat membusuk, tidak terurai se"ara alami, tidak
dapat menyerap air, dan tidak dapat berkarat sehingga pada akhirnya menjadi masalah
bagi lingkungan.
Hampir seluruh jenis sampah plastik $7&8+ dapat diproses kembali menjadi
barang semula. Ada juga beberapa jenis sampah plastik yang harus di"ampur terlebih
dahulu dengan bahan baku baru untuk meningkatkan kualitasnya. /iga jenis sampah
plastik yang populer dan laku di pasaran, yaitu(
1. Polietilena $P9+
Polietilena adalah bahan plastik yang tahan air, asam, alkali, dan hampir semua
jenis "airan. :ontohnya( plastik pembungkus produk makanan, jus dan minuman, tirai
plastik $biasa digunakan sebagai tirai pada sho3er+, botol antipe"ah, pipa, ember, gelas,
dan penyekat ka3at atau kabel.
2. High Density Polyethylene $H2P9+
Plastik jenis ini juga resisten terhadap berbagai ;at "air. :ontohnya( melamin
$piring dan gelas melamin+, kemasan deterjen, kemasan susu dari karton, tangki bahan
bakar kendaraan, kantong plastik, temapt makan plastik, dan pipa air.
3. Polipropilenia $PP+
Polipropilenia adalah produk-produk yang terbuat dari fiber glass.
Prinsip-prinsip yang bisa diterapkan dalam pengolahan sampah plastik
menurut 6ugun 6una3an $%&&*( ) - '+ dikenal dengan nama )<, yaitu(
1. Reduce $Mengurangi+
Mengurangi maksudnya sebisa mungkin meminimalisasi barang atau material
yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak
sampah yang dihasilkan. Misalnya, kita selalu menggunakan kantong plastik saat
berbelanja. ika dalam satu minggu kita berbelanja sebanyak tiga kali, maka dalam
sebulan kita akan menghasilkan sampah berupa kantong plastik sebanyak -% buah.
/umpukan sampah kantong plastik akan terus bertambah jika kita tidak segera
mengurangi penggunaannya, atau bahkan menggantinya dengan kantong belanjaan
yang ramah lingkungan, seperti kantong anyaman dari daun pandan.
2. Reuse $Menggunakan kembali+
Sebisa mungkin kita memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari
pemakaian barang-barang yang disposable $sekali pakai, buang+. Hal ini dapat
memperpanjang 3aktu pemakaian barang sebellum barang tersebut menjadi sampah.
Misalnya( menggunakan botol plastik $produk minyak goreng atau sabun+ yang bisa
diisi ulang. 2engan demikian, setidaknya kita tidak akan menghasilkan sampah botol
plastik selama beberapa lama.
3. Recycle $Mendaur ulang+
Sebisa mungkin barang-barang yang sudah tidak berguna didaur ulang lagi. /idak
semua barang bisa didaur ulang, tetapi saat ini sudah banyak industri informal dan
industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain. 2i antara
industri-industri ini ada yang mengubah sampah plastik menjadi berbagai suvenir,
sampah kertas menjadi lukisan dan mainan miniatur, atau sampah alumunium foil
menjadi tas dan dompet.
4. Replace $Mengganti+
Mengganti maksudnya teliti barang yang kita pakai sehari-hari. 6antilah barang-
barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. uga
telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan.
Misalnya, ganti kantong plastik kita dengan keranjang saat berbelanja, dan jangan
pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi se"ara alami. Kita
bisa menggunakan tas anyaman dari daun pandan atau bambu sebagai pengganti
kantong plastik dan menggunakan daun pisang untuk membungkus makanan kita.
Se"ara umum, terdapat empat $)+ persyaratan agar sampah plastik dapat
diproses oleh sebuah industri, antara lain( $6ugun 6una3an, %&&*( %&+
1. Sampah plastik harus berbentuk tertentu, sesuai kebutuhan $biji, pellet, serbuk,
atau pe"ahan+. Misalnya industri yang memproduksi alat-alat tulis hanya
membutuhkan biji plastik. Sementara untuk pellet, serbuk atau pe"ahan
dibutuhkan oleh industri-industri yang membutuhkan kemasan plastik dan
memproduksi barang-barang dari plastik, seperti industri mainan anak-anak,
2. Harus homogen. Artinya, sampah plastik tersebut sudah dikelompok-
kelompokkan dan tidak lagi ter"ampur dengan jenis sampah lain,
3. /idak terkontaminasi oleh ;at-;at kimia yang dapat menurunkan kualitas produk
yang dihasilkan, dan
4. 2iupayakan tidak teroksidasi. Artinya, sampah plastik tersebut masih dalam
keadaan layak produksi dan tidak mengandung ;at-;at kimia berbahaya.
B. Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Biji Plastik
Pemanfaatan sampah plasti" (Gugun Gunawan, 2007: 20-21) dengan "ara mengolahnya
kembali merupakan upaya untuk menekan pembuangan plastik seminimal mungkin.
Pemanfaatan sampah plastik dapat dilakukan dengan pemakaian kembali $reuse+
maupun daur ulang $recycle+. 2i ,ndonesia pemanfaatan sampah plastik dalam skala
rumah tangga umumnya adalah pemakaian kembali $reuse+ untuk keperluan yang
berbeda, misalnya kaleng atau 3adah bekas "at yang terbuat dari plastik digunakan
untuk pot dan ember. #amun, hal itu tidak dapat menyelesaikan masalah volume
sampah plastik yang semakin bertambah. Proses daur ulang tampaknya sudah menjadi
harga mati untuk menanggulangi krisis sampah plastik ini.
Sebelum membahas proses daur ulang plastik se"ara lebih mendalam, akan lebih baik
jika kita mengetahui tahapan-tahapan pendaurulangan sampah plastik menjadi biji
plastik5bahan baku setengah jadi, yaitu(
1. Pemisahan( sampah plastik harus dipisahkan dari material sampah lainnya, misalnya
memisahkannya dari material sampah organik atau keras.
2. Pemotongan( sampah plastik yang sudah dipisahkan kemudian dipotong-potong sesuai
dengan kebutuhan. ika akan diolah menjadi biji plastik, sampah plastik ini harus
dipotong ke"il-ke"il untuk mempermudah proses pengolahannya.
3. Pen"u"ian= sampah plastik yang suadah menjdi potongan-potongan ini harus di"u"i
untuk membersihkannya dari ;at-;at tertentu yang tidak dibutuhkan atau dapat
mengganggu proses pengolahan. :ontoh ;at tersebut adalah besi
4. Penggilingan= setelah di"u"i, sampah plastik kemudian digiling agar menjadi biji plastik.
/anda bah3a biji plastik yang dihasilkan melalui penggilingan memiliki kualitas bagus
adalah dari mengapung tidaknya biji plastik tersebut di atas air.
5. 1iji plastik yang telah diolah inilah yang akan dikirim ke pabrik pengolahan produk-
produk daur ulang.
1erikut ini adalah jenis-jenis biji plastik dan harga jualnya(
Jenis Biji plastik Harga (p!kg"
1iji plastik Hd $9> ,nje"tion+ *.&&&
1iji plastik Abs -&.&&&
1iji plastik Pet '.'&&
1iji plastik Pp :okelat 7.&&&
1iji plastik Pp putih -%.&&&
1iji plastik Pp hitam, merah, biru ?.&&&
1 plastik Pp resin *.&&&
#. Pengolahan Usaha Da$r Ulang Sampah Plastik Menjadi Bahan Bak$ Jadi
(Biji Plastik"
1. Modal
Modal yang dibutuhkan untuk mendirikan usaha daur ulang sampah plastik sangat
bervariasi, yaitu antara <p '.&&&.&&&,- sampai dengan <p -&.&&&.&&&,-. Modal a3al
tersebut digunakan untuk membeli mesin "etak eharga <p ..&&&.&&&,-, sampah plastik
$bahan baku % k3intal+ <p %.&&&.&&&,- dan se3a tempat usaha <p '.&&&.&&&,- untuk
satu tahun.
2. Pembiayaan
2engan modal <p %.&&&.&&& sampai <p '.&&&.&&&, kita bisa menye3a tempat yang
"ukup representative untuk tempat usaha kita. Sisa modal usaha, kita gunakan untuk
membeli sampah plastik dari pemulung dan untuk upah pekerja kita. Sementara dengan
modal <p -'.&&&.&&& @ <p %'.&&&.&&&,- di tangan, kita bisa membayar upah lebih
banyak pega3ai dan membeli lebih banyak sampah plastik dari pemulung. Modal besar
akan mempermudah kita untuk mengembangkan usaha, bukan hanya sebagai pengepul
atau pemasok biji plastik, tetapi juga sebagai produsen barang-barang hasil daur ulang
sampah plastik.
