Anda di halaman 1dari 25

KONTRASEPSI IMPLANT

A. PENDAHULUAN
Paradigma baru program Keluarga Berencana Nasional telah diubah
visinya dari mewujudkan NKKBS (norma keluarga kecil bahagia sejahtera)
menjadi visi untuk mewujudkan Keluarga Berkualitas tahun 2!"# Keluarga yang
berkualitas adalah keluarga yang sejahtera$ sehat$ maju$ mandiri$ memiliki jumlah
anak yang ideal$ berwawasan kedepan$ bertanggungjawab$ harmonis dan berta%wa
kepada &uhan '()# *an dalam paradigma baru program ini misinya sangat
menekankan pentingnya upaya menghormati hak+hak reproduksi$ sebagai upaya
integral dalam meningkatkan kualitas keluarga# Karena keluarga adalah salah satu
diantara kelima matra kepentingan kependudukan yang sangat mempengaruhi
perwujudan penduduk yang berkualitas#
!$2
Berdasarkan visi dan misinya program Keluarga Berencana nasional
mempunyai kontribusi penting dalam upaya peningkatan kualitas penduduk# Salah
satu kunci dalam rencana strategi nasional ,ndonesia 2! adalah bahwa setiap
kehamilan harus merupakan kehamilan yang diinginkan# -ntuk mewujudkan
pesan kunci tersebut keluarga berencana merupakan upaya pelayanan kesehatan
preventi. yang paling dasar dan utama# -ntuk mengoptimalkan keluarga
berencana bagi kesehatan$ pelayanannya harus digabungkan dengan pelayanan
kesehatan reproduksi yang telah tersedia#
!$2
,ndonesia adalah salah satu negara yang terbesar pengguna alat kontrasepsi
implan# Kemajuan implan dan penggunaanya dimulai pada tahun !/00$ dan
dipelopori oleh para peneliti$ Segal dan 1ro2atto# *ari penelitian mereka
menunjukkan bahwa hormon steroid dapat dirilis terus menerus dari plastik
sylastic yang ditanamkan tepat di bawah kulit untuk jangka waktu lebih dari satu
tahun# &emuan penelitian ini menjadi pendahuluan bagi dasar konsep
pengembangan alat kontrasepsi implan#
!$ 2
Sejarah kontrasepsi implan dibagi dalam 3 tahap4
!$2$
!# Penelitian mengenai konsep kontrasepsi implan yang dimulai sejak tahun
!/00
!
2# Pengembangan dari metoda implan Norplant mulai tahun !/53
6# Permulaan dari uji coba klinik jangka panjang di enam negara (Bra7il$ 1ili$
*enmark$ 8epublik *ominika$ 9inlandia dan :amaika) yang dimulai pada
tahun !/5"
3# Perkenalan dari metoda Norplant ke dalam program KB di seluruh dunia
dimulai pada tahun !/;6
,mplan yang diperkenalkan di ,ndonesia sejak tahun !/;6 dapat diterima
masyarakat sehingga ,ndonesia merupakan negara terbesar pemakai ,mplan#
,mplan juga disebut alat kontrasepsi bawah kulit (<KBK)#
!$2
Pilihan implan sebagai kontrasepsi sangat tergantung dari e.ekti.itas
konseling seorang klinisi atau konselor (individual) dan persepsi masyarakat
terhadap e.ekti.itas$ cara pemasangan dan e.ek samping yang mungkin timbul
(komunitas)# Penelitian multisenter terhadap pengguna implan menunjukkan
bahwa implan cukup disukai dan tingkat penerimaannya cukup tinggi dengan
presentase !!= dari ! orang perempuan#
!$2$6$3
B. DEFENISI IMPLANT
,mplant adalah salah satu jenis kontrasepsi yang berupa susuk yang
terbuat dari sejenis karet silastik yang berisi hormone yang dipasang pada lengan
atas#
"
2# :enis ,mplant
"
*ikenal 2 macam implant$ yaitu4
a# Non Biodegradable ,mplant
*engan ciri+ciri sebagai berikut4
!) Norplant (0 kapsul) berisi hormone levonegestrel daya kerja " tahun#
2) Norplant+2 (2 batang) berisi hormone levonegestrel daya kerja 6 tahun#
6) Satu batang berisi S&+!3"$ daya kerja 2 tahun#
3) Satu batang berisi hormone 6+keto desogestrel daya kerja 2$"+3 tahun#
Non Biodegradeble implant dibedakan menjadi 2 macam$ yaitu4
"
!) Norplant
*ipakai sejak tahun !/;5$ terdiri dari 0 batang silastik (karet silastik) yang
berisi dengan hormone levonogestrel dan ujung+ujung kapsul ditutup dengan
silastik adhesive# &iap kapsul mempunyai panjang 63 mm$ diameter 2$3 mm berisi
60 mg levonogestrel$ serta mempunyai ciri sangat e.ekti. dalam mencegah
kehamilan untuk " tahun# Saat ini norplant yang paling banyak dipakai#
2) Norplant+2
2
*ipakai sejak tahun !/;5$ terdiri dari 2 batang silastik yang padat$ dengan
panjang tiap batang 33 mm$ dengan msing+masing batang diisi dengan 5 mg
levonogestrel di dalam matriks batangnya# 1iri Norplant+2 adalah sangat e.ekti.
