Anda di halaman 1dari 25

Analisis Time Series

Definisi
Deret Waktu (Time series) adalah
serangakaian nilai-nilai variabel yang
disusun berdasarkan waktu.
Analisis time series mempelajari pola
gerakan nilai-nilai variabel pada satu
interval waktu (misalnya minggu, bulan,
tahun) yang teratur.
Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa
pola lama akan terulang.

Manfaat
Dari analisis time series dapat diperoleh
ukuran-ukuran yang dapat digunakan
untuk membuat keputusan pada saat ini,
untuk peramalan dan untuk
merencanakan masa depan
Komponen Time Series
Nilai variabel time series (Y) mempunyai
empat komponen yaitu:
1. Trend Jangka panjang (T)
2. Siklus (C)
3. Variasi musim (S)
4. Dan gerakan tak teratur (I).
1. Trend (T).
Merupakan sifat dari permintaan di masa
lalu terhadap waktu terjadinya, apakah
permintaan tersebut cendrung naik, turun
atau konstan
2. Siklus (C).
Siklus yang berulang, bisanya lebih dari satu
tahun, sehingga pola ini tidak perlu
dimasukkan dalam peramalan jangka
pendek.
Pola ini amat berguna untuk peramalan
jangka menengah dan jangka panjang
3. Musiman (S).
Fluktusasi dapat naik turun disekitar garis trend dan
biasanya berulang setiap tahun.
Disebabkan oleh faktor cuaca, musim libur panjang,
dan hari raya keagamaan yang akan berulang
secara periodik setiap tahunnya
4. Variasi acak (R).
Pola variasi acak karena faktor-faktor adanya
bencana alam, bangkrutnya perusahaan pesaing,
promosi khusus, dan kejadian-kejadian lainnya
yang tidak mempunyai pola tertentu.
Variasi acak diperlukan dalam rangka menentukan
persediaan pengaman untuk mengantisipasi
kekurangan persediaan bila terjadi lonjakan
permintaan.
Trend Jangka Panjang
Trend jangka panjang adalah suatu garis
atau kurva yang halus yang menunjukkan
suatu kecendrungan umum suatu variabel
time - series
Manfaat mengetahui Trend
Secara langsung dapat membantu menyusun
perencanaan. Misal : bila trend penjualan
selama beberapa tahun menunjukkan kenaikan
maka adalah logis bila kita meramalkan
penjualan pada tahun-tahun berikutnya juga
akan bertambah
Memudahkan bagi kita untuk mempelajari
komponen lain, terutama C (cyclical variation)
karena C ini berfluktuasi sepanjang (sekitar)
garis trend
Metode menghitung trend
Metode bebas (free hand method)
Metode setengah rata-rata (semi average
method)
Metode rata-rata bergerak (moving
average method)
Metode kuadrat terkecil (least square
method)
Metode bebas
Metode ini sangat sederhana dan tidak
memerlukan perhitungan-perhitungan.
Data hasil pengematan kita gambarkan dalam
suatu diagram pencar, kemudian kita tarik garis
lurus secara bebas melalui diagram pencar
tersebut.
Arah garis tersebut sesuai dengan letak titik-
titiknya
Metode ini menghasilkan trend yang kasar dan
bersifat subjektif