Keterangan #ilai $<p+
A. 1iaya /etap
Se3a tempat usaha <p '.&&&.&&& ( -% A
2epresiasi peralatan <p ..&&&.&&& ( -% A
)%&.&&&
%'&.&&&
B. 1iaya Bariabel
6aji pega3ai $<p )&.&&& > ) orang > .& hari+
1iaya listrik
1iaya telepon
).7&&.&&&
-'&.&&&
.&&.&&&
C. Pembelian bahan baku $% k3intal+ %.&&&.&&&&
1iaya total *.C%&.&&&
ika kita bisa mengoptimalkan usaha pengolahan sampah plastik hingga men"apai
minimal -& ton biji plastik per bulan dengan harga <p '.&&&,- per kilogram maka omset
yang akan kita peroleh bisa men"apai <p '&.&&&.&&&,- dari omset tersebut, kita akan
mendapatkan keuntungan bersih sebesar <p )%.&7&.&&&,-. 2engan keuntungan per
bulan men"apai angka puluhan juta, dalam satu bulan kita sudah bisa balik modal.
3. /enaga Kerja
Pengolahan sampah plastik menjadi biji plastik tidak memerlukan banyak tenaga kerja,
) @ ' orang pekerja sudah lebih dari "ukup. Para pekerja tersebut bertugas untuk
menyortir sampah plastik, membersihkan, menggiling, dan men"etaknya dengan mesin
"etak. Agar usaha pengolahan biji plastik kita berjalan lan"ar, kita harus tetap menjaga
hubungan baik dengan para pemulung. Mereka adalah pemasok utama bahan baku
usaha kita. Semakin banyak pemulung yang menjual sampah plastiknya kepada kita,
semakin baik usaha pengolahan biji plastik yang kita dirikan. Apalagi usaha pengolahan
sampah plastik membutuhkan jenis sampah plastik tertentu yang harus dipilah dari
ribuah ton sampah. Kita membayar para pemulung berdasarkan jumlah sampah plastik
yang berhasil mereka kumpulkan dan sortir.
Harga beli sampah plastik dari pemulung(
Jenis Biji plastik Harga (p!kg"
Plastk bekas air mineral ..&&&
Pipa pralon '.&&&
Sampah plastik lain %.&&& @ %.'&&
a. Penyaluran 5 distribusi
Dntuk biji plastik, kita bisa menyalurkannya ke pabrik-pabrik yang memang
membutuhkan biji plastik sebagai bahan baku, seperti pabrik yang memproduksi alat
tulis atau pabrik-pabrik yang menghasilkan produk-produk daur ulang. 2alam hal ini,
jaringan usaha yang luas sangat diperlukan karena tanpa jaringan akan sulit bagi kita
untuk memasarkan produk kita. Sebagai permulaan, kita bisa meminta bantuan
koperasi DKM atau kementrian industri dan kementrian 4ingkungan Hidup untuk
memberi akses ke perusahaan-perusahaan yang memproduksi produk-produk dari
plastik.
D. Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Prod$k Jadi (So$%enir"
Ketika mengunjungi resepsi pernikahan teman atau saudara, biasanya kita akan
mendapatkan souvenir yang menarik dari a"ara resepsi tersebut. Souvenir itu ada yang
berbentuk gantungan kun"i, bingkai ka"a ke"il, pembuka botol ukuran ke"il, dan tempat
tusuk gigi. Mungkin kita pernah bertanya-tanya, bagaimana "ara membuat souvenir
tersebut0 Dntuk menja3ab pertanyaan ini, ada baiknya jika kita memba"a kisah 2idit
Pur3ono berikut ini. Pada pertengahan tahun -CC7, 2idit memutuskan untuk
mendirikan usaha daur ulang sampah plastik menjadi souvenir. Sebagai investasi a3al,
ia mengeluarkan dana sebesar <p '.&&&.&&&,- 2engan uang tersebut, ia membeli mesin
"etak se"ong <p ..&&&.&&&,- dan sisanya ia gunakan untuk bahan baku berupa sampah
plastik. 2idit memutuskan untuk memfokuskan usahanya pada produksi souvenir
pernikahan karena menurutnya, souvenir pernikahan memiliki daya jula yang "ukup
tinggi dan sudah memiliki segmen pasar tersendiri.