untuk mencegah kehamilan 6 tahun#
Pada kedua macam implant tersebut$ levonogestrel ber.ungsi melalui
membrane silastik dengan kecepatan yang lambat dan konstan# *alam 23 jam
setelah insersi$ kadar hormone dalam plasma darah sudah cukup tinggi untuk
mencegah ovulasi# Pelepasan hormone tiap harinya berkisar antara "+;" mcg
pada tahun pertama$ kemudian menurun 6+6" mcg perhari untuk lima tahun#
b# Biodegradable ,mplant
Biodegradable implant melepaskan progestin dari bahan
pembawa>pengangkut yang secara perlahan+lahan larut di dalam jaringan tubuh
pembawanya sama sekali tidak diperlukan untuk dikeluarkan lagi seperti pada
norplant#
*ua macam implant biodegradable sedang diuji coba saat ini pada
sejumlah wanita$ yaitu4
!) 1apronor$ suatu batang polymer hormone levonogestrel$ pada awal penelitian
dan pengembangannya$ capronor berupa satu kapsul biodegradable yang
mengandung levonogestrel yang dilarutkan dalam minyak ethil+aleate dengan
diameter kapsul ?$23 cm dan
panjang kapsul yang diteliti terdiri dari 2 ukuran4
a) 2$" cm4 berisi !0 mg levonogestrel$ melepaskan 2 mcg hormone>harinya#
b) 3 cm4 berisi 2" mg levonogestrel$ melepaskan 6+" mcg hormone>harinya#
2) Narethindrone Pellets
a) Pellets dibuat dari != kolesterol murni dan /= norethindrone (N)&)#
b) Setiap pellets panjang ; mm berisi 6" mg N)& yang akan dilepaskan saat
pellets dengan perlahan+lahan melarut#
c) Pellets berukuran kecil$ masing+masing sedikit lebih besar daripada butir
besar#
d) -ji coba pendahuluan menggunakan 3 dan " pellets#
e) *osis harian N)& dan e.ektivitas kontrasepsi bertambah dengan banyaknya
jumlah pellets#
.) Sediaan empat pellets tampaknya memberikan perlindungan yang besar
terhadap kehamilan untuk sekurang+kurangnya !2 bulan#
g) @ebih dari "= akseptor pellets mengalami pola haid irregular# Perdarahan
inter menstrual atau perdarahan bercak merupakan problin utama#
h) &erjadi rasa sakit payudara pada 3= akseptor#
6
i) :umlah kecil dari kolesterol dalam masing+masing pellets kurang kecil dari
2= kolesterol dalam satu butir telur ayam tidak mempunyai e.ek pada kadar
kolesterol darah akseptor#
j) ,nsersi pellets dilakukan pada bagian dalam lengan atas# Prosedur insersi
seperi pada capronor$ dan dapat dipakai dengan insersi yang sama#
k) *aerah insersi disuntikkan dengan anestesi lokal lalu dibuat insisi 6 mm$
pellets diletakkan kira+kira 6 cm dibawah kulit# &idak diperlukan penjahitan
luka insisi$ cukup ditutup dengan verband saja#
:enis Kontrasepsi yang (asih dipakai Sekarang4
"
!) Norplant
&erdiri dari 2 batang silastik lembut berongga dengan panjang kira+kira 6$3
mm$ dan diameter 2$3 mm$ yang berisi dengan 60 mg levonogestrel dan lama
kerjanya 6 tahun#
2) ,mplanon
&erdiri dari ! batang putih lentur dengan panjang kira+kira 3 mm dan
diameter 2 mm$ yang berisi 0; mg 6+keto+desogestrel dan lama kerjanya 6 tahun#
6) :adena dan ,ndoplant
&erdiri dari 2 batang yang diisi dengan 5" mg levonogesterel dengan daya
kerja 6 tahun#
C. INDIKASI DAN KONTRAINDIKASI PEMASANGAN AKBK
*alam klasi.ikasi ABC$ adanya kondisi tertentu mempengaruhi
persyaratan untuk memakai suatu metode kontrasepsi sehingga masuk dalam salah
satu dari 3 kategori4
6$3$/
Kelas 1:
<dalah suatu kondisi dimana tidak ada hambatan untuk memakai
kontrasepsi (boleh dipakai tanpa pengecualian)
Kelas 2:
<dalah suatu kondisi dimana keuntungan dari pemakaian kontrasepsi
lebih besar daripada risiko secara teori atau nyata (kontrasepsi digunakan atas
pertimbangan tertentu)
Kelas 3:
3
<dalah suatu kondisi dimana risiko teoritis atau nyata terbukti lebih besar
daripada keuntungan menggunakan kontrasepsi (kontrasepsi digunakan jika
metode yang lebih sesuai tidak tersedia atau tidak dipilih oleh klien)
Kelas 4:
<dalah suatu kondisi dimana penggunaan kontrasepsi secara jelas dapat
menimbulkan risiko kesehatan yang nyata (tidak dianjurkan untuk menggunakan
kontrasepsi)
Kriteria ABC tentang kelayakan penggunaan kontrasepsi dipakai sebagai
acuan untuk menilai kesesuaian penggunaan yang mengacu pada kelaikan kondisi
kesehatan klien# ABC memberikan kriteria berdasarkan kondisi kesehatan klien
dan risiko yang mungkin timbul$ yang kemudian dinilai kelayakannya untuk
menggunakan kontrasepsi (kelas ! D 3)#
6$3$/

,ndikasi
6$3$/
a# Aanita+wanita yang ingin memakai kontrasepsi untuk jangka waktu yang
lama tetapi tidak bersedia menjalani kontap > menggunakan <K*8#
b# Aanita yang tidak boleh menggunakan pil KB yang mengandung estrogen
kerana mempunyai riwayat gangguan pembekuan darah$ penyakit jantung
koroner atau gangguan .ungsi hati#
Kontra ,ndikasi
6$3$!!
