Anda di halaman 1dari 1

BI Restui Perbankan Ajukan Pinjaman Luar Negeri 1 Miliar Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada kabar gembira bagi perbankan. Pasalnya, Bank Indonesia
(BI) kembali merestui permohonan pinjaman luar negeri dari perbankan sebesar 1 miliar dollar
AS, dari total permohonan pinjaman sebesar 6 miliar dollar AS pada tahun 2014 ini.

Halim Alamsyah, Deputi Gubernur BI, mengatakan, sisanya pinjaman luar negeri yang belum
disetujui sebesar 1 miliar dollar AS, setelah BI menyetujui permohonan pinjaman luar negeri
sebesar 4 miliar dollar AS pada Agustus 2014.

Artinya, sebesar 5 miliar dollar AS pinjaman luar negeri perbankan sudah disetujui BI. Halim
menambahkan, pihaknya belum merestui pinjaman luar negeri sebesar 1 miliar dollar AS, karena
ada berbagai pertimbangan yang harus dipenuhi.

Apabila memberatkan negara (republik), tidak akan kami kasih, kata Halim, (3/10). Kedepan,
pihaknya, belum dapat memastikan apakah perbankan masih akan memanfaatkan pinjaman luar
negeri untuk mengantisipasi kekeringan likuiditas di tahun 2015.

Pasalnya, kondisi ekonomi dan politik dalam negeri ataupun luar negeri belum dapat diprediksi.
Halim menambahkan, jika memperhitungkan kondisi likuiditas, kemungkinan perbankan masih
akan melakukan permohonan pinjaman luar negeri di tahun depan.

Pahala N. Mansury, Direktur Keuangan Bank Mandiri, mengatakan, pihaknya belum ada rencana
melakukan pinjaman luar negeri untuk tahun 2015, karena pihaknya masih mengkaji dan
memperhitungkan Rencana Bisnis Bank (RBB).

"Mungkin ada, tapi masih pembicaraan, kata Pahala. Menurutnya, Mandiri melakukan pinjaman
luar negeri melalui cara bilateral dengan negara-negara lain. Sedangkan, rencana pencarian dana
di pasar (market) juga belum ada rencana. (Nina Dwiantika)

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2014/10/03/193304226/BI.Restui.Perbankan.Ajukan.Pin
jaman.Luar.Negeri.1.Miliar.Dollar.AS

Anda mungkin juga menyukai