Metode Setengah Rata-rata
Langkah-langkah:
1. Bagi data deret waktu menjadi dua bagian. Bila
jumlah tahunnya ganjil kita dapat membagi ke
dalam dua bagian yang sama dengan tidak
memasukkan tahun yang berada ditengah
2. Hitunglah semi total setiap bagian dengan jalan
menjumlahkan nilai-nilai deret waktu dalam tiap-tiap
bagian
3. Dari tiap bagian tersebut kemudian dicari rata-
ratanya
4. Letakkan nilai rata-rata tersebut di tengah-tengah
masing-masing bagian
5. Hubungkan kedua nilai rata-rata tersebut dengan
garis lurus, dan garis lurus inilah trend-nya
Metode Setengah Rata-rata
Tahun Penjualan Semitotal Setengah Rata-rata
1981
1982
1983
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
127
134
176
165
159
179
215
232
238
322
389
368
394
386
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Metode Rata-rata Bergerak
Dalam metode ini kita mengganti nilai data
suatu tahun dengan nilai rata-ratanya,
dihitung dengan nilai data tahun yang
mendahului dan nilai data tahun
berikutnya
Biasanya digunakan 3 5 tahun rata-rata
bergerak (moving average).
Metode Rata-rata Bergerak
Tahun Penjualan Bersih 3 Tahun Total
Bergerak
3 Tahun Rata-rata
Bergerak
1981
1982
1983
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
127
134
176
165
159
179
215
232
238
322
389
368
394
386
-
437
475
500
503
553
626
685
792
949
1079
1151
1148
-
-
145.7
158.3
166.7
167.7
184.3
208.7
228.3
264.0
316.3
359.7
383.7
382.7
-
Metode Kuadrat terkecil
Taksiran trend dihitung dengan ketentuan
bahwa jumlah deviasi kuadrat antara tiap nilai
deret waktu dengan nilai trend adalah minimum
Untuk itu kita menggunakan persamaan garis
lurus yang dinyatakan dengan Y = a + bX
Dimana:
X = periode waktu,
Y = dapat berupa nilai penjualan, produksi,
persediaan dan variabel lain
a = nilai Y apabila X = 0
b = besarnya perubahan variabel Y yang terjadi pada
setiap perubahan satu unit variabel X
Rumus untuk mendapatkan nilai a dan b
adalah :
Y = n.a + b.X
XY = a.X + b.X
2
Dengan short method:
a = Y / n
b = XY / X
2
Metode Kuadrat Terkecil
(n Ganjil)
Tahun Penjualan
(Jutaan
Rp)
Deviasi
Dalam
Tahun (X)
X.Y X
2
Trend
1989
1990
1991
1992
1993
3
5
4
7
6
-2
-1
0
1
2
-6
-5
0
7
12
4
1
0
1
4
3.4
4.2
5.0
5.8
6.6
25 0 8 10 25.0
Metode Kuadrat Terkecil
(n Genap)
Tahun Penjualan
(Jutaan
Rp) (Y)
Deviasi
Dalam
Tahun (X)
X.Y X
2
Trend
1985
1986
1987
1988
1989
1990
3
4
5
8
7
9
-5
-3
-1
1
3
5
-15
-12
-5
8
21
45
25
9
1
1
9
25
3.0
4.2
5.4
6.6
7.8
9.0
36 0 42 70 36.0
Trend Parabolic
Trend tidak selalu dapat dilukiskan dengan garis
lurus.
Apabila sederetan data secara jelas
menyimpang dari garis lurus, kita harus
mempertimbangkan menggunakan pendekatan
dengan kurva bentuk lainnya.
Ada kemungkinan bentuk kurvanya mengikuti
tipe parabolic, yang juga disebut second degree
polynomial, yang dinyatakan dengan
perumusan: Y = a + bX + cX
2

Y = a + bX + cX
2

Y = n.a + b.X + c.X
2

XY = a.X + b.X
2
+ c.X
3

X
2
Y = a.X
2
+ b.X
3
+ c.X
4

a = nilai Y bila X = 0
b = trend kenaikan (increment)
c = perubahan pada kecondongan per X,
yaitu 1 tahun
Dengan short method, X dan X
3
sama
dengan nol, sehingga,
Y = n.a + c.X
2

XY = b.X
2

X
2
Y = a.X
2
+ c.X
4
Metode Kuadrat Terkecil
Parabolic (n Ganjil)
Tahun Penjuala
n (Jutaan
Rp) (Y)
Deviasi
Dalam
Tahun (X)
X.Y X
2
X
2
Y X
3
X
4

1980
1981
1982
1983
1984
1985
1986
7
9
13
20
19
17
15
-3
-2
-1
0
1
2
3
-21
-18
-13
0
19
34
45
9
4
1
0
1
4
9
63
36
13
0
19
68
135
-27
-8
-1
0
1
8
27
81
16
1
0
1
16
81
100 0 46 28 334 0 196
Latihan 1
Tahun Keuntungan ($)
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
8.3
13.4
23.6
34.7
55.5
90.8
148.0
231.0
376.0
1. Hitunglah Trend-nya
untuk Persamaan
Linier dengan cara
Least Square
2. Hitungnlah
Peramalan untuk
tahun 1996
Latihan 2
Tahun Ekspor ($)
1983
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
80
103
109
116
125
120
110
102
92
1. Hitunglah Trend-nya
untuk Persamaan
Parabolic dengan
cara Least Square
2. Hitunglah
Peramalan untuk
tahun 1994

Anda mungkin juga menyukai