a# Kehamilan atau disangka hamil
b# Penderita penyakit hati akut$ kanker payudara$ kelainan jiwa$ penyakit
jantung$ hipertensi$ diabetes mellitus$ penyakit tromboemboli dan
riwayat kehamilan ektopik# Bal ini disebabkan pemakaian implan
dapat menurunkan motilitas sperma di tuba sehinggakan ini dapat
meningkatkan risiko kehamilan ektopik pada akseptor yang
mempunyai riwayat$ selain itu progestin dapat meingkatkan resistensi
insulin$ dan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah yang tidak
terkendali#
D. KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN PENGGUNAAN IMPLANT
"
*aya guna kontrasepsi implant cukup tinggi# Kepustakaan melaporkan
kegagalan pada pemasangan implan ini hanya antara $6+$" per seratus wanita#
Keuntungan penggunaan impan adalah4
!$2
implan cocok untuk wanita yang tidak boleh menggunakan obat yang
mengandung estrogen oleh kerana mempunyai kondisi yang tidak
memungkinkan seperti riwayat penyakit diabetes mellitus
Perdarahan yang terjadi lebih ringan dibandingkan pemasangan <K*8
Pada dasarnya

tidak menaikkan tekanan darah$ namun pernah dilaporkan
pada penggunaan

dapat terjadinya peningkatan tekanan darah yang tidak
terkendali
8esiko terjadinya kehamilan ektopik lebih kecil jika dibandingkan dengan
pemakaian <K*8
,mplan ini juga dapat digunakan dalam jangka panjang atau 6 tahun dan
bersi.at reversible
*alam waktu satu tahun setelah pengangkatan inplant$ ;+/= wanita
dapat hamil kembali
).ek samping kontrasepsi implan adalah 4
3$/
Eangguan pola haid$ seperti perdarahan haid memanjang atau lebih sering
(metrorrhagia)$ amonorea
(ual+mual$ anoreksia$ pusing$ sakit kepala
Kadang+kadang terjadi perubahan pada libido dan berat badan$ timbul
akne
&romboemboli
Kanker payudara
Kista ovarium
'ang menjadi kekhawatiran adalah kemungkinan bertambahnya dari
kehamilan ektopik# *ari penelitihan ditemukan kehamilan ektopik terjadi pada
sekitar !$" dari ! wanita yang menggunakan implan per tahun$ dan presentase
ini hampir sama seperti pada akseptor <K*8# *an angka tersebut masih tetap
lebih rendah di bandingkan wanita yang sama sekali tidak ber+KB#
5$!
0
Basil penelitian pendahuluan menunjukkan bahwa jumlah kecil dari
@evanorgastrel atau )tonogastrel yang dilepas oleh ,mplan+implan ini dapat juga
diekskresi kedalam susu ibu selama proses laktasi namun ia tidak mempunyai e.ek
buruk pada bayi yang dikandung maupun pada bayi yang menyusu# Pemakaian
implan selama laktasi tidak mempengaruhi kadar hormon bayinya# Kadar
immunoglobulin serum$ kadar pertumbuhan bayi serta kadar 9SB$ @B dan
testosterone di dalam urine adalah sama pada bayi yang disusui akseptor ,mplan
dibanding <kseptor metode <K*8 ataupun ibu yang sama sekali tidak
menggunakan kontrasepsi lain# Karena jumlah progesteron yang dikeluarkan
kedalam darah lebih kecil$ sehingga e.ek samping yang terjadi tidak sesering pada
penggunaan pil KB#
0$5$!$!!
E. KONSELING AKSEPTOR DAN CALON AKSEPTOR
5!"
