Secara umum sirkulasi CSS terdiri dari pleksus koroideus, ventrikulus, ruang subaraknoid dan vili araknoidea. a. Pleksus koroideus Pleksus koroideus terletak pada ventrikulus lateralis, tertius dan quartus. Pada saat embrio, pleksus ini berkembang dari invaginasi mesenkim pada daerah mielensefalon selama minggu keenam intra-uterin. Pada usia minggu ke-7 sampai ke-9, pleksus koroideus mulai kehilangan jaringan mesenkimal dan ditutupi oleh sel-sel ependimal. Gambar 1. Potongan koronal dari ventrikulus lateralis dan tertius, tampak pleksus koroideus. b. Sistem ventrikulus ! "entrikulus #ateralis "entrikulus lateral berjumlah dua buah dan berbentuk huruf C, secara anatomi, ventrikel ini dibagi menjadi beberapa bagian $aitu bagian kornu 1 anterior, korpus dan kornu posterior. Corpus dari ventrikulus lateralis menjadi dasar dari septum pelusida. %! "entrikulus &ertius "entrikulus tertius berada diantara dua thalami dan dibatasi oleh h$pothalamus di bagian inferior. 'agian anterior dari ventrikulus tertius berhubungan dengan lamina teminalis dan foramen interventrikularis atau foramen (onroe. Sedangkan bagian posteriorn$a berhubungan dengan ventrikulus quartus melalui aquaduktus cerebri S$lvii. )! "entrikulus *uartus "entrikulus quartus terdiri dari tiga bagian, $aitu bagian superior +bagian dari isthmus rhombensefalon!, intermedius +bagian metensefalon! dan inferior +bagain mielensefalon!. ,inding dari ventrikel ini dibatasi oleh sel- sel ependim, berlanjut ke ba-ah oleh canalis sentralis dari medulla dan bagian superior oleh aquaduktus cerebri s$lvii dan melebar ke foramen lateralis.foramen #uschka. Gambar 2. Pro$eksi ventrikel lateral, tertius dan quartus pada otak. c. /uang Subaraknoid 2 Gambar 3. Posisi dari sisterna ruang subaraknoid. 0tak dan medulla spinalis dibungkus oleh meningeal $ang terdiri dari tiga lapisan. ,ari luar ke dalam di mulai dari duramater, araknoid dan piamater. ,uramater merupakan lapisan paling superfisial dan melekat pada calvaria cranii, kemudian lapisan kedua adalah araknoid dan selaput otak +meanings! $ang langsung melekat pada girus otak adalah piamater. 1ntara araknoid dan piamater terdapat spatium subaraknoid. Spatium subaraknoid diisi oleh CSS dan arteri-arteri utama $ang memperdarahi otak. Pada bagian tertentu spatium subaraknoid melebar dan membentuk suatu cisterna. 1ntara medulla dan cerebellum terdapat cisterna magna. d. 2ranulatio dan vili araknoidea &elah diketahui bah-a granulatio dan vili araknoidea sangat berperan penting dalam mengatur aliran CSS ke sistem venosus pada tubuh manusia. 3 Gambar 4. +1tas! potongan koronal melalui verteks memperlihatkan vena, meningeal dan granulatio arknoidea. +'a-ah! diagram granulatio. Fisiologi aliran SS Sebagian besar +sekitar 734! CSS diproduksi oleh pleksus choroideus $ang terletak di dalam sistem ventrikel, terutama pada ventrikel lateralis. Produksi CSS normal adalah 3,%3-3,)5 m# . menit6 atau sekitar )33-533 ml.hari. 7apasitas ventrikel lateralis dan tertius orang $ang sehat adalah %3 m# dan total volume CSS pada orang de-asa adalah %3 -83 m#. 1liran CSS dimulai dari pleksus choroideus $ang terdapat pada ventrikulus lateralis kemudian ke ventrikel tertius melalui foramen interventrikular +foramen (onroe!, 4 dari ventrikel tertius CSS dialirkan ke dalam ventrikulus quartus melalui aquaductus cerebri S$lvii, dan pada akhirn$a ke ruang subaraknoid melalui foramen #uschka dan (agendie dan selanjutn$a diabsorbsi di granulatio dan vili araknoidea ke sistem sinus venosus. Gambar !. &anda panah memperlihtakan aliran cairan serebrospinal dari ventrikulus lateralis ke villi arachnoidea. 