A3alnya, 2idit menjalankan usaha daur ulangnya ini di Surabaya. #amun, pada tahun
%&&& ia memindahkan produksinya ke akarta. Pemindahan tempat usaha ini sangat
membantu perkembangan usahanya karena akan lebih mudah memasarkan produk di
akarta di banding di Surabaya. Dntuk menghasilkan produk-produk souvenir
pernikahan, ia membutuhkan ) k3intak bahan baku plastik per bulan. 2ari bahan baku
tersebut, ia bisa memproduksi ratusan souvenir pernikahan dalam berbagai bentuk.
Saat ini omset usahanya bisa men"apai <p %&.&&&.&&&,- per bulan. 2an agar, produk-
produknya semakin dikenal orang, ia pun kemudian membuka kios di Pusat 6rosir
:ililitan dan workshop di Surabaya dan akarta.
:ontoh souvenir pernikahan dari sampah plastik(
o Ka"a hias bermotif bunga
o 1ingkai foto ke"il
o Ka"a hias bermotif gambar pengantin
o 1erbagai souvenir pernikahan yang sedang dipajang
o :ermin ke"il
o 6antungan kun"i
1. 1ahan 1aku
Sampah plastik yang dibutuhkan dalam produksi souvenir pernikahan adalah gelas
plastik air mineral dan ember bekas. 1iasanya, bahan baku tersebut bisa kita peroleh
dari pengepul sampah plastik atau produsen biji plastik yang sudah memiliki mesin
penghan"ur plastik. harga bahan baku plastik yang sudah dihan"urkan adalah <p
..&&&,- per kilogram. Dntuk satu kali produksi, minimal dibutuhkan '& kg bahan baku,
dengan harga satuan <p ..&&& 5kg.
2. Peralatan
1erikut ini peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi (
/ong kapasita -&& liter, tong ini digunakan untuk menampung bahan baku plastik
yang sudah dihan"urkan dalam proses pemanasan5pelelehan.
Kompor sema3ar= untuk proses pemanasan5pelelehan bahan baku, kita harus
menggunakan kompor sema3ar. Selain dapat menghasilkan panas dan maksimal,
kompor ini juga memiliki suhu panas yang tetap stabil.
2ua batang besi ukuran ) m yang berfungsi sebagai tuas pengungkit. Kita
mempergunakan besi tersebut saat menuangkan "airan bahan baku ke mesin "etak.
Matras= agar produk yang dihasilkan bagu $detail-detail dari reliefnya jelas+, setiap
produk yang telah di"etak harus di-press dengan menggunakan matras.
6ergaji= alat ini digunakan untuk merapikan produk agar sesuai dengan bentuknya.
ika masih terdapat produk yang bentuknya belum sesuai dengan pola, kita harus
memotongnya dengan menggunakan gergaji ke"il.
Mesin amplas= pada saat pengamplasan akan lebih "epat dan efisien jika kita
menggunakan msin. Mesin amplas ini dapat dibeli di toko-toko yang menjual peralatan
pertukangan elektrik. Mesin amplas ini masih menggunakan amplas sebagai media
pengamplasan.
Alat pendingin5kipas angin untuk menjaga kondisi suhu pada tungku5tong dan alat
press agar tetap stabil.
Alat semprot= pet atau yang lebih dikenal dengan nama kepala semprot ini
berbentuk seperti pistol dengan tabung di atasnya. Alat ini berfungsi untuk menyimpan
"at atau pernis yang akan disemprotkan di seluruh permukaan produk souvenir.
Kompresor listrik( kompresor yang berkekuatan kira-kira &,' PK ini "ukup untuk
menyemprotkan "at dan pernis ke seluruh permukaan benda, seperti gantungan kun"i
atau bingkai ka"a. Kita dapat menghemat biaya pembelian jika membeli kompresor
berbahan bakar bensin.