@angkah+langkah Konseling -ntuk ,mplan
!# Konseling awal
Sapa Klien dengan ramah dan hangat# Perkenalkan diri dan
ucapkan selamat datang
Berikan penjelasan umum mengenai KB
:elaskan hal+hal yang biasa diharapkan selama kunjungan klinik
&anyakan tujuan mengikuti KB# &anyakan apakah klien
menginginkan jarak antara kelahiran atau membatasi kelahiran#
Pastikan Klien mengetahui perbedaan antara metode sementara dan
metode permanen# @uruskan in.ormasi atau desus+desus yang tidak benar
mengenai semua metode#
2# Konseling metode &ertentu
*apatkan data biogra.i (nama$ umur$ alamat$dan sebagainya sebagainya
&anyakan pada Klien tujuan reproduksinya dan kebutuhannya untuk
perlindungan terhadap in.eksi alat genital dan penyakit hubungan
5
seksual lainnya$ termasuk BBF dan B,F><,*S# &anyakan apakah ingin
mengatur jarak kelahiran atau ingin menghentikan kelahiran
Bicarakan kebutuhan klien$ pertimbangan dan kekhawatiran dengan
cara simpatik# Selidiki Norma dan kepercayaan yang dianut klien$ baik
yang menyetujui maupun melarang mengikuti salah satu atau beberapa
metode kontrasepsi
Bila klien memilih norplant
Pastikan tidak ada kondisi medis yang akan menjadi masalah atau
memerlukan perawatan tindak lanjut yang lebih sering
-raikan dengan jelas keuntungan norplant dengan menekankan pada
hal+hal sebagai berikut 4
+ Sangat e.ekti.
+ Pemakaiannya mudah
+ (emberikan perlindungan yang terus menerus selama " tahun
+ &idak mengganggu$ nyaman$ dan tidak permanen
G :elaskan bahwa implant tidak memberikan perlindungan terhadap
in.eksi genitalia dan penyakit menular seksual lainnya$ termasuk BBF
dan B,F><,*S# Bila klien termasuk resiko tinggi untuk penyakit hubungan
seksual$ klien juga harus memakai kontrasepsi penghalang#
G :elaskan mengenai e.ek samping yang umum$ terutama perubahan
perdarahan haid dan pastikan hal tersebut telah dimengerti sepenuhnya#
G jelaskan proses pemasangan dan pencabutan serta hal+hal yang bisa
terjadi setelah tindakan
Konseling sebelum dan setelah pemasangan
Belajari kembali data dari hasil seleksi dan penilaian klien (pemeriksaan
.isik dan panggul) untuk menentukan kecocokan klien sebagai calon
akseptor implant atau bila klien mempunyai masalah yang masih harus
dipantau lebih sering pada saat norplant telah dipasang
Pasang 2 kapsul implant+2
G Berikan Konseling setelah pemasangan$ termasuk cara perawatan$ tempat
insisi dan hal+hal yang harus dilakukan bila timbul e.ek samping#
;
&ekankan masalah perdarahan tidak teratur yang mungkin terjadi# Berikan
instruksi untuk kunjungan ulang#
G Berikan in.ormasi tentang adanya tanda+tanda peringatan untuk masalah
medis dan segera datang kembali ke klinik bila terjadi sesuatu#
G 'akinkan bahwa klien bisa kembali ke klinik setiap saat bila memerlukan
saran$ bantuan medis dan bila menginginkan untuk mencabut kapsul
impalan+2 tersebut sebelum 6+3 tahun
G(inta klien untuk mengulangi instruksi yang telah diberikan
G:awab pertanyaan klien
G @engkapi rekam medik
Konseling @anjutan atau Kunjungan -lang
Pastikan bahwa klien merasa puas
&anyakan apakah klien mempunyai masalah dan tanggapi
kekhawatirannya terhadap e.ek samping dan masalah lainnya#
'akinkan kembali bahwa kapsul dapat dicabut setiap saat bila diinginkan
-langi instruksi berkenaan dengan pencabutan dan (bila diinginkan)
pemasangan kembali dengan satu set kapsul yang baru setelah 6+3 tahun
Eambar ! 4 Sediaan <KBK# *ikutip dari kepustakaan nomor !!
F. MEKANISME KER#A IMPLAN
/
<bsorbsi
!$2$!$!!
Setelah satu bulan pasca implanasi ,mplan$ kadar pelepasan berturut+turut
levonorgestrel (@NE) adalah pada kadar 365 dan 32" pikogram > milimeter (pg >
ml)# *alam jangka waktu satu tahun$ kandungan rata+rata kedua rod implan adalah
masih di atas 6 pg > ml# Pada tahun ketiga$ kadar @NE pada wanita yang
menggunakan ,mplan

menurun sebesar 25" pg > ml$ tetapi masih di atas batas
untuk mencegah kehamilan$ yaitu 2 pg > ml# Basil ini menunjukkan bahwa alat
kontrasepsi ini memiliki e.ek kontrasepsi lebih dari 6 tahun$ meskipun telah
disetujui untuk digunakan selama 6 tahun#
*istribusi dan )kskresi
!$2$!$!!