9ungsi CSS : . (elembabkan otak %. (elindungi alat-alat dalam otak dan medulla spinalis ). (elicinkan otak dan medulla spinalis ;. (enghantarkan makanan ke jaringan saraf 7andungan $ang terdapat pada CSS adalah protein dan glukosa, dimana mengandung <-5<mg.d# protein dan kandungan glukosa biasan$a sama dengan %.) = glukosa darah $ang bersangkutan pada %-; jam sebelumn$a. 2. DEFINISI >idrosefalus berasal dari kata hidro $ang berarti air dan chepalon $ang berarti kepala. >idrosefalus dapat didefinisikan secara luas sebagai gangguan pembentukan aliran atau pen$erapan CSS $ang men$ebabkan peningkatan volume 5 pada C?S. 7ondisi ini juga dapat didefinisikan gangguan hidrodinamik pada CSS. >idrosefalus akut dapat terjadi dalam beberapa hari. Sub akut dalam mingguan dan $ang kronik bulanan atau tahunan. 7ondisi-kondisi seperti atrofi serebral dan lesi destruktif fokal juga men$ebabkan peningkatan abnormal CSS dalam C?S. Pada situasi semacam ini, kehilangan jaringan serebral meninggalkan ruangan kosong $ang secara pasif akan terisi dengan CSS. 7ondisi semacam itu tidak disebabkan oleh gangguan hidrodinamik sehingga tidak diklasifikasikan hidrosefalus. @stilah ini $ang dulu digunakan untuk kondisi tersebut adalah hidrosefalus e= vacuo. Gambar ". 1liran Cairan Serebro Spinal. 3. ETIOLOGI >idrosepalus congenital dapat terjadi akibat infeksi intrauterine oleh berbagai agen termasuk virus rubella, c$tomegalovirus, to=oplasmosis dan sifilis, $ang menimbulkan reaksi radang pada lapisan ependim sistem ventrikel dan meningen 6 di ruang subaraknoid. 7adang-kadang dapat terjadi pen$umbatan jalur aliran CSS di akuaduktus atau sisterna basalis. >idrosefalus dapat berkaitan dengan malformasi kongenital sistem saraf, termasuk stenosis akuaduktus, mungkin tidak disebabkan oleh infeksi intrauterus asimtomatik. (alformasi 1rnold Chiari sering disertai dengan hidrosefalus, spina bifida dan meningomielokel. Pada lesi ini bagian batang otak dan serebellum bergeser kea rah kaudal ke dalam kanalis spinalis servikalis, dan aliran CSS terganggu pada fossa posterior. 2angguan lain $ang berkaitan dengan hidrosefalus adalah stenosis akuaduktus terkait A-#inked, kista araknoidalis dan malformasi congenital multiple akibat kelainan kromosom. Balaupun jarang, tumor congenital pada susunan saraf pusat terutama $ang terletak dekat garis tengah, dapat menghambat aliran CSS dan menimbulkan pembesaran s$stem ventrikel. >idrosefalus dapat terjadi akibat infeksi s$stem saraf +terutama meningitis bakterialis tetapi juga infeksi virus, seperti gondongan! dan tumor +terutama meduloblastoma, astrositoma dan ependinoma di fossa posterior! $ang mengganggu aliran CSS. /uptur aneurisma, malformasi arteriovena, trauma dan gangguan perdarahan sistemik dapat menimbulkan perdarahan kedalam ruang subaraknoid dan s$stem ventrikel $ang menimbulkan respon peradangan dan akhirn$a fibrosis saluran CSS. Perdarahan intrakranium pada ba$i premature dapat men$ebabkan hidrosefalus. 4. E#IDEMIOLOGI 9rekuensi hidrosefalus lebih kurang % kasus per .333 kelahiran. 9rekuensi hidrosefalus dan spina bifida adalah 9.74 diantara kelainan perkembangan sistem saraf. >idrosefalus dapat terjadi pada semua umur. Cuga tidak ada perbedaan ras. Pada remaja dan de-asa lebih sering disebabkan oleh toksoplasmosis. 