1erikut ini adalah daftar harga dari alat-alat tersebut(
Keterangan Harga $<p+
6ergaji manual '&.&&&
Mesin amplas .&&.&&&
Alat press matras '.&&&.&&&
Alat semprot %&&.&&&
Kompresor listrik *'.&&&
Alat pendingin .&&.&&&
/otal 1iaya '.C%'.&&&
3. /ahap-tahap pengerjaan
a. 1ahan baku plastik yang sudah dibeli dimasukkan ke dalam tong besar. Hal ini
dilakukan untuk memudahkan proses produksi, dan agar bahan baku tidak ter"e"er.
b. Setelah proses pengumpulan bahan baku selesai, dimulailah langkah pemanasan.
4angkah ini dilakukan dengan memanaskan bahan baku hingga men"air agar proses
pen"etakan lebih mudah
c. Setelah pemanasan, kemudian dilakukan proses pen"etakan bahan baku yang telah
menjadi "airan kental dimasukkan ke dalam tuas pengungkit5 mesin genjot. Hal ini
dilakukan untuk membuat souvenir sesuai pola yang diinginkan.
. 4angkah selanjutnya adalah proses pengepresan dengan alat press matras. Pengepresan
dilakukan agar kita bisa mendapatkan hasil produk yang berkualitas, baik dari segi
bentuk maupun ukuran.
e. Proses berikutnya adalah pemotongan. 2alam proses ini, produk dirapikan dengan
memotong bagian-bagian tepinya
f. Setelah dilakukan pemotongan, langkah selanjutnya adalah proses pengamplasan.
Proses ini dilakukan agar setiap produk yang akan di"at sudah halus dan relief5 detail-
detail ke"ilnya lebih terlihat.
g. 4angkah berikutnya adalah penge"atan. 4angkah penge"atan menggunakan mesin ini
dilakukan dengan ke"ermatan yang "ukup tinggi karena penge"atan yang "eroboh akan
meninggalkan jejak penumpukan "at di permukaan produk yang dibuat. Proses ini
sebaiknya dilakukan pada saat hari sedang "erah karena akan memper"epat proses
pengeringan dan memasuki langkah pemernisan. Dntuk proses penge"atan ini
diperlukan ketelitian, khususnya untuk penge"atan produk yang memiliki lebih dari dua
3arna.
!. 4angkah terakhir adalah pemernisan. 4angkah inilah yang menjadikan produk terlihat
menarik. Proses pemernisan menjadikan 3arna yang masih kusam menjadi mengkilap.
Proses ini sebaiknya dilakukan saat hari "erah agar produk yang sudah disemprot pernis
mudah kering. 2an akhirnya produk siap untuk dibungkus5 dipak sebelum dipasarkan.
4. Kapasitas produksi
Kapasitas produksi dalam sehari bisa men"apai -&.&&& buah souvenir. 1iaya produksi
persatuan <p -*',- dengan harga jual <p %'&,-= itu untuk bentuk yang biasa. Kapasitas
produksi untuk satu bulan bisa men"apai .&&.&&& buah souvenir dengan berbagai
ma"am item. Asumsi omset .&&.&&& buah produk > harga jual <p %'& A <p
*'.&&&.&&&,- per bulan, adapun produk yang dihasilkan yaitu gantungan kun"i, bingkai
ka"a, bukaan botol, dan tempat tusuk gigi.
E. Pengolahan Usaha Da$r Ulang Plastik Menjadi S$%enir
1 Modal
Modal a3al dari usaha ini adalah <p -&.&&&.&&& @ <p -'.&&&.&&&, 2ana tersebut
digunakan untuk se3a tempat usaha, pembelian alat dan perlengkapan, serta bahan
baku. 1erikut ini adalah estimasi dana yang harus kita keluarkan ketika pertama kali
mendirikan usaha ini.