@NE dalam darah mengikat hormon seksual yang bera.initas terhadap protein
globulin (Se2 Bormone Binding Elobulin > SBBE)# Karena e.ek androgen pada
@NE lemah$ dalam jangka waktu beberapa hari setelah implanasi$ kadar dari Se2
Bormone Binding Elobulin akan menurun menyusul penurunan dari tingkat @NE
(3+0=) dan hasil metabolismenya diekskresikan melalui urin dan .eses# *alam
periode 3 hari setelah pencabutan ,mplan kadar @NE mulai menurun sampai
kurang dari ! pg > ml dan dalam waktu "+!3 hari$ kadar @NE dalam darah
biasanya tidak lagi dapat deteksi#
).ek pada (ukus Serviks
!$2$!$!!
(ekanisme kerja dari @NE antara lain adalah menyebabkan mukus serviks
menjadi keruh dan tebal (dalam waktu 23 +3; jam pasca pemasangan implan)
$keadaaan ini menyebabkan penetrasi dari sperma terganggu $ hal ini boleh terjadi
meskipun pada kadar estrogen endogen yang normal atau di atas normal# *i
bawah pengaruh endogen atau eksogen progesteron$ mukus pada leher rahim akan
menjadi lebih kental berawan$ inelastis dan tidak transparan atau buram# Kondisi
mukus ini mirip dengan lendir serviks setelah periode menstruasi berakhir $
ostium uteri e2sternum tertutup oleh lendir tebal dan bersi.at asam $ sehingga
menjadi sukar untuk sperma menembus masuk rahim#
).ek pada Cvulasi
!$2$!$!!
!
@NE adalah progesteron sintetis yang dapat mencegah kehamilan melalui
beberapa mekanisme kerja # (ekanisme kerja utama adalah menghambat ovulasi
dalam sekitar " = dari siklus menstruasi# Sejumlah kecil @NE yang dilepaskan
dari implan akan terus bekerja pada hipotalamus dan glandula hipo.isis anterior#
hal ini menyebabkan penurunan sekresi 9SB ( Follicle Stimulating Hormone ) dan
@B ( Luteinizing Hormone ) # @NE akan menghambat atau mengurangi lonjakan
gelombang @B (LH surge) pada pertengahan siklus sehingga proses ovulasi
terhambat# &ergantung pada tingkat harian @NE yang dilepas$ @NE menyebabkan
pertumbuhan .olikel dan proses ovulasi$ mulai dari ovulasi atau anovulasi tidak
terjadi# @NE tidak benar+benar menekan sekresi estrogen #Cvulasi dapat dicegah
atau dihalangi saja$ jadi pengaruh pada sekresi estrogen per siklus bervariasi#
&ingkat rata+rata estrogen mungkin masih dalam kisaran normal 2; pmol > ml $
namun kadarnya mampu mencapai sehingga !$" nmol > ml #
).ek pada )ndometrium
!$2$!$!!
@evonorgestrel dan sintetis progestin lainnya berkerja dengan menginhibisi
reseptor progesteron (protein khusus dalam endometrium sel$ yang mengikat
progesteron)# (ekanisme kerja ini menyebabkan .ungsi sel endometrium pada
cavum uteri menurun$ dimana ukuran glandula menjadi lebih kecil dengan .ungsi$
yang sangat menurun (aktivitas sekresi menurun)# ,ni adalah e.ek penting kedua
pada penggunaan @NE#
Ke$e%se&'a( I)*la( &' I(&+(es'a
Pada awal tahun !/;6$ penelitian dasar pada implan 0 batang telah selesai
dan diterima pakai sebagai <KBK di ,ndonesia namun penelitian pada sistem
implan yang baru yang terdiri dari 2 batang rod baru dijalankan$ karena pada
waktu itu terdapat kekurangan pada pemasok elastomer implan 2 batang itu
sehingga implan tipe ini tidak tersedia di pasaran# Beberapa tahun kemudian
(pertengahan !//) batang implan dengan elastomer baru yang lebih lembut dan
dikenal dengan nama :adelle di <merika atau :adena

di ,ndonesia menjadi tersedia
dan penelitian terhadap sistem implan 2 batang ini dapat dilakukan yang bertujuan
mengurangi jumlah implan yang dimasukkan ke akseptor dan mengurangi waktu
pemasangan dan resiko e.ek samping#
!$2$!
!!
