Identitas mahasiswa adalah ciri khas yang membedakan antara mahasiswa dengan masyarakat pada umumnya. Mahasiswa menjadi berbeda karena memiliki ciri khas antara lain memiliki potensi, posisi, dan peran. Potensi mahasiswa merupakan kemampuan dalam diri mahasiswa yang dapat dikembangkan secara optimal. Posisi mahasiswa merupakan lokasi mahasiswa berdasarkan acuan tertentu seperti masyarakat atau dalam pemerintahan. Sedangkan peran merupakan konsekuensi dari potensi dan posisi sebagai mahasiswa. Potensi mahasiswa terdiri atas hardskill, softskill, dan lifeskill. Hardskill merupakan skill khusus yang nyata yang dimiliki oleh seseorang. Softskill merupakan kemampuan yang berkaitan dengan emosional seseorang miasalnya kemampuan kepemimpinan. Lifeskill merupakan suatu idealisme ataupun kemampuan untuk menganalisis dan mendesain yang menurut dirinya benar. Dari ketiga potensi di atas maka dapat kita dapatkan potensi mahasiswa yang dibagi menjadi tiga, yaitu keilmuan yang bersifat spesifik, kemampuan interpersonal, dan Idealisme berdasarkan kebenaran ilmiah. Setelah membahas potensi mahasiswa selanjutnya adalah mengenai posisi mahasiswa yang merupakan akademia masayarakat sipil. Akademia disini adalah orang yang mengikuti pendidikan dan penelitian di tinggat yang lebih tinggi. Sebagai konsekuensi dari potensi dan posisi mahasiswa, maka peran mahasiswa dilakukan sesuai potensi yang dimiliki. Peran mahasiswa terbagi menjadi dua, yaitu berkontribusi dengan menjadi dan mendidik penerus bangsa, serta terjun langsung ke masyarakat menyelesaikan berbagai permasalahan. Materi ini diberikan saat OSKM ITB 2014 agar para mahasiswa memahami potensi, posisi dan perannya di dalam kehidupan berbangasa dan bernegara. Terjadi beberapa perubahan dalam materi yang diberikan di OSKM sebelumnya dikarenakan beberapa hal, dengan pertimbangan marteri yang sekarang lebih fleksibel, lebih mudah dipahami, perubahan posisi mahasiswa agar lebih mencirikan posisi mahasiswa, serta beberapa hal yang diubah agar materi tahun ini lebih relevan dengan masa sekarang. Banyak hal yang didapat dari materi ini, bila kita jabarkan sekali lagi maka alangkah luasanya dan pentingnya potensi, posisi dan peran mahasiswa dalam masyarakat. Bukan hanya sebagai penerus bangsa, mahasiswa juga sebagai pendidik para penerus bangsa. Apabila potensi, posisi dan peran dapat diterapkan maka akan tercipta suatu keteraturan dalam sebuah bangsa, dimulai dari peran mahasiswa dalam masyarakat serta sebagai pengawas jalannya pemerintahan di suatu bangsa. Jika potensi, posisi dan peran mahasiswa dapat dikoordinir dan diterapkan secara merata dan baik, akan tercipta suatu bangsa yang berkembang dan maju. Sehingga pada akhirnya dengan materi yang didapat di OSKM ITB 2014 mahasiswa dapat memahami memahami potensi, posisi dan perannya di dalam kehidupan berbangasa dan bernegara dan mengaplikasikannya demi kemajuan bangsa dan negara. Contoh-contoh nyata dalam materi ini adalah peran mahasiswa dimulai dari memantau dan meninjau serta melakukan suatu perubahan di masyarakat sekitar kampus, sebagai pedoman yang baik bagi masyarakat sekitar dan menjaga nilai-nilai luhur dalam masyrakat. Contoh yang jelas dari peran mahasiswa di dalam masyarakat antara lain ikut dalam kegiatan pengabdian masyarakat yaitu seperti mengadakan pembelajaran bagi masyarakat sekitar. Melihat permasalahan di sekitar kampus dan menanggapinya secara kritis dan solutif. Contoh di sekitar ITB yang terpampang jelas adalah buruknya penanganan sampah ataupun drainase di sekitar lingkungan kampus ITB, peran mahasiswa seharusnya ikut andil dalam pemecahan masalah yang terjadi di sekitar kampus. Bukan hanya melihat dari segi terjauh permasalahan-permasalahan di negeri ini, tapi marilah kita lihat bagaimana di sekitar kampus kita sendiri yang memiliki banyak permasalahan, dan wujudkanlah potensi, posisi dan peran mahasiswa itu menjadi sebuah tindakan yang nyata dan bukan hanya sebuah tulisan pena di kertas biasa. Karena sebuah tindakan untuk memajukan bangsa dimulai dari diri kita sendiri.