Keterangan #ilai $<p+
Se3a tempat usaha untuk satu tahun '.&&&.&&&
Pembelian
6ergaji manual ) buah E <p '&.&&& %&&.&&&
Mesin amplas .&&.&&&
Alat press matras '.&&&.&&&
Alat semprot *'.&&&
Kompresor listrik C'&.&&&
Alat pendingin .&&.&&&
Pembelian perlengkapan
/hinner *.&&&
:at %&.&&&
Pernis %'.&&&
Amplas -&.&&&
Pembelian bahan baku -&& kg $<p %.'&&
per kg+
%'&.&&&
/otal 1iaya -%.-.*.&&&
2 Pembiayaan
2alam sebulan, kita harus menyipkan dana rutin agar usaha daur ulang plastik yang
kita dirikan dapat terus berjalan. Fang termasuk ke dalam dana5 biaya rutin tersebut
adalah biaya se3a tempat usaha, depresiasi peralatan, pembelian perlengkapan, biaya
listrik dan telepon, usaha pekerja, dan pembelian bahan baku. 1erikut ini adalah
perkiraan estimasi dana yang harus dikeluarkan per bulan(
Keterangan #ilai $<p+
Bia&a tetap
Se3a tempat usaha <p '.&&&.&&& ( -% A )%&.&&&
2epresiasi
- 6ergaji manual ) > E<p '&.&&& A <p
%&&.&&&( -% bulanA
%'&.&&&
- Mesin amplas <p .&&.&&&( %) bulan A -..&&&
- Alat press matras <p '.&&&.&&&( %) bulan
A
%&C.&&&
- Alat semprot <p *'.&&& ( -% bulan A '.&&&
- Kompresor listrik <p C'&.&&&( %) bulan A )&&&&
- Alat pendingin <p .&&.&&&( %) bulan A -%.'&&
Bia&a %aria'el
1iaya listrik -.'&&.&&&
1iaya telepon .&&.&&&
1iaya pekerja $-% orang+ C.&&&.&&&
1eli perlengkapan
- /hiner '& liter $'& > <p *.&&&+ .'&.&&&
- :at '& kilogram $'& > <p %&.&&&+ -.&&&.&&&
- Pernis '& liter $'& > <p %'.&&&+ -.%'&.&&&
- Amplas ?& meter $?& > <p -&.&&&+ ?&&.&&&
Bia&a 'ahan 'ak$ $) k3intal+ ).&&&.&&&
(otal 'ia&a )*.+,).---
ika dalam sebulan kita bisa memproduksi .&&.&&& item souvenir pernikahan dalam
berbagai bentuk dengan harga rata-rata <p %'& per buah maka kita akan mendapatkan
pemasukan <p *'.&&&.&&&,-. Setelah dikurangi biaya rutin, kita akan mendapatkan
keuntungan bersih <p '?.&)C.&&&,-. 2engan modal a3al yang tidak lebih dari <p
-'.&&&.&&&, kita sudah bisa balik modal dalam rangka 3aktu satu bulan.
3 /enaga Kerja
Produksi souvenir berbahan baku plastik membutuhkan tenaga kerja yang "ukup
banyak. Minimal kita harus mempekerjakan -% orang. Sepuluh orang bertugas di bagian
produksi $pen"etakan, penge"atan, dan pembungkusan+ dan dua orang di bagian
pemasaran $penjaga workshop+. Kita tidak harus mempekerjakan tenaga kerja terampil
karena tata "ara pembuatan souvenir ini mudah untuk dipelajari dan tidak terlalu
rumit.
4 /empat Produksi
Dntuk tempat produksi, kita bisa menye3a tempat dengan ukuran minimal % > . meter.
2i tempat produksi ini kita dapat menyimpan dua mesin pen"etak. Atau, agar biaya
produksi lebih murah, kita bisa memanfaatkan ruangan kosong di rumah, baik itu
halaman belakang, garasi, gudang, maupun tempat kosong lainnya.
5 Penyaluran 5 2istribusi
Kita bisa menyalurkan produk-produk kita dengan menitipkannya ke toko, minimarket,
atau supermarket. Agar bisa menjual produk di sana, kita harus mengajukan pena3aran
terlebih dahulu. #amun, akan lebih baik jika kita mempunyai jaringan langsung dengan
orang-orang pemasaran di toko, minimarket, atau supermarket tersebut. Selain
menitipkannya, kita juga bisa menjual produk-produk tersebut langsung di workshop
kita. Satu hal yang sangat berpengaruh terhadap proses pemasaran adalah promosi. Ada
berbagai ma"am "ara yang bisa kita lakukan untuk promosi, misalnya kita bisa
berpromosi melalui media "etak atau media internet. 2alam hal penjualan souvenir ini,
pada umumnya promosi dilakukan melalui "ara door-to-door, yaitu dengan mendatangi
agen-agen souvenir maupun melalui kerja sama dengan wedding planner dalam hal
pengadaan souvenir pernikahan. Kita juga bisa membuka outlet di pusat pembelanjaan
yang strategis dengan biaya se3a skitar %-. juta per bulan. 2engan omset penjualan
yang besar, biaya se3a tentu dapat kita atasi.
