2015 akan datang beberapa bulan lagi.

Bangsa Indonesia akan menghadapi dilemma baru yaitu ASEAN

Community.
ASEAN Community adalah salah satu dari cara kerja bilateral atau lebih tepatnya multilateral untuk
negara-negara di Asia tenggara.
Dulu Jepang adalah negara adalah negara yang menjadi panutan bagi negara-negara lain di Asia lalu
seorang pengamat Jepang mengatakan adanya fenomena burung angsa.
Pada fenomena burung angsa, satu pemimpin ada didepan dan memulai pemindahan lalu diikuti oleh
angsa-angsa lainnya. Saat Jepang menjadi contoh Jepang adalah ujung dari fenomena angsa tersebut
dan Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, dan tentu Indonesia berada dibelakangnya.
Akan tetapi hal tersebut berubah ketika tahun 2000 dimulai.
Dilatarbelakangi oleh kemajuan Negara Cina yang tengah membuka diri dan Negara India maju dengan
sangat cepat dalam bidang ekonomi.
Asia Tenggara yang diapit oleh kedua negara tersebut termasuk Indonesia merasa tertinggal dan harus
melakukan sesuatu. Dengan berkaca kepada Uni Eropa.
Disisi lain adanya perbedaan ideologi yang terlalu kuat menyebabkan kerjasama menjadi sangat lambat
Lalu dengan budaya yang beragam menyebabkan beberapa hal diantara lain.
Social walfare and protection contohnya semakin besar jarak antara yang kaya dan yang miskin dan
menigkatnya orang-orang kelas menengah .
Social justice and rigts contohnya adalah transparasi HAM yang renta.
Invromental sustainability contohnya adalah semakin banyak permasalahan lingkungan.
Para negara di Asia Tenggara akan melakukan hal yang sama yaitu ASEAN Community.
ASEAN Community dibentuk dari tiga hal yaitu ekonomi, sosial budaya dan keamanan politik. Tiga hal
tersebut mempengaruhi kemajuan ataupun kemunduran suatu negara.
ASEAN Community dalam ekonomi adalah untuk membuat Asean menjanjadi pasar tunggal dan satu
basis produksi.
Lalu apayang dimaksud pasar tunggal dan satu basis produksi ?
Hal ini dapat dicontohkan bila ada seseorang mempunyai perusahaan di Indonesia. Dia mengambil
bahan dari Indonesia, tenaga kerja Indonesia, dan memasarkan di Indonesia. Akan tetapi karna para
tenaga kerja meminta kenaikan upah maka dia pindah dan menutup pabriknya di Indonesia. Lalu
membangun di Vietnam misalnya. Lalu dia mengambil bahan dari Indonesia, tenag kerja orang Vietnam
dan dipasarkan di Indonesia.
Sedangkan dalam politik keamanan adalah untuk menghilangkan batas-batas imajiner seperti surat izin
dan aturan-aturan berpergian.
LALU BAGAIMANA DENGAN NEGARA INDONESIA ?
Dalam bidang ekonomi, ASEAN Community akan menyebabkan beberapa hal yang dapat memajukan
atau bahkan memundurkan perekonomian bangsa Indonesia.
ASEAN Community akan membuka pintu bagi para invenstor untuk datang tapi hal tersebut tidak
menyebabkan naiknya jumlah lapangan kerja. Karena invenstor datang untuk usaha padat karya bukan
usaha padat karya.
Indonesia memiliki kelebihan maupun kekurangan dalam menghadapi ASEAN Community. Antara lain
adalah jumlah penduduk Indonesia adalah yang terbersar.
Begitu pula luas wilayah dari daratan maupun perairan. Hal tersebut dapat membantu mengembangkan
perekonomian bangsa Indonesia dari segi pariwisata.
Lalu jumlah masarakat yang umumnya adalah kelas menengah.
Akan tetapi ada hal-hal yang harusnya mampu diperbaiki yaitu :
1.Barang, neraca perdagangan akan naik atau turun tergantung pada bahan itu mentah, setengah jadi
atau jadi. Indonesia adalah mengekspor barang mentah dan setengah jadi. Dimana nilai kedua barang
tersebut kurang nilainya dari barang yang sudah jadi.
2.Jasa, Bangsa Indonesia tidak dipercaya karena kurang profesionalisme dan kurang jujur.
3. tenaga kerja, bangsa Indonesia 2/3 lulusannya berasal dari sekolah menengah pertama berbeda
dengan negara lain yang mayoritas lulusan sekolah menengah atas atau perguruan tinggi. maka untuk
pasar ASEAN Community Indonesia kurang bersaing dalam pekerjaan internasional
4.infastruktur, Infrastuktur Indoneis tidak memadai untuktruk-truk ukuran besar, jalan tidak rata dan
kecil ditambah banyaknya bangunan illegal yang menggangu arus dari perputaran barangng.
5. birokrasi , pemerintahan Indonesia berbelit-beit dan banyak aturan yang pasrsialdan kontradiktirf.
Menyebabkan aturan jadi tumpah tindih dan tidak ada penyelesainnya menyebabkan banyak KKN.
Lalu apa yang sebagai mahasiswa, masyarakat dapat lakukan untuk menghadapi Asean Community ?
Sadar akan keberlangsungan demokrasi dan politik.
Sadar akan HAM
Sadar akan lingkungan
Tetap kritis
Jangan anti sosial
Mencari informasi sebanyak dan seakurat mungkin
Peka akan keamanan

APAKAH MENURUTMUKAMU SUDAH TAHU Asean Community ?
JIKA TIDAK BERGERAKLAH SEKARANG!! SADARI DAN BERBUATLAH UNTUK INDONESIA!!
KARNA KEBELANGSUNGAN NASIB BANGSA KITA ADA DI TANGANMU KAWAN
JADI SUDAHKAH KITA SIAP MENGHADAPI ASEAN COMMUNITY ?