Peramalan

Kondisi ekonomi dan bisnis bervariasi sepanjang waktu  Pemimpin sebuah

perusahaan dituntut untuk menemukan cara mengantisipasi pengaruh perubahan
tersebut terhadap operasi perusahaan mereka.

 Salah satu teknik yang bisa digunakan untuk merencanakan tingkat operasi bisnis
dimasa depan adalah teknik peramalan  yaitu membuat prediksi kejadian-kejadian
dimasa depan sehingga prediksi atau proyeksi tersebut akan bisa dijadikan panduan
dalam proses pembuatan keputusan.

 Contoh:
(1) Pemerintah harus bisa memprediksi mengenai kesempatan kerja, inflasi, output
industri serta penghasilan dari pajak pendapatan guna menentukan berbagai
kebijakan pembangunan.
(2) Bagian pemasaran sebuah perusahaan harus bisa memprediksi permintaan akan
produknya, penerimaan penjualan, selera konsumen dan sebagainya untuk membuat
keputusan sepanjang waktu berkaitan dengan strategi pemasarannya.
 TIPE-TIPE PERAMALAN

PERAMALAN

KUALITATIF KUANTITATIF

 Metoda peramalan kualitatif merupakan metode subjektif, digunakan bila data

historis tidak tersedia. Contoh: Jika bagian pemasaran ingin memprediksi tingkat
penjualan produk baru  mencatat faktor-faktor yang dianggap akan
mempengaruhi pembelian ataupun mengikuti pendapat dari para pakar yang ahli
dibidang yang hendak diprediksi.

 Metode peramalan kuantitatif menggunakan data historis atau data masa

lampau. Tujuannya adalah untuk mempelajari kejadian dimasa lampau untuk
memahami struktur dan sifat-sifat yang penting dari data  dengan dasar
informasi ini kemudian kita prediksi kejadian-kejadian masa yang akan datang.
 METODE PERAMALAN KUANTITATIF

PERAMALAN
KUANTITATIF

TIME SERIES CAUSAL

 Metode peramalan causal meliputi penentuan faktor-faktor yang

berhubungan dengan variabel yang akan diprediksi. Contoh: peramalan
menggunakan analisis regresi berganda menggunakan variabel lag
ataupun model ekonometri lainnya.

 Metode peramalan time series meliputi proyeksi dari nilai-nilai yang akan
datang dari variabel yang sepenuhnya didasarkan pada observasi masa
lalu dan masa kini dari variabel tersebut.
 TIME SERIES

Time series  adalah serangkaian nilai-nilai variabel yang disusun

berdasarkan waktu.

 Analisis Time Series  mempelajari pola gerakan nilai-nilai variabel pada

satu interval waktu (misal: bulanan, kuartalan, tahun) yang teratur 
diperoleh ukuran-ukuran yang dapat digunakan untuk membuat keputusan
pada saat ini, untuk peramalan dan untuk merencanakan masa depan.

 Asumsi dasar dibalik analisis time series

adalah bahwa beberapa faktor yang telah mempengaruhi pola dari
sekelompok data pada saat ini dan pada masa lalu akan mempengaruhi
juga, dengan cara yang lebih kurang sama sama pada masa yang akan
datang
 KOMPONEN TIME SERIES

DALAM MODEL KLASIK, NILAI VARIABEL TIME SERIES (Y) MEMPUNYAI

EMPAT KOMPONEN:
• Trend jangka panjang (T)
• Siklis (C)
• Variasi musim (S)
• Gerakan yang teratur (I)

 Suatu nilai variabel mungkin terdiri dari semua atau beberapa dari
komponen-komponen itu.

 Model klasik mengasumsikan bahwa nilai time series (Y) merupakan

gabungan perkalian dari nilai-nilai komponennya, sehingga bentuk
modelnya:
Y=TxCxSxI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DATA TIME
SERIES

Komponen Klasifikasi Definisi Alasan Komponen Durasi

Komponen
Trend Sistematis Keseluruhan atau persistent, pola Perubahan dalam Beberapa tahun
kenaikan dan penurunan jangka teknologi, populasi,
panjang. kesejahteraan, nilai
Musim Sistematis Fluktuasi reguler periodek secara Kondisi cuaca, adat Dalam 12 bulan
fair dalam setiap periode 12 bulan, istiadat, agama (bulanan atau
tahun demi tahun. kuartalan)
Siklis Sistematis Gerakan ayunan naik dan turun yg Interaksi dari berbagai Biasanya 2 – 10 tahun
berulang dalam 4 fase: dari puncak faktor kombinasi dengan intensitas yang
(prosperity) menuju kosentrasi faktor-faktor yang berbeda untuk siklus
(resesi) menuju dasar (depresi) mempengaruhi yang lengkap
menuju eksoansi (recovery atau ekonomi
pertumbuhan).
Irreguler Tidak Fluktuasi tidak menentu atau Variasi random dalam Durasi pendek dan
Sistematis residual dalam data time series data atau berhubungan tidak berulang.
setelah memperhitungkan pengaruh dgn kejadian-kejadian
sistematis trend, musim dan siklis. tak terduga seperti
pemogokan, tsunami,
dll.
 Trend jangka panjang
• adalah suatu garis atau kurva yang halus
yang menunjukkan suatu kecenderungan
umum suatu variabel time series
 Manfaat mengetahui trend
• Secara langsung dapat membantu menyusun
perencanaan
• Memuadahkan bagi kita untuk mempelajari
komponen lain.
 Metode menghitung trend
• Metode tangan bebas
• Metode setengah rata-rata
• Metode rata-rata bergerak
• Metode kuadrat terkecil
 Penentuan Trend
1. MetodeTangan bebas
Langkah-langkah penyelesaian dengan tangan bebas sebagai berikut:
• Data dari suatu pengamatan digambarkan dalam diagram pencar .
• Pada diagram pencar tersebut ditarik garis lurus secara bebas. Arah garisnya
sesuai dengan letak titik-titiknya
Contoh
Tabel 1. Penjualan Roti dari sebuah perusahaan Roti tahun 2000-2007

Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007

Penjualan 176 170 182 195 208 216 225 237
Buatlah trend data diatas dengan metode tangan bebas.
Penyelesaian

Garis merah merupakan penentuan trend dengan metode

tangan bebas. Metode tangan bebas kita membuat trend garis
lurus dengn menggunakan tangan menarik garis lurus sesuai
dengan data yang ada, bukan menyambungkan titik data
2. Metode setengah rata-rata (Semiaverage)
Langkah-langkah penyelesaian menentukan trend dengan metode setengah
rata-rata:
• Membagi data berkala tersebut menjadi 2 bagian yang sama banyak. Jika
jumlah tahunnya ganjil maka tahun yang berada ditengah tidak diikut sertakan
atau dihilangkan
• Menghitung jumlah (total) setiap bagian (jumlah semi total)
• Menghitung rata-rata setiap bagian dan meletakkannya di tengah masing-
masing bagian.
• Menentukan nilai trend untuk tahun-tahun lainnya dengan cara:
- menghitung kenaikan total trend dari nilai-nilai trend yang diketahui
- Menghitung rata-rata kenaikan trend per tahun
- Menambah atau mengurangi nilai trend yang diketahui dengan
rata-rata kenaikan trend per tahun.
Contoh soal
Tabel 2. Penjualan bersih dari sebuah perusahaan

Tahun 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998
Penjualan 176 170 182 197 205 212 236 225 250 270

Buatlah nilai-nilai trendnya dengan metode setengah rata-ratadan

gambarlah garis trendnya
Tabel 3. Penjualan bersih dari sebuah perusahaan
Tahun 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996
Penjualan 176 170 182 197 205 212 236

Buatlah nilai-nilai trendnya dengan metode setengah rata-rata dan

gambarlah garis trendnya
Penyelesaian
•Menghitung trend dengan metode setengah rata-rata (semi average)

Semi Rata-Rata Patokan

Tahun Penjualan Total semi Total nilai Trend
Nilai 930 diperoleh dari
1989 176     -7 164,96
penjumlahan penjualan
1990 170     -6 175,48
dari tahun 1989 smpi
1991 182 930 186 -5 186
1993 dan nilai 186
1992 197     -4 196,52 diperoleh dari 930/5
1993 205     -3 207,04
1994 212     -2 217,56
1995 236     -1 228,08 Patokan nilai ini berguna
1996 225 1193 238,6 0 238,6 untuk menentukan tren
1997 250     1 249,12 tahun lainnya yakni akan
mengurangi (-) atau
1998 270     2 259,64 menambah (+). Kita bisa
memilih memulai dari
Kenaikan total 52,6 salah satu tahun yang
Nilai 52,6 diperoleh dari trendnya telah di ketahui/
Rata-rata kenaikan 10,52 di contoh ini tahun 1996
238,6 – 186 dan nilai 10,52
diperoleh 52,6 dibagi 5. nilai
5 diperoleh dari elisih tahun
• Menentukan trend
tahun 1989 = 238,6 + 10,52 (-7) =164,96
tahun 1990 = 238,6 + 10,52 (-6) =175,48
dan hitung seterusnya sampai tahun 1998
Gambar trend
Penyelesaian soal 2 nilai 528 Diperoleh
dengan
Penjual Rata-Rata Patokan menjumlahkan
Tahun an Jlh Semi Total semi Total nilai Trend penjualan tahun
1990 176     -1 165,6 1990,1991,1992. nilai
1991 170 528 176 0 176,0 176 diperoleh dari
1992 182     1 186,4 528/3
1993 197     2 196,8
1994 205     3 207,3
1995 212 653 217,7 4 217,7
1996 236     5 228,1

Kenaikan total 41,7

Rata-rata 653 diperoleh dengan
kenaikan 10,42 menjumlahkan penjualan tahun
1994, 1995 dan 1996. Nilai 217,7
diperoleh dari 653/3
Nilai 41,7 diperoleh dari 217,7 -1 76
Nilai 10,42 diperoleh dari 41,7 dibagi 4
Pembagi 4 diperolehdari 1995 -1991
• Menentukan trend
tahun 1990 = 176 + 10,42 (-1) =164,96
tahun 1991 = 176 + 10,42 (0) = 176
tahun 1992 = 176 + 10,42 (1) = 186,4
dan hitung seterusnya sampai tahun 1996
Grafik Trend