PENUTUP
"enge#$#aan sa%&a! &#as'ik &er#u i#akukan un'uk %enangani &er%asa#a!an
sa%&a! secara %en(e#uru!. A#'erna'if-a#'erna'if (ang a&a' ki'a #akukan berkai'an
engan &enge#$#aan sa%&a! aa#a! sebagai beriku':
a. )euce (%engurangi)
b. )euse (%enggunakan ke%ba#i)
c. )ec(c#e (%enaur u#ang)
. )e&#ace (%enggan'i)
A#'erna'if-a#'erna'if reuce an reuse 'iak se#a%an(a a&a' ber'a!an karena
&aa saa'n(a nan'i !asi# ari 'inakan reuce an reuse aa#a! sa%&a! &#as'ik 'ersebu'
ibuang. *aka sebagai a#'erna'if ak!irn(a sa%&a! &#as'ik 'ersebu' !arus iaur u#ang.
"r$ses &enauru#angan sa%&a! &#as'ik a&a' i#akukan sebagai beriku':
a. *e%isa!kan %a'eria# sa%&a! &#as'ik engan %a'eria# sa%&a! #ainn(a,
b. +a%&a! &#as'ik i&$'$ng-&$'$ng agar %ua! a#a% &r$ses &eng$#a!ann(a,
c. "$'$ngan-&$'$ngan sa%&a! &#as'ik icuci, an
. +e'e#a! icuci, sa%&a!-sa%&a! &#as'ik igi#ing agar %en,ai bi,i &#as'ik.
Bi,i &#as'ik (ang 'e#a! ki'a &r$ses a&a' i,aikan usa!a aur u#ang sa%&a! &#as'ik baik
beru&a ba!an baku se'enga! ,ai (bi,i &#as'ik) %au&un su-enir. "enge#$#aan usa!a aur
u#ang sa%&a! &#as'ik !arus 'erencana baik a#a% %$a#, &e%bia(aan, 'enaga ker,a,
'e%&a' &r$uksi, an cara %en(a#urkan.%enis'ribusikan &r$uk aur u#ang. Beriku' 'i&
an 'rik (ang bisa ki'a &rak'ikkan agar usa!a aur u#ang sa%&a! &#as'ik a&a' 'erus
berke%bang an %en,ai se%akin besar (Gugun Gunawan, 2007: 34):
1. Pastikan modal kita "ukup, baik untuk investasi a3al maupun modal kerja.
2. Pahami, apakah usaha yang "o"ok untuk kita, sesuai dengan minat dan lokasi usaha.
3. Kita harus memperhatikan standar sampah plastik yang akan didaur ulang= sampah
tersebut haruslah tidak terkontaminasi dan teroksidasi ;at lain.
4. Kita tidak perlu modal besar untuk memulai usaha ini. Ketika tempat sudah ada, modal
bisa diatasi dengan men"ari investor, 3alaupun itu masih dalam skala ke"il.
5. Menjalin hubungan dengan industri yang bergerak dalam usaha daur ulang sampah.
/. Kita harus bisa melihat peluang pasar yang ada. 2an itu berkaitan dengan kebutuhan
industri besar terhadap bahan baku daur ulang plasti".
7. Kita juga harus memperhatikan standar harga= ketika menjual produk, apalagi untuk
kebutuhan industri, harga harus disesuaikan.
0. Menjalin kerjasama dengan pedagang dan pemulung untuk memenuhi pasokan bahan
baku
1. Dntuk gudang, usahakan yang jauh dari permukiman penduduk karena sebagian dari
sampah tersebut dapat menimbulkan bau tak sedap
10. /erakhir, optimis, disiplin, dan kerja keras tentunya.
DAFTAR PUSTAKA
2$be#', ean-!ran"ois. %&&'. Sampah. 3akar'a: 4r#angga.
5ar(an'i. 2007. IPA SMK. "engasi!: +*62 1 "engasi!.
Gunawan, Gugun. 2007. Mengolah Sampah Jadi Uang. 3akar'a: 7rans*eia.
(http(55333.fsrd.itb.a".id53p-"ontent5uploads5Pemanfaatan8%&4imbah8%&Kantong
8%&Plastik8%&untuk8%&Pengembangan8%&2esain8%&Produk-.pdf).

Anda mungkin juga menyukai