7 >idrosefalus infantil, ;84 diantaran$a adalah akibat abnormalitas perkembangan otak, 534 karena perdarahan subaraknoid dan meningitis, kurang dari ;4 akibat tumor fossa posterior. @nsiden hidrosefalus kongenital di 1S adalah ) per .333 kelahiran hidup sedangkan insiden untuk hidrosefalus akuisita +aquired hydrocephalus! tidak diketahui secara pasti karena pen$ebab pen$akit $ang berbeda-beda. Pada umumn$a, @nsiden hidrosefalus adalah sama untuk kedua jenis kelamin, kecuali pada sindrom 'ickers-1dams, A-linked h$drocephalus ditularkan oleh perempuan dan diderita oleh laki-laki. >idrosefalus de-asa me-akili sekitar ;34 dari total kasus hidrosefalus. !. $LASIFI$ASI >idrosefalus dapat diklasifikasikan atas beberapa hal, antara lain : a. 'erdasarkan 1natomi . tempat obstruksi CSS ! >idrosefalus tipe obstruksi . non komunikans &erjadi bila CSS otak terganggu +2angguan di dalam atau pada sistem ventrikel $ang mengakibatkan pen$umbatan aliran CSS dalam sistem ventrikel otak!, $ang keban$akan disebabkan oleh kongenital : stenosis < akuaduktus S$lvius +men$ebabkan dilatasi ventrikel lateralis dan ventrikel @@@. "entrikel @" biasan$a normal dalam ukuran dan lokasin$a!. Dang agak jarang ditemukan sebagai pen$ebab hidrosefalus adalah sindrom ,and$- Balker, 1tresia foramen (onro, malformasi vaskuler atau tumor ba-aan. /adang +Eksudat, infeksi meningeal!. Perdarahan.trauma +hematoma subdural!. &umor dalam sistem ventrikel +tumor intraventrikuler, tumor parasellar, tumor fossa posterior!. %! >idrosefalus tipe komunikans. Carang ditemukan. &erjadi karena proses berlebihan atau gangguan pen$erapan +2angguan di luar sistem ventrikel!. 8 a! perdarahan akibat trauma kelahiran men$ebabkan perlekatan lalu menimbulkan blokade villi arachnoid. b! /adang meningeal. c! 7ongenital : - Perlekatan arachnoid.sisterna karena gangguan pembentukan. - 2angguan pembentukan villi arachnoid. - Papilloma ple=us choroideus. b. 'erdasarkan Etiologin$a : ! &ipe obstruksi a! 7ongenital. - Stenosis akuaduktus serebri. (empun$ai berbagai pen$ebab. 7eban$akan disebabkan oleh infeksi atau perdarahan selama kehidupan fetal6 stenosis kongenital sangat jarang. +&o=oplasma.&.gondii, /ubella.2erman measles, A-linked hidrosefalus!.Prognosis buruk karena mencerminkan kelainan perkembangan otak. - Sindrom ,and$-Balker. (alformasi ini melibatkan %-;4 ba$i baru lahir dengan hidrosefalus. ,iakibatkan oleh pen$akit gen tunggal dan kromosom. (alformasi ini berupa ekspansi kistik ventrikel @" dan hipoplasia vermis serebelum. >idrosefalus $ang terjadi diakibatkan oleh hubungan antara dilatasi ventrikel @" dan rongga subarachnoid $ang tidak adekuat6 dan hal ini dapat tampil pada saat lahir, namun <34 kasusn$a biasan$a tampak dalam ) bulan pertama. 7asus semacam ini sering terjadi bersamaan dengan anomali lainn$a seperti agenesis korpus kalosum, labiopalatoskhisis, anomali okuler, anomali jantung, dan sebagain$a. - (alformasi 1rnold-Chiari. 9 1nomali kongenital $ang jarang dimana % bagian otak $aitu batang otak dan cerebelum mengalami perpanjangan dari ukuran normal dan menonjol keluar menuju canalis spinalis. - 1neurisma vena 2aleni. 