Anda di halaman 1dari 2

3.

Jelaskan apa itu konduksi dan jelaskan pula jenis jenis konduksi
Pengertian Konduksi :
Konduksi merupakan suatu proses perpindahan kalor secara spontan tanpa disertai
perpindahan partikel media karena adanya perbedaan suhu, yaitu dari suhu yang tinggi ke
suhu yang rendah. Hal ini disebabkan oleh partikel-partikel pada bagian yang dipanaskan
akan bergetar lebih cepat karena suhunva naik. Partikel yang energi kinetiknva lebih besar
akan memberikan energinya kepada partikel disebelahnya melalui tumbukan.

Jenis jenis Konduksi :

Konduksi tunak (steady state) merupakan proses konduksi yang tidak mengalami perubahan
suhu menurut waktu. Konduksi tunak terjadi apabila perbedaan temperatur pada konduksi
bernilai konstan dan distribusi suhunya juga tidak berubah secara signifikan atau berada pada
kondisi yang konstan
Persamaan laju konduksi tunak dapat menggunakan hukum Fourier.
Perpindahan kalor konduksi tunak dalam dimensi tunggal temperaturnya hanya bergantung
pada satu variabel saja. Sehingga persamaan dasar untuk konduksi satu dimensi dalam
keadaan tunak (steady state) dinyatakan sebagai berikut :


Persamaan di atas dikenal sebagai hukum Fourier, dengan:
k : konduktivitas termal bahan.
A : luas penampang dimana panas mengalir dengan cara konduksi yang harus diukur
tegak lurus terhadap arah aliran panas.
dT/dx : gradien suhu terhadap penampang tersebut, yaitu perubahan suhu T terhadap jarak
dalam arah aliran panas x.

Perpindahan kalor konduksi tunak dalam dua dimensi distribusi temperaturnya digambarkan
dalam dua koordinat spasial yaitu x dan y. Dalam menganalisis permasalahan konduksi tunak
dua dimensi, berlaku persamaan Laplace :



Konduksi tak tunak (unsteady-state conduction) merupakan perpindahan kalor secara
konduksi dimana suhunya berubah dalam fungsi waktu. Artinya, pada interval waktu yang
sama, perubahan suhunya akan berbeda pula. Semakin mendekati setimbang, semakin kecil
gradient perubahan suhunya. Contoh kasusnya adalah ketika pemanasan atau pendinginan
suatu benda yang terbuat dari konduktor yang baik, seperti silinder logam yang didinginkan
di udara.
No Konduksi Tunak Konduksi Tak Tunak
1. Keadaan sistem tidak berubah dengan
waktu
Terjadi perubahan dalam sistem terhadap waktu,
baik berupa perubahan laju, komposisi, massa
maupun suhu.
2. Akumulasi massa tidak harus
diperhitungkan (tidak ada perubahan
akumulasi masa)
Karena adanya perubahan laju maka terdapat
perubahan akumulasi di dalam sistem sehingga
akumulasi massa harus diperhitungkan
3. Tidak perlu dibuat terlebih dahulu neraca
energinya.
Terdapat sumber kalor di dalam benda sehingga
perlu dibuat terlebih dahulu neraca energinya.
4. Persamaan perpindahan kalornya :
t
T
z
T
y
T
x
T
T
c
c
=
c
c
+
c
c
+
c
c
= V
o
1
2
2
2
2
2
2
2

Persamaannya :
t
T
c q
x
T
k
x c
c
= +
|
.
|

\
|
c
c
c
c

Karena perlu dibuat terlebih dahulu neraca
energinya


4. Sebutkan dan jelaskan faktor faktor yang mempengaruhi perpindahan panas konduksi
- Beda suhu diantara kedua permukaan DT =T1-T2
makin besar beda suhu makin cepat perpindahan kalor
- Ketebalan dinding d
makin tebal dinding makin lambat perpindahan kalor
- Luas permukaan A
makin luas permukaan makin cepat perpindahan kalor
- Konduktivitas termal zat k
Merupakan ukuran kemampuan zat menghantara n kalor , makin besar nilai k makin
cepat perpindahan kalor

Anda mungkin juga menyukai