Pada tahun !//; hasil penelitian dari <KBK sistem 2 batang rod ini
menunjukkan hasil yang sama e.ekti. dengan penggunaan <KBK implan 0 batang
malah pemasangannya lebih mudah dan cepat sehingga <KBK ini diterima oleh
pemerintah ,ndonesia untuk digunakan dalam program Keluarga Berencana di
,ndonesia dibawah pengawasan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN)# Sehingga sekarang <KBK 2 batang dapat didapatkan dengan
mudah di puskesmas$ dan 8umah Sakit milik pemerintah maupun swasta# implan
juga diproduksi di ,ndonesia#
G. PEMASANGAN DAN PENCABUTAN AKBK
!) Penyisipan <KBK harus dilakukan dalam kondisi aseptik$ dan hanya
dilakukan oleh seorang dokter atau petugas medis yang sudah terlatih dalam
melakukan prosedur ini# <lat+alat yang diperlukan
Sarung tangan steril
1airan disin.ektan
@idocain !=
Spoit 6ml
:arum suntikan
Pisau insisi
Kasa steril
Perban tekanan
&rokar
Plunger
<KBK
!2
Eambar 24 <lat+alat untuk pemasangan <KBK# *ikutip dari kepustakaan
nomor /
2) Prosedur yang digunakan untuk penyisipan adalah berlawanan dengan
prosedur suntikan# Ketika memasukkan$ obturator harus tetap statik sementara
kanula (jarum) yang ditarik dari lengan# Bal ini berbeda dengan suntikan
normal dimana plunger ditekan dan tubuh jarum suntik masih tetap#
6) Setelah dilakukan inform consent operator melakukan pencucian tangan dan
memakai sarung tangan steril$ dan meminta pasien berbaring dengan tangan
non+dominan nya diperpanjang pada kain steril di meja lain$ di sudut kanan ke
tubuhnya# ,mplan akan dimasukkan secara subdermal melalui insisi$ dalam
bentuk pembukaan F sempit menuju a2illa#
Eambar 64 Posisi lengan untuk pemasangan# *ikutip dari kepustakaan nomor
/
3) &andai situs penyisipan dengan spidol steril ;+!cm dari siku# Buat dua tanda4
pertama$ menandai tempat di mana batang ,mplan akan dimasukkan$ dan
kedua$ menandai tempat beberapa sentimeter proksimal dari tanda pertama#
&anda kedua ini nantinya akan ber.ungsi sebagai panduan selama penyisipan
,mplan# @akukan asepsis dengan antiseptik # Pasang doek steril menutupi
daerah sekitar insersi kecuali lokasi insersi$
!6
Eambar 34 <sepsis dengan antiseptik dan pasang doek steril# *ikutip dari
kepustakaan nomor /
") Buka kemasan ,mplan# dengan menarik selain .ilm+.ilm kantong dan
membiarkan dua implan jatuh pada kain steril# :angan menyentuh bagian
dalam paket atau isinya dengan tangan kosong# 1<&<&<N4 Selalu gunakan
sarung tangan atau pinset steril saat menangani implan# :ika batang yang
terkontaminasi$ misalnya jatuh di lantai$ kemasan yang baru harus dibuka dan
implan yang baru harus digunakan#
Eambar "4 Biarkan implan jatuh di kain steril# *ikutip dari kepustakaan
nomor /
0) &entukan apakah akseptor mempunyai allergi terhadap obat anestesi lokal
lidokain != yang akan digunakan$ jika tidak lakukan anestesi lokal dengan
lidokain != dibawah kulit sepanjang jalur tempat akan dimasukkan batang
,mplan membentuk abjad F yang panjangnya sekitar "+"$" cm#
!3
Eambar 04 melakukan anestesi lokal membentuk abjad F# *ikutip dari
kepustakaan nomor /
5) (embuat insisi kecil sekitar 2 mm pada tempat insersi yang sudah ditandai
sebelumnya# <tau$ trocar dapat dimasukkan langsung melalui kulit tanpa
membuat insisi meskipun hal ini tidak dianjurkan#
Eambar 54 melakukan insisi sekitar 2mm pada situs insersi# *ikutip dari
kepustakaan nomor /
;) &rokar ,mplan sekali pakai memiliki dua tanda# Salah satu tanda dekat
pegangan dan itu menunjukkan seberapa jauh trokar harus diinsersi di bawah
kulit sebelum setiap implan dimasukkan# &anda di ujung menunjukkan berapa
banyak trokar berada di bawah kulit setelah penyisipan implan pertama# Saat
memasukkan ujung trokar di bawah kulit melalui insisi$ hindari menyentuh
bagian dari trokar yang akan masuk di bawah kulit#
!"