7erusakan vaskuler $ang terjadi pada saat kelahiran, tetapi secara normal tidak dapat dideteksi sampai anak berusia beberapa bulan. >al ini terjadi karena vena 2alen mengalir di atas akuaduktus S$lvii, menggembung dan membentuk kantong aneurisma. Seringkali men$ebabkan hidrosefalus. - >idrancephal$ Suatu kondisi dimana hemisfer otak tidak ada dan diganti dengan kantong CSS. b! ,idapat +1cquired! - Stenosis akuaduktus serebri +setelah infeksi atau perdarahan!. infeksi oleh bakteri (eningitis , men$ebabkan radang pada selaput +meningen! di sekitar otak dan spinal cord. >idrosefalus berkembang ketika jaringan parut dari infeksi meningen menghambat aliran CSS dalam ruang subarachnoid, $ang melalui akuaduktus pada sistem ventrikel atau mempengaruhi pen$erapan CSS dalam villi arachnoid. Cika saat itu tidak mendapat pengobatan, bakteri meningitis dapat men$ebabkan kematian dalam beberapa hari. &anda-tanda dan gejala meningitis meliputi ! demam, %! sakit kepala, )! panas tinggi, ;! kehilangan nafsu makan, 5! kaku kuduk. Pada kasus $ang ekstrim, gejala meningitis ditunjukkan dengan muntah dan kejang. ,apat diobati dengan antibiotik dosis tinggi. - >erniasi tentorial akibat tumor supratentorial. - >ematoma intraventrikuler. Cika cukup berat dapat mempengaruhi ventrikel, mengakibatkan darah mengalir dalam jaringan otak sekitar dan mengakibatkan perubahan 10 neurologis. 7emungkinan hidrosefalus berkembang disebabkan oleh pen$umbatan atau penurunan kemampuan otak untuk men$erap CSS. - &umor +ventrikel, regio vinialis, fosa posterior!. Sebagian besar tumor otak dialami oleh anak-anak pada usia 5-3 tahun. 734 tumor ini terjadi dibagian belakang otak $ang disebut fosa posterior. Cenis lain dari tumor otak $ang dapat men$ebabkan hidrosefalus adalah tumor intraventrikuler dan kasus $ang sering terjadi adalah tumor ple=us choroideus +termasuk papiloma dan carsinoma!. &umor $ang berada di bagian belakang otak sebagian besar akan men$umbat aliran CSS $ang keluar dari ventrikel @". Pada ban$ak kasus, cara terbaik untuk mengobati hidrosefalus $ang berhubungan dengan tumor adalah menghilangkan tumor pen$ebab sumbatan. - 1bses.granuloma. - 7ista arakhnoid. 7ista adalah kantung lunak atau lubang tertutup $ang berisi cairan. Cika terdapat kista arachnoid maka kantung berisi CSS dan dilapisi dengan jaringan pada membran arachnoid. 7ista biasan$a ditemukan pada anak-anak dan berada pada ventrikel otak atau pada ruang subarachnoid. 7ista subarachnoid dapat men$ebabkan hidrosefalus non komunikans dengan cara men$umbat aliran CSS dalam ventrikel khususn$a ventrikel @@@. 'erdasarkan lokasi kista, dokter bedah saraf dapat menghilangkan dinding kista dan mengeringkan cairan kista. Cika kista terdapat pada tempat $ang tidak dapat dioperasi +dekat batang otak!, dokter dapat memasang shunt untuk mengalirkan cairan agar bisa diserap. >al ini akan menghentikan pertumbuhan kista dan melindungi batang otak. c. 'erdasarkan Fsia ! >idrosefalus tipe kongenital . infantil +ba$i!. 11 %! >idrosefalus tipe juvenile . adult +anak-anak . de-asa!. Selain pembagian berdasarkan anatomi, etiologi, dan usia, terdapat juga jenis >idrosefalus &ekanan ?ormal 6 sesuai konvensi, sindroma hidrosefalik termasuk tanda dan gejala peninggian &@7, seperti kepala $ang besar dengan penonjolan fontanel. 1khir-akhir ini, dilaporkan temuan klinis hidrosefalus $ang tidak bersamaan dengan peninggian &@7. Seseorang bisa didiagnosa mengalami hidrosefalus tekanan normal jika ventrikel otakn$a mengalami pembesaran, tetapi han$a sedikit atau tidak ada peningkatan tekanan dalam ventrikel. 'iasan$a dialami oleh pasien usia lanjut, dan sebagian besar disebabkan aliran CSS $ang terganggu dan compliance otak $ang tidak normal. Pada de-asa dapat timbul Ghidrosefalus tekanan normalH akibat dari : Perdarahan subarachnoid. (eningitis. &rauma kepala. @diopathic. ,engan trias gejala : 2angguan mental +dementia! 