Walaupun CSR baru diwajibkan pada tahun 2007, namun PTFI telah
melaksanakan CSR ini sejak tahun 1991. Program ini dikhususkan oleh PTFI
terhadap masyrakat tujuh suku yang tinggalnya berdekatan dengan PTFI
-
Karyawan
-
Proses
-
Mill menghasilkan konsentrat tembaga dan emas dari bijih dengan memisahkan
mineral berharga dari pengotor
Penghancuran dan penggilingan mengubah bijih menjadi ukuran pasir halus guna
membebaskan butiran yang mengandung tembaga dan emas untuk proses
pemisahan
Pengapungan (Flotasi) adalah proses pemisahan untuk menghasilkan konsentrat
tembaga-emas
Bubur konsentrat (slurry) yang terdiri dari bijih yang sudah halus (hasil gilingan)
dan air dicampur dengan reagen dimasukkan ke dalam tangki pengaduk yang
disebut dengan sel flotasi, di mana penambahan udara dipompa ke dalam
slurry tersebut.
Reagen yang digunakan adalah kapur, pembuih (frother) dan kolektor
Pembuih membentuk gelembung yang stabil, yang mengapung ke permukaan sel
flotasi sebagai buih
kolektor bereaksi dengan permukaan partikel mineral sulfida logam berharga
sehingga menjadikan permukaan tersebut bersifat menolak air
Butir mineral sulfida tersebut menempel pada gelembung udara yang terangkat
dari slurry ke dalam buih yang mengapung di permukaan sel.
Buih yang bermuatan mineral berharga tersebut, , meluap dari bibir atas mesin
flotasi kedalam palung (launders) sebagai tempat pengumpulan mineral
berharga.
Mineral berharga yang terkumpul didalam palung tersebut adalah 'konsentrat'.
Konsentrat (dalam bentuk slurry, 65% padat menurut berat) dipompa ke Portsite
melalui empat jaringan pipa slurry .
di Portsite, konsentrat ini dikeringkan sampai kandungannya hanya 9% air dan
kemudian dikapalkan untuk di jual.
Safety
-
Tanggap Darurat :
1. mempunyai 253 orang penanggap darurat terlatih untuk menangani
potensi keadaan darurat secara efektif.
2. Bekerja sama dengan badan-badan pemerintahan setempat untuk
melakukan identifikasi dan perencanaan berbagai skenario
tanggapan untuk menjamin koordinasi peralatan dan personil yang
baik
Kesehatan
1. mengupayakan pengendalian penyebaran penyakit tersebut sesuai
ketentuan Pemerintah Indonesia dan rekomendasi dari WHO, ILO, CDC,
dan badan kesehatan internasional lainnya yang terkait
2. mengidentifikasi resiko-resiko fisik, sehingga memungkinkan setiap
operasi untuk mengurangi resiko tersebut, melalui pengendalian teknis
atau administrasi, maupun melalui penggunaan alat pelindung diri.
Utilitas
1. Sumber utama energi adalah produk minyak bumi dan batubara
Limbah
1. pasir sisa tambang (sirsat / tailings)
sisa dari proses pengolahan bijih berupa batuan halus dan
air
Proses pengolahan bijih PTFI adalah proses fisik di mana
2.
http://lib.atmajaya.ac.id/default.aspx?tabID=61&src=k&id=147429
http://www.ptfi.com/