Eambar ;4 1ara menginsersi trokar dan tanda+tanda di trokar# *ikutip dari
kepustakaan nomor /
/) Setelah ujung trokar berada di bawah kulit$ gerakkan trokar di sepanjang kulit
sehingga implan hanya akan ditempatkan tepat di bawah kulit# Sepanjang
prosedur penyisipan$ trokar harus tetap miring dengan sudut sekitar 2H# Bal
ini penting untuk menahan trokar tepat di bawah kulit$ karena jika tidak$
implan dapat dimasukkan terlalu dalam dan pencabutan nantinya akan lebih
sulit# ,nsersi trokar di bawah kulit sekitar "$" cm dari daerah insisi sehingga
tanda di ujung trocar yang dipegang# :angan memaksa trokar$ dan jika <nda
merasa perlawanan$ mencoba kearah lain#
Eambar /4 1ara menginsersi trokar dan dimana trokar harus dihentikan
masuk# *ikutip dari kepustakaan nomor /
!0
!) @epaskan plunger ketika trokar sudah dimasukkan sampai ke tanda yang
benar$ masukkan batang implan ke dalam trokar baik dengan jari tangan atau
dengan pinset#
Eambar !4 1ara menginsersi batang implan ke dalam trokar# *ikutip dari
kepustakaan nomor /
!!) *orong batang implan dengan berhati+hati sampai ujung trokar dengan
plunger sampai dirasakan ada tahanan# :angan pernah mendorong paksa
plunger#
Eambar !!4 1ara memasang plunger setelah batang implan dimasukkan#
*ikutip dari kepustakaan nomor /
!2) *engan hati+hati tarik trokar kembali sepanjang plunger sampai menyentuh
gagang plunger# Pegang plunger stabil$ dan tidak mendorong implan ke dalam
jaringan# &arik trokar hanya sampai tanda dekat ujung# &rokar tidak ditarik
keluar dari insisi untuk memasukkan implan ke dua#
!5
Eambar !24 1ara menarik trokar sambil plunger tetap distabilkan dan tidak
digerakkan# *ikutip dari kepustakaan nomor /
!6) Ketika tanda dekat ujung trocar dilihat$ implan telah dirilis dan akan tetap di
tempat di bawah kulit# Bal ini dapat dikon.irmasikan dengan mempalpasi
dengan jari
Eambar !64 1ara mengkon.irmasikan posisi batang ,mplan sudah berada di
bawah kulit# *ikutip dari kepustakaan nomor /
!3) Ketika tanda di ujung tajam trokar telah terlihat$ implan telah dirilis dan
(asukkan implan kedua di sisi yang pertama untuk membentuk bentuk F#
,kuti implan sebelumnya dengan jari kiri dan gerakkan trokar sepanjang sisi
jari# ,ni akan memastikan jarak yang sesuai antara implan# -ntuk mencegah
ekspulsi$ tinggalkan jarak sekitar $" cm antara insisi dan ujung dari implan#
!;
Eambar !34 1ara memasukkan batang kedua ,mplan membentuk abjad F di
bawah kulit# *ikutip dari kepustakaan nomor /
!") &empatkan plester kecil di atas situs penyisipan# (inta akseptor untuk meraba
keberadaan batang ,mplan pasang perban dengan kasa steril untuk
meminimalkan memar#

Eambar !"4 &utup daerah insisi dengan plaster dan ditutup dengan perban dan
kasa steril# *ikutip dari kepustakaan nomor /
!0) ,n.ormasikan kepada akseptor tentang e.ek samping yang mungkin dirasakan$
daerah insersi harus dibiarkan kering dan bersih selama 3; jam pertama#
*iingatkan kepada akseptor untuk tetap berakti.itas seperti biasa namun harus
berhati+hati supaya tidak terjadinya trauma di tempat insersi untuk mengelak
terjadinya ekspulsi dan jika adanya tanda+tanda in.eksi seperti demam
akseptor harus segera kembali untuk mendapat perawatan# @engkapi USER
CARD akseptor dan berikan kepada pasien# @engkapi rekam medik akseptor#
!/
PENCABUTAN AKBK
Pencabutan <KBK dilakukan jika terjadinya komplikasi seperti perdarahan
yang lama$ hipertensi$ atau atas permintaan akseptor sendiri kerana ingin hamil
kembali atau merasa tidak nyaman atau sudah melewati waktu pemakaian dan
ingin memasang implan yang baru#
!) Pencabutan ,mplan harus dilakukan dalam kondisi aseptik $ dan hanya
dilakukan oleh seorang dokter atau petugas medis yang sudah terlatih dalam
melakukan prosedur ini# <lat+alat yang diperlukan adalah
Sarung tangan steril
1airan disin.ektan
@idocain !=
Spoit 6ml
:arum suntikan
Kasa steril
9orsep mos%uito melengkung
9orsep crille
Pisau insisi
Eambar !04<lat+alat untuk pencabutan <KBK ,mplan# *ikutip dari
kepustakaan nomor /
2) @okasi lengan dengan batang ,mplan harus terdokumentasi pada -S)8
1<8* dan rekam medik akseptor# Batang implan harus di daerah medial
lengan non+dominan atas# Cperator mencuci tangan dan memakai sarung
tangan steril#
2
6) Setelah mengkon.irmasi bahwa pasien tidak alergi terhadap antiseptik$ asepsis
lengan pasien dengan antiseptik# 1ari batang implan dengan cara palpasi dan
tandai bagian batang yang paling dekat dengan siku dengan spidol steril#
Pasang doek steril menutupi daerah sekitar lokasi insisi kecuali situs implan#
Eambar !54 1ara mempalpasi <KBK# *ikutip dari kepustakaan nomor /
3) Buat insisi sebesar 3 mm dengan pisau bedah pada ujung dari implan#
Sebaikanya minimalisasi besar insisi
Eambar !;4 ,nsisi sebesar 3 mm dibuat pada hujung batang implan# *ikutip
dari kepustakaan nomor /
") *orong setiap implan dengan jari secara perlahan+lahan kearah daerah insisi#
Ketika ujung batang implan terlihat pada insisi$ pegang dengan .orsep
mos%uito# Eunakan pisau bedah untuk untuk membuka kapsul jaringan di
sekitar implan#
2!