2angguan koordinasi +ataksia! 2angguan kencing +inkontinentia urin! ". #ATOFISIOLOGI CSS dihasilkan oleh ple=us choroideus dan mengalir dari ventrikel lateral ke dalam ventrikel @@@, dan dari sini melalui aquaductus masuk ke ventrikel @". ,i sana cairan ini memasuki spatium liquor serebrospinalis e=ternum melalui foramen lateralis dan medialis dari ventrikel @". Pengaliran CSS ke dalam 12 sirkulasi vena sebagian terjadi melalui villi arachnoidea, $ang menonjol ke dalam sinus venosus atau ke dalam lacuna laterales dan sebagian lagi pada tempat keluarn$a nervi spinalis, tempat terjadin$a peralihan ke dalam ple=us venosus $ang padat dan ke dalam selubung-selubung saraf +suatu jalan ke circulus l$mphaticus!. 7ecepatan pembentukan CSS 3,)-3,; cc.menit atau antara 3,%-3,54 volume total per menit dan ada $ang men$ebut antara ;-)< cc.jam. Sekresi total CSS dalam %; jam adalah sekitar 533-833cc, sedangkan jumlah total CSS adalah 53 cc, berarti dalam hari terjadi pertukaran atau pembaharuan dari CSS seban$ak ;-5 kali.hari. Pada neonatus jumlah total CSS berkisar %3-53 cc dan akan meningkat sesuai usia sampai mencapai 53 cc pada orang de-asa. >idrosefalus timbul akibat terjadi ketidak seimbangan antara produksi dengan absorpsi dan gangguan sirkulasi CSS. #RODU$SI SIR$ULASI A%SOR#SI (eningkat c.o : Papilloma ple=us choroideus ?ormal ?ormal ?ormal &erhambat 1quaductus silvii 9oramen (agendi I #uscha +sindrom ,and$ Balker! "entrikel @@@ "entrikel @" (enurun &rauma Subarachnoid hemorrhage 2angguan pembentukan villi arachnoid 13 /uang Subarachnoid disekitar medulaoblongata, pons, dan mesensefalo Post meningitis 7adar protein CSS $ang sangat tinggi Selain akibat gangguan pada produksi, absorpsi, dan sirkulasi, hidrosefalus juga dapat timbul akibat : ,isgenesis serebri dan atrofi serebri. &. GAM%ARAN $LINIS 2ambaran klinik hidrosefalus dipengaruhi oleh umur penderita, pen$ebab, lokasi obstruksi, durasi dan perlangsungan pen$akit. 2ejala-gejala $ang menonjol merupakan refleksi dari peningkatan &@7. /incian gambaran klinik adalah sebagai berikut : a. ?eonatus 2ejala hidrosefalus $ang paling umum dijumpai pada neonatus adalah iritabilitas. Sering kali anak tidak mau makan dan minum, kadang-kadang kesadaran menurun ke arah letargi. 1nak kadang-kadang muntah, jarang $ang bersifat pro$ektil. Pada masa neonatus ini gejala-gejala lainn$a belum tampak, sehingga apabila dijumpai gejala-gejala sepeti diatas, perlu dicurigai hidrosefalus. b. 1nak berumur kurang dari 8 tahun Pada umumn$a anak mengeluh n$eri kepala, sebagai suatu manifestasi peningkatan &@7. #okasi n$eri tidak khas. 7adang-kadang muntah di pagi hari. ,apat disertai keluhan penglihatan ganda +diplopia! dan jarang diikuti penurunan "isus. 2angguan motorik dan koordinasi dikenali melalui perubahan cara berjalan. >al ini disebabkan oleh peregangan serabut kortikospinal korteks parietal 14 sebagai akibat pelebaran ventrikulus lateral. Serabut-serabut $ang medial lebih dahulu tertekan, sehingga menimbulkan pola berjalan $ang khas. 1nak dapat mengalami gangguan dalam hal da$a ingat dan proses belajar. 1pabila dilakukan pemeriksaan psikometrik akan terlihat adan$a labilitas emosional dan kesulitan dalam hal konseptualisasi. Pada anak diba-ah enam tahun, termasuk neonatus, akan tampak pembesaran kepala karena sutura belum menutup secara sempurna. Pembesaran kepala ini harus dipantau dari -aktu ke -aktu, dengan mengukur lingkar kepala. 