Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wildo Fajar Pridana Putra

NIM : 12213032

RESUME PERKULIAHAN 7 SEPTEMBER 2015


ADAPTASI
Adaptasi merupakan bentuk penyesuaian dan upaya yang dilakukan
terhadap apa yang terjadi di masa mendatang untuk mengurangi dampak dari
perubahan iklim. Banyak sekali akibat dari perubahan iklim adalah naiknya
permukaan air laut dan prediksi meningkatnya curah hujan di beberapa kota di
Indonesia.
Pelakunya adalah pemerintah, masyarakat, dan industri.
Contoh dari adaptasi:
1. Pembangunan tanggul di pantai (seawall)
2. Perlindungan terhadap pelabuhan
3. Konservasi air
4. Hutan mangrove
5. Membuat rumah panggung (di Bali)
Salah satu bentuk adaptasi yang lainnya adalah menerapkan green building dapat
dilakukan dengan cara green water, green open space, green planning and design,
dan green community.
MITIGASI
Mitigasi merupakan tindakan aktif untuk mencegah atau memperlambat
terjadinya perubahan iklim dengan cara mengurangi sumber penyebab. Contohnya
dengan penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dan peningkatan penyerapan Gas
Rumah Kaca (GRK). Faktanya negara maju merupakan penyumbang emisi terbesar
(Amerika Serikat, Jepang), Amerika Serikat konsumsi energi terbesarnya adalah
batubara. Sedangkan konsumsi energi terbesar dari Indonesia adalah hidrokarbon
(minyak).
CO2 banyak dihasilkan dari industri, transformasi energi, dan transportasi oleh
karena itu diperlukan upaya penurunan CO2 diantaranya
1. Energy terbarukan
Menggunakan tenaga angin dan matahari, atau geothermal yang lebih ramah
lingkungan
2. Transportasi
Menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan (mobil listrik)
3. Rumah tangga dan komersial
Penggunaan AC dengan tidak menggunakan refrigrant CFC
4. Pembangkit listrik
Menaikkan efisiensi pembangkit listrik, sehingga energy yang terbuang
dapat diminimalisir.
Peningkatan Penyerapan Gas Rumah Kaca (GRK)
1. Penanaman pohon
2. Agroforestri
Penanaman pohon, dimana terdapat sistem pohon kayu, pohom bukan kayu,
dan tanaman semusim. Dimana masyarakat sekitar dapat hidup dan
memiliki nilai ekonomis dari hutan tersebut.

Nama : Wildo Fajar Pridana Putra


NIM : 12213032

Solusi
1. Efisiensi energi
Menambah efisiensi energi, agar energi yang terbuang diminimalisir
2. Mencegah kerusakan hutan
Dengan deforestasi, melakukan pemetaan (mitigasi) termasuk NDVI, sosial
ekonomi, dan pola spasial
3. Energi terbarukan
Dengan menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan seperti angin,
matahari, dan geothermal
4. Carbon Capture Storage
Mendapatkan karbon dari proses eksplorasi atau proses industri, karbon
tidak dilepas ke udara, namun diinjeksikan oleh compressor ke dalam
reservoir untuk menambah perolehan hidrokarbon
5. Gas (Transisi)
Mengganti ketergantungan terhadap bahan bakar fosil dari yang memiliki
emisi tertinggi sampai terendah (batubara-minyak-gas)

Anda mungkin juga menyukai