Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RESUME

Morfologi Mikroba (Monera, Jamur, dan Virus)


Oleh
Tiara Dwi Nurmalita (120342400172/G)

Morfologi Monera
Eubacteria (bakteri)
a. Kokus (Coccus), yaitu bakteri yang berbentuk bulat seperti bola, dan
mempunyai beberapa variasi sebagai berikut:
1. Mikrococcus, jika kecil dan tunggal
2. Diplococcus, jka bergandanya dua-dua
3. Tetracoccus, jika bergandengan empat dan membentuk
bujursangkar
4. Sarcina, jika bergerombol membentuk kubus
5. Staphylococcus, jika bergerombol
6. Streptococcus, jika bergandengan membentuk rantai

b. Basil (Bacillus) adalah kelompok bakteri yang berbentuk batang atau
silinder, dan mempunyai variasi sebagai berikut:
a. Diplobacillus, jika bergandengan dua-dua
b. Streptobacillus, jika bergandengan membentuk rantai




c. Spiril (Spirilum) adalah bakteri yang berbentuk lengkung dan
mempunyai variasi sebagai berikut:
a. Vibrio, (bentuk koma), jika lengkung kurang dari setengah
lingkaran
b. Spiral, jika lengkung lebih dari setengah lingkaran


Bagian-bagian dari struktur bakteri meliputi:
1. Dinding sel
Dinding sel ini tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan.
2. Kapsul
Merupakan selaput licin terdiri dari polisakarida terletak di luar dinding
sel
3. Flagel
Berdasarkan letak dan jumlah flagel yang dimiliki maka bakteri
dibedakan menjadi:
a. Monotrik, yaitu bakteri yang memiliki sebuah flagel pada satu
ujungnya.
b. Lopotrik, yaitu bakteri yang pada satu ujungnya memiliki lebih dari
satu flagel.
c. Amfiktrik, yaitu bakteri yang pada kedua ujungnya hanya terdapat
satu buah flagel.
d. Periktirk, yaitu bakteri yang memiliki flagel pada seluruh
permukaan tubuhnya.

Gambar : Jenis-jenis bakteri berdasarkan jumlah flagel yang dimiliki
4. Membran sel
Tersusun atas lemak dan protein, bersifat semipermeable
5. Mesosom
Terbentuk dari membran sel yang tidak membentuk lipatan
6. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan tempat berlangsungnya reaksi metabolik.
7. DNA
DNA berfungsi untuk mengontrol sintesis protein dan pembawaan sifat.
8. Ribosom
Ribosom tersusun atas protein dan RNA, sebagai tempat sintesis
protein.

Morfologi Jamur
Jamur tersusun atas benang-benang sel panjang yang dihubungkan
bersama dari ujung ke ujung. Benang itu dinamakan hifa. Banyak jamur memiliki
dinding penyekat (septa) dalam membagi masing-masing hifa membagi bayak se
dengan nukleus masing-masing. Hipa seperti itu dinamakan hifa bersepta. Hifa
yang saling membelit membentuk miselium.
Kapang
Tubuh atau talus kapang pada dasarnya terdiri dari 2 bagian yaitu
miselium dan spora (sel resisten, istirahat atau dorman). Miselium merupakan
kumpulan beberapa filamen yang dinamakan hifa.Setiap hifa lebarnya 5-10 m,
dibandingkan dengan sel bakteri yang biasanya berdiameter 1 m.Disepanjang
setiap hifa terdapat sitoplasma bersama.
Khamir
Khamir (yeast) adalah fungi bersel satu yang mikroskopik, beberapa
generasi ada yang membentuk miselium dengan percabangan. Sel khamir
mempunyai ukuran yang bervariasi, yaitu dengan panjang 1-5 m sampai 20-50
m, dan lebar 1-10 m.
Jamur lendir
Jamur ini lebih mirip protozoa, walaupun pada satu tahap
perkembangannya jamur ini membentuk spora.

Morfologi Virus
Ukuran virus: 300nm400nm
Komponen: DNA (single atau double strand) atau RNA(single atau double
strand)
Berdasarkan arsitektur kapsidnya:
a. Virus Helik/Batang
Virus helik menyerupai batang panjang yang mungkin kaku/fleksibe. Kapsid
virus helik biasanya silindris.
b. Virus Polihedral
Beberapa virus hewan, tanaman dan bakteri berbetuk polihedral. Virus ini
mempunyai beberapa sisi. Kebanyakan kapsidnya berbentuk ikosahedron
Polihedra yang teratur mempunyai 20 permukaan segitiga sama sisi (trianguler)
dan 12 sudut. Setiap permukaan kapsomer membentuk segitiga sama sisi.
c. Virus Bersampul
Kapsid beberapa virus diselimuti lagi oleh sampul/selubung. Sampul virus
berbentuk sperikal kasar. Apabila virus helikal atau polihedral diselimuti oleh
sampul, virus tersebut disebut virus helik bersampul.
d. Virus Komplek
Beberapa virus, sebagian virus bakteri, berstruktur sangat komplek dan disebut
virus komplek.

Anda mungkin juga menyukai