7epala $ang besar +makrosefal! belum tentu disebabkan oleh hidrosefalus tetapi bisa disebabkan oleh kraniostosis. 9ontanela anterior tampak menonjol, pada palpasi terasa tegang dan padat. &idak ditemukann$a fontanela $ang menonjol bukan berarti tidak ada hidrosefalus. Pada umur satu tahun, fontanela anterior sudah menutup atau oleh karena rongga tengkorak $ang melebar maka &@7 secara relatif akan mengalami dekompresi. Perkusi pada kepala anak memberi sensai $ang khas. Pada hidrosefalus akan terdengar suara $ang sangat mirip dengan suara ketuk pada semangka masak. Pada anak lebih tua akan terdengar suara kendi retak +cracked-pot!. >al ini menggambarkan adan$a pelebaran sutura. "ena-vena di kulit kepala sangat menonjol, terutama bila ba$i menangis. Peningktan &@7 akan mendesak darah vena dari alur normal di basis otak menuju ke sistem kolateral. 15 (ata penderita hidrosefalus memperlihatkan gambaran $ang khas, $ang disebut sebagai setting-sun sign : skelera $ang ber-arna putih akan tampak diatas iris. Paralisis nervus abdusens, $ang sebenarn$a tidak menunjukkan letak lesi, sering dijumpai pada anak $ang lebih tua atau pada orang de-asa. 7adang-kadang terlihat nistagmus dan strabismus. Pada hidrosefalus $ang sudah lanjut dapat terjadi edema papil atau atrofi papil. c. ,e-asa 2ejala $ang paling sering dijumpai adalah n$eri kepala. Sementara itu gangguan visus, gangguan motorik.bejalan dan kejang terjadi pada .) kasus hidrosefalus pada usia de-asa. Pemeriksaan neurologi pada umumn$a tidak menunjukkan kelainan, kecuali adan$a edema papil dan atau paralisis nervus abdusens. d. >idrosefalus tekanan normal >idrosefalus ini dicirikan dengan trias demensia, gangguan berjalan dan inkontinensia urin. >al ini terutama pada penderita de-asa. 2angguan berjalan dicirikan oleh berjalan lambat, langkah pendek dengan pengurangan ketinggian langkah dan ataksia dimana kaki diletakkan di permukaan jalan dengan kekuatan $ang bervarisasi. Pada saat mata tertutupakan tampak jelas ke tidak stabilan postur tubuh. &remor dan gangguan gerakan halus jari-jari tangan akan mengganggu tulisan tangan penderita. '. #EMERI$SAAN #ENUN(ANG a. 9oto Polos 7epala 9oto polos kepala dapat memberikan informasi penting seperti ukuran tengkorak, tanda peningkatan &@7, massa pada fossa cranii serta kalsifikasi abnormal. >idrosefalus pada foto polos kepala akan memberikan gambaran ukuran kepala $ang lebih besar dari orang normal, pelebaran sutura, erosi dari sella tursica, gambaran vena-vena kepala tidak terlihat dan memperlihatkan jarak antara tabula eksterna dan interna men$empit. Selain itu, untuk kasus 16 $ang sudah lama sering ditemukan gambaran impressiones digitate akibat peningkatan &@7. Gambar &. 9oto kepala pada anak dengan hidrosefalus.&ak kepala $ang membesar kesemua arah. ?amun, tidak terlihat vena-vena kepala pada foto diatas. b. Fltrasonografi +FS2! Pada 8-% bulan pertama kehidupan, diagnosis hidrosefalus dapat ditegakkan degan FS2.Pada FS2 akan tampak dilatasi dari ventrikel tetapi FS2 sangat jarang digunakan dalam mendiagnosis hidrosefalus. 