Analisis korelasi adalah cara untuk Kriteria Koefisien Korelasi (KK) antara lain:
mengetahui ada atau tidak adanya hubungan 1.KK = 0, tidak ada korelasi
antar variabel 2.0<KK≤ 0,20, korelasi sangat rendah
Korelasi yang terjadi antar variabel dapat 3.0,20<KK≤ 0,40, korelasi rendah/lemah tapi
berupa:. pasti
1.Korelasi positif yakni korelasi dari 2 4.0,40<KK≤ 0,70, korelasi yang cukup berarti
variabel, yaitu apa bila variabel bebas 5.0,70<KK≤ 0,90, korelasi yang tinggi, kuat
meningkat atau menurun maka variabel terikat 6.0,90<KK≤ 1,00, korelasi sangat tinggi,
cendrung meningkat atau menurun. sangat kuat
2.Korelasi negatif antar 2 variabel yakni 7.KK =1, korelasi sempurna
apabila variabel bebas meningkat atau
menurun maka variabel terikat cendrung
menurun atau meningkat.
3.Tidak ada korelasi apabila kedua variabel
tidak menunjukkan tidak ada hubungan
4.Korelasi sempurna adalah korelasi dari 2
variabel, yaitu apabila kenaikan atau
penurunan variabel bebas berbanding dengan
kenaikan atau penurunan variabel terikat.
Jenis-jenis koefisien korelasi
sederhana
Keterangan
n = banyak data/observasi Tentukan koefisien korelasinya (r) dan
X = nilai variabel x sebutkan jenis korelasinya dan apa artinya.
Y = nilai variabel Y
PENYELESAIAN
No n∑XY - ∑X.∑Y
obs X Y XY X
2
Y
2
r=
1 3 12 36 9 144 2 2 2
n∑X – (∑X) )(n∑Y – (∑Y) )
2
2 6 23 138 36 529
3 9 24 216 81 576
4 10 26 260 100 676 5(1014) – (41)(113)
5 13 28 364 169 784 r=
Jumlah 41 113 1014 395 2709 5(395) – (41)2)(5(2709 –
(∑113)2)
r = 0,915
3. Menentukan jenis korelasi
r = 0,915 bernilai positif menunjukkan korelasi
positif yang sangat kuat