Inisiatif Hutan Desa di Kabupaten Merangin Peta Usulan Pengembangan Hutan Desa di 17 Desa Di Kabupaten Merangin Luas Usulan Pengembangan Hutan Desa Berdasarkan Desa Latar Belakang Usulan Hutan Desa Di Kabupaten Merangin Usulan dari Masyarakat Desa di sekitar kawasan hutan di Kabupaten Merangin. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan dengan kegiatan (1) Pengembangan Hutan Masyarakat Adat, (2) Pendampingan Kelompok Usaha Perhutanan Rakyat, dan(3) Pemantapan Kawasan Hutan. Pemberdayaan masyarakat setempat melalui hutan desa dilakukan dengan memberikan hak pengelolaan kepada lembaga desa. Hutan Desa berada di Hutan Negara (HP, HPT dan HL) yang belum dibebani izin/hak, yang dikelola oleh desa dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan desa. Wilayah Hutan Negara di Kabupaten Merangin Penting Wilayah Hutan & Keinginan Pihak Lokal Terhadap Fungsi Wilayahnya Melalui Kampanye Tolak PT DAM izin prinsip di tolak oleh: 54 Desa & 3 Forum Kepala Desa 4 Camat 18 NGOs Pemda Merangin Inisiatif Kabupaten Merangin Hutan Desa 17 desa mengusulkan hak kelola dalam bentuk Hutan Desa; Bupati Merangin telah mengusulkan areal kerja hutan desa di Kabupaten Merangin seluas 49.514 Ha melalui surat nomor: 522/350/PH/Disbunhut/2010 tanggal 17 Mei 2010; Kerjasama Pemda Merangin dengan beberapa LSM (FFI, L-TB Merangin, KKI-WARSI, SSS Pundi dan Walhi Jambi). Tujuan Khusus Pengembangan Hutan Desa Mendukung pelestarian kawasan hutan tropis & pelestarian keanekaragaman hayati khususya flora dan fauna dilindungi dan endemik pada landscape Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS); Mendukung upaya GoI dalam penurunan emisi karbon 26% untuk mitigasi perubahan iklim; Lokasi usulan hutan desa merupakan daerah hulu sungai yang penting bagi 42 unit PLTMH/PLTKA di 21 desa serta sumber air bersih dan irigasi sawah; Memperkuatkan kawasan penyangga TNKS dengan melibatkan secara aktif masyarakat sekitar sehingga memunculkan rasa memiliki yang mendorong tumbuhnya social responsibility dan social buffer; Sumber pendapatan alternatif bagi masyarakat, daerah, negara (jasa wisata, produksi kayu & non kayu secara terbatas, dll). Proteksi kawasan Hak Kelola dan Kejelasan Batas Perlindungan & Mamfaat Hulu Sungai Kemampuan Masyarakat Kelola Wilayah Hutan PamHut Swakarsa ( Disbunhut Merangin) TMP2H 11 desa dan rencana memperluas wilayah pengamanan Berbasis Prinsip Adat Lokal - (L-TB Merangin) Unit Ranger Pelestarian Harimau Sumatera (PHS) (FFI IP) Kegiatan multi-pihak yang sudah ada di wilayah usulan hutan desa: Patroli multi-pihak Penegakkan hukum Sosialisasi dan penyuluhan UU Kehutanan Tanda peringatan di batas wilayah konservasi, HP, HPT dan HL Transformasi Pengalaman Mendorong & Memperkuat Sistem Adat Kampanye, Lobby, Advokasi Lingkungan Keanekaragaman Hayati Community Carbon Pool Lestarikan Alam, Selamatkan Kehidupan Rencana ke Depan Persiapan REDD+ Persiapan dan verifikasi Hutan Desa SK dari Menteri Kehutanan dan Gobernor Jambi; Pelatihan dan kegiatan Inventarisir Hutan bersama masyarakat di wilayah Hutan Desa: Potensi carbon; Potensi hasil hutan kayu / non-kayu; Potensi keanekaragaman hayati. Analisi remote sensing dan evaluasi dasar deforestasi dan degredasi hutan di wilayah fokus; Sosialisasi konsep perubahan iklim, target menerun emisi karbon dan potensi REDD+; Pemberdayaan masyarakat implementasi RKT Hutan Desa secara penuh, misalnya: Monitor dan perlindungan wilayah Hutan Desa; Kenaikkan memfaat-memfaat dari hasil hutan non-kayu (HHNK); Memfasilitasi kelembagaan masyarakat dan pengembangan dasar untuk mengakses dan kelola insentif perlindungan hutan melalui Community Carbon Pool. Pantun Ke Air Babungo Pasir, ka Darat Babungo Kayu.. Terima Kasih Hutan Subur, Rakyat Makmur..