17 +a! +b! Gambar 'a ) b. 9oto FS2 kepala fetus pada trimester ketiga. &ak dilatasi bilateral dari kedua ventrikel lateralis +gambar a! dan penipisan jaringan otak +gambar b!. c. C& Scan ,engan menggunakan C& Scan, kita dapat menentukan ukuran dari ventrikel. Cika terdapat tumor atau obstruksi, maka dapat ditentukan lokasi dan ukuran dari tumor tersebut. Pada pasien dengan hidrosefalus akan tampak dilatasi dari ventrikel pada foto C& Scan serta dapat melihat posisi sumbatan $ang men$ebabkan terjadin$a hidrosefalus. ,engan C&-Scan hidrosefalus sudah bisa ditegakkan. 18 Gambar *. C& Scan kepala potongan a=ial pada pasien hifrosefalus, dimana tampak dilatasi kedua ventrikel lateralis. d. (/@ ,engan menggunakan (/@ pada pasien hidrosefalus, kita dapat melihat adan$a dilatasi ventrikel dan juga dapat menentukan pen$ebab dari hidrosefalus tersebut. Cika terdapat tumor atau obstruksi, maka dapat ditentukan lokasi dan ukuran dari tumor tersebut. Selain itu pada (/@ potongan sagital akan terlihat penipisan dari korpus kalosum. 19 Gambar 1+. (/@ potongan sagital pada hidrosefalus nonkomunikans akibat obstruksi pada foramen #uschka dan magendie. &ak dilatasi dari ventrikel lateralis dan quartus serta peregangan korpus kalosum. 2ambar 1. 2ambar '. 20 Gambar 11a ) b. (/@ potongan a=ial pada hidrosefalus nonkomunikans akibat obstruksi pada foramen #uschka dan magendie. &ak dilatasi dari ventrikel lateralis +gambar '! dan ventrikel quartus +gambar 1!. Gambar 12. (/@ pada ?eoplasma di vermis cerebellum dengan hidrosefalus obstruktif +nonkomunikans!.&ak massa menekan ventikulus quartus dan men$ebabkan hidrosefalus obstruktif. *. DIAGNOSIS %ANDING >igroma subdural 6 penimbunan cairan dalam ruang subdural akibat pencairan hematom subdural >ematom subdural 6 penimbunan darah di dalam rongga subdural Emfiema subdural 6 adan$a udara atau gas dalam jaringan subdural. >idranensefali 6 sama sekali atau hampir tidak memiliki hemisfer serebri, ruang $ang normaln$a di isi hemisfer dipenuhi CSS &umor otak 7epala besar (egaloensefali : jaringan otak bertambah 21 (akrosefali : gangguan tulang ,alam proses diagnostik, diagnosis banding penting bagi pakar neuro +saraf! dan bedah neuro untuk menentukan prognosis dan terapetik. 7omplikasi hidrosefalus : 1trofi otak dan >erniasi otak $ang dapat berakibat kematian 1trofi 0tak : Secara progresif volume otak akan semakin menurun diikuti dengan dilatasi ventrikel karena penuaan. &etapi 1trofi didefinisikan sebagai hilangn$a sel atau jaringan, jadi atrofi serebri dapat didefinisikan sebagai hilangn$a jaringan otak +neuron dan sambungan antarneuron!. 'iasan$a disebabkan oleh pen$akit-pen$akit degeneratif seperti multiple sklerosis, korea huntington dan 1lJheimer. 2ejala $ang muncul tergantung pada bagian otak $ang mengalami atrofi. ,alam situasi ini, hilangn$a jaringan otak meninggalkan ruang kosong $ang dipenuhi secara pasif dengan CSS. 1+. #ENATALA$SANAAN T,ra-i m,.i/am,n0osa ,itujukan untuk membatasi evolusi hidrosefalus melalui upa$a mengurangi sekresi cairan dari pleksus khoroid atau upa$a meningkatkan resorpsin$a. ,apat dicoba pada pasien $ang tidak ga-at, terutama pada pusat-pusat kesehatan dimana sarana bedah saraf tidak ada. 0bat $ang sering digunakan adalah : a. 1setasolamid Cara pemberian dan dosis6 Per oral %-) = %5 mg.hari, dosis ini dapat ditingkatkan sampai maksimal .%33 mg.hari. b. 9urosemid Cara pemberian dan dosis6 Per oral, ,% mg.kg'' =.hari atau injeksi iv 3,8 mg.kg''.hari. 'ila tidak ada perubahan setelah satu minggu pasien diprogramkan untuk operasi. 