Anda di halaman 1dari 4

HUKUM MAD

A. Pengertian Mad
Mad menurut bahasa adalah memanjangkan atau sesuatu yang memanjang.
Menurut pendapat yang lain adalah Az Ziyadah yaitu sesuatu yang tambah.
Sedangkan menurut Istilah adalah memanjangkan suara huruf dari huruf-
huruf mad.
Adapun huruf-huruf mad yaitu:
1. Alif mutlak jatuh setelah fathah contoh:


2. Wawu mati jatuh setelah dhommah contoh:


3. Ya mati jatuh setelah kasroh contoh :


Jenis mad terbagi 2 macam, yaitu :

1. Mad Ashli / Mad Thobii
Mad Ashli / mad thobii terjadi apabila :
- huruf berbaris fathah bertemu dengan alif
- huruf berbaris kasroh bertemu dengan ya mati
- huruf berbaris dhommah bertemu dengan wawu mati
Panjangnya adalah 1 alif atau dua harokat.
contoh :


2. Mad fari
Adapun jenis mad fari ini terdiri dari 13 macam, yaitu :

1) Mad Wajib Muttashil
Yaitu setiap mad thobii bertemu dengan hamzah dalam satu kata.
Panjangnya adalah 5 harokat atau 2,5 alif. (harokat = ketukan/panjang
setiap suara)
Contoh :

2) Mad Jaiz Munfashil
Yaitu setiap mad thobii bertemu dengan hamzah dalam kata yang berbeda.
Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif).
Contoh :

3) Mad Aridh Lissukuun
Yaitu setiap mad thobii bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan
dibaca waqof (berhenti).
Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat (1, 2, atau 3 alif). Apabila tidak
dibaca waqof, maka hukumnya kembali seperti mad thobii.
Contoh :

4) Mad Badal
Yaitu mad pengganti huruf hamzah di awal kata. Lambang mad badal ini
biasanya berupa tanda baris atau kasroh tegak .
Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif)
Contoh :

5) Mad Iwad
Yaitu mad yang terjadi apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang
berbaris fathatain dan dibaca waqof.
Panjangnya 2 harokat (1 alif).
Contoh :

6) Mad Lazim Mutsaqqol Kalimi
Yaitu bila mad thobii bertemu dengan huruf yang bertasydid.
Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).
Contoh :

7) Mad Lazim Mukhoffaf Kalimi
Yaitu bila mad thobii bertemu dengan huruf sukun atau mati.
Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif).
Contoh :

8. Mad Lazim Harfi Musyba
Mad ini terjadi hanya pada awal surat dalam al-quran. Huruf mad ini ada
delapan, yaitu :

Panjangnya adalah 6 harokat (3 alif)
Contoh :

9) Mad Lazim Mukhoffaf Harfi
Mad ini juga terjadi hanya pada awal surat dalam al-quran. Huruf mad ini
ada lima, yaitu :

Panjangnya adalah 2 harokat.
Contoh :

10) Mad Lin
Mad ini terjadi bila :
huruf berbaris fathah bertemu wawu mati atau ya mati, dan setelahnya
terdapat huruf hidup yg diwaqaf.
Mad ini terjadi di akhir kalimat yang dibaca waqof (berhenti).
Panjang mad ini adalah 2 6 harokat ( 1 3 alif).
Contoh :






11) Mad Shilah
Mad ini terjadi pada huruh ha di akhir kata yang merupakan dhomir
muzdakkar mufrod lilghoib (kata ganti orang ke-3 laki-laki).
Syarat yang harus ada dalam mad ini adalah bahwa huruf sebelum dan
sesudah ha dhomir harus berbaris hidup dan bukan mati/sukun.
Mad shilah terbagi 2, yaitu :
a) Mad Shilah Qashiroh
Terjadi bila setelah ha dhomir terdapat huruf selain hamzah. Dan biasanya
mad ini dilambangkan dengan baris fathah tegak, kasroh tegak, atau
dhommah terbalik pada huruf ha dhomir.
Panjangnya adalah 2 harokat (1 alif).
Contoh :

b) Mad Shilah Thowilah
Terjadi bila setelah ha dhomir terdapat huruf hamzah.
Panjangnya adalah 2-5 harokat (1 2,5 alif).
Contoh :

12) Mad Farqi
Terjadi bila mad badal bertemu dengan huruf yang bertasydid dan untuk
membedakan antara kalimat istifham (pertanyaan) dengan sebuutan/berita.
Panjangnya 6 harokat.
Contoh :

13) Mad Tamkin
Terjadi bila dua huruf ya' bertemu dalam satu kalimat, di mana ya' pertama
berbaris kasroh dan bertasydid dan ya' kedua berbaris sukun/mati.
Panjangnya 2 6 harokat (1 3 alif).
Contoh :

Anda mungkin juga menyukai