Eambar !/4 Pendorongan batang implan ke daerah insisi$ pegang dengan
.orsep mos%uito dan lakukan insisi pada kapsul jaringan# *ikutip dari
kepustakaan nomor /
0) Pegang ujung dari implan dengan .orsep kedua (1rille)#
Eambar 24 Pegang ujung batang implan dengan .orsep crille# *ikutip dari
kepustakaan nomor /
5) &arik keluar batang implan secara perlahan+lahan# -langi prosedur untuk
implan kedua#
22
Eambar 2!4 &arik keluar batang implan dengan perlahan+lahan# *ikutip dari
kepustakaan nomor /
;) Setelah pencabutan ,mplan tutup lokasi insisi dan pasang perban steril perekat#
/) &utup lokasi insisi dengan perban tekanan dan kasa steril untuk meminimalkan
memar#
H. KESIMPULAN
,mplan atau yang juga disebut alat kontrasepsi bawah kulit (<KBK)$
adalah suatu alat kontrasepsi bersi.at hormonal yang mengandung derivati.
hormon progesterone yang di bungkus dalam kapsul silastik+silicone
(polydimethylsilo2ane) dan etilena vinylacetate yang disusukkan ke dalam kulit
pada lengan non+dominan#
,mplan <KBK yang bisa digunakan dalam waktu yang lama sehingga
tidak diperlukan lagi keteraturan dalam mengkonsumsi pil atau penyuntikan$ dan
sangat cocok untuk wanita yang memiliki kontraindikasi untuk pemberian
estrogen karena hanya mengandung progestrogen yang dilepaskan sedikit demi
sedikit kedalam pembuluh darah#
26
DAFTAR PUSTAKA
!# <..andi B$ Aijayanegara B$ Permadi A$ Soedarto A$ Basan ($ et al#
1omparative Study C. ,ndoplant and Norplant ,n ,ndonesia4 ,n Multi
Centers Research# 9aculty o. medicine -niversity o. ,ndonesia$ :akarta
2"4 P !+!0
2# )ka 8$ Eunardi$ <..andi B$ (uchtar < et al4 (onoplantI the ,ndonesian
,mplan4 &he overview o. ,mplans and ,ts *evelopment# ,n Ostet !"necol
#n$ones %# 2!!J6"+!4 3+0
6# B <ktar$ 1ates A$ 1hipato &$ 1or.man P$ 1ravioto ($ et al# Progestogen+
Cnly 1ontraceptive# ,n (edical )ligibility 1riteria .or 1ontraceptive -se
3
th
)dition# Eeneva# ABC Publication$ 2/4 1h !3 P 3"+02
3# Beltrani FS$ Bernstein ,@$ 1ohen *)$ 9onacier @# ,mplanon
I
,mplan4
New Kealand *ata Sheet# Merc& Sharp ' Dome !ui$e to Single ro$
Contracepti(e# 20J/54!+!2
"# )ka <#9aktor+.aktor yang (empengaruhi Pemilihan Kontrasepsi ,mplant
*alam %urnal Penelitian )esehatan Suara Fori&es 2!!
0# *arney P$ Patel <$ 8osen K$ Shapiro S$ Kaunit7 ($ et al# Sa.ety and
)..icacy o. a Single+rod )tonogestrel implan (,mplanon)4 8esults 9rom !!
,nternational 1linical &rials# fertnstert*2;J!3+24!+!3
5# Erent7er :$ (cNicholas 1$ Peipert :9# -se o. the )tonogestrel+8eleasing
1ontraceptive ,mplan# #n E+pert Re( of Ostet !"necol# 2!6J;(3)4665+63
;# Beck (B$ Ailkinson S(# ,(P@<NCN
L
(etonogestrel implan) 0;mg .or
subdermal use# ,n Merc& Sharp ' Dome !ui$e to Single ro$
Contracepti(e# 2!J5+64!+6/
/# Bayer C'# @evonorgestrel 5"mg implan sine inserter# ,n ,HOPAR - 2!2J
3+!4 !+!;
!# Sivin ,$ Nash B$Aaldman S# *evelopment <nd ,ntroduction C.
1ontraceptive ,mplan# ,n :adelleI @evonorgestrel 8od ,mplans4 <
Summary o. Scienti.ic *ata and @essons @earned .rom Programmatic
)2perience# New 'ork# Population 1ouncil# 22# 1h ! P !+!;
23
!!# Pernol ( Benson :* 1ontraceptive# ,n Benson M Pernol Bandbook C.
Cbstetric and Eynecology !
th
)dition# New 'ork# (cEraw Bill (edical#
2;4 1h !2 P 563 D 6/
2"

Anda mungkin juga menyukai