22 a. #umbal pungsi berulang +serial lumbar puncture! (ekanisme pungsi lumbal berulang dalam hal menghentikan progresivitas hidrosefalus belum diketahui secara pasti. Pada pungsi lumbal berulang akan terjadi penurunan tekanan CSS secara intermiten $ang memungkinkan absorpsi CSS oleh vili arakhnoidalis akan lebih mudah. @ndikasi : umumn$a dikerjakan pada hidrosefalus komunikan terutama pada hidrosefalus $ang terjadi setelah perdarahan subarakhnoid, periventrikular- intraventrikular dan meningitis &'C. ,iindikasikan juga pada hidrosefalus komunikan dimana shunt tidak bisa dikerjakan atau kemungkinan akan terjadi herniasi +impending herniation!. Cara : - #P dikerjakan dengan memakai jarum ukuran %%, pada interspace #%-) atau #)-; dan CSS dibiarkan mengalir di ba-ah pengaruh ga$a gravitasi. - #P dihentikan jika aliran CSS terhenti. &etapi ada juga $ang memakai cara setiap #P CSS dikeluarkan )-5 ml. - (ula-mula #P dilakukan setiap hari, jika CSS $ang keluar kurang dari 5 ml, #P diperjarang +%-) hari!. - ,ilakukan evaluasi dengan pemeriksaan C& scan kepala setiap minggu. - #P dihentikan jika ukuran ventrikel menetap pada pemeriksaan C& scan ) minggu berturut-turut. &indakan ini dianggap gagal jika : ,ilatasi ventrikel menetap Cortical mantel makin tipis Pada lokasi lumbal punksi terjadi sikatriks ,ilatasi ventrikel $ang progresif 7omplikasi : herniasi transtentorial atau tonsiler, infeksi, hipoproteinemia dan gangguan elektrolit. T,ra-i O-,rasi 23 0perasi biasan$a langsung dikerjakan pada penderita hidrosefalus. Pada penderita ga-at $ang menunggu operasi biasan$a diberikan : (anitol per infus 3,5-% g.kg''.hari $ang diberikan dalam jangka -aktu 3-)3 menit. a. &hird "entrikulostomi."entrikel @@@ #e-at kraniotom, ventrikel @@@ dibuka melalui daerah khiasma optikum, dengan bantuan endoskopi. Selanjutn$a dibuat lubang sehingga CSS dari ventrikel @@@ dapat mengalir keluar. b. 0perasi pintas.Shunting 1da % macam : ! Eksternal CSS dialirkan dari ventrikel ke luar tubuh, dan bersifat han$a sementara. (isaln$a: pungsi lumbal $ang berulang-ulang untuk terapi hidrosefalus tekanan normal. %! @nternal a! CSS dialirkan dari ventrikel ke dalam anggota tubuh lain. i. "entrikulo-Sisternal, CSS dialirkan ke sisterna magna. ii. "entrikulo-1trial, CSS dialirkan ke atrium kanan. iii. "entrikulo-Sinus, CSS dialirkan ke sinus sagitalis superior. iv. "entrikulo-'ronkhial, CSS dialirkan ke 'ronkhus. v. "entrikulo-(ediastinal, CSS dialirkan ke mediastinum. vi. "entrikulo-Peritoneal, CSS dialirkan ke rongga peritoneum. b! #umbo Peritoneal Shunt CSS dialirkan dari /esessus Spinalis #umbalis ke rongga peritoneum dengan operasi terbuka atau dengan jarum &ouh$ secara perkutan. $om-li/asi S12n0ing @nfeksi. >ematoma subdural. 0bstruksi. 24 7eadaan CSS $ang rendah. 1sites dan 7raniosinostosis. 11. #ROGNOSIS a. 7elangsungan >idup Prognosis atau keberlangsungan pen$akit sangat ditentukan oleh adan$a kelainan neural dan ekstraneural $ang menetap. Pada sebagaian besar kasus, 53 4 kasus meninggal saat masih dalam uterus atau dilakukan terminasi pada kehamilan karena adan$a ketidak normalan $ang terdeteksi dan 534 sisan$a berkembang menjadi ventricolomegal$ $ang progresif. Pada ba$i seperti ini, segera dilakukan Shunt dan memberikan hasil $ang baik. b. 7elangsungan 0rgan Pada anak-anak dengan hidrosefalus terjadi peningkatan ketidakmampuan mental dan kognitif. 7emampuan atau pengetahuan umum sangat berkurang bila dibandingkan dengan populasi anak-anak pada umumn$a, keban$akan anak mengalami keterbelakangan mental, verbal dan ingatan. Selain itu juga men$ebabkan kelainan pada mata. 25