Anda di halaman 1dari 13

Disusun oleh :

Anrico muhammad
Indrastiti P

Pembimbing :
dr. Sri Primawati Indraswari, Sp. KK



FUNGSI PROTEKSI
Mekanik, kimiawi,
radiasi, sinar UV,
mikroorganisme
FUNGSI ABSORPSI
Permeabilitas kulit
terhadap O
2
, CO
2
, dan air
memungkinkan kulit
mengambil bagian
terhadap fungsi respirasi
FUNGSI EKSKRESI
Mengeluarkan sisa
metabolisme
FUNGSI PERSEPSI
Kulit mengandung
ujung-ujung saraf
sensoris di dermis dan
subkutis
FUNGSI KERATINISASI
Keratinosit dimulai dari sel basal
mengadakan pembelahan, sel
basal yang lain akan berpindah ke
atas dan berubah bentuknya
menjadi sel spinosum, makin ke
atas sel menjadi makin gepeng
dan bergranula menjadi sel
granulosum
Proses ini berlangsung terus
menerus seumur hidup
i

FUNGSI PEMBENTUKAN
VITAMIN D
Mengubah 7-
dihidroxycholesterol dengan
bantuan sinar matahar
FUNGSI TERMOREGULASI
Termoregulasi dilakukan dengan
cara mengeluarkan keringat dan
mengerutkan (otot berkontraksi)
pembuluh darah kulit
FUNGSI PEMBENTUKAN
PIGMEN
Sel pembentuk pigmen
(melanosit) terletak di lapisan
basal
Perbandingan jumlah sel
basal : melanosit adalah 10 :
1
Jumlah melanosit
menentukan warna kulit ras
dan individu
Warna kulit juga dipenaruhi
oleh tebal tipisnya kulit,
reduksi Hb, oksi Hb, dan
karoten
1. Keadaan Kering
2. Mekanisme Kimiawi
Asam asam lemak berantai
karbon yang tidak jenuh
terbentuk dipermukaan kulit
sebagai hasil pemecahan ester
ester sebum oleh flora
komersial

Dari hasil hasil penyelidikan
telah diketahui bahwa bahan
aktif asam asam lemak tidak
jenuh yang mempunyai efek
antibakteri, ialah terutama asam
oleat.
3. Fenomena Interferensi Bakteri
Fenomena ini adalah
pengaruh supresif bakteri
atau galur bakteri
terhadap kolonisasi
bakteri lainnya.

4. Bakteri Normal di Kulit
Adanya bakteri tersebut
menghasilkan antibiotika
yang dapat menghambat
mikroorganisme lainnya.

